2. Proses Perencanaan strategis global
2. Proses Perencanaan strategis global
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi
saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 ).
Perencanaan strategis global adalah proses memeriksa lingkungan sebuah organisasi
multinasional internal dan eksternal untuk mengembangkan rencana strategis. Dengan melihat
lingkungan internal, bisnis mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan. Dalam
mengevaluasi lingkungan eksternal, bisnis meneliti peristiwa politik, lingkungan, sosial dan
teknologi yang dapat menawarkan peluang atau menjadi ancaman potensial. Organisasi
multinasional yang tidak melalui proses perencanaan strategis global lebih mungkin untuk
menghadapi tantangan yang tak terduga dan tidak siap untuk bersaing dengan pesaing di pasar
internasional yang baru.
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning
( Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk
mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai
keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja
dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005 ). Kemampuan
manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang
unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini
telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980;
Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang
mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila strategic
planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan
Proses Pemasaran dalam Perencanaan Strategis Berorientasi Pasar.
1
Perusahaan Akan Menentukan Visi (Tujuan).
Sebagai sebuah perushaan yang berorientasi pasar tentu saja Perusahaan harus
menentukan Visi (Tujuan) dari perusahaan tersebut, hal ini dilakukan agar perusahaan
punya tujuan yang jelas dan dapat dengan mudah mencapai tujuan tersebut. Biasanya
tujuan atau orientasi dari Perusahaan ini akan lebih pada ingin melayani kebutuhan atau
keinginan pelanggan (customer)nya daripada sekedar memproduksi barang atau jasa
kemudian menjualnya.
2
Menentukan Misi dari Masing-masing SBU ( Strategic Business Unit )
Langkah ini dilakukan adalah bertujuan agar dari masing-masing Unit Perusahaan dapat
menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan atau dilakasanakan mengenai
siapa calon pembelinya (customernya), produk apa yang akan dproduksi, beberapa
kuantitasnya dan lain-lain. Ada beberapa hal langkah yang harus direncanakan dan
dilaksanakan dalam proses pemasaran suatu perusahaan yaitu antara lain: Mind share
(strategic), Market Share Tactic), Heart Share (Value) dan Soul Share (Generous), secara
lebih detail bias dilihat sebagai berikut :
a. Mind Share (Strategic), hal ini tercakup dalam sebuah strategi yang
didalamnya terdapat proses Segmenting, Targeting dan Positioning.
Segmentation (Pemetaan)
Segmentasion adalah suatu cara dalam membagi pasar berdasarkan
variabel-variabel tertentu seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku
dan bahkan sampai pada variabel terkecil yaitu individu.
Targeting
Targeting adalah proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar
dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli dan keterbatasan yang
dimiliki.
Positioning
Positioning adalah bagaimana menempatkan sebuah produk ke dalam
benak customer secara luas, sehingga akan tertanam dalam benak pasar
bahwa perusahaan kita adalah definisi dari kategori produk yang kita jual.
Bukan bagaimana posisi produk kita di pasar, melainkan bagaimana pro
duk kita selalu diingat oleh pelanggan.
b. Market Share (Tactic) atau yang sering kita kenal dengan pangsa pasar adalah
persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk atau servis
yang telah dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau service
tertentu yang dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama.
Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang
digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation),
Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan (Selling).
Diferensiasi (Differentiation)
Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar
menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran Pemasaran adalah sebuah tingkatan yang menggabungkan
elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan produk,
penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang,
distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah
produk atau jasa.
Penjualan (Selling)
Selling atau penjualan adalah sebuah teknik dalam membujuk atau
meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat
solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
c. Heart Share (Value), adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan
jalan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat
menggunakan beberapa cara seperti berikut : Branding (Penamaan), Process
(Proses) dan Service (Pelayanan).
Branding (Penamaan)
Branding merupakan suatu langkah dalam memberikan identitas
kepada produk atau jasa yang kita jual, atau yang sering kita kenal
istilah merk. Tujuan pemberian merk ini adalah pelanggan dapat
dengan mudah membedakan produk yang kita jual di pasar dengan
produk-produk lain.
Process (Proses)
Proses dapat didefinisikan sebagai penganalisisan peluang pasar,
pengembangan strategi marketing, perencanaan langkah-langkah
marketing yang akan dilakukan dan memaksimalkan usaha marketing
berdasarkan langkah yang telah ada.
Service (Pelayanan)
Service (Pelayanan) merupakan hal yang paling mendasar yang dijual
oleh para pengusaha baik pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha
jasa karena tidak ada satu bisnispun di dunia ini yang tidak
menggunakan pelayanan.
d. Soul Share (Generous) adalah salah strategis yang dilakukan melalui sebuah
sikap murah hati, hal ini dilakukan untuk tujuan agar para pelanggan setia atau
loyal kepada kita. Ada beberapa cara untuk mencapai tujuan agar pelanggan
menjadi loyal yaitu antara lain :
Jujur
Sikap jujur adalah kunci utama dari kepercayaan pelanggan.
