Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

  

SINTESIS BASA SCHIFF MELALUI REAKSI KONDENSASI

ETILENDIAMINA DENGAN ALDEHIDA HASIL

OZONOLISIS MINYAK JARAK (Ricinus communis

  Linn

  ) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

  

INHIBITOR KOROSI TERHADAP

LOGAM SENG

SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  

RIMENDA SINULINGGA

090802052

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2013

  

SINTESIS BASA SCHIFF MELALUI REAKSI KONDENSASI

ETILENDIAMINA DENGAN ALDEHIDA HASIL

OZONOLISIS MINYAK JARAK (Ricinus communis

  Linn

  ) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

  

INHIBITOR KOROSI TERHADAP

LOGAM SENG

SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  

RIMENDA SINULINGGA

090802052

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2013

  PERSETUJUAN

  Judul : SINTESIS BASA SCHIFF MELALUI REAKSI KONDENSASI ETILENDIAMINA DENGAN ALDEHIDA HASIL OZONOLISIS MINYAK JARAK (Ricinus communis Linn) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI TERHADAP LOGAM SENG

  Kategori : SKRIPSI Nama : RIMENDA SINULINGGA Nomor Induk Mahasiswa : 090802052 Program : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

  ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Disetujui di Medan, September 2013 Komisi Pembimbing

  Pembimbing II Pembimbing I Dr. Mimpin Ginting, MS Drs. Darwis Surbakti, MS NIP: 195510131986011001 NIP:195307071983031001 Diketahui/ Disetujui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 19540830198503200

  

PERNYATAAN

SINTESIS BASA SCHIFF MELALUI REAKSI KONDENSASI

ETILENDIAMINA DENGAN ALDEHIDA HASIL

OZONOLISIS MINYAK JARAK (Ricinus communis

  Linn

  ) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

  

INHIBITOR KOROSI TERHADAP

LOGAM SENG

SKRIPSI

  Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, September 2013 RIMENDA SINULINGGA 090802052

  PENGHARGAAN

  Puji syukur penulis naikkan kepada sang Juruselamat Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberikan jawaban tepat pada waktunya atas setiap doa dan impian yang penulis panjatkan dan penulis menyadari sepenuhnya bahwa oleh kasih dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana sains di Fakultas MIPA USU

  Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Darwis Surbakti, MS selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Mimpin

  Ginting, MS selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan setia membimbing penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai 2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M,Sc selaku

  Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia, Bapak Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc selaku dosen wali

  Bapak Dr. Mimpin Ginting, MS selaku kepala laboratorium Kimia Organik serta seluruh dosen FMIPA USU yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan hingga selesai 4. Rekan-rekan asisten di Laboratorium Kimia Organik : k’sion, b’deny, k’muti, b’sem, b’bayu, egy, despita, omi, yabes, sophia, dian, friska, lianta, indah dan yulia serta teman-teman seperjuangan Kimia S-1 stambuk 2009, keluarga besar

  IMK, KMK dan IMKA FMIPA USU 5. KTBku Tabitha Gavrila (k’ony, k’ina, naomi, ningsih, despita dan melda) dan adik-adik kelompokku 7ShemaIruel (Julfi, Lina, Fahmy, Rohma, Suryati, dan

  Rohani) serta Pengurus Permata GBKP klasis Pancur Batu dan Permata Ekkhlesia Rg. KLB yang setia mendoakan setiap kondisiku 6. Keluarga keduaku bulang G. Sinulingga, tigan, bik tua, kila dan mak uda serta adik-adikku tersayang Julieta Br Ginting, Momo Sinulingga dan Richard

  Sinulingga yang memberikan banyak bantuan dan semangat yang luar biasa 7.

