LAMPIRAN PENAMBAHAN SARI KUNYIT DENGAN L
Lampiran 1. Pembuatan Larutan Garam Jenuh
Pada penelitian ini pembuatan larutan garam jenuh mengikuti literatur Suryatno,
Basito, dan Widowati (2012), sebagai berikut.
1.
Siapkan air 1000 mL di dalam panci dengan api kecil.
2.
Masukkan garam sebanyak 125 g sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3.
Aduklah secara perlahan hingga garam terlarut dengan air.
33
Lampiran 2. Pembuatan Sari Kunyit
Pada penelitian ini pembuatan sari kunyit yaitu sebagai berikut:
1.
Siapkan 6 kg kunyit untuk 144 butir telur itik.
2.
Kunyit dicuci dengan air yang mengalir sampai bersih.
3.
Kupas kulit kunyit hingga terlihat daging kunyit.
4.
Potong kecil-kecil daging kunyit dengan ukuran ± 1-2 cm.
5.
Hancurkan kunyit hingga halus menggunakan juice extractor dengan kecepatan
1500 rpm.
6.
Kunyit yang telah diparut kemudian diperas.
7.
Kunyit disaring kembali hingga diperoleh sari kunyit.
34
Lampiran 3. Pembuatan Telur Asin dengan Penambahan Sari Kunyit
1.
Larutkan atau masukkan garam kedalam air terus menerus sambil diaduk sampai garam
yang ada di dasar panci tidak bisa hancur atau larut, maka air garam tersebut disebut
larutan garam jenuh. Kemudian air garam (larutan jenuh) kita ambil.
2.
Ambil dan campurkan sari kunyit dengan larutan garam jenuh.
3.
Untuk 1 butir telur itik perlu dilarutkan garam dan air dengan perbandingan :
Garam dalam perlakuan 0 % sebanyak 80 mL.
Garam dalam perlakuan 25 % sebanyak 60 mL.
Garam dalam perlakuan 50 % sebanyak 40 mL.
Garam dalam perlakuan 75 % sebanyak 20 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 0 % sebanyak 0 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 25 % sebanyak 20 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 50 % sebanyak 40 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 75 % sebanyak 60 mL.
4.
Cuci atau bersihkan telur menggunakan sikat atau spon penggosok dan sebelumnya telur
tersebut telah direndam dalam air beberapa saat.
5.
Pastikan telur yang telah dicuci benar-benar bersih.
6.
Telur yang sudah bersih masukkan dalam wadah kemudian tuangkan larutan air garam
jenuh dan sari kunyit yang sudah dipersiapkan.
7.
Lama proses pengasinan telur 10 hari.
8.
Untuk mendapatkan telur asin yang baik, kukuslah telur asin dengan api kecil.
9.
Telur yang sudah matang segera diangkat kemdian dianginkan di atas tampah supaya air
segera tuntas.
35
Lampiran 4. Pengujian Tekstur
Pengujian tekstur ini menggunakan alat Texture Analyzer Model: Imada ZP-200 N.
Cara kerja alat texture analyzer ini sebagai berikut.
1. Menghidupkan mesin tensile strength kurang lebih 15 menit untuk pemanasan (sambil
setting aksesoris alat sesuai dengan sample yang akan dianalisa memakai tekanan atau
tarikan.
2. Menghidupkan komputer masuk program software untuk mesin tensile strength.
3. Setelah antara mesin tensile strength dan komputer terjadi hubungan, maka pada layar
akan tampil program tersebut.
4. Kursor ditempatkan di ZERO dan di ON kan supaya antara alat tensile strength dan
monitor komputer menunjukkan angka 0,0 pada waktu pengujian.
5. Meletakkan sample di bawah aksesoris penekan atau menjepit sampel dengan
aksesoris penarik.
6. Kursor diletakkan pada tanda [ ], dan di ON kan sehingga komputer secara otomatis
akan mencatat GAYA (N) dan jarak yang ditempuh oleh tekanan atau tarikan terhadap
sample.
7. Menekan tombol [▼] untuk penekanan (compression) atau tombol [▲] untuk tarikan
(tension), yang ada pada alat tensile strength.
8. Setelah pengujian selesai tekan tombol [■] untuk berhenti dan menyimpan data.
9. Hasil pengukuran berupa grafik dapat dicatat atau langsung diprint.
10. Setelah selesai matikan komputer dan alat tensile strength.
11. Bersihkan alat dari sisa sampel yang menempel.
36
Lampiran 5. Pengujian Asam Lemak Bebas (FFA)
Pada penelitian ini pengujian penentuan tingkat kadar asam lemak bebas mengikuti
prosedur Soedarmadji, Haryono, dan Suhardi (1989), yaitu sebagai berikut.
1. Bahan harus diaduk merata dan berada dalam keadaan cair pada waktu diambil
sampelnya. Timbang sebanyak 28,2 ± 0,2 g sampel dalam erlenmeyer. Tambahkan
50 cc alkohol netral yang panas dan 2 cc indikator PP.
2. Titrasilah dengan larutan 0,1 N NaOH yang telah dinetralisasi sampai warna merah
jambu tercapai dan tidak hilang selama 30 detik.
3. Persen asam lemak bebas dinyatakan sebagai oleat pada kebanyakan minyak dan
lemak.
4. Asam lemak bebas dinyatakan sebagai % FFA atau sebagai angka asam
mL KOH x N . KOH x BM x 100 %
a. % FFA
=
berat sample ( g ) x 1000
b. Angka asam
=
mL KOH x NKOH x BM . KOH
berat sample (g)
BM : Bobot molekul asam lemak
Hubungan kadar asam lemak (% FFA) dengan angka asam dapat dituliskan sebagai
berikut.
BM . KOH
Angka asam = BM . Asamlemak bebas /10 x % FFA
37
Lampiran 6. Pengujian Intensitas Warna
Pengujian intensitas warna ini menggunakan alat Color Reader Model: Konica
Minolta CR-10. Cara kerja alat color reader ini sebagai berikut.
Pada penelitian ini pengujian penentuan warna yaitu sebagai berikut.
1. Color reader dinyalakan menggunakan sistem L, a , dan b.
2. Color reader dikalibrasi dan dipilih warna putih.
3. Hasil kalibrasi disimpan.
4. Ujung reseptor ditempelkan pada sampel sampai lampunya hidup.
5. Hasil yang diperoleh dicatat.
38
Lampiran 7. Prosedur Perhitungan Penentuan Perlakuan Terbaik (Susrini, 2003)
1.
Dicari data penelitian responden berdasarkan tingkat kepentingan variabel yang diujikan
pada pengaruh lama simpan telur asin dengan penambahan sari kunyit (Curcuma
domestica Val.), menggunakan lembar penilaian seperti berikut ini:
Produk
: Telur Asin Sari Kunyit
Nama responden : .......................................
Tanggal
: .......................................
Mohon anda memberikan penilaian pada masing-masing variabel di bawah ini
berdasarkan tingkat kepentingan variabel tersebut, mulai dari yang kurang penting sampai
yang sangat penting dengan nilai 1-7. Atas partisipasinya terima kasih.
Variabel
Nilai
Tekstur
.........................................
Warna L, a, dan b
.........................................
Asam Lemak Bebas (FFA)
.........................................
2.
