TIM BERMUTU LPMP JAWA TENGAH

TIM BERMUTU LPMP JAWA
TENGAH












Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten

Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten

Banyumas
Banjarnegara
Blora
Batang
Brebes
Wonogiri
Wonosobo
Pekalongan
Jepara
Grobogan

LATAR BELAKANG
1. Jumlah Guru yang sangat besar: 2,607,311

teachers
2. Distribusi guru yang tidak merata

3. 63.1% belum S1/D-IV (Bachelor Degree)
4. Sebagian besar guru kurang kompeten
5. Tidak semua guru mengikuti program

peningkatan kompetensi
6. ± 300.000 guru akan pensiun antara tahun

2010 - 2015
7. Manajemen guru dengan sistem desentralisasi

tidak maksimal

B. Dasar Hukum
 Financing Agreement FA Credit 4349 IND tanggal 7

November 2007 NR 10759501 tanggal 5 Desember
2007 tentang IDA Financing 4349-IND/IBRD 7476IND (Better Education through Reformed
Management and Universal Teacher Upgrading
Project – BERMUTU) Additional Instructions:
Disbursement Letter;

 Loan Agreement Ln 7476 IND tanggal 7 November
2007 NR 10760201 tanggal 5 Desember 2007 tentang
IDA Financing 4349-IND/IBRD 7476-IND (Better
Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project – BERMUTU)
Additional Instructions: Disbursement Letter;

B. Dasar Hukum
 Grant Agreement Nr. TF090794 tanggal 7 November







2007 NR 70738801 tanggal 5 Desember tentang
Nethrelands Trust Fund for the Better Education
through Reformed Management and Universal Teacher
Upgrading Project Grant Agreement (TF090794);

Minute of Negotiation BERMUTU tanggal 23 Mei 2007;
Project Appraisal Document on Proposed Loan In the
Amount of US$ 24,5 Million and Proposed Credit in The
Amount of SDR 40.33 Million (US$ 61.5 Million
Equivalent) to The Republic of Indonesia for Better
Education through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading Project (BERMUTU) No.
39299-ID tanggal 30 mei 2007;
Project Operation Manual Program BERMUTU.
DIPA LPMP Jawa Tengah tahun 2009

Tujuan
 Memantau KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/

MKPS dalam pelaksanaan Program
BERMUTU.
 Memantau KKG/MGMP, KKKS/MKKS dan
KKPS/MKPS dalam melaksanakan DBL.

Hasil Yang Diharapkan

 Memperoleh data dan informasi dari institusi

yang mengembangkan dan melaksanakan
Program BERMUTU.
 Terdeteksinya pelaksanaan program
BERMUTU.
 Terdeteksinya berbagai permasalahan yang
dapat menghambat kelancaran pelaksaaan
DBL sehingga dapat dicari solusi yang cepat
dan akurat untuk kelancaran DBL Program
BERMUTU.

Sasaran
No Kel

1KKG
2MGMP
3KKKS
4KKKS
5KKPS

6MKPS

Juml kel
Juml total
Jumlah Total
yang di ME /
kel
Provinsi
kabupaten

204
152
60
20
20
10
466

6
4

3
1
1
1
16

60
40
30
10
10
10
160

. Manfaat
 Seluruh institusi pengembang dan pelaksana

Program BERMUTU lebih memahami
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan
dan dikembangkan sehingga KKG/MGMP,

KKKS/ MKKS dan KKPS/MKPS dapat
meningkatkan kinerja para guru di kelompok
kerja, musyawarah kerja, kabupaten/kota,
provinsi, regional dan nasional yang pada
akhirnya dapat mencerminkan peningkatan
kualitas mutu pendidikan.

Alur Kegiatan
Pembekalan
petugas M&E
di LPMP Jawa
Tengah

Data hasil
M&E diolah
dan
dianalisis.