Kepercayaan bukanlah sesuatu yang diciptakan. Tetapi kepercayaan
adalah sesuatu yang dilahirkan. Jadi sikap jujur adalah ini dari nilai
tambah dan pengalaman lebih yang akan ditawarkan. Sebaik apapun
value yang coba kita tawarkan pada pelanggan apabila kita tidak
bersikap jujur maka semuanya akan sia-sia.
Profesional
Seiring dengan sikap jujur tadi, maka juga sangat penting juga sebuah
sikap profesional dalam bekerja. Karena sikap profesional ini akan
menjauhkan kita dari sikap malas, tidak mau berusah keras dan hanya
menerima tanpa ada usaha untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Silaturrahim
Silaturrahim pada dasarnya adalah formula untuk menjaga hubungan
baik dengan sesama manusia, lingkungan, makhluk hidup yang lain,
dan tentu saja dengan Tuhan. Dengan silaturrahim, kita melakukan
suatu hubungan atas dasar kasih sayang. Silaturrahim adalah kunci
dalam melakukan usaha sebagai sarana untuk menuju sumber daya
yang tidak terbatas (unlimited resources). Karena dengan silaturrahim,
kita akan mampu membentuk komunikasi dua arah dan pada akhirnya
akan mampu mengetahui dan memahami apa-apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Murah hati
Murah hati merupakan sebuah sikap saling mengerti antara pengusaha
dengan pelanggannya agar tercipta hubungan yang baik dan saling
menguntungkan diantara kedua belah pihak.
Cara Memenangkan Pasar :
Amati pasar dan kenali pesaing
Ciptakan produk yang berbeda
Tampilkan keunggulan produk
Amati dan pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Tawarkan harga yang bersaing
Adakan event untuk mempromosikan produk
Perencanaan Strategis Yang Berorientasi Pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan
dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah. Tujuan Perencanaan Strategis adalah untuk membentuk dan menyempurnakan
usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.
http://imassitimasfufah.wordpress.com/2013/03/04/perencanaan-strategis-orientasi-pasar-2/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis
http://bisnispemasaran.info/audit/apa-itu-perencanaan-strategis-global
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi
saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 ).
Perencanaan strategis global adalah proses memeriksa lingkungan sebuah organisasi
multinasional internal dan eksternal untuk mengembangkan rencana strategis. Dengan melihat
lingkungan internal, bisnis mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan. Dalam
mengevaluasi lingkungan eksternal, bisnis meneliti peristiwa politik, lingkungan, sosial dan
teknologi yang dapat menawarkan peluang atau menjadi ancaman potensial. Organisasi
multinasional yang tidak melalui proses perencanaan strategis global lebih mungkin untuk
menghadapi tantangan yang tak terduga dan tidak siap untuk bersaing dengan pesaing di pasar
internasional yang baru.
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning
( Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk
mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai
keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja
dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005 ). Kemampuan
manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang
unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini
telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980;
Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang
mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila strategic
planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan
Proses Pemasaran dalam Perencanaan Strategis Berorientasi Pasar.
1
Perusahaan Akan Menentukan Visi (Tujuan).
Sebagai sebuah perushaan yang berorientasi pasar tentu saja Perusahaan harus
menentukan Visi (Tujuan) dari perusahaan tersebut, hal ini dilakukan agar perusahaan
punya tujuan yang jelas dan dapat dengan mudah mencapai tujuan tersebut. Biasanya
tujuan atau orientasi dari Perusahaan ini akan lebih pada ingin melayani kebutuhan atau
keinginan pelanggan (customer)nya daripada sekedar memproduksi barang atau jasa
kemudian menjualnya.
2
Menentukan Misi dari Masing-masing SBU ( Strategic Business Unit )
Langkah ini dilakukan adalah bertujuan agar dari masing-masing Unit Perusahaan dapat
menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan atau dilakasanakan mengenai
siapa calon pembelinya (customernya), produk apa yang akan dproduksi, beberapa
kuantitasnya dan lain-lain. Ada beberapa hal langkah yang harus direncanakan dan
dilaksanakan dalam proses pemasaran suatu perusahaan yaitu antara lain: Mind share
(strategic), Market Share Tactic), Heart Share (Value) dan Soul Share (Generous), secara
lebih detail bias dilihat sebagai berikut :
a. Mind Share (Strategic), hal ini tercakup dalam sebuah strategi yang
didalamnya terdapat proses Segmenting, Targeting dan Positioning.