Variabel diurutkan sesuai prioritas terhadap hasil.
3.
Ditentukan bobot pada setiap variabel sesuai dengan kontribusi antara 0 sampai 1.
rata−rata
Bobot Variabel (BV)
= rata−rata tertinggi
4.
Ditentukan bobot normal (BN) dari variabel yaitu bobot variabel dibagi bobot total.
bobot masing−masing variabel
Bobot Normal (BN)
=
total bobot variabel
5.
Ditentukan nilai efektivitas (Ne) dengan rumus :
nilai perlakuan−nilai terjelek
Ne
= nilai terbaik −nilai terjelek
Untuk bobot variabel dengan nilai rata-rata semakin besar semakin baik maka rata-rata
tertinggi sebagai nilai terbaik dan rata-rata semakin kecil semakin baik maka rata-rata
terendah sebagai nilai terbaik dan rata-rata tertinggi sebagai nilai terjelek.
6.
Dihitung nilai hasil (Nhl), yaitu bobot normal (BN) dikalikan dengan nilai efektivitas
(Ne).
7.
Nilai hasil dari semua variabel dijumlahkan.
8.
Perlakuan terbaik dipilih dari perlakuan dengan nilai hasil tertinggi.
39
Lampiran 8. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Tekstur
(gf) Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Ulangan
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
U1
U2
U3
U4
9,9
9,6
9,4
8,4
11,8
10,5
9,5
10,1
7,2
6,4
5,9
6,9
105,6
9,1
10,1
9,1
8
9,3
11,7
10,1
9,1
6,5
6,8
6,7
5,9
102,4
11,2
8,9
8,5
7.8
9,2
9,2
9,7
8
6,9
6,9
6,4
6,2
91,1
8,7
8,3
8,9
8,5
8,3
8,8
8,1
9,3
6,3
6,1
5,8
5,2
92,3
Analisis Data Dua Arah
Lama
P0
Simpan
H0
38,9
H7
38,6
H14
26,9
Jumlah
104,4
Rata-Rata
8,70
Sd
6,84
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
36,9
35,9
40,2
37,4
26,2
24,8
103,3
98,1
8,61
8,18
7,32
6,88
Total
Rata - Rata
38,9
36,9
35,9
24,9
38,6
40,2
37,4
36,5
26,9
26,2
24,8
24,2
391,4
9,73
9,23
8,98
8,30
9,65
10,05
9,35
9,13
6,73
6,55
6,20
6,05
Jumlah
P3
24,9
36,5
24,2
85,6
7,13
6,91
136,6
152,7
102,1
391,4
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿
= 3191,54
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= (9,92 + 9,12 + ..... + 5,22) – 3191,54
= 193,48
Jumlah Kuadrat Perlakuan
40
sd
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
1,10
0,79
0,38
0,26
1,50
1,32
0,87
0,87
0,40
0,37
0,42
0,70
Rata-rata
8,54
9,54
6,38
±
±
±
sd
6,29
1,60
1,24
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
3191,54
= ¿¿ –
= 116,30
]
– FK
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ - 3191,54
= 83,54
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 3191,54
= 18,56
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 116,30 – 83,54 – 18,56
= 14,21
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JKtotal – JK lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 193,48 – 83,54 – 18,56 – 14,21
= 77,17
Tabel Analisis Ragam
SK
db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama Simpan 2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
116,30
18,56
83,54
14,21
77,17
KT
10,57
6,19
41,77
2,37
3,09
F Hitung
3,43
2,00
13,53
0,77
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
TN
**
TN
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada tekstur
telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (Tekstur)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
41
24 = db error
0,01= taraf beda sangat nyata
FAKTOR A (Lama Simpan)
KT Galat
SEA =
tA x r
0,57
=
3x4
= 0,22
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
2,00
4,11
2,08
4,22
2,14
Tabel Notasi UJBD
Lama Simpan
H14
H0
H7
Rataan
6,38
8,54
9,54
Notasi
a
b
c
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEAB
KT Galat
tA x tB x r
0,57
=
3x4x4
= 0,254
=
JND 1%
JNT 1%
√
√
3,94
4,11
4,22
4,30
4,37
4,42
4,48
4,50
4,53
4,56
1,00
1,04
1,07
1,09
1,11
1,12
1,13
1,14
1,15
1,16
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H14P3
H14P2
Rataan
6,05
6,20
42
Notasi
a
a
H14P1
H14P0
H0P3
H0P2
H7P3
H0P1
H7P2
H7P0
H0P0
H7P1
6,55
6,73
8,30
8,98
9,13
9,23
9,35
9,65
9,73
10,05
a
a
ab
b
b
b
bc
c
c
c
Lampiran 9. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai FFA
(%) Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
H0
Ulangan
Kunyit
(%)
U1
U2
U3
U4
P0
1,02
0,79
1,06
1,04
43
Total
Rata – Rata
3,91
0,98
±
sd
0,13
P1
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
0,98
1,12
0,45
1,47
1,26
0,93
0,71
1,06
0,91
0,69
0,63
11,23
Analisis Data Dua Arah
Lama
P0
Simpan
H0
3,91
H7
5,77
H14
4,10
Jumlah
13,78
Rata-Rata
1,15
Sd
1,02
1,03
1,49
0,39
1,47
1,10
0,87
0,70
1,01
1,11
0,62
0,58
11,16
0,89 0,95
1,51 1,42
0,44 0,43
1,39 1,44
1,13 1,18
0,76 0,79
0,77 0,75
1,00 1,03
0,79 0,86
0,62 0,64
0,55 0,61
10,91 11,14
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
3,85
5,54
4,67
3,35
3,67
2,57
12,19
11,46
1,02
0,96
0,53
1,54
3,85
5,54
1,71
5,77
4,67
3,35
2,93
4,10
3,67
2,57
2,37
44,44
Jumlah
P3
1,71
2,93
2,37
7,01
0,58
0,61
15,01
16,72
12,71
44,44
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿
= 41,14
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (1,022 + 0,792 + ..... + 0,592) – 41,14
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= 4,40
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
∑
∑ ∑ Y 2ijk
i=1 j=1 k=1
r
= ¿ ¿ – 41,14
= 4,14
]
– FK
44
0,96
1,39
0,43
1,44
1,17
0,84
0,73
1,03
0,92
0,64
0,59
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
0,06
0,18
0,03
0,04
0,07
0,08
0,03
0,03
0,14
0,03
0,04
Rata-rata
0,94
1,05
0,79
±
±
±
sd
1,57
1,29
0,84
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 41,14
= 0,51
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ - FK
i=1
= ¿ ¿ – 41,14
= 2,10
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 4,14 – 0,51 – 2,10
= 1,53
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JKtotal – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JKinteraksi
= 4,40 – 0,51 – 2,10 – 1,53
= 0,26
Tabel Analisis Ragam
SK
Db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama simpan
2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
4,14
2,10
0,51
1,53
0,26
KT
0,38
0,70
0,25
0,26
0,01
F Hitung
35,65
66,37
23,97
24,18
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
**
**
**
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada nilai
FFA telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (FFA)
FAKTOR A (Lama Simpan)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEA
Galat
tA x r
√ KT
0,01
=
√3x4
=
45
= 0,03
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
0,12
4,11
0,12
4,22
0,13
Tabel Notasi UJBD
Lama Simpan
H14
H0
H7
Rataan
0,79
0,94
1,05
Notasi
a
b
c
FAKTOR B (Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEB
KT Galat
tB x r
0,01
=
4x4
= 0,025
=
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,79
0,10
3,95
0,11
4,06
0,11
4,14
0,11
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
P2
P1
P3
P0
Rataan
0,58
0,96
1,02
1,15
Notasi
a
b
bc
c
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
46
Galat
tA x tB x r
√ KT
=
√ 3 x0,014 x 4
SEAB
=
= 0,015
JND 1%
JNT 1%
3,94
0,06
4,11
0,06
4,22
0,06
4,30
0,06
4,37
0,06
4,42
0,07
4,48
0,07
4,50
0,07
4,53
0,07
4,56
0,07
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H0P3
H14P3
H14P2
H7P3
H7P2
H14P1
H0P1
H0P0
H14P0
H7P1
H0P2
H7P0
Rataan
0,43
0,59
0,64
0,73
0,84
0,92
0,96
0,98
1,03
1,17
1,39
1,44
Notasi
a
b
bc
c
d
e
f
g
h
i
j
k
Lampiran 10. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
L Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
H0
H7
H14
Ulangan
Kunyit
(%)
U1
U2
U3
U4
P0
P1
P2
P3
P0
P1
P2
P3
P0
55,20
57,40
57,40
63,30
56,20
56,50
57,40
62,10
55,60
54,00
55,70
58,90
60,40
52,20
57,30
67,50
61,80
58,00
55,80
52,80
60,20
62,10
56,00
55,90
55,10
61,20
57,00
55,40
53,70
59,40
61,20
53,80
56,20
55,80
60,90
55,90
47
Total
220,40
219,60
235,90
247,00
218,20
225,90
235,80
246,00
226,50
Rata - Rata
55,10
54,90
58,98
61,75
54,55
56,48
58,95
61,50
56,63
±
±
±
±
±
±
±
±
±
sd
0,77
2,06
1,18
1,24
1,91
0,60
5,78
0,55
1,10
P1
P2
P3
TOTAL
59,50
50,90
62,70
694,2
52,90
60,20
61,20
700,1
57,10
58,90
62,40
694,5
Analisis Data Dua Arah
Lama
Konsentrasi Kunyit
P0
P1
P2
Simpan
H0
220,40 219,60 235,90
H7
218,20 225,90 235,80
H14
226,50 225,60 227,40
Jumlah
665,10 671,10 699,10
Rata-Rata
55,43
55,93
58,26
Sd
4,30
3,55
4,88
56,10
57,40
61,70
687,5
P3
247,00
246,00
248,00
741,00
61,75
1,00
225,60
227,40
248,00
2776,3
56,40
56,85
62,00
Rata-rata
sd
922,90
925,90
927,50
2776,30
57,68
57,87
57,97
13,19
12,07
10,78
FK = ¿ ¿ = 16580,04
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (55,202 + 542 + ..... + 61,702) – 160580,04
i=1 j=1
= 542,57
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
]
– FK= ¿ ¿ – 160580,04
= 327,51
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 160580,4
= 0,68
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ – 160580,04
= 299,55
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
48
2,73
4,13
0,68
Jumlah
Faktor Koreksi (FK)
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
±
±
±
±
±
±
= 327,51 – 0,68 – 299,50
= 27,28
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 542,57 – 0,68 – 299,50 – 27,28
= 215,06
Tabel Analisis Ragam
SK
Db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama Simpan
2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
327,51
299,55
0,68
27,28
215,06
KT
29,77
99,85
0,34
4,55
8,60
F Hitung
3,46
11,61
0,04
0,53
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
**
TN
TN
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada warna
L telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (warna L)
Faktor B (Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SE
KT Galat
tA x r
8,60
=
4x4
= 0,73
=
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
2,89
4,11
3,01
4,22
3,09
4,30
3,15
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
P0
P1
P2
P3
Rataan
55,43
55,93
58,26
61,75
Notasi
a
b
bc
c
49
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEAB
Galat
tA x tB x r
√ KT
=
x4x4
√ 3 8,60
=
= 0,423
JND 1%
JNT 1%
3,94
1,67
4,11
1,74
4,22
1,79
4,30
1,82
4,37
1,85
4,42
1,87
4,48
1,89
4,50
1,67
4,53
1,74
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H7P0
H0P1
H0P0
H14P1
H7P1
H14P0
H14P2
H7P2
H0P2
H7P3
H0P3
H14P3
Rataan
54,55
54,90
55,10
56,40
56,48
56,63
56,85
58,95
58,98
61,50
61,75
62,00
50
Notasi
a
a
a
a
a
a
a
a
b
bc
c
c
4,56
1,79
Lampiran 11. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
a Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
Ulangan
U1
U2
U3
U4
17,40
18,60
18,00
13,90
18,50
16,80
17,30
19,90
16,90
16,80
19,50
18,50
212,1
18,70
19,70
15,00
15,90
19,30
15,60
17,40
15,80
18,10
16,50
15,40
16,30
203,7
17,90
18,30
14,40
16,10
19,70
19,10
17,90
18,70
16,20
18,00
16,80
14,90
208
16,30
17,70
16,30
15,40
18,30
18.3
17,60
16,90
17,30
17,50
18,30
17,30
188,9
Total
Rata - Rata
70,30
74,30
63,70
61,30
75,80
51,50
70,20
71,30
68,50
68,80
70,00
67,00
812,7
17,58
18,58
15,93
15,33
18,95
17,17
17,55
17,83
17,13
17,20
17,50
16,75
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
sd
1,00
0,84
1,59
0,99
0,66
1,78
0,26
1,83
0,79
0,68
1,78
1,53
Analisis Data Dua Arah
Lama Simpan
P0
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
51
P3
Jumlah
Rata-rata
sd
H0
H7
H14
Jumlah
Rata-Rata
Sd
70,30
75,80
68,50
214,60
17,88
3,80
74,30
51,50
68,80
194,60
16,22
11,90
63,70
70,20
70,00
203,90
16,99
3,70
61,30
71,30
67,00
199,60
16,63
5,02
269,60
268,80
274,30
812,70
16,85
16,80
17,14
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿= 13760,03
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (17,402 + 18,702 + ..... + 17,302) – 13760,03
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= 389,96
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
∑
∑ ∑ Y 2ijk
i=1 j=1 k=1
]
– FK
r
13760,03
= ¿¿ –
= 115,54
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 13760,03
= 1,10
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 13760,03
= 18,11
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 115,54 – 1,10 – 18,11
= 96,32
52
±
±
±
5,97
10,74
1,23
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 389,96 – 1,10 – 18,11 – 96,32
= 274,42
Tabel Analisis Ragam
SK
Perlakuan
Konsentrasi
Lama Simpan
Interaksi
Galat
Total
Keterangan:
db
11
3
2
6
25
47
JK
115,54
18,11
1,10
96,32
158,88
KT
10,50
6,04
0,55
16,05
6,36
F Hitung
1,65
0,95
0,09
2,53
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,36
Sig
TN
TN
TN
TN
F Hitung < F Tabel 0,05 berarti perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada
warna a telur asin.