Petugas M&E Kabupaten
turun ke

KKG/MGMP/KKKS/MKKS/
KKPS/MKPS yang menjadi
sampel
Petugas M&E
menyerahkan
instrumen M&E ke
LPMP
Sosialisasi
dan
pemanfaatan
hasil M&E

Waktu Dan Tempat
 Waktu: Mulai bulan Desember 2009
 Tempat : kelompok/musyawarah sampel

Metoda
• Pengisian instrumen
• Wawancara dan
• Studi dokumen


Hasil M&E Pelaksanaan
Program BERMUTU di
Provinsi Jawa Tengah
Komponen

KKG

A. Pelaksanaan
82,844
Kegiatan Cluster
B. Kegiatan Cluster
77,894
yang didanai DBL
C. Hasil Yang
73,380
Dicapai
D. Penggunaan DBL 89,687

MGMP


KKKS

KKPS

Rata2/
MKKS MKPS Kompone
n

84,083 86,989 88,405 84,746 86,507

86

80,995 84,970 83,182 84,053 82,159

82

76,765 80,701 80,000 81,250 73,417

78

89,860 93,949 98,393 91,500 96,250

93

Rata-rata per
80,95 82,92 86,65 87,49 85,38 84,58
Jenis Cluster
1
6
2
5
7
3
Rata-rata total
85
 
Lihat instrumen

85

Rekapitulasi Masukan dari
Instrumen Terbuka KKG
Program BERMUTU
1. Pertemuan dan Narasumber
 Pertemuan bervariasi antara pertemuan yang
ke-4 hingga pertemuan yang ke 12
 Narasumber kegiatan berasal dari unsur guru
pemandu
 Jumlah peserta bervariasi dari 40 hingga 60
orang

Materi pada pertemuan di KKG
yang sangat diperlukan dan
membantu tugas guru:
10. Pembelajaran
dalam pembelajaran
PAIKEM
PTK
11. metodologi
Lesson Study
mengajar
Pembuatan Silabus
12. Curah pendapat
RPP
13.
Model-model
Metode/pendekatan
Pembelajaran Inovative
pembelajaran
Case study
Pembelajaran matematika 14. tematik
di kelas rendah
15. KTSP
Pemberdayaan alat
16. Bedah kurikulum
peraga
17. jurnal belajar

1. TIK dan pemanfaatannya
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Hasil dari kegiatan KKG yang
merupakan unggulan/best
practice dari KKG:
1. TIK,

11. 11. RPP

2. PTK

12. 12. Motivasi guru meningkat

3. Case Study

13. Pembahasan dalam

4. KTSP
5. RPP
6. Silabus
7. Mengajar/

observasi
pembelajaran
8. portoflio
9. Alat peraga
10. Case studi

pembelajaran
14. Peningkatan administrasi
15. Mengoptimalkan kinerja guru
16. Kajian kritis
17. Terampil mengidentifkasi
masalah
18. Sharing model pembelajaran
19. Administrasi kelas
20. media power point,

Unggulan/best practice
sudah didesiminasikan:
 Sudah, 20 %
 Baru Sebagian, 10 %
 Belum, 70 %

Kepada siapa dan
dengan cara bagaimana:
Kepada anggota KKG melalui Pertemuan Rutin
2. Teman sejawat dengan cara diskusi
3. Kepada peserta KKG Pemberian bimbingan dan latihan serta
modul materi ICT
4. Kepada semua guru dengan cara di forum kkg dan forum nonformal
lainnya
5. Kepada guru-guru yang belum terlibat langsung dalam KKG
BERMUTU, dengan cara diskusi penyampaian informasi melalui
forum-forum lain
6. Kepada peserta, dg membagi materi
7. Guru melalui workshop
8. Sharing di sekolah masing-masing
9. kepada peserta ( pengawas sekolah) dengan diskusi / seminar
10. kpd guru pemandu mll KKG sesuai lesson study
11. kepada semua anggota KKG dg cara penjelasan, paktik, dan
membat diagram batang
1.

yang merupakan produk
unggulan:
1. PTK/Modul ICT/ Panduan PTK
2. Program Pembelajaran (Prota, Promes, RPP)
3. Portopolio Case Study
4. Portofolio untuk PPKHB guru WB yang belum
5.
6.
7.
8.

S1
Peserta mampu menulis naskah sederhana
case study,
Portofolio setiap kegiatan
Pelaksanaan tindakan kelas
Alat peraga

yang merupakan produk
unggulan:
9. Metode pembelajaran tematik
10. Juara lomba gugus sekolah se eks karisedenan
11. Pembelajaran sesuai PAIKEM
12. Peningkatan kinerja
13. Kajian kritis buku pelajaran SD
14. Tugas terstruktur
15. Administrasi kelas
16. guru model
17. Alat peraga IPA sederhana

apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
1. Pelaksanaan KKG berbenturan dengan kegiatan