Segmentation (Pemetaan)
Segmentasion adalah suatu cara dalam membagi pasar berdasarkan
variabel-variabel tertentu seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku
dan bahkan sampai pada variabel terkecil yaitu individu.
Targeting
Targeting adalah proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar
dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli dan keterbatasan yang
dimiliki.
Positioning
Positioning adalah bagaimana menempatkan sebuah produk ke dalam
benak customer secara luas, sehingga akan tertanam dalam benak pasar
bahwa perusahaan kita adalah definisi dari kategori produk yang kita jual.
Bukan bagaimana posisi produk kita di pasar, melainkan bagaimana pro
duk kita selalu diingat oleh pelanggan.
b. Market Share (Tactic) atau yang sering kita kenal dengan pangsa pasar adalah
persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk atau servis
yang telah dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau service
tertentu yang dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama.
Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang
digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation),
Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan (Selling).
Diferensiasi (Differentiation)
Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar
menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran Pemasaran adalah sebuah tingkatan yang menggabungkan
elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan produk,
penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang,
distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah
produk atau jasa.
Penjualan (Selling)
Selling atau penjualan adalah sebuah teknik dalam membujuk atau
meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat
solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
c. Heart Share (Value), adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan
jalan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat
menggunakan beberapa cara seperti berikut : Branding (Penamaan), Process
(Proses) dan Service (Pelayanan).
Branding (Penamaan)
Branding merupakan suatu langkah dalam memberikan identitas
kepada produk atau jasa yang kita jual, atau yang sering kita kenal
istilah merk. Tujuan pemberian merk ini adalah pelanggan dapat
dengan mudah membedakan produk yang kita jual di pasar dengan
produk-produk lain.
Process (Proses)
Proses dapat didefinisikan sebagai penganalisisan peluang pasar,
pengembangan strategi marketing, perencanaan langkah-langkah
marketing yang akan dilakukan dan memaksimalkan usaha marketing
berdasarkan langkah yang telah ada.
Service (Pelayanan)
Service (Pelayanan) merupakan hal yang paling mendasar yang dijual
oleh para pengusaha baik pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha
jasa karena tidak ada satu bisnispun di dunia ini yang tidak
menggunakan pelayanan.
d. Soul Share (Generous) adalah salah strategis yang dilakukan melalui sebuah
sikap murah hati, hal ini dilakukan untuk tujuan agar para pelanggan setia atau
loyal kepada kita. Ada beberapa cara untuk mencapai tujuan agar pelanggan
menjadi loyal yaitu antara lain :
Jujur
Sikap jujur adalah kunci utama dari kepercayaan pelanggan.
Kepercayaan bukanlah sesuatu yang diciptakan. Tetapi kepercayaan
adalah sesuatu yang dilahirkan. Jadi sikap jujur adalah ini dari nilai
tambah dan pengalaman lebih yang akan ditawarkan. Sebaik apapun
value yang coba kita tawarkan pada pelanggan apabila kita tidak
bersikap jujur maka semuanya akan sia-sia.
Profesional
Seiring dengan sikap jujur tadi, maka juga sangat penting juga sebuah
sikap profesional dalam bekerja. Karena sikap profesional ini akan
menjauhkan kita dari sikap malas, tidak mau berusah keras dan hanya
menerima tanpa ada usaha untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Silaturrahim
Silaturrahim pada dasarnya adalah formula untuk menjaga hubungan
baik dengan sesama manusia, lingkungan, makhluk hidup yang lain,
dan tentu saja dengan Tuhan. Dengan silaturrahim, kita melakukan
suatu hubungan atas dasar kasih sayang. Silaturrahim adalah kunci
dalam melakukan usaha sebagai sarana untuk menuju sumber daya
yang tidak terbatas (unlimited resources). Karena dengan silaturrahim,
kita akan mampu membentuk komunikasi dua arah dan pada akhirnya
akan mampu mengetahui dan memahami apa-apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Murah hati
Murah hati merupakan sebuah sikap saling mengerti antara pengusaha
dengan pelanggannya agar tercipta hubungan yang baik dan saling
menguntungkan diantara kedua belah pihak.
Cara Memenangkan Pasar :
Amati pasar dan kenali pesaing
Ciptakan produk yang berbeda
Tampilkan keunggulan produk
Amati dan pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Tawarkan harga yang bersaing
Adakan event untuk mempromosikan produk
Perencanaan Strategis Yang Berorientasi Pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan
dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah. Tujuan Perencanaan Strategis adalah untuk membentuk dan menyempurnakan
usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.
http://imassitimasfufah.wordpress.com/2013/03/04/perencanaan-strategis-orientasi-pasar-2/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis
http://bisnispemasaran.info/audit/apa-itu-perencanaan-strategis-global