Lampiran 12. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
b Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
Ulangan
U1
U2
U3
U4
27,80
28,00
24,80
28,60
32,20
31,20
25,10
26,40
26,30
32,10
35,70
29,50
347,7
25,30
29,60
26,10
25,70
30,10
31,00
30,80
26,70
27,50
22,90
33,60
25,70
335
28,90
27,60
27,20
26,80
28,20
27,50
33,40
28,70
29,00
31,80
29,00
27,60
345,7
26,40
25,80
25,90
27,10
29,30
29,50
28,40
27,10
25,30
29,30
27,60
27,30
329
Total
108,40
111,00
104,00
108,20
119,80
119,20
117,70
108,90
108,10
116,10
125,90
110,10
1357,4
Rata - Rata
27,10
27,75
26,00
27,05
29,95
29,80
29,43
27,23
27,03
29,03
31,48
27,53
sd
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
1,58
1,56
0,98
1,20
1,69
1,71
3,53
1,02
1,59
4,27
3,81
1,56
Analisis Data Dua Arah
Lama
Simpan
H0
H7
H14
Jumlah
Konsentrasi Kunyit
P0
P1
P2
108,40 111,00 104,00
119,80 119,20 117,70
108,10 116,10 125,90
336,30 346,30 347,60
53
P3
108,20
108,90
110,10
327,20
Jumlah
Rata-rata
431,60
465,60
460,20
1357,40
26,98
29,10
28,76
±
±
±
sd
2,90
5,08
7,99
Rata-Rata
Sd
28,03
6,67
28,86
4,14
28,97
11,06
27,27
0,96
Faktor Koreksi (FK)
FK
= ¿ ¿ = 38386,14
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
= (27,802 + 25,302 + ..... + 27,302) – 38386,14
i=1 j=1
= 308,34
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
= ¿ ¿ – 38386,14
= 115,26
]
– FK
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ – 38386,14
= 41,73
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 38386,14
= 22,77
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 115,26 – 41,73 – 22,77
= 50,76
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
54
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 308,34 –1,10 – 18,11 – 50,76
= 193,07
Tabel Analisis Ragam
SK
Perlakuan
Konsentrasi
Lama Simpan
Interaksi
Galat
Total
Keterangan:
db
11
3
2
6
25
47
JK
115,26
22,77
41,73
50,76
193,07
KT
10,48
7,59
20,87
8,46
7,72
F Hitung
1,36
0,98
2,70
1,10
F 0.05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0.01
2,99
4,68
5,57
3,36
Sig
TN
TN
TN
TN
F Hitung < F Tabel 0,05 berarti perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada
warna b telur asin.
Lampiran 13. Perhitungan Penentuan Perlakuan Terbaik Lama Simpan Telur Asin
dengan Penambahan Sari Kunyit
Perlakuan
Tekstur
FFA
H0P0
H0P1
H0P2
H0P3
H7P0
H7P1
H7P2
H7P3
H14P0
H14P1
H14P2
H14P3
9,73
9,23
8,98
8,3
9,65
10,05 *
9,35
9,13
6,73
6,55
6,2
6,05 **
0,98
0,96
1,39
0,43 *
1,44 **
1,17
0,84
0,73
1,03
0,92
0,64
0,59
L
55,10
54,90
58,98
61,75
54,55 **
56,48
58,95
61,50
56,63
56,40
56,85
62,00 *
Warna
a
17,58
18,58
15,93
15,33 **
18,95 *
17,17
17,55
17,83
17,13
17,20
17,50
16,75
b
27,10
27,75
26,00 **
27,05
29,95
29,80
29,43
27,23
27,03
29,03
31,48 *
27,53
Keterangan: * = nilai rata-rata terbaik
** = nilai rata-rata terjelek
Responden
Tekstur
FFA
1
2
3
4
5
Jumlah
6
5
4
5
6
26
6
7
7
6
7
33
L
4
5
4
6
5
24
55
Warna
a
5
6
3
5
2
21
b
3
2
4
3
1
13
Rata - Rata
Rangking
5,2
II
6,6
I
4,8
III
56
4,2
IV
2,6
V
Variabel
BV
BN
Tekstur
0,83
FFA
H0P0
H0P1
HOP2
H0P3
H7P0
H7P1
H7P2
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
0,20
0,92
0,18
0,80
0,16
0,73
0,14
0,56
0,11
0,90
0,18
1,00
0,20
0,83
0,16
0,64
0,15
0,46
0,07
0,48
0,07
0,05
0,01
1,00
0,15
0,00
0,00
0,27
0,04
0,59
0,09
Warna L
0,93
0,22
0,07
0,02
0,05
0,01
0,59
0,13
0,97
0,21
0,00
0,00
0,26
0,06
0,59
0,13
Warna a
0,91
0,22
0,62
0,13
0,90
0,19
0,17
0,04
0,00
0,00
1,00
0,22
0,51
0,11
0,61
0,13
Warna b
0,90
0,21
0,20
0,04
0,32
0,07
0,00
0,00
0,19
0,04
0,72
0,15
0,69
0,15
0,63
0,13
Jumlah
4,21
Variabel
0,44
BV
BN
Tekstur
0,83
FFA
H7P3
0,50
0,32
H14P0
H14P1
0,52
H14P2
0,55
H14P3
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
0,20
0,77
0,15
0,17
0,03
0,13
0,02
0,04
0,01
0,00
0,00
0,64
0,15
0,70
0,11
0,41
0,06
0,51
0,08
0,79
0,12
0,84
0,13
Warna L
0,93
0,22
0,93
0,21
0,28
0,06
0,25
0,05
0,31
0,07
1,00
0,22
Warna a
0,91
0,22
0,69
0,15
0,50
0,11
0,52
0,11
0,60
0,13
0,39
0,08
Warna b
0,90
0,21
0,22
0,05
0,19
0,04
0,55
0,12
1,00
0,21
0,28
0,06
Jumlah
4,21
0,66
0,30
0,39
57
0,54
0,49
0,55
0,65
Keterangan:
rata−rata
Bobot Variabel (BV) = rata−rata tertinggi
Bobot Normal (BN) =
Keterangan:
bobot masing−masing variabel
total bobot variabel
Ne
nilai perlakuan−nilai terjelek
= nilai terbaik −nilai terjelek
Nhl
= BN x Ne
nilai tertinggi dari perhitungan perlakuan terbaik terdapat pada lama
penyimpanan dan penambahan sari kunyit H7P3 sebesar 0,66.
58
Pada penelitian ini pembuatan larutan garam jenuh mengikuti literatur Suryatno,
Basito, dan Widowati (2012), sebagai berikut.
1.
Siapkan air 1000 mL di dalam panci dengan api kecil.
2.
Masukkan garam sebanyak 125 g sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3.
Aduklah secara perlahan hingga garam terlarut dengan air.
33
Lampiran 2. Pembuatan Sari Kunyit
Pada penelitian ini pembuatan sari kunyit yaitu sebagai berikut:
1.
Siapkan 6 kg kunyit untuk 144 butir telur itik.
2.
Kunyit dicuci dengan air yang mengalir sampai bersih.
3.
Kupas kulit kunyit hingga terlihat daging kunyit.
4.
Potong kecil-kecil daging kunyit dengan ukuran ± 1-2 cm.
5.
