Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol Gulma Siam (Chromolaena odorata (L.) King & H. Robins)

Lampiran 1 Hasil identifikasi tumbuhan

52
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2 Gambar tumbuhan gulma siam (Chromolaena odorata)

a
Keterangan:
a = tumbuhan gulma siam

53
Universitas Sumatera Utara

a

b
Keterangan:
a = daun segar gulma siam
b = daun kering gulma siam


54
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3 Gambar simplisia dan serbuk simplisia daun gulma siam

a

b
Keterangan:
a = simplisia daun gulma siam
b = serbuk simplisia gulma siam

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4 Karakterisasi simplisia
Perhitungan penetapan kadar air simplisia daun gulma siam
Kadar air

a.


e

Berat sampel

Volume I
Volume II

=

e II

e

eI

= 5,024 g
= 0,85 ml

= 1,25 ml


Kadar air

=

b. Berat sampel

= 5,043 g

= 7,9%

Volume I

= 1,6 ml

Volume II

= 1,95 ml
x 100% = 6,9%


Kadar air

=

c.

Berat sampel

= 5,038 g

Volume I

= 1,95 ml

Volume II

= 2,40 ml

Kadar air


=

Kadar air rata-rata

=

x 100% = 8,9%

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4 (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam air simplisia daun gulma siam

Kadar sari
a. Berat sampel

= 5,0247 g

Berat sari


= 0,25 g

Kadar sari

=

b. Berat sampel

= 0,22 g

Kadar sari

=

Berat sari

2

100% = 24,87%


= 5,0478 g

Berat sari

c. Berat sampel

Berat sari
Berat Sampel
×

100% = 21,79%

= 5,0032 g

= 0,24 g

Kadar sari =
Kadar sari rata-rata


100% = 23,98%
=

= 23,54%

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4 (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol daun gulma siam
Kad�r sari

Berat sari
Berat sampel

a. Berat sampel = 5,0233 g
Berat sari

= 0,10 g


Kadar sari

=

2

×

100% = 9,95%

b. Berat sampel = 5,0063 g
Berat sari

= 0,12 g

Kadar sari

=

100% = 11,98%


c. Berat sampel = 5,0164 g
Berat sari

= 0,1820 g

Kadar sari

=

Kadar sari rata-rata

100% = 13,95%
=

= 11,96%

58
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 4 (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu total simplisia daun gulma siam

Kadar abu total

Berat Abu
×
Berat Sampel

a. Berat sampel = 2,0160 g
Berat abu

= 0,0990 g

Kadar abu

=

100 % = 4,91 %

b. Berat sampel = 2,0850 g
Berat abu

= 0,1040 g

Kadar abu

=

100% = 4,98%

c. Berat sampel = 2,0900 g
Berat abu

= 0,1050 g

Kadar abu

=

100% = 5,02%

Kadar abu total rata-rata =

= 4,97%

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4 (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam simplisia daun gulma
siam
Kadar abu yang tidak larut dalam asam

Sampel I

e

S

e

x 100%

Berat sampel = 2,0160 g
Berat abu

= 0,0105 g

Kadar abu

=

Sampel II

Berat sampel = 2,0850 g

x 100% = 0,74 %

Berat abu

= 0,0095 g

x 100% = 0,45%

Kadar abu

=

Sampel III

Berat sampel = 2,0900 g
Berat abu

Kadar abu

e

=

= 0,0080 g
= 0,38 %

Kadar abu yang tidak larut dalam asam rata-rata =

= 0,52%

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5 Gambar sediaan gel ekstrak daun gulma siam

F0

FI

FII

FIII

Keterangan:
F0
= Basis gel
FI
= Formula mengandung 10% ekstrak daun gulma siam
FII
= Formula mengandung 15% ekstrak daun gulma siam
FIII = Formula mengandung 20% ekstrak daun gulma siam

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6 Gambar hasil uji homogenitas gel ekstrak daun gulma siam

Keterangan:
F0
= Basis gel
FI
= Formula mengandung 10% ekstrak daun gulma siam
FII
= Formula mengandung 15% ekstrak daun gulma siam
FIII = Formula mengandung 20% ekstrak daun gulma siam

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7 Perhitungan nilai viskositas
Perhitungan viskositas = faktor koreksi x skala = cp = : 100 = p
Nomor spindel : 64
Nomor speed : 30
Faktor koreksi : 200
1. F0 : 200 x 18,5

= 3700cp = 37p

2. F1 : 200 x 13,5

= 2700cp = 27p

3. F2 : 200 x 13

= 2600cp = 26p

4. F3 : 200 x 12

= 2400cp = 24p

63
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8 Bagan skrining fitokimia dan karakterisasi simplisia daun gulma
siam

Daun Gulma Siam
dicuci sampai bersih
ditiriskan
ditimbang
dikeringkan di lemari pengering
Simplisia
dihaluskan
Serbuk Simplisia

Skrining
Fitokimia

-

Alkaloida
Flavonoida
Saponin
Tanin
Glikosida
Steroida/Triterpenoida

Karakterisasi
Simplisia

-

Pembuatan
Ekstrak

Pemeriksaan Makroskopik
Penetapan kadar air
Penetapan kadar sari larut air
Penetapan kadar sari larut etanol
Penetapan kadar abu total
Penetapan kadar abu tidak larut asam

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9 Bagan alir pembuatan ekstrak daun gulma siam

Serbuk Simplisia
dimasukkan ke dalam wadah
ditambahkan etanol 80%
dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk
disaring

Maserat

Ampas

dicuci kembali dengan pelarut etanol 80%
disaring

Maserat

Ampas

didiamkan di tempat terlindung cahaya selama 2 hari
dienap tuang
diuapkan dengan rotary evaporator ± 50oC
dipekatkan dengan freeze dryer pada suhu -40 oC
Ekstrak kental daun
gulma siam

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10 Bagan pembuatan sediaan gel ekstrak daun gulma siam
Ekstrak kental daun
gulma siam

FII
(Konsentrasi
ekstrak 15%)

FI
(Konsentrasi
ekstrak 10%)

10 gram ekstrak
90 gram basis gel

15 gram ekstrak
85 gram basis gel

FIII(Konsentrasi
ekstrak 20%)

20 gram ekstrak
80 gram basis gel

Sediaan gel ekstrak
daun gulma siam

-

Evaluasi sediaan :
Pemeriksaan stabilitas fisik
Pemeriksaan homogenitas
Penentuan pH
Penentuan viskositas
Uji iritasi terhadap kulit
sukarelawan
Uji mikrobiologi

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11 Bagan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam
Stok Kultur

diambil 1 ose
disuspensikan ke dalam 10 ml media
Nutrient Broth
diukur kekeruhan pada panjang gelombang
580 nm sampai diperoleh transmittan 25%
Inokulum bakteri

dimasukkan 0,1 ml inokulum ke dalam
cawan petri
ditambahkan 20 ml media nutrient agar
ke dalam cawan petri
dihomogenkan
dibiarkan hingga memadat
Media padat

diletakkan pencadang kertas yang telah
direndam ke dalam larutan uji dengan
berbagai konsentrasi
diinkubasi pada suhu 35 ± 2 oC selama
18 – 24 jam
diukur diameter daerah hambatan di
sekitar
pencadang
kertas
dengan
menggunakan jangka sorong
Hasil

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12 Hasil pengukuran daerah hambatan uji aktivitas antibakteri ekstrak
daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium acne,
Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan
Pseudomonas aeroginosa
Diamete
Nama r hambat
bakteri minimu
m (mm)
DI
D II
PBA
D III
Ratarata
DI
D II
SE
D III
Ratarata
DI
D II
SA
D III
Ratarata
DI
D II
PA
D III
Ratarata

Konsentrasi (mg/ml)
500 400 300

200

17,1 16,7 16,1 15,6
17,2 16,5 16,1 15,6
17 16,1 16 15,4
16,5 16,0
17,1
15,53
6
6
17,3 16,8 16,2 15,5
17,3 16,8 16,2 15,5
17,2 16,7 16 15,6
16,7 16,1
17,6
15,53
6
3
17 16,5 15,8 15,1
17,2 16,5 16 15,3
17,1 16,6 15,9 15,3
16,5
17,1
15,9 15,23
3
16,5 16 15,3 14,8
16,7 16,1 15,3 14,8
16,7 16 15,5 14,7
16,6 16,0 15,3
14,76
3
3
6

