Penetapan Kadar Abu, Kealkalian Abu dan Sari Kopi Pada Kopi Aceh Dan Kopi Sidikalang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan
ekstraksi biji tanaman kopi, Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwa
yang berarti kekuatan. Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman
berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Ethiopia di benua
Afrika (Budiman, 2015).
Kopi (Coffea sp.) sebagai bahan minuman sudah tidak asing lagi. Aroma
harum, rasa khas nikmat, serta khasiatnya yang menyegarkan badan membuat
kopi cukup akrab di lidah dan banyak digemari (Najiyati dan Danarti, 1997).
Kopi bubuk adalah biji kopi yang sudah diproses dan digiling halus dalam
bentuk butiran-butiran kecil sehingga mudah diseduh dengan air panas dan
dikonsumsi (Najiyati dan Danarti, 1997).
Indonesia adalah Negara yang diberkahi dengan letak geografis dan
struktur tanah baik tempat bertumbuhnya kopi. Terdapat bermacam jenis kopi di
Indonesia, kopi Aceh dan kopi Sidikalang merupakan jenis kopi yang banyak
diminati masyarakat. Meningkatnya konsumsi masyarakat akan permintaan kopi
maka penanaman kopi terus berkembang.
Perkembangan areal tanaman kopi rakyat yang cukup pesat di Indonesia,

perlu didukung dengan kesiapan sarana dan metoda pengolahan yang cocok agar
mampu menghasilkan kopi dengan mutu yang dipersyaratkan oleh Standar
Nasional Indonesia. Menurut SNI 01-3542-2004 salah satu persyaratan kopi
1
Universitas Sumatera Utara

bubuk adalah kadar abu, kadar kealkalian abu dan kadar sari. Berdasarkan hal
tersebut, penulis perlu melakukan percobaan ini untuk mengetahui kadar abu,
kadar kealkalian abu dan kadar sari pada kopi bubuk Aceh dan kopi bubuk
Sidikalang.

1.2 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui apakah kadar abu,
kealkalian abu dan kadar sari pada kopi bubuk Aceh dan Kopi bubuk Sidikalang
memenuhi persyaratan SNI 01-3542-2004.

1.3 Manfaat
Manfaat dari percobaan ini adalah untuk memberikan informasi tentang
kadar abu, kealkalian abu dan kadar sari pada kopi bubuk Aceh dan kopi bubuk
Sidikalang.


2
Universitas Sumatera Utara