Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Rawat Inap Di Kota Medan : Studi Kasus Puskesmas Helvetia, Medan-Deli, Dan Belawan
Lampiran 1
Hasil lembar ceklist Puskesmas Helvetia, Medan-Deli dan Belawan
Bagian II
Nama puskesmas
Helvetia
Medan- Belawan
Deli
No
Kegiatan
A.
Kebijakan pelayanan kefarmasian
Penanggung jawab
Apotek/Instalasi farmasi di
Puskesmas ;
a. Apoteker
b. Tenaga teknis kefarmasian
(Sarjana farmasi, D3
Farmasi,Asisten Apoteker
1.
2.
3
3
3
3
3
3
3
3
3
9
88
10,22%
9
10,22%
100 %
9
88
10,22%
9
10,22%
100%
9
88
10,22%
9
10,22%
100%
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan untuk kesehatan
Apotek/Instalasi
farmasi
Puskesmas tercantum pada struktur
Organisasi Puskesmas
a. Ada dan ditetapkan dengan SK
Kepala Puskesmas
b. Ada tetapi tidak ditetapkan
dengan SK Kepala Puskesmas
c. Tidak memiliki struktur
organisasi
3. Kartu stok obat tersedia di gudang
untuk masing-masing obat atau
dengan sistem komputerisasi untuk
memantau
pemasukan
dan
pengeluaran obat
a. Ya, untuk setiap jenis obat
b. Ya, untuk beberapa obat saja
c. Tidak ada kartu stok
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
35
Lanjutan Bagian II
Nama puskesmas
Helvetia
Medan- Belawan
Deli
No
Kegiatan
B.
1.
Pelayanan farmasi
Penggunaan lembar resep
a. Lembar resep lengkap (dengan
tulisan R/, nama dokter, nama
pasien, alamat, umur
b. Lembar resep tidak lengkap
c. Tidak menggunakan lembar
resep
Pengkajian resep dilakukan oleh
a. Apoteker
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3
Farmasi,m Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Peracikan obat dilakukan oleh
a. Apoteker
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,
Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Penyerahan obat dilakukan oleh
2.
3.
4..
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
15
88
17,04%
10
11,36%
15
88
17,04%
11
12,5%
a. Apoteker
5.
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,
Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Ronde/Visite pasien
a. Apoteker melakukan visite tim
b. Apoteker melakukan visite
mandiri
c. Belum melakukan visite
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
1
15
88
17,04%
10
11,36%
36
Distribusi persentase yang dicapai
66,67%
66,67%
73,36%
Keterangan ; Jika jawaban a = 3, b = 2, c= 1
Lanjutan Bagian III
No
Nama puskesmas
Helvetia Medan Belawan
-Deli
Kegiatan
A.
Kelengkapan fasilitas (alat dan
ruang)
1. Fasilitas penyimpanan yang
menjamin stabilitas obat
2. Fasilitas penyimpanan
narkotika/psikotropika
3. Fasilitas penyimpanan bahan
berbahaya/mudah terbakar
4. Fasilitas penyimpanan gas medic
5. Ruang peracikan obat dalam keadaan
bersih
6. Peralatan peracikan obat dalam
keadaan bersih
7. Fasilitas ruang tunggu
8. Fasilitas ruang PIO/Konseling
9. Fasilitas pengarsipan
10. Sistem penyimpanan obat di gudang
yang memudahkan pencarian
berdasarkan alphabet atau kelas
terapi
11. Data penilaian capaian kinerja
pengelolaan
12. Sistem penyimpanan obat di gudang
yang menjamin keamanan (terkunci )
13. Jenis obat generik yang terdapat di
gudang puskesmas sesuai daftar obat
kebutuhan puskesmas
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
B. Standar Operasional Prosedur
(SOP)
1. Pengelolaan sediaan farmasi,
meliputi
a. Perencanaan
b. Permintaan
37
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
13
88
14,77%
8
9,1%
61,61%
13
88
14,77%
8
9,1%
61,61%
13
88
14,77%
8
9,1 %
61,61%
0
0
0
0
0
0
Lanjutan Bagian III B
c.
d.
e.
f.
g.
