Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Terhadap Kejang Demam pada Anak di Kelurahan Kwala Bekala Tahun 2015
ABSTRAK
Latar belakang: Kejang demam adalah jenis kejang yang paling sering terjadi
pada anak terutama usia 6 bulan sampai 5 tahun dan biasanya menakutkan bagi
orang tua. Biasanya demam pada anak menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran
bagi orang tua, khususnya ibu, dan berpikir bahwa kejang demam akan
mengancam keselamatan jiwa anaknya. Pengetahuan, sikap, dan perilaku yang
tepat mengenai kejang demam, penting untuk menurunkan tingkat kecemasan dan
ketakutan orang tua terhadap kejadian kejang demam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap
dan perilaku ibu terhadap kejang demam pada anak di Kelurahan Kwala Bekala
Kecamatan Medan Johor tahun 2015.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan
pengamatan sewaktu (studi cross-sectional) melalui penyebaran kuesioner kepada
100 orang ibu. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik deskriptif.
Hasil: Dari 100 orang responden, didapatkan 88% ibu mempunyai pengetahuan
sedang,77% ibu mempunyai sikap sedang, dan 89% ibu mempunyai perilaku
sedang. Pada penelitian ini mayoritas responden berpendidikan terakhir SMA
(56%) dan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga (59%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu mengenai kejang
demam pada anak termasuk kategori sedang. Diharapkan agar puskesmas dapat
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dengan memberikan
informasi yang tepat kepada masyarakat melalui penyuluhan, penempelan poster,
atau pembagian leaflet.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kejang Demam, Ibu
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Febrile seizure is the most common type of seizure in childhood
especially occurring between 6 months and 5 years of age and usually frightening
to parents. Usually fever in children causes fear and anxiety in parents,
particularly mothers, and they consider febrile seizure is life-threatening. The
precise knowledge, attitude, and behavior about febrile seizure, are important for
lessening mother apprehension and anxiety associated with febrile seizure.
Objective: This study aimed to observe the knowledge, attitude, and behavior of
mothers associated with febrile seizure in children in Kelurahan Kwala Bekala
2015.
Methods: This is a descriptive study with cross-sectional design and was done
using questionnaires that given to 100 mothers. Data that collected was analyzed
using descriptive statistic.
Results: The results of 100 respondents show that the majority (88%) of
respondents are categorized in moderate knowledge, 77% of respondents are
categorized in moderate attitude, and 89% of respondents are categorized in
moderate behavior. The majority of respondents in this study have graduated from
senior high school (56%) and most of the respondents are housewife (59%).
Conclusion: The knowledge, attitude, and behavior of mother about febrile
seizure in children were categorized moderate. From this study, the health care
service need to improve mother’s knowledge, attitude, and behavior with correct
and adequate information through some effective method such as giving
counseling, poster, and leaflet to society.
Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior, Febrile Seizure, Mother
iii
Universitas Sumatera Utara
Latar belakang: Kejang demam adalah jenis kejang yang paling sering terjadi
pada anak terutama usia 6 bulan sampai 5 tahun dan biasanya menakutkan bagi
orang tua. Biasanya demam pada anak menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran
bagi orang tua, khususnya ibu, dan berpikir bahwa kejang demam akan
mengancam keselamatan jiwa anaknya. Pengetahuan, sikap, dan perilaku yang
tepat mengenai kejang demam, penting untuk menurunkan tingkat kecemasan dan
ketakutan orang tua terhadap kejadian kejang demam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap
dan perilaku ibu terhadap kejang demam pada anak di Kelurahan Kwala Bekala
Kecamatan Medan Johor tahun 2015.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan
pengamatan sewaktu (studi cross-sectional) melalui penyebaran kuesioner kepada
100 orang ibu. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik deskriptif.
Hasil: Dari 100 orang responden, didapatkan 88% ibu mempunyai pengetahuan
sedang,77% ibu mempunyai sikap sedang, dan 89% ibu mempunyai perilaku
sedang. Pada penelitian ini mayoritas responden berpendidikan terakhir SMA
(56%) dan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga (59%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu mengenai kejang
demam pada anak termasuk kategori sedang. Diharapkan agar puskesmas dapat
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dengan memberikan
informasi yang tepat kepada masyarakat melalui penyuluhan, penempelan poster,
atau pembagian leaflet.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kejang Demam, Ibu
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Febrile seizure is the most common type of seizure in childhood
especially occurring between 6 months and 5 years of age and usually frightening
to parents. Usually fever in children causes fear and anxiety in parents,
particularly mothers, and they consider febrile seizure is life-threatening. The
precise knowledge, attitude, and behavior about febrile seizure, are important for
lessening mother apprehension and anxiety associated with febrile seizure.
Objective: This study aimed to observe the knowledge, attitude, and behavior of
mothers associated with febrile seizure in children in Kelurahan Kwala Bekala
2015.
Methods: This is a descriptive study with cross-sectional design and was done
using questionnaires that given to 100 mothers. Data that collected was analyzed
using descriptive statistic.
Results: The results of 100 respondents show that the majority (88%) of
respondents are categorized in moderate knowledge, 77% of respondents are
categorized in moderate attitude, and 89% of respondents are categorized in
moderate behavior. The majority of respondents in this study have graduated from
senior high school (56%) and most of the respondents are housewife (59%).
Conclusion: The knowledge, attitude, and behavior of mother about febrile
seizure in children were categorized moderate. From this study, the health care
service need to improve mother’s knowledge, attitude, and behavior with correct
and adequate information through some effective method such as giving
counseling, poster, and leaflet to society.
Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior, Febrile Seizure, Mother
iii
Universitas Sumatera Utara