Hancurkan kunyit hingga halus menggunakan juice extractor dengan kecepatan
1500 rpm.
6.
Kunyit yang telah diparut kemudian diperas.
7.
Kunyit disaring kembali hingga diperoleh sari kunyit.
34
Lampiran 3. Pembuatan Telur Asin dengan Penambahan Sari Kunyit
1.
Larutkan atau masukkan garam kedalam air terus menerus sambil diaduk sampai garam
yang ada di dasar panci tidak bisa hancur atau larut, maka air garam tersebut disebut
larutan garam jenuh. Kemudian air garam (larutan jenuh) kita ambil.
2.
Ambil dan campurkan sari kunyit dengan larutan garam jenuh.
3.
Untuk 1 butir telur itik perlu dilarutkan garam dan air dengan perbandingan :
Garam dalam perlakuan 0 % sebanyak 80 mL.
Garam dalam perlakuan 25 % sebanyak 60 mL.
Garam dalam perlakuan 50 % sebanyak 40 mL.
Garam dalam perlakuan 75 % sebanyak 20 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 0 % sebanyak 0 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 25 % sebanyak 20 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 50 % sebanyak 40 mL.
Sari kunyit dalam perlakuan 75 % sebanyak 60 mL.
4.
Cuci atau bersihkan telur menggunakan sikat atau spon penggosok dan sebelumnya telur
tersebut telah direndam dalam air beberapa saat.
5.
Pastikan telur yang telah dicuci benar-benar bersih.
6.
Telur yang sudah bersih masukkan dalam wadah kemudian tuangkan larutan air garam
jenuh dan sari kunyit yang sudah dipersiapkan.
7.
Lama proses pengasinan telur 10 hari.
8.
Untuk mendapatkan telur asin yang baik, kukuslah telur asin dengan api kecil.
9.
Telur yang sudah matang segera diangkat kemdian dianginkan di atas tampah supaya air
segera tuntas.
35
Lampiran 4. Pengujian Tekstur
Pengujian tekstur ini menggunakan alat Texture Analyzer Model: Imada ZP-200 N.
Cara kerja alat texture analyzer ini sebagai berikut.
1. Menghidupkan mesin tensile strength kurang lebih 15 menit untuk pemanasan (sambil
setting aksesoris alat sesuai dengan sample yang akan dianalisa memakai tekanan atau
tarikan.
2. Menghidupkan komputer masuk program software untuk mesin tensile strength.
3. Setelah antara mesin tensile strength dan komputer terjadi hubungan, maka pada layar
akan tampil program tersebut.
4. Kursor ditempatkan di ZERO dan di ON kan supaya antara alat tensile strength dan
monitor komputer menunjukkan angka 0,0 pada waktu pengujian.
5. Meletakkan sample di bawah aksesoris penekan atau menjepit sampel dengan
aksesoris penarik.
6. Kursor diletakkan pada tanda [ ], dan di ON kan sehingga komputer secara otomatis
akan mencatat GAYA (N) dan jarak yang ditempuh oleh tekanan atau tarikan terhadap
sample.
7. Menekan tombol [▼] untuk penekanan (compression) atau tombol [▲] untuk tarikan
(tension), yang ada pada alat tensile strength.
8. Setelah pengujian selesai tekan tombol [■] untuk berhenti dan menyimpan data.
9. Hasil pengukuran berupa grafik dapat dicatat atau langsung diprint.
10. Setelah selesai matikan komputer dan alat tensile strength.
11. Bersihkan alat dari sisa sampel yang menempel.
36
Lampiran 5. Pengujian Asam Lemak Bebas (FFA)
Pada penelitian ini pengujian penentuan tingkat kadar asam lemak bebas mengikuti
prosedur Soedarmadji, Haryono, dan Suhardi (1989), yaitu sebagai berikut.
1. Bahan harus diaduk merata dan berada dalam keadaan cair pada waktu diambil
sampelnya. Timbang sebanyak 28,2 ± 0,2 g sampel dalam erlenmeyer. Tambahkan
50 cc alkohol netral yang panas dan 2 cc indikator PP.
2. Titrasilah dengan larutan 0,1 N NaOH yang telah dinetralisasi sampai warna merah
jambu tercapai dan tidak hilang selama 30 detik.
3. Persen asam lemak bebas dinyatakan sebagai oleat pada kebanyakan minyak dan
lemak.
4. Asam lemak bebas dinyatakan sebagai % FFA atau sebagai angka asam
mL KOH x N . KOH x BM x 100 %
a. % FFA
=
berat sample ( g ) x 1000
b. Angka asam
=
mL KOH x NKOH x BM . KOH
berat sample (g)
BM : Bobot molekul asam lemak
Hubungan kadar asam lemak (% FFA) dengan angka asam dapat dituliskan sebagai
berikut.
BM . KOH
Angka asam = BM . Asamlemak bebas /10 x % FFA
37
Lampiran 6. Pengujian Intensitas Warna
Pengujian intensitas warna ini menggunakan alat Color Reader Model: Konica
Minolta CR-10. Cara kerja alat color reader ini sebagai berikut.
Pada penelitian ini pengujian penentuan warna yaitu sebagai berikut.
1. Color reader dinyalakan menggunakan sistem L, a , dan b.
2. Color reader dikalibrasi dan dipilih warna putih.
3. Hasil kalibrasi disimpan.
4. Ujung reseptor ditempelkan pada sampel sampai lampunya hidup.
5. Hasil yang diperoleh dicatat.
38
Lampiran 7. Prosedur Perhitungan Penentuan Perlakuan Terbaik (Susrini, 2003)
1.
Dicari data penelitian responden berdasarkan tingkat kepentingan variabel yang diujikan
pada pengaruh lama simpan telur asin dengan penambahan sari kunyit (Curcuma
domestica Val.), menggunakan lembar penilaian seperti berikut ini:
Produk
: Telur Asin Sari Kunyit
Nama responden : .......................................
Tanggal
: .......................................
Mohon anda memberikan penilaian pada masing-masing variabel di bawah ini
berdasarkan tingkat kepentingan variabel tersebut, mulai dari yang kurang penting sampai
yang sangat penting dengan nilai 1-7. Atas partisipasinya terima kasih.
Variabel
Nilai
Tekstur
.........................................
Warna L, a, dan b
.........................................
Asam Lemak Bebas (FFA)
.........................................
2.
Variabel diurutkan sesuai prioritas terhadap hasil.
3.
Ditentukan bobot pada setiap variabel sesuai dengan kontribusi antara 0 sampai 1.
rata−rata
Bobot Variabel (BV)
= rata−rata tertinggi
4.
Ditentukan bobot normal (BN) dari variabel yaitu bobot variabel dibagi bobot total.
bobot masing−masing variabel
Bobot Normal (BN)
=
total bobot variabel
5.
Ditentukan nilai efektivitas (Ne) dengan rumus :
nilai perlakuan−nilai terjelek
Ne
= nilai terbaik −nilai terjelek
Untuk bobot variabel dengan nilai rata-rata semakin besar semakin baik maka rata-rata
tertinggi sebagai nilai terbaik dan rata-rata semakin kecil semakin baik maka rata-rata
terendah sebagai nilai terbaik dan rata-rata tertinggi sebagai nilai terjelek.
6.