kedinasan.
2. Sumber belajar kurang
3. Keaktifan dan kedisiplinan peserta kurang
(karena usia, ada yang kuliah, dll)
4. Letak geografs tidak mendukung
5. Waktunya terbatas
6. Guru pemandu kurang menguasai materi PTK
7. Dana Transport
8. Kurangnya pemahaman peserta KKG terhadap PTK
9. Kurangnya sarana multimedia (laptop/LCD)
10. Konsumsi peserta

apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
11. Pendanaan
12. Tugas – tugas yang begitu banyak
13. Belum punya gedung pertemuan sendiri sehingga
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

penyimpanan alat belum ada
Pengurus dan pemandu ada yang belum mendapat
pembinaan dari lpmp
Masih kesulitan dalam memenuhi tagihan./ laporan
Kesulitan dokumentasi dalam bentuk laporan
Dukungan KS dan Dinas
SD inti yang tidak representative dan kurang fasilitasnya
Kurangnya Buku-buku referensi
Peserta kurang maksimal dalam pelaksanaan tugas
mandiri

apakah yang terjadi
selama kegiatan KKG
21. Peserta banyak yang terlalu tua dan terlalu muda
22. Materi membaca kritis kurang diminati guru
23. narasumber kurang
24. materi kkg terlalu padat
25. materi kurang terserap maksimal
26. sebagian anggota terbentur dengan adanya

PPKHB
27. kurang koordinasi
28. metode yg kurang bervariasi
29. dana belum cukup
30. penguasaan BBM kurang

Solusi yang telah/akan
dilakukan
1. Pemberian motivasi dan semangat (namun ada

yang belum berhasil)
2. Pelaksanaan KKG disesuaikan dengan kegiatan
kedinasan
3. Tempat kegiatan bergilir (berubah-ubah)
4. Menghadirkan dosen LPTK
5. Menyewa Lapatop dan LCD
6. Menggunakan dana pendamping
7. Mendatangkan narasumber dari lpmp
8. Melengkapi sarana dengan cara sumbangan
anggota
9. Melibatkan kepala sekolah dan pengawas
10. Pertukaran narasumber untuk kkg

Solusi yang telah/akan
dilakukan
11. Uang pendamping dari masing masing SD
12. Jadwal disesuaikan
13. Pemandu sebaiknya mendapat pembinaan langsung dari
14.
15.

16.
17.
18.
19.
20.

lpmp
Mempelajari petunjuk dan koordinasi sesama pengurus
Mencipatakan hubungan yang baik antara KKG dengan
kepala sekolah dan UPTD sehingga gugus bisa dibina
untuk ikut KKG
Kehadiran < 75% tidak mendapat STTPL
Penjadwalan ulang
Pengurus siap kerja lembur
Pendekatan pada para peserta
Memberli buku referensi

dilakukan
21. Belajar secara manual lewat BBM
22. Pengadaan laptop oleh SD inti
23. Memotivasi dan mencatat peserta yang aktif
24. Membeli alat yang diperlukan spt LCD, Modem
25. Praktik ICT secara langsung
26. Dana gotong royong
27. Pembelajaran TIK dilanjutkan di luar jadwal KKG
28. sharing antar peserta
29. berkomunikasi dengan premandu
30. Mengganti jam pelajaran di waktu lain
31. Memberi ATK
32. Pengulangan materi oleh guru pemandu
33. Penggunaan metode yg bervariasi
34. Mengajukan proposal utk sarpras

Selama kegiatan KKG
dikunjungi/dibimbing
oleh:
 Kepala Sekolah/Pengawas/Dinas Pendidikan

dalam frekuensi antara 1-8 kali,
 Materi pembinaan yang diberikan selainn
melaksanakan pemantauan/ME, adalah
memberikan pengarahan atau sebagai
narasumber sesuai jadwal kegiatan.

Usulan materi kegiatan
KKG yang akan datang
adalah :
1. Penambahan pertemuan untuk materi ICT
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.

dengan mengurangi alokasi waktu yang lain.
Buku sumber diperbanyak dalam bentuk print
out
Penyusunan Laporan PTK
Guru pemandu diberi materi PTK dan
BERMUTU, Ketua KKG dibekali materi PTK dan
BERMUTU
penilaian dari atasan
Penyusunan rpp
Penyusunan silabus
Bedah kurikulum