Yang terkasih Adenansius Nainggolan yang setia memberi waktu dan dukungan serta keponakanku Gabriel Pratama Ginting dan Grace Claressa Br Ginting yang

  selalu menyemangatiku lewat senyuman termanisnya Akhirnya penulis mengucapkan berjuta terimakasih untuk Bapakku

  N. Sinulingga, Kakakku Wani Br Sinulingga dan Abangku tersayang Sulaiman Sinulingga serta abang iparku Karya Ginting yang dengan tulus memberi dukungan moral dan moril hingga penulis dapat menyelesaikan studi. Teristimewa kebahagiaan ini kupersembahkan untuk Ibu tercinta J. Br Ginting (alm) yang telah berjuang memberikan kasih sayang serta dukungan yang tak ternilai selama hidup beliau. Tuhan Yesus Memberkati

  

ABSTRAK

  Telah dilakukan sintesis basa Schiff melalui reaksi kondensasi etilendiamina dengan campuran aldehida hasil ozonolisis dari minyak jarak, dilanjutkan uji aktivitasnya sebagai inhibitor korosi yang dilakukan terhadap logam seng dalam media asam larutan HCl 0,1 N. Ozonolisis terhadap minyak jarak dilakukan pada suhu

  o

  sekitar -5 sampai 5 C dalam pelarut metanol dan KI 5% selama 20 jam dengan menggunakan alat ozonisator yang kemudian ozonida yang terbentuk direduksi dengan Zn dalam suasana asam asetat. Kondensasi campuran aldehida turunan minyak jarak dengan etilendiamina dilakukan dengan cara refluks pada suhu 115-

  o

  120 C dalam pelarut toluena selama 4 jam. Dari sebanyak 300 ml minyak jarak yang diozononolis diperoleh sebanyak 220 ml campuran aldehida, dimana hasil analisa dengan spektroskopi FT-IR memperlihatkan puncak vibrasi C-H aldehida pada daerah

  • 1

  bilangan gelombang 2669 cm . Selanjutnya dari sebanyak 10 g campuran aldehida yang dikondensaikan dengan etilendiamina dihasilkan basa Schiff sebanyak 9,4 g yang dibuktikan melalui analisa spektroskopi FT-IR menunjukkan adanya uluran

  • 1

  C=N pada puncak spektrum daerah bilangan gelombang 1635 cm . Uji aktivitas basa Schiff sebagai inhibitor korosi pada konsentrasi 1000 ppm hingga 7000 ppm memberikan nilai efisiensi yang lebih besar dimana nilai efisiensi yang paling besar adalah pada konsentrasi 7000 ppm yaitu sebesar 77,37 % sedangkan minyak jarak, campuran aldehida turunan minyak jarak dan etilendiamina masing-masing hanya 30,26 % , 20,58 % dan 50,23 %.

  

SYNTHESIS OF SCHIFF BASES THROUGH CONDENSATION REACTION

OF ETHYLENEDIAMINE WITH ALDEHYDE WHICH RESULTS BY

OZONOLYSIS OF CASTOR OIL (Ricinus communis Linn) AND

THE ACTIVITY TEST AS AN INHIBITOR

  

OF CORROSION ON METAL ZINC

ABSTRACT

  Schiff bases have been synthesized through the condensation reaction of ethylenediamine with mixture of aldehydes which results by ozonolysis of castor oil, continued its activity test as an inhibitor of corrosion on zinc metal in the acidic medium of 0.1 N HCl solution. Ozonolysis of castor oil has done at a temperature of about -5 to 5°C in methanol and 5% KI for 20 hours by using the ozonisator and ozonida which formed then reduced with Zn in acetic acid solution. Condensation reaction of mixture aldehydes with ethylenediamine has done by reflux at a

  o

  temperature of 115-120 C in the toluene solvent for 4 hours. From 300 ml of castor oil which have been ozonolysis can be obtained 220 ml mixture of aldehydes and the analysis by FT-IR spectroscopy showed aldehyde C-H vibration peaks at wave

  • 1

  number region 2669 cm . Furthermore, from 10 g mixture of aldehydes which have been condensation with ethylenediamine can be obtained 9.4 g of Schiff bases and the analysis by FT-IR spectroscopy showed the presence of C=N stretch at peak spectral

  • 1

  wave number region 1635 cm . Activity test Schiff bases as corrosion inhibitor at a concentration of 1000 ppm to 7000 ppm gave values greater efficiency where the greatest efficiency at a concentration of 7000 ppm is equal to 77.37%, while castor oil, mixture of aldehydes and ethylenediamine respective each only 30.26%, 20.58% and 50.23%.