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pengendalian
Pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan
h. Pemantauan dan evaluasi
2. Pelayanan farmasi klinik, meliputi :
a. Pengkajian resep/instruksi
pengobatan
b. Dispensing
c. Penelusuran riwayat penggunaan
obat
d. Pemberian Informasi Obat (PIO)
e. Konseling
f. Ronde/Visite
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
h. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
i. Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
j. Penyuluhan
k. Pelayanan kefarmasian residensi
(home pharmacy care)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
C. Administrasi umum
1 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan narkotika
2 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan psikotropika
3 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan keluar masuk obat dan
perbekalan kesehatan
4 Pengarsipan resep
5 Pengarsipan catatan pengobatan
pasien
6 Pengarsipan hasil pemantauan terapi
obat
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
38
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
88
21,60%
7
7,95%
36,80%
19
19
88
88
21,60% 21,60%
7
4
7,95%
4,54%
36,80% 21,02%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
6
88
6,82%
4
4,55%
6
88
6,82%
4
4,55%
6
88
6,82%
5
5,68%
Lanjutan Bagian III D
Distribusi persentase yang dicapai
D. Pelayanan farmasi klinik
1. Penulisan resep dilakukan oleh :
a. Dokter/Dokter gigi
b. Perawat/Bidan
2. Pengkajian resep dilakukan sesuai
dengan :
a. Persyaratan administratif
(Kelengkapan resep)
b. Kesesuaian farmasetik (bentuk
sediaan, potensi, dosis, dll)
c. Pertimbangan klinik (alergi, efek
samping, interaksi, dll)
3. Tanpa persediaan obat racikan lebih
dari 1 (satu) hari
4. Tanpa penggunaan blender sebagai
alat racikan
5. Penyerahan obat disertai etiket (biru
untuk obat luar, putih untuk obat
dalam)
6. Apoteker memberikan informasi obat
kepada pasien, meliputi :
a. Aturan pakai
b. Lama pengobatan
c. Cara pemakaian
d. Efek samping
e. Interaksi obat
f. Cara penyimpanan obat
7. Apoteker memberikan informasi obat
yang terdokumentasi
8. Apoteker melaksanakan konseling
yang terdokumentasi
9. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian
residensial (home pharmacy care)
10. Melakukan Monitoring Efek
Samping Obat (MESO)
11. Pendokumentasian kesalahan
pengobatan (medication error)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
E. Evaluasi
1. Evaluasi yang dilakukan meliputi :
a. Sumber daya manusia
39
66,71%
66,71%
83,28%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
88
20,45%
11
12,5%
61,12%
0
18
18
88
88
20,45% 20,45%
12
12
13,64% 13,64 %
66,70% 66,70%
0
0
b. Pengelolaan sediaan farmasi
Lanjutanc.Bagian
III Efarmasi klinik
Pelayanan
2. Pengukuran capaian pelayanan
a. Survey kepuasan pasien
b. Penyediaan kotak saran
3. Menindak lanjuti hasil evaluasi
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yangdicapai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
Bagian iv. Pertanyaan terbuka kepada apoteker
(Isi sesuai jawaban responden/keadaan sebenarnya)
No
Nama puskesmas
Helvetia Medan Belawan
-Deli
Kegiatan
1.
Jumlah Apoteker yang mengikuti
kursus/pelatihan farmasi klinik
dalam 3 (tiga) tahun terakhir
2.
Jenis pelatihan yang diikuti
(identifikasi data pelatihan farmasi
klinik)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
1
1
1
POR
POR
POR
2
88
2
88
2
88
2,27%
2,27%
2,27%
2
2
2
Persentase standar yang dicapai
2,27%
2,27%
2,27%
Distribusi persentase yang dicapai
100%
100%
100%
51
52
51
57,95%
59,09%
57,95%
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Total nilai yang dicapai
Persentase nilai keseluruhan yang dicapai
Keterangan : 1 = Ya/Ada
0 = Tidak
40
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di Puskesmas
41
Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Helvetia
42
Lampiran 4 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Medan-Deli
43
Lampiran 5 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Belawan
44
LAMPIRAN 6. Gambar puskesmas helvetia
Ruang tunggu
Peralatan peracikan obat
Proses meracik obat
Apoteker mengkaji resep
45
Lanjutan
Penyimpanan obat di gudang berdasarkan kelas terapi
Pengarsipan resep
46
LAMPIRAN 7. Gambar puskesmas medan-deli
Ruang tunggu
Peralatan peracikan obat
Proses meracik obat
Penyerahan obat disertai PIO
47
Lanjutan
Pengkajian resep
Meja peracikan obat
Penyimpanan obat sesuai alfabetis
Pengarsipan resep
48
LAMPIRAN 8. Gambar puskesmas belawan
Ruang tunggu
Peralatan peracikan
Proses meracik obat
Pemberian Informasi Obat
49
Lanjutan
Penyimpanan obat berdasarkan kelas terapi
Pengkajian resep
Pengarsipan resep
Meja peracikan obat
50
Hasil lembar ceklist Puskesmas Helvetia, Medan-Deli dan Belawan
Bagian II
Nama puskesmas
Helvetia
Medan- Belawan
Deli
No
Kegiatan
A.