Usulan materi kegiatan
KKG yang akan datang
adalah :
9. Pemetaan kesulitan pembelajaran
10. Metodologi Pembelajaran
11. Perbaikan pembelajaran di sekolah
12. Materi pengayaan
13. Pendalaman materi mata pelajaran
14. Media pembelajaran
15. Penulisan modul
16. Penyusunan media pembelajaran yang

inovatif & modern
17. Penggunaan dan pengadaan alat peraga

Usulan peran dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota terhadap
peningkatan program BERMUTU
adalah :
Dana pendamping harus direalisasi dan diperbanyak.
2. Membantu tidak hanya dana pendamping tapi juga sarana
dan prasarana seperti laptop, LCD, jaringan internet.
3. Pemberian sarana/alat pendukung kegiatan (computer)
4. Dinas harus memantau, memotivas, mensupervisi dan member
sangsi pada guru yang tidak aktif dalam KKG
5. Menjadi fasilittor dalam peningkatan program bermutu
6. Penerjunan tenaga pendamping
7. Dinas Kab/Kota mengadakan pelatihan guru pemandu
8. Mengusahakan anggaran KKG ke PEMKAB
9. Kegiatan bermutu dilakukan sebik-baiknya
10. Memberi buku-buku refernsi
11. Agar dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan KKG berikutnya
1.

Rekap Instrumen Terbuka
ME Program BERMUTU bagi
MGMP


Pada saat kegiatan monitoring
dan evaluasi, pelaksanaan
MGMP :
 Pertemuan

ke
: 7- 10,
 Nara sumber
: guru pemandu,
 Tempat kegiatan : sekolah.


Jumlah peserta

: 18-20

Materi pada pertemuan di MGMP
yang sangat diperlukan dan
membantu tugas guru adalah:
Lesson study
 ICT
 PTK
 Pengembangan silabus dan Penyusunan RPP
 Pembuatan media pembelajaran
 Inovasi pembelajaran
 KTSP
 Pembuatan perencanaan pembelajaran di
kelas;
 Model-model pembelajaran;
 Case Study


Hasil dari kegiatan MGMP yang
merupakan unggulan/best
practice dari MGMP adalah:
 PTK
 ICT
 Kajian

kritis
 Perencanaan tindakan (RPP, silabus)
 Lesson study

Apakah unggulan/best
practice sudah
didesiminasikan?


Sudah

: 35%

Belum : 35%
 Kosong : 35%




Jika ya , kepada siapa dan dengan cara
bagaimana?
Antar anggota
 Guru Pemandu
 Dosen LPTK
 Melalui pertemuan MGMP kepada peserta








Hasil dari kegiatan MGMP yang
merupakan produk unggulan adalah:
PTK
Silabus dan RPP
Penyusunan proposal

Masalah- masalah apakah
yang terjadi selama kegiatan
MGMP adalah :












Keberatan tentang tagihan: kajian kriitis,
learning journal case study
Peserta minta contoh jadi
Waktu pelaksanaan mendekati UN
Kehadiran peserta
Berbenturan dengan kegiatan sekolah
Waktu yang singkat
Guru pemandu belum mengikuti Diklat
BERMUTU
Keuangan kurang
Kemampuan peserta ICT masih kurang

Masalah- masalah apakah
yang terjadi selama kegiatan
MGMP adalah :













Kurangnya nara sumber yang terlatih
Transportasi
Jarak
Peserta terlambat hadir & juga dalam pengumpulan
tagihan
PTK, sumber buku & literatur, modul BBM
Jadwal guru mengajar bersamaan dengan jadwal MGMP
Guru tidak diijinkan kepala sekolah
Kehadiran peserta < 85%
Kurang menguasai RPP & silabus
Guru pemandu kurang menguasai materi BBM
Jadwal kegiatan berganti (tidak sesuai) karena jadwal
UN maju

Solusi yang telah/akan
dilakukan adalah :
 Guru

pemandu menekankan pada
prosesnya
 Motivasi
 Kerjasama dengan dinas terkait
 Tugas terstruktur (take home task)
 Dibantu perserta yang menjadi DCT
 Sharing
 Pendampingan
 Pendekatan personal
 Motivasi














Kerjasama dengan dinas terkait
Tugas terstruktur (take home task)
Dibantu peserta yang menjadi DCT
Sharing
Pendampingan
Pendekatan personal
Mengajak kegiatan tepat waktu
Narasumber dari LPTK

Penjadwalan agar tidak berbenturan (dengan
jam mengajar)
Sharing antar peserta
Penyesuaian jadwal karena UN