  Halaman Persetujuan ii

  3

  1.7. Lokasi Penelitian

  4

  1.6. Metodologi Penelitian

  4

  1.5. Manfaat Penelitian

  4

  1.4. Tujuan Penelitian

  4

  1.3. Pembatasan Masalah

  1.2. Permasalahan

  Pernyataan iii

  1

  1.1. Latar Belakang

  BAB 1. Pendahuluan

  Daftar Lampiran xi

  Daftar Gambar x

  Daftar Tabel ix

  Daftar Isi vii

  Abstract vi

  Abstrak v

  Penghargaan iv

  5 BAB 2. Tinjauan Pustaka

  2.1. Minyak Jarak

  6

  2.2. Aldehida

  9

  2.3 Ozonolisis

  13

  2.4. Etilendiamina

  17

  2.5. Basa Schiff

  18

  2.6. Korosi

  22

  2.6.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Korosi

  23

  2.6.2. Pencegahan Korosi

  24

  2.6.3. Inhibitor Korosi

  25

  2.6.4. Teknik Penentuan Efisiensi Inhibitor

  27 BAB 3. Metode Penelitian

  3.1. Alat-alat

  29

  3.2. Bahan-bahan

  30

  3.3. Prosedur Penelitian

  30

  3.3.1. Pembuatan Reagen

  30

  3.3.1.1. Pembuatan KI 5%

  30

  3.3.1.2. Pembuatan CH

  3 COOH 20 %

  31

  3.3.2. Ozonolisis Minyak Jarak

  31

  3.3.3. Sintesis Basa Schiff melalui Reaksi Kondensasi Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak dengan Etilendiamina

  31

  3.3.4. Analisa Bilangan Iodin

  32

  3.3.5. Uji Efisiensi Inhibitor

  32

  3.3.5.1. Persiapan Spesimen

  32

  3.3.5.2. Pembuatan Larutan Induk Korosif

  33

  3.3.5.3. Pembuatan Campuran Larutan Induk Inhibitor dan

  Larutan Induk Korosif sebagai Media Perendaman

  33

  3.3.5.4. Penentuan Efisiensi Inhibitor

  33

  3.3.6. Analisa dengan Spektroskopi FT-IR

  34

  3.4. Bagan Penelitian

  35

  3.4.1. Ozonolisis Minyak Jarak

  35

  3.4.2. Sintesis Basa Schiff melalui Reaksi Kondensasi Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak dengan Etilendiamina

  36

  3.4.3. Uji Efisiensi Inhibitor Korosi

  37

  3.4.3.1. Pembuatan Variasi Konsentrasi Campuran Larutan Induk Inhibitor dan Larutan Induk Korosif sebagai Media Perendaman

  37

  3.4.3.2. Penentuan Efisiensi Inhibitor Korosi

  37 BAB 4. Hasil dan Pembahasan

  4.1. Hasil Penelitian

  39

  4.1.1. Ozonolisis Minyak Jarak

  39

  4.1.2. Sintesis Basa Schiff melalui Reaksi Kondensasi Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak dengan Etilendiamina

  39

  4.1.3. Penentuan Bilangan Iodin

  41

  4.1.4. Uji Efisiensi Inhibitor Korosi

  41

  4.2. Pembahasan

  41

  4.2.1. Hasil Ozonolisis Minyak Jarak

  44

  4.2.2. Hasil Sintesis Basa Schiff melalui Reaksi Kondensasi Campuran Aldehida Turunan Minyak dengan Etilendiamina

  46

  4.2.3. Hasil Penentuan Efisiensi Inhibitor Korosi

  47 BAB 5. Kesimpulan dan Saran

  5.1. Kesimpulan

  51

  5.2. Saran

  51 Daftar Pustaka Lampiran

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1. Sifat Fisik dan Kimia Minyak Jarak

  7 Tabel 2.2. Komposisi Asam Lemak Minyak Jarak

  8 Tabel 4.1. Hasil Uji Bilangan Iodin pada Minyak Jarak, Aldehida dan Basa Schiff 41

Tabel 4.2. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif (HCl 0,1 N) tanpa Penambahan Inhibitor Korosi

  41 Tabel 4.3. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif (HCl 0,1 N) dengan Penambahan Inhibitor Minyak Jarak

  42 Tabel 4.4. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif (HCl 0,1 N) dengan Penambahan Inhibitor Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak

  42 Tabel 4.5. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif (HCl 0,1 N) dengan Penambahan Inhibitor Etilendiamina

  43 Tabel 4.6. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif (HCl 0,1 N) dengan Penambahan Inhibitor Basa Schiff

  43

  DAFTAR GAMBAR

  16 Gambar 2.9. Struktur Kimia Etilendiamina

  21 Gambar 4.1. Spektrum FT-IR Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak

  20 Gambar 2.12. Reaksi Campuran Aldehida Turunan Minyak Kedelai dengan Benzilamina

  20 Gambar 2.14. Reaksi diamina alifatik dengan 3-[2-(1,3-benzothiazol-2-yl) hydrazinylidene]pentane-2,4-dione

  19 Gambar 2.13. Beberapa Reaksi Kondensasi Pembentukan Basa Schiff

  19 Gambar 2.12. Reaksi Cefixime dengan Aldehida

  18 Gambar 2.11. Reaksi Analina dengan Benzaldehida

  17 Gambar 2.10. Reaksi Pembentukan Basa Schiff

  16 Gambar 2.8. Reaksi Ozonolisis Alkena

  Halaman

  15 Gambar 2.7. Reaksi Ozonolisis Minyak Kedelai

  15 Gambar 2.6. Reaksi Reduksi Ozonida menjadi Aldehida

  13 Gambar 2.5. Reaksi Oksidasi Alkena oleh Ozon

  11 Gambar 2.4. Struktur Resonansi Ozon

  10 Gambar 2.3. Reaksi Pembentukkan Cermin Perak pada Uji Tollens terhadap Aldehida

  8 Gambar 2.2. Reaksi Pembentkkan Endapan Merah Bata pada Uji Fehling terhadap Aldehida

Gambar 2.1. Struktur Kimia Asam Risinoleat

  40

Gambar 4.2. Spektrum FT-IR Basa Schiff

  40 Gambar 4.3. Reaksi Ozonolisis Minyak Jarak

  45 Gambar 4.4. Reaksi Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak dengan Etilendiamina

  46 Gambar 4.5. Grafik Pengaruh Waktu Perendaman dan Konsentrasi Inhibitor Korosi terhadap Berat Kehilangan Lempeng Seng

  47 Gambar 4.6. Mekanisme Basa Schiff dalam Menghambat Korosi

  48 Gambar 4.7. Grafik Pengaruh Waktu Perendaman dan Konsentrasi Inhibitor Korosi terhadap Efisiensi Inhibitor Korosi

  49 Gambar 4.8. Grafik Pengaruh Konsentrasi terhadap Rata-rata Efisiensi Inhibitor

  Korosi

  50

Dokumen yang terkait

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

24 143 103

Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

7 134 87

Studi Alkoksilasi Dengan Gliserol Terhadap Hasil Epoksidasi Metil Risinoleat Yang Diperoleh Dari Minyak Jarak (Ricinus communis Linn).

10 114 58

Sintesis Alkanolamida Dari Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Sebagai Sumber Poliol Dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Poliuretan

8 47 74

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

31 156 80

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 13

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oleokimia - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 9 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak Jarak - Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

0 0 23