Kebijakan pelayanan kefarmasian
Penanggung jawab
Apotek/Instalasi farmasi di
Puskesmas ;
a. Apoteker
b. Tenaga teknis kefarmasian
(Sarjana farmasi, D3
Farmasi,Asisten Apoteker
1.
2.
3
3
3
3
3
3
3
3
3
9
88
10,22%
9
10,22%
100 %
9
88
10,22%
9
10,22%
100%
9
88
10,22%
9
10,22%
100%
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan untuk kesehatan
Apotek/Instalasi
farmasi
Puskesmas tercantum pada struktur
Organisasi Puskesmas
a. Ada dan ditetapkan dengan SK
Kepala Puskesmas
b. Ada tetapi tidak ditetapkan
dengan SK Kepala Puskesmas
c. Tidak memiliki struktur
organisasi
3. Kartu stok obat tersedia di gudang
untuk masing-masing obat atau
dengan sistem komputerisasi untuk
memantau
pemasukan
dan
pengeluaran obat
a. Ya, untuk setiap jenis obat
b. Ya, untuk beberapa obat saja
c. Tidak ada kartu stok
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
35
Lanjutan Bagian II
Nama puskesmas
Helvetia
Medan- Belawan
Deli
No
Kegiatan
B.
1.
Pelayanan farmasi
Penggunaan lembar resep
a. Lembar resep lengkap (dengan
tulisan R/, nama dokter, nama
pasien, alamat, umur
b. Lembar resep tidak lengkap
c. Tidak menggunakan lembar
resep
Pengkajian resep dilakukan oleh
a. Apoteker
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3
Farmasi,m Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Peracikan obat dilakukan oleh
a. Apoteker
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,
Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Penyerahan obat dilakukan oleh
2.
3.
4..
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
15
88
17,04%
10
11,36%
15
88
17,04%
11
12,5%
a. Apoteker
5.
b. Apoteker dan/atau TTK
(Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,
Asisten Apoteker
c. Tenaga kesehatan lain atau
bukan tenaga kesehatan
Ronde/Visite pasien
a. Apoteker melakukan visite tim
b. Apoteker melakukan visite
mandiri
c. Belum melakukan visite
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
1
15
88
17,04%
10
11,36%
36
Distribusi persentase yang dicapai
66,67%
66,67%
73,36%
Keterangan ; Jika jawaban a = 3, b = 2, c= 1
Lanjutan Bagian III
No
Nama puskesmas
Helvetia Medan Belawan
-Deli
Kegiatan
A.
Kelengkapan fasilitas (alat dan
ruang)
1. Fasilitas penyimpanan yang
menjamin stabilitas obat
2. Fasilitas penyimpanan
narkotika/psikotropika
3. Fasilitas penyimpanan bahan
berbahaya/mudah terbakar
4. Fasilitas penyimpanan gas medic
5. Ruang peracikan obat dalam keadaan
bersih
6. Peralatan peracikan obat dalam
keadaan bersih
7. Fasilitas ruang tunggu
8. Fasilitas ruang PIO/Konseling
9. Fasilitas pengarsipan
10. Sistem penyimpanan obat di gudang
yang memudahkan pencarian
berdasarkan alphabet atau kelas
terapi
11. Data penilaian capaian kinerja
pengelolaan
12. Sistem penyimpanan obat di gudang
yang menjamin keamanan (terkunci )
13. Jenis obat generik yang terdapat di
gudang puskesmas sesuai daftar obat
kebutuhan puskesmas
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
B. Standar Operasional Prosedur
(SOP)
1. Pengelolaan sediaan farmasi,
meliputi
a. Perencanaan
b. Permintaan
37
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
13
88
14,77%
8
9,1%
61,61%
13
88
14,77%
8
9,1%
61,61%
13
88
14,77%
8
9,1 %
61,61%
0
0
0
0
0
0
Lanjutan Bagian III B
c.
d.
e.
f.
g.