Dihitung nilai hasil (Nhl), yaitu bobot normal (BN) dikalikan dengan nilai efektivitas
(Ne).
7.
Nilai hasil dari semua variabel dijumlahkan.
8.
Perlakuan terbaik dipilih dari perlakuan dengan nilai hasil tertinggi.
39
Lampiran 8. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Tekstur
(gf) Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Ulangan
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
U1
U2
U3
U4
9,9
9,6
9,4
8,4
11,8
10,5
9,5
10,1
7,2
6,4
5,9
6,9
105,6
9,1
10,1
9,1
8
9,3
11,7
10,1
9,1
6,5
6,8
6,7
5,9
102,4
11,2
8,9
8,5
7.8
9,2
9,2
9,7
8
6,9
6,9
6,4
6,2
91,1
8,7
8,3
8,9
8,5
8,3
8,8
8,1
9,3
6,3
6,1
5,8
5,2
92,3
Analisis Data Dua Arah
Lama
P0
Simpan
H0
38,9
H7
38,6
H14
26,9
Jumlah
104,4
Rata-Rata
8,70
Sd
6,84
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
36,9
35,9
40,2
37,4
26,2
24,8
103,3
98,1
8,61
8,18
7,32
6,88
Total
Rata - Rata
38,9
36,9
35,9
24,9
38,6
40,2
37,4
36,5
26,9
26,2
24,8
24,2
391,4
9,73
9,23
8,98
8,30
9,65
10,05
9,35
9,13
6,73
6,55
6,20
6,05
Jumlah
P3
24,9
36,5
24,2
85,6
7,13
6,91
136,6
152,7
102,1
391,4
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿
= 3191,54
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= (9,92 + 9,12 + ..... + 5,22) – 3191,54
= 193,48
Jumlah Kuadrat Perlakuan
40
sd
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
1,10
0,79
0,38
0,26
1,50
1,32
0,87
0,87
0,40
0,37
0,42
0,70
Rata-rata
8,54
9,54
6,38
±
±
±
sd
6,29
1,60
1,24
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
3191,54
= ¿¿ –
= 116,30
]
– FK
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ - 3191,54
= 83,54
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 3191,54
= 18,56
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 116,30 – 83,54 – 18,56
= 14,21
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JKtotal – JK lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 193,48 – 83,54 – 18,56 – 14,21
= 77,17
Tabel Analisis Ragam
SK
db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama Simpan 2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
116,30
18,56
83,54
14,21
77,17
KT
10,57
6,19
41,77
2,37
3,09
F Hitung
3,43
2,00
13,53
0,77
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
TN
**
TN
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada tekstur
telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (Tekstur)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
41
24 = db error
0,01= taraf beda sangat nyata
FAKTOR A (Lama Simpan)
KT Galat
SEA =
tA x r
0,57
=
3x4
= 0,22
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
2,00
4,11
2,08
4,22
2,14
Tabel Notasi UJBD
Lama Simpan
H14
H0
H7
Rataan
6,38
8,54
9,54
Notasi
a
b
c
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEAB
KT Galat
tA x tB x r
0,57
=
3x4x4
= 0,254
=
JND 1%
JNT 1%
√
√
3,94
4,11
4,22
4,30
4,37
4,42
4,48
4,50
4,53
4,56
1,00
1,04
1,07
1,09
1,11
1,12
1,13
1,14
1,15
1,16
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H14P3
H14P2
Rataan
6,05
6,20
42
Notasi
a
a
H14P1
H14P0
H0P3
H0P2
H7P3
H0P1
H7P2
H7P0
H0P0
H7P1
6,55
6,73
8,30
8,98
9,13
9,23
9,35
9,65
9,73
10,05
a
a
ab
b
b
b
bc
c
c
c
Lampiran 9. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai FFA
(%) Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
H0
Ulangan
Kunyit
(%)
U1
U2
U3
U4
P0
1,02
0,79
1,06
1,04
43
Total
Rata – Rata
3,91
0,98
±
sd
0,13
P1
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
0,98
1,12
0,45
1,47
1,26
0,93
0,71
1,06
0,91
0,69
0,63
11,23
Analisis Data Dua Arah
Lama
P0
Simpan
H0
3,91
H7
5,77
H14
4,10
Jumlah
13,78
Rata-Rata
1,15
Sd
1,02
1,03
1,49
0,39
1,47
1,10
0,87
0,70
1,01
1,11
0,62
0,58
11,16
0,89 0,95
1,51 1,42
0,44 0,43
1,39 1,44
1,13 1,18
0,76 0,79
0,77 0,75
1,00 1,03
0,79 0,86
0,62 0,64
0,55 0,61
10,91 11,14
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
3,85
5,54
4,67
3,35
3,67
2,57
12,19
11,46
1,02
0,96
0,53
1,54
3,85
5,54
1,71
5,77
4,67
3,35
2,93
4,10
3,67
2,57
2,37
44,44
Jumlah
P3
1,71
2,93
2,37
7,01
0,58
0,61
15,01
16,72
12,71
44,44
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿
= 41,14
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (1,022 + 0,792 + ..... + 0,592) – 41,14
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= 4,40
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
∑
∑ ∑ Y 2ijk
i=1 j=1 k=1
r
= ¿ ¿ – 41,14
= 4,14
]
– FK
44
0,96
1,39
0,43
1,44
1,17
0,84
0,73
1,03
0,92
0,64
0,59
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
0,06
0,18
0,03
0,04
0,07
0,08
0,03
0,03
0,14
0,03
0,04
Rata-rata
0,94
1,05
0,79
±
±
±
sd
1,57
1,29
0,84
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 41,14
= 0,51
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ - FK
i=1
= ¿ ¿ – 41,14
= 2,10
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 4,14 – 0,51 – 2,10
= 1,53
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JKtotal – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JKinteraksi
= 4,40 – 0,51 – 2,10 – 1,53
= 0,26
Tabel Analisis Ragam
SK
Db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama simpan
2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
4,14
2,10
0,51
1,53
0,26
KT
0,38
0,70
0,25
0,26
0,01
F Hitung
35,65
66,37
23,97
24,18
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
**
**
**
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada nilai
FFA telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (FFA)
FAKTOR A (Lama Simpan)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEA
Galat
tA x r
√ KT
0,01
=
√3x4
=
45
= 0,03
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
0,12
4,11
0,12
4,22
0,13
Tabel Notasi UJBD
Lama Simpan
H14
H0
H7
Rataan
0,79
0,94
1,05
Notasi
a
b
c
FAKTOR B (Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEB
KT Galat
tB x r
0,01
=
4x4
= 0,025
=
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,79