Selama kegiatan MGMP
dikunjungi/dibimbing oleh:
Kepala Sekolah/MKKS, sebanyak 1- 5 kali
 Materi bimbingan oleh Kepala Sekolah adalah:


Pengarahan,
 Identifkasi kesulitan pelaksanaan kegiatan,
 Motivasi dan pentingnya BERMUTU,
 PTK,
 Monev,
 Kedisiplinan ,
 Motivasi & penjelasan kegiatan BERMUTU;
 Membuka kegiatan saat in service training
 Sosialisasi program BERMUTU
 Memberika fasilitas & sarpras dalam program
BERMUTU


Selama kegiatan MGMP
dikunjungi/dibimbing oleh:



Pengawas/MKPS, sebanyak 1 - 3 kali
Materi bimbingan oleh Pengawas adalah











Pengarahan,
Rancangan PTK,
Motivasi dan mendata masalah yang timbul,
Monev,
Observasi kelas,
Pembuatan silabus dan indicator,
Penekanan penggunaan computer dalam kegiatan di sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/UPTD Diknas,
sebanyak 0 - 3 kali
Materi bimbingan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota adalah





ME ,
pengarahan,
KTSP,
Kegiatan in service

Usulan Materi Kegiatan
MGMP yang akan datang
adalah :














Landasan teoritis dan metodologi pembelajaran
Pembelajaran inovatif
Pengembangan media pembelajaran
Design pembelajaran
Implementasi ICT
Design evaluasi kelas
Model pembelajaran yang sifatnya aplikatif
Pemahaman computer dan internet
Pembuatan skenario pembelajaran
Pembuatan media pembelajaran
Penyusunan soal-soal test
Bedah SKL

Materi program bermutu difokuskan pada satu materi saja

Usulan peran dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota terhadap peningkatan
program BERMUTU adalah :
 Penyediaan

dana pendamping
 Mengkoordinasi informasi kegiatan BERMUTU
 Sering kunjungan ke lokasi kegiatan
 Dilakukan berkesinambungan
 Sharing biaya untuk memenuhi kebutuhan
peserta
 Melengkapi sarana program BERMUTU
 Dana pendamping ditambah
 Adanya pendampingan & pengawasan pada
program BERMUTU

REKAPITULASI MASUKAN DARI
INSTRUMEN TERBUKA PROGRAM
BERMUTU BAGI KKKS DAN MKKS


Pertemuan, Narasumber, Tempat dan Jumlah
Peserta
 Pertemuan ke: 3-13
 Narasumber: Kepala Sekolah Pemandu dan
Widyaiswara LPMP
 Tempat: Sekolah
 Peserta: 30-41

MATERI PADA PERTEMUAN KKKS DAN
MKKS YANG MEMBANTU TUGAS
KEPALA SEKOLAH:
KTSP
 Kompetensi kepala sekolah
 PTS
 Best Practice
 Materi dalam bentuk modul
 Management KS
 Kompetensi KS
 Sistem Induksi Guru Pemula


MATERI PADA PERTEMUAN KKKS DAN
MKKS YANG MEMBANTU TUGAS
KEPALA SEKOLAH:
PTK
 Bahasa Inggris
 Best Practice
 Supervisi Klinis
 Revieu Kegiatan KKG
 Program kerja kkks
 Ketrampilan tik/ict
 Study benchmarking
 MBS


HASIL KEGIATAN KKKS DAN MKKS
YANG MERUPAKAN PRODUK
UNGGULAN/BEST PRACTICE:
Multimedia
 Best practice
 Peningkatan profesionalisme guru
 Peningkatan kualitas pembelajaran
 Pengenalan model-model pembelajaran
 ICT
 Managerial SSN dan RSBI
 Perpustakaan
 Lesson Study
 Persiapan UASBN


HASIL KEGIATAN KKKS DAN MKKS
YANG MERUPAKAN PRODUK
UNGGULAN/BEST PRACTICE:
Pemberdayaan Gugus Sekolah
 Ekspo Kreatifitas dan Seni Siswa
 kajian kritis tentang peningkatan mutu
pendidikan
 PTS
 diskusi kelompok
 case study
 lima kompetensi kepala sekolah
 kiat meraih prestasi tingkat provinsi Jateng
dalam lomba paduan suara
 peningkatan kedisiplinan waktu dalam KBM
 peningkatan prestasi lomba akademi


UNGGULAN/BEST PRACTICE SUDAH
DIDESIMINASIKAN:




Belum : 35%
Sudah : 50%
Kosong : 25%

Kepada siapa dan dengan cara bagaimana:
 Kepala Sekolah, Membuat makalah best practice
 Guru-guru, Sosialisasi Lewat KKG Dabin
 Peserta, dengan sosialisasi dan latihan
 Kepada ligkungan masyarakat dengan menggelar ekspo
kreatifitas, seni dan kompetensi siswa dan guru
 kepada peserta ( pengawas sekolah) dengan diskusi /
seminar
 kepada kkks bermutu
 Presentasi tiap peserta dari karyanya

HASIL PRODUK UNGGULAN
KKP/MKPS
PTS
 PTK
 ICT
 RAKS
 Naskah Uji Coba UASBN
 kajian kritis
 dimensi kompetensi kepribadian
 peserta menguasai ict
 best practise
 evaluasi diri sekolah
 kompetensi kewirausahaan


MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS











Geografis
Sarana Prasarana (media)
DBL
PTS
Menyusun rumusan masalah
Ada yang memandang narasumber sebagai teman
sejawat
Kurangnya Motivasi Peserta
Waktu pelaksanaan sampai jam 14.00 mengurangi
konsentrasi peserta
Peserta kurang menguasai ict sehingga tidak dapet
membuka BBM
Ada sekolah yg belum memiliki komputer

MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS
Ada sekolah yg belum memiliki komputer
 Peserta kurang disiplin waktu
 Kehadiran peserta yang berasal dari guru swasta
 Belum sepenuhnya materi-2 dalam program
bermutu dikenal oleh sebagian peserta
 penjadwalan sulit
 gangguan pemadaman listrik
 kejenuhan
 tingkat kehadiran rendah
 kurang sarpras
 peserta kurang memahami tujuan dan manfaat
bermutu, krg mendalami materi


MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN KKKS DAN
MKKS










alokasi waktu terlalu singkat
Kedatangan tak bisa tepat waktu dikarenakan jarak
Pelaksanaan kegiatan seringkali tidak sesuai dengan hari
yang ditentukan karena berbenturan dngan dinas
Pada saat kegiatan beberapa peserta terpaksa tidak dapat
mengikuti kegiatan berbenturan denagn kegiatan lain
Mutasi kepala sekolah keluar gugus bermutu
Belum pahamnya anggota KKKS terhadap materi2 baru
Waktu pelaksanaan kegiatan yang bersamaan dengan
kegiatan sekolah (supervisi/ rapat sekolah)
Peserta tidak hadir tepat waktu
Belum semua KS memiliki laptop (baru ada 25%),
mengganggu kegiatan ICT

SOLUSI YANG TELAH DAN AKAN
DILAKUKAN:
Menggunakan tempat koperasi
 Pembelian dengan keuntungan koperasi
 Dana pendamping untuk inservis dan untuk
onservis untuk konsumsi
 Narasumber
 Komputer pinjam
 Pengadaan Laptop
 Mengingatkan peserta akan tugas dan
tanggungjawabnya
 Pemberian Materi Best Practice
 Koordinasi dengan Dinas Terkait


SOLUSI YANG TELAH DAN AKAN
DILAKUKAN:










mencari strategi dan pendekatan yg bervariasi
memanfaatkan narasumber dr luar
sarpras mandiri
motivasi
tugas mandiri di luar jadwal rutin KKKS
optimalisasi pembelajarn ICT selain jadwal KKKS
Materi kegiatan (BBM KS) diberikan dalam bentuk
CD bila ada keseulitan didiskusikan dan tagihan bisa
dikerjakan
Memberikan sarana pinjaman untuk pembelian
laptop, menyewa lab computer, melakukan
koordinasi, koordinasi, dibuat kelompok, kerjasama
dengan pengawas, diklat berkelanjutan,

KEGIATAN KKKS
DIKUNJUNGI/DIBIMBING OLEH:
Pengawas/KKKPS/MKPS : 1- 9 kali












Memonitor;
Memberi materi kompetensi kepala sekolah,
PTS,
Tugas Kepala Sekolah,
KTSP,
agar menaati jadwal kegiatan,
memotivasi, Supervisi, Induksi,
Kajian Kritis, Kompetensi KS,
Kebijakan Pemerintah Peningkatan kinerja dan
Kompetensi kepala sekolah
Supervisi
Implementasi hasil kegiatan

b. Dinas Pendidikan : