Pengurusan Harta Warisan Anak Di Bawah Umur Yang Berada Di Bawah Perwalian (Studi Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P 2015 Pa.Mdn)

ABSTRAK
Pada dasarnya perwalian adalah kekuasaan yang diberikan kepada seseorang
untuk mewakili anak yang belum dewasa dalam melakukan tindakan hukum demi
kepentingan dan kebaikan si anak, yang meliputi perwalian terhadap diri juga harta
kekayaannya. Pada intinya perwalian adalah pengawasan atas orang sebagaimana di atur
dalam undang-undang, dan pengelolaan barang-barang dari anak yang belum dewasa.
Penempatan wali ini sangat penting, terlebih pada masalah pewarisan. Apabila orang tua
si anak yang belum dewasa meninggal dunia maka si anak tersebut akan mendapatkan
harta warisan dari orang tuannya itu maka si anak harus diwakilkan oleh walinya,
sehingga dengan akibat tersebut harta peninggalan yang didapatkan seorang anak atas
peristiwa peninggalannya kedua orang tuanya dapat memenuhi rasa keadilan dan
kepastian hukum. Berkenaan dengan perwalian ini, termasuk pula didalamnya wali yang
diangkat atau ditunjuk oleh hakim melalui penetapan pengadilan. Permasalahan yang
diangkat pada penelitian ini, yakni bagaimanakah tanggung jawab wali atas pengurusan
harta anak dibawah umur menurut ketentuan hukum islam, bagaimana bentuk
perlindungan hukum yang diberikan terhadap harta anak dibawah umur yang berada
dibawah pengurusan wali, dan mengapa majelis hakim memberikan izin kepada wali
untuk menjual, mengagunkan, mengalihkan harta menjadi hak anak dalam penetapan
pengadilan agama.
Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini
menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis, dimana

penelitian hukum normatif ini menggunakan data sekunder sebagai data utama dan juga
menggunakan data primer sebagai data pelengkap dengan munggunakan teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library reseacrh), serta
analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan
agar diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan
diteliti. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan
dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.
Tanggung jawab wali atas pengurusan harta anak dibawah umur menurut
ketentuan hukum islam, dimana wali bertindak sama seperti orang tua bagi anak yang
masih dibawah umur sewaktu menjalankan kekuasaan wali, dengan adanya hak
perwalian ini meberikan suatu gambaran bahwa setiap manusia tidak dapat melaksanakan
haknya secara individual, yang disebabkan ketergantungan dari sifat dan sistem dalam
pergaulan sehari-hari jadi anak yang belum dewasa tidak dapat menentukan sifat yang
baik dan yang buruk, penjagaan diri, harta dan lainya. Bentuk perlindungan hukum yang
diberikan terhadap harta anak dibawah umur yang berada dibawah pengurusan wali
berupa pengawasan atas pengelolaan barang-barang dari anak yang belum dewasa.
Majelis hakim berpendapat dalam permohonan perwalian tersebut sudah sesuai dengan
ketentuan hukum islam maupun ketentuan perundang-undangan, sebab hakim
memandang bahwa ayah dari anak tersebut mampu dan layak untuk memberikan
perlindungan hukum terhadap hak-hak dan kepentingan anaknya di depan hukum dan

diluar pengadilan.

Kata Kunci: Pengurusan, Harta Warisan, Anak, Perwalian
i

ABSTRACT
Basically the guardianship authority is given to a person to represent the
child's immature in performing legal actions in the interest of the child and kindness,
which includes custody against myself also treasure his wealth. At its core is the
guardianship supervision over people as set in the Act, and the management of goods
from immature children. Placement of caregivers is very important, especially on the
issue of succession. If the child's parents who are immature died then the child will
get the treasure inherited from his master's people were then the child must be
represented by his guardian, so by consequence the treasure relics obtained a child
over the events of his legacy is his parents can meet the sense of fairness and legal
certainty. With regard to custody, including therein the guardian appointed or
designated by the judge through the determination of the Court. The issue raised in
this research, i.e. How is the responsibility of the guardian over the property
management of the child under the provisions of Islamic law, according to what kind
of legal protection given to property children under under management of the

guardians, and why the Tribunal judges gave permission to the trustee to sell the
collateral, divert, the treasure into children's rights in the Court's determination of
the religion.
To find answers to these problems then this research using this type of
normative legal research is a descriptive analytical, normative legal research which
uses secondary data as the primary data and also use the primary data as
supplementary data with use engineering data collection done by the study of
librarianship (library reseacrh), as well as data analysis using the method of
qualitative data analysis. This research was intended to accrue to the description in
detail and systematically about issues that will be examined. Based on the description
of the intended analysis, facts are obtained will be done carefully analyses to answer
the problem.
The responsibility of the guardian over the property management of the child
under the provisions of Islamic law, according to which the trustee is acting the same
as parents for children who are still minors when running power guardians, with the
presence of guardianship gives a picture that every human being cannot exercise
their rights on an individual basis, due to the dependence of the properties of the
system and in the Association everyday so immature children cannot determine the
nature of the good and the bad, self care, property and others. Form of legal
protection provided against treasure children under under management, the trustee

in the form of supervision over the management of goods from immature children.
The Tribunal judges argued in the petition that the guardianship is in compliance
with the provisions of Islamic law or the provisions of the legislation, as the judges
looked at that the father of the children capable and worthy to give legal protection
of rights and interests of his son in front of the law and outside the Court.
Keywords: Management, Inheritance, Child Custody.
ii

Dokumen yang terkait

Perhitungan Kuat Medan Listrik Di Bawah Saluran Transmisi Studi Kasus : Perencanaan Transmisi 275 kV Galang-Binjai

8 119 87

KEDUDUKAN HUKUM WALI DARI ANAK DI BAWAH UMUR DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI PENJUALAN HARTA WARISAN (Studi Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Jember No. 95/Pdt.P/2010/PA.Jr)

0 3 17

KEDUDUKAN HUKUM WALI DARI ANAK DI BAWAH UMUR DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI PENJUALAN HARTA WARISAN (Studi Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Jember No. 95/Pdt.P/2010/PA.Jr)

0 13 17

Itsbat nikah akibat pernikahan di bawah tangan bagi pasangan menikah di bawah umur (studi analisis penetapan pengadilan agama Cibinong Nomor: 499/Pdt.P/2014/PA.Cbn)

4 22 105

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN AGAMA WATES (Studi Kasus : PENETAPAN Nomor 015/Pdt.P/2015/PA.Wt ;PENETAPAN Nomor 024/Pdt.P/2015/PA.Wt)

0 2 90

Pengurusan Harta Warisan Anak Di Bawah Umur Yang Berada Di Bawah Perwalian (Studi Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P 2015 Pa.Mdn)

0 1 15

Pengurusan Harta Warisan Anak Di Bawah Umur Yang Berada Di Bawah Perwalian (Studi Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P 2015 Pa.Mdn)

0 0 30

Pengurusan Harta Warisan Anak Di Bawah Umur Yang Berada Di Bawah Perwalian (Studi Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P 2015 Pa.Mdn)

0 0 22

Pengurusan Harta Warisan Anak Di Bawah Umur Yang Berada Di Bawah Perwalian (Studi Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P 2015 Pa.Mdn)

0 0 4

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENETAPAN HAKIM TENTANG PERWALIAN ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PENGUASAAN HARTA WARISAN DI PENGADILAN NEGERI PURWOKERTO - Unissula Repository

0 22 65