0,10
3,95
0,11
4,06
0,11
4,14
0,11
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
P2
P1
P3
P0
Rataan
0,58
0,96
1,02
1,15
Notasi
a
b
bc
c
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
46
Galat
tA x tB x r
√ KT
=
√ 3 x0,014 x 4
SEAB
=
= 0,015
JND 1%
JNT 1%
3,94
0,06
4,11
0,06
4,22
0,06
4,30
0,06
4,37
0,06
4,42
0,07
4,48
0,07
4,50
0,07
4,53
0,07
4,56
0,07
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H0P3
H14P3
H14P2
H7P3
H7P2
H14P1
H0P1
H0P0
H14P0
H7P1
H0P2
H7P0
Rataan
0,43
0,59
0,64
0,73
0,84
0,92
0,96
0,98
1,03
1,17
1,39
1,44
Notasi
a
b
bc
c
d
e
f
g
h
i
j
k
Lampiran 10. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
L Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
H0
H7
H14
Ulangan
Kunyit
(%)
U1
U2
U3
U4
P0
P1
P2
P3
P0
P1
P2
P3
P0
55,20
57,40
57,40
63,30
56,20
56,50
57,40
62,10
55,60
54,00
55,70
58,90
60,40
52,20
57,30
67,50
61,80
58,00
55,80
52,80
60,20
62,10
56,00
55,90
55,10
61,20
57,00
55,40
53,70
59,40
61,20
53,80
56,20
55,80
60,90
55,90
47
Total
220,40
219,60
235,90
247,00
218,20
225,90
235,80
246,00
226,50
Rata - Rata
55,10
54,90
58,98
61,75
54,55
56,48
58,95
61,50
56,63
±
±
±
±
±
±
±
±
±
sd
0,77
2,06
1,18
1,24
1,91
0,60
5,78
0,55
1,10
P1
P2
P3
TOTAL
59,50
50,90
62,70
694,2
52,90
60,20
61,20
700,1
57,10
58,90
62,40
694,5
Analisis Data Dua Arah
Lama
Konsentrasi Kunyit
P0
P1
P2
Simpan
H0
220,40 219,60 235,90
H7
218,20 225,90 235,80
H14
226,50 225,60 227,40
Jumlah
665,10 671,10 699,10
Rata-Rata
55,43
55,93
58,26
Sd
4,30
3,55
4,88
56,10
57,40
61,70
687,5
P3
247,00
246,00
248,00
741,00
61,75
1,00
225,60
227,40
248,00
2776,3
56,40
56,85
62,00
Rata-rata
sd
922,90
925,90
927,50
2776,30
57,68
57,87
57,97
13,19
12,07
10,78
FK = ¿ ¿ = 16580,04
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (55,202 + 542 + ..... + 61,702) – 160580,04
i=1 j=1
= 542,57
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
]
– FK= ¿ ¿ – 160580,04
= 327,51
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 160580,4
= 0,68
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ – 160580,04
= 299,55
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
48
2,73
4,13
0,68
Jumlah
Faktor Koreksi (FK)
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
±
±
±
±
±
±
= 327,51 – 0,68 – 299,50
= 27,28
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 542,57 – 0,68 – 299,50 – 27,28
= 215,06
Tabel Analisis Ragam
SK
Db
Perlakuan
11
Konsentrasi
3
Lama Simpan
2
Interaksi
6
Galat
25
Total
47
JK
327,51
299,55
0,68
27,28
215,06
KT
29,77
99,85
0,34
4,55
8,60
F Hitung
3,46
11,61
0,04
0,53
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,63
Sig
**
**
TN
TN
Keterangan: F Hitung > F Tabel 0,01 berarti perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada warna
L telur asin.
Uji Jarak Berganda Duncan’s (warna L)
Faktor B (Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SE
KT Galat
tA x r
8,60
=
4x4
= 0,73
=
√
√
JND 1 %
JNT 1 %
3,94
2,89
4,11
3,01
4,22
3,09
4,30
3,15
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
P0
P1
P2
P3
Rataan
55,43
55,93
58,26
61,75
Notasi
a
b
bc
c
49
INTERAKSI AB (Lama Simpan x Konsentrasi Kunyit)
Keterangan: JND (11; 24; 0,01)
11 = Jumlah perlakuan - 1
24 = db error
0,01 = taraf beda sangat nyata
SEAB
Galat
tA x tB x r
√ KT
=
x4x4
√ 3 8,60
=
= 0,423
JND 1%
JNT 1%
3,94
1,67
4,11
1,74
4,22
1,79
4,30
1,82
4,37
1,85
4,42
1,87
4,48
1,89
4,50
1,67
4,53
1,74
Tabel Notasi UJBD
Perlakuan
H7P0
H0P1
H0P0
H14P1
H7P1
H14P0
H14P2
H7P2
H0P2
H7P3
H0P3
H14P3
Rataan
54,55
54,90
55,10
56,40
56,48
56,63
56,85
58,95
58,98
61,50
61,75
62,00
50
Notasi
a
a
a
a
a
a
a
a
b
bc
c
c
4,56
1,79
Lampiran 11. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
a Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
Ulangan
U1
U2
U3
U4
17,40
18,60
18,00
13,90
18,50
16,80
17,30
19,90
16,90
16,80
19,50
18,50
212,1
18,70
19,70
15,00
15,90
19,30
15,60
17,40
15,80
18,10
16,50
15,40
16,30
203,7
17,90
18,30
14,40
16,10
19,70
19,10
17,90
18,70
16,20
18,00
16,80
14,90
208
16,30
17,70
16,30
15,40
18,30
18.3
17,60
16,90
17,30
17,50
18,30
17,30
188,9
Total
Rata - Rata
70,30
74,30
63,70
61,30
75,80
51,50
70,20
71,30
68,50
68,80
70,00
67,00
812,7
17,58
18,58
15,93
15,33
18,95
17,17
17,55
17,83
17,13
17,20
17,50
16,75
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
sd
1,00
0,84
1,59
0,99
0,66
1,78
0,26
1,83
0,79
0,68
1,78
1,53
Analisis Data Dua Arah
Lama Simpan
P0
Konsentrasi Kunyit
P1
P2
51
P3
Jumlah
Rata-rata
sd
H0
H7
H14
Jumlah
Rata-Rata
Sd
70,30
75,80
68,50
214,60
17,88
3,80
74,30
51,50
68,80
194,60
16,22
11,90
63,70
70,20
70,00
203,90
16,99
3,70
61,30
71,30
67,00
199,60
16,63
5,02
269,60
268,80
274,30
812,70
16,85
16,80
17,14
Faktor Koreksi (FK)
FK = ¿ ¿= 13760,03
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
= (17,402 + 18,702 + ..... + 17,302) – 13760,03
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
i=1 j=1
= 389,96
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
∑
∑ ∑ Y 2ijk
i=1 j=1 k=1
]
– FK
r
13760,03
= ¿¿ –
= 115,54
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 13760,03
= 1,10
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
= ¿ ¿ – 13760,03
= 18,11
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 115,54 – 1,10 – 18,11
= 96,32
52
±
±
±
5,97
10,74
1,23
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 389,96 – 1,10 – 18,11 – 96,32
= 274,42
Tabel Analisis Ragam
SK
Perlakuan
Konsentrasi
Lama Simpan
Interaksi
Galat
Total
Keterangan:
db
11
3
2
6
25
47
JK
115,54
18,11
1,10
96,32
158,88
KT
10,50
6,04
0,55
16,05
6,36
F Hitung
1,65
0,95
0,09
2,53
F 0,05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0,01
2,99
4,68
5,57
3,36
Sig
TN
TN
TN
TN
F Hitung < F Tabel 0,05 berarti perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada
warna a telur asin.