100

90

14,3 13,8
14,5 13,7
14,6 13,7
13,7
14,46
3
14,5 13,9
14,5 13,8
14,6 13,7
14,53 13,8
14,3 13,7
14,4 13,7
14,4 13,6
13,6
14,36
7
14,1 13,4
14 13,2
14,1 13,4
13,3
14,06
3

80

70

60

50

13 12,3 11,5 10,8
13,2 12,3 11,4 10,6
13,1 12,4 11,5 10,7
12,3 11,4 10,7
13,1
3
6
1
13,3 12,5 11,5 10,9
13,3 12,6 11,4 10,9
13,5 12,6 11,6 10,8
12,5
10,8
13,36
11,5
6
6
13,2 12,6 11,7 10,7
13,1 12,7 11,5 10,7
13,1 12,8 11,5 10,5
11,5 10,6
13,13 12,7
6
3
12,8 12 11,2 10,7
12,7 12,1 11,3 10,6
12,7 12 11,1 10,6
12,0
10,6
12,73
11,2
3
3

40
10,1
10
10
10,0
3
10,2
10,2
10,3
10,2
3
10,3
10,1
10
10,1
3
10
10
9,8
9,93

Keterangan:
PBA = Propionibacterium acne
SE
= Staphylococcus epidermidis
SA
= Staphylococcus aureus
PA
= Pseudomonas aeroginosa

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran13 Hasil pengukuran daerah hambatan uji aktivitas antibakteri sediaan
gel ekstrak daun gulma siam terhadap bakteri Propionibacterium
acne, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan
Pseudomonas aeroginosa

Nama bakteri

Propionibacterium
acne

Staphylococcus
epidermidis

Staphylococcus
aureus

Pseudomonas
aeroginosa

Sediaan
F0
FI
FII
FIII
F0
FI
FII
FIII
F0
FI
FII
FIII
F0
FI
FII
FIII

Diameter daya hambat (mm)
Diameter Diameter Diameter
1
2
3
13,2
13,3
13,3
14,3
14,2
14,2
15,6
15,4
15,4
13,3
13
13
14,4
14,5
14
15
15,1
15,1
12,8
12,9
12,9
13,7
13,7
13,8
14,9
14,9
14,8
12,6
12,5
12,5
13,4
13,5
13,5
14,5
14
14

Rata-rata
(mm)
13,26
14,23
15,46
13,1
14,3
15,06
12,86
13,73
14,86
12,53
13,46
14,16

Keterangan:
F0
= Basis gel
FI
= Formula mengandung 10% ekstrak daun gulma siam
FII
= Formula mengandung 15% ekstrak daun gulma siam
FIII = Formula mengandung 20% ekstrak daun gulma siam

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam
a. Uji

aktivitas

antibakteri

terhadap

bakteri

Propionibacterium

acne

70
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)
b. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)
c. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)
d. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeroginosa

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14 (Lanjutan)

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15 Hasil uji aktivitas anti bakteri sediaan gel ekstrak daun gulma siam
a. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne

b. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15 (Lanjutan)
c. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus

d. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeroginosa

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16 Format surat pernyataan uji iritasi
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

:

Umur

:

Jenis kelamin :
Alamat

:
Menyatakan bersedia menjadi panelis untuk uji iritasi dalam penelitian

Hera Zalia Putri Fiari dengan judul penelitian Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan
Gel Ekstrak Etanol Gulma Siam (Chromolaena odorata (L.) King & H. E.
Robins) dan memenuhi kriteria sebagai panelis uji iritasi sebagai berikut (Ditjen
POM, 1985).
1. Wanita
2. Usia antara 20 – 30 tahun
3. Berbadan sehat jasmani dan rohani
4. Tidak memiliki riwayat penyakit alergi
5. Menyatakan kesediannya dijadikan panelis uji iritasi
Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama uji iritasi, panelis tidak
akan menuntut kepada peneliti.
Demikian surat pernyataan ini dibuat, atas partisipasinya, peneliti
mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2015
Tertanda

(

)

80
Universitas Sumatera Utara