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pengendalian
Pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan
h. Pemantauan dan evaluasi
2. Pelayanan farmasi klinik, meliputi :
a. Pengkajian resep/instruksi
pengobatan
b. Dispensing
c. Penelusuran riwayat penggunaan
obat
d. Pemberian Informasi Obat (PIO)
e. Konseling
f. Ronde/Visite
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
h. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
i. Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
j. Penyuluhan
k. Pelayanan kefarmasian residensi
(home pharmacy care)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
C. Administrasi umum
1 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan narkotika
2 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan psikotropika
3 Pencatatan dan pengarsipan
pelaporan keluar masuk obat dan
perbekalan kesehatan
4 Pengarsipan resep
5 Pengarsipan catatan pengobatan
pasien
6 Pengarsipan hasil pemantauan terapi
obat
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
38
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
88
21,60%
7
7,95%
36,80%
19
19
88
88
21,60% 21,60%
7
4
7,95%
4,54%
36,80% 21,02%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
6
88
6,82%
4
4,55%
6
88
6,82%
4
4,55%
6
88
6,82%
5
5,68%
Lanjutan Bagian III D
Distribusi persentase yang dicapai
D. Pelayanan farmasi klinik
1. Penulisan resep dilakukan oleh :
a. Dokter/Dokter gigi
b. Perawat/Bidan
2. Pengkajian resep dilakukan sesuai
dengan :
a. Persyaratan administratif
(Kelengkapan resep)
b. Kesesuaian farmasetik (bentuk
sediaan, potensi, dosis, dll)
c. Pertimbangan klinik (alergi, efek
samping, interaksi, dll)
3. Tanpa persediaan obat racikan lebih
dari 1 (satu) hari
4. Tanpa penggunaan blender sebagai
alat racikan
5. Penyerahan obat disertai etiket (biru
untuk obat luar, putih untuk obat
dalam)
6. Apoteker memberikan informasi obat
kepada pasien, meliputi :
a. Aturan pakai
b. Lama pengobatan
c. Cara pemakaian
d. Efek samping
e. Interaksi obat
f. Cara penyimpanan obat
7. Apoteker memberikan informasi obat
yang terdokumentasi
8. Apoteker melaksanakan konseling
yang terdokumentasi
9. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian
residensial (home pharmacy care)
10. Melakukan Monitoring Efek
Samping Obat (MESO)
11. Pendokumentasian kesalahan
pengobatan (medication error)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yang dicapai
E. Evaluasi
1. Evaluasi yang dilakukan meliputi :
a. Sumber daya manusia
39
66,71%
66,71%
83,28%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
88
20,45%
11
12,5%
61,12%
0
18
18
88
88
20,45% 20,45%
12
12
13,64% 13,64 %
66,70% 66,70%
0
0
b. Pengelolaan sediaan farmasi
Lanjutanc.Bagian
III Efarmasi klinik
Pelayanan
2. Pengukuran capaian pelayanan
a. Survey kepuasan pasien
b. Penyediaan kotak saran
3. Menindak lanjuti hasil evaluasi
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Persentase yang dicapai
Distribusi persentase yangdicapai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
0
0
0
6
88
6,82%
0
0%
0%
Bagian iv. Pertanyaan terbuka kepada apoteker
(Isi sesuai jawaban responden/keadaan sebenarnya)
No
Nama puskesmas
Helvetia Medan Belawan
-Deli
Kegiatan
1.
Jumlah Apoteker yang mengikuti
kursus/pelatihan farmasi klinik
dalam 3 (tiga) tahun terakhir
2.
Jenis pelatihan yang diikuti
(identifikasi data pelatihan farmasi
klinik)
Jumlah standar
Total standar keseluruhan
1
1
1
POR
POR
POR
2
88
2
88
2
88
2,27%
2,27%
2,27%
2
2
2
Persentase standar yang dicapai
2,27%
2,27%
2,27%
Distribusi persentase yang dicapai
100%
100%
100%
51
52
51
57,95%
59,09%
57,95%
Persentase standar keseluruhan
Yang dicapai
Total nilai yang dicapai
Persentase nilai keseluruhan yang dicapai
Keterangan : 1 = Ya/Ada
0 = Tidak
40
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di Puskesmas
41
Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Helvetia
42
Lampiran 4 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Medan-Deli
43
Lampiran 5 Surat Selesai Penelitian di Puskesmas Belawan
44
LAMPIRAN 6. Gambar puskesmas helvetia
Ruang tunggu
Peralatan peracikan obat
Proses meracik obat
Apoteker mengkaji resep
45
Lanjutan
Penyimpanan obat di gudang berdasarkan kelas terapi
Pengarsipan resep
46
LAMPIRAN 7. Gambar puskesmas medan-deli
Ruang tunggu
Peralatan peracikan obat
Proses meracik obat
Penyerahan obat disertai PIO
47
Lanjutan
Pengkajian resep
Meja peracikan obat
Penyimpanan obat sesuai alfabetis
Pengarsipan resep
48
LAMPIRAN 8. Gambar puskesmas belawan
Ruang tunggu
Peralatan peracikan
Proses meracik obat
Pemberian Informasi Obat
49
Lanjutan
Penyimpanan obat berdasarkan kelas terapi
Pengkajian resep
Pengarsipan resep
Meja peracikan obat
50