Lampiran 12. Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Nilai Warna
b Telur Asin
Lama
Simpan
(hari)
Kunyit
(%)
P0
P1
H0
P2
P3
P0
P1
H7
P2
P3
P0
P1
H14
P2
P3
TOTAL
Ulangan
U1
U2
U3
U4
27,80
28,00
24,80
28,60
32,20
31,20
25,10
26,40
26,30
32,10
35,70
29,50
347,7
25,30
29,60
26,10
25,70
30,10
31,00
30,80
26,70
27,50
22,90
33,60
25,70
335
28,90
27,60
27,20
26,80
28,20
27,50
33,40
28,70
29,00
31,80
29,00
27,60
345,7
26,40
25,80
25,90
27,10
29,30
29,50
28,40
27,10
25,30
29,30
27,60
27,30
329
Total
108,40
111,00
104,00
108,20
119,80
119,20
117,70
108,90
108,10
116,10
125,90
110,10
1357,4
Rata - Rata
27,10
27,75
26,00
27,05
29,95
29,80
29,43
27,23
27,03
29,03
31,48
27,53
sd
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
1,58
1,56
0,98
1,20
1,69
1,71
3,53
1,02
1,59
4,27
3,81
1,56
Analisis Data Dua Arah
Lama
Simpan
H0
H7
H14
Jumlah
Konsentrasi Kunyit
P0
P1
P2
108,40 111,00 104,00
119,80 119,20 117,70
108,10 116,10 125,90
336,30 346,30 347,60
53
P3
108,20
108,90
110,10
327,20
Jumlah
Rata-rata
431,60
465,60
460,20
1357,40
26,98
29,10
28,76
±
±
±
sd
2,90
5,08
7,99
Rata-Rata
Sd
28,03
6,67
28,86
4,14
28,97
11,06
27,27
0,96
Faktor Koreksi (FK)
FK
= ¿ ¿ = 38386,14
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
t
r
2
JKT = ∑ ∑ Yi j – FK
= (27,802 + 25,302 + ..... + 27,302) – 38386,14
i=1 j=1
= 308,34
Jumlah Kuadrat Perlakuan
a
JKPer =
b
[
r
Y 2ijk
∑
∑
∑
i=1 j=1 k=1
r
= ¿ ¿ – 38386,14
= 115,26
]
– FK
Jumlah Kuadrat Faktor A (JK Lama Simpan)
t
JKA
= ∑ ¿¿ ¿– FK
i=1
= ¿ ¿ – 38386,14
= 41,73
Jumlah Kuadrat Faktor B (JK Konsentrasi Kunyit)
t
JKB
= ∑ ¿¿ ¿ – FK
i=1
=¿ ¿ – 38386,14
= 22,77
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI)
JK interaksi
= JK perlakuan – JK lama simpan – JK konsentrasi
= 115,26 – 41,73 – 22,77
= 50,76
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
54
JK galat
= JK total – Jk lama simpan – JK konsentrasi – JK interaksi
= 308,34 –1,10 – 18,11 – 50,76
= 193,07
Tabel Analisis Ragam
SK
Perlakuan
Konsentrasi
Lama Simpan
Interaksi
Galat
Total
Keterangan:
db
11
3
2
6
25
47
JK
115,26
22,77
41,73
50,76
193,07
KT
10,48
7,59
20,87
8,46
7,72
F Hitung
1,36
0,98
2,70
1,10
F 0.05
2,20
2,99
3,39
2,49
F 0.01
2,99
4,68
5,57
3,36
Sig
TN
TN
TN
TN
F Hitung < F Tabel 0,05 berarti perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada
warna b telur asin.
Lampiran 13. Perhitungan Penentuan Perlakuan Terbaik Lama Simpan Telur Asin
dengan Penambahan Sari Kunyit
Perlakuan
Tekstur
FFA
H0P0
H0P1
H0P2
H0P3
H7P0
H7P1
H7P2
H7P3
H14P0
H14P1
H14P2
H14P3
9,73
9,23
8,98
8,3
9,65
10,05 *
9,35
9,13
6,73
6,55
6,2
6,05 **
0,98
0,96
1,39
0,43 *
1,44 **
1,17
0,84
0,73
1,03
0,92
0,64
0,59
L
55,10
54,90
58,98
61,75
54,55 **
56,48
58,95
61,50
56,63
56,40
56,85
62,00 *
Warna
a
17,58
18,58
15,93
15,33 **
18,95 *
17,17
17,55
17,83
17,13
17,20
17,50
16,75
b
27,10
27,75
26,00 **
27,05
29,95
29,80
29,43
27,23
27,03
29,03
31,48 *
27,53
Keterangan: * = nilai rata-rata terbaik
** = nilai rata-rata terjelek
Responden
Tekstur
FFA
1
2
3
4
5
Jumlah
6
5
4
5
6
26
6
7
7
6
7
33
L
4
5
4
6
5
24
55
Warna
a
5
6
3
5
2
21
b
3
2
4
3
1
13
Rata - Rata
Rangking
5,2
II
6,6
I
4,8
III
56
4,2
IV
2,6
V
Variabel
BV
BN
Tekstur
0,83
FFA
H0P0
H0P1
HOP2
H0P3
H7P0
H7P1
H7P2
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
0,20
0,92
0,18
0,80
0,16
0,73
0,14
0,56
0,11
0,90
0,18
1,00
0,20
0,83
0,16
0,64
0,15
0,46
0,07
0,48
0,07
0,05
0,01
1,00
0,15
0,00
0,00
0,27
0,04
0,59
0,09
Warna L
0,93
0,22
0,07
0,02
0,05
0,01
0,59
0,13
0,97
0,21
0,00
0,00
0,26
0,06
0,59
0,13
Warna a
0,91
0,22
0,62
0,13
0,90
0,19
0,17
0,04
0,00
0,00
1,00
0,22
0,51
0,11
0,61
0,13
Warna b
0,90
0,21
0,20
0,04
0,32
0,07
0,00
0,00
0,19
0,04
0,72
0,15
0,69
0,15
0,63
0,13
Jumlah
4,21
Variabel
0,44
BV
BN
Tekstur
0,83
FFA
H7P3
0,50
0,32
H14P0
H14P1
0,52
H14P2
0,55
H14P3
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
Ne
Nhl
0,20
0,77
0,15
0,17
0,03
0,13
0,02
0,04
0,01
0,00
0,00
0,64
0,15
0,70
0,11
0,41
0,06
0,51
0,08
0,79
0,12
0,84
0,13
Warna L
0,93
0,22
0,93
0,21
0,28
0,06
0,25
0,05
0,31
0,07
1,00
0,22
Warna a
0,91
0,22
0,69
0,15
0,50
0,11
0,52
0,11
0,60
0,13
0,39
0,08
Warna b
0,90
0,21
0,22
0,05
0,19
0,04
0,55
0,12
1,00
0,21
0,28
0,06
Jumlah
4,21
0,66
0,30
0,39
57
0,54
0,49
0,55
0,65
Keterangan:
rata−rata
Bobot Variabel (BV) = rata−rata tertinggi
Bobot Normal (BN) =
Keterangan:
bobot masing−masing variabel
total bobot variabel
Ne
nilai perlakuan−nilai terjelek
= nilai terbaik −nilai terjelek
Nhl
= BN x Ne
nilai tertinggi dari perhitungan perlakuan terbaik terdapat pada lama
penyimpanan dan penambahan sari kunyit H7P3 sebesar 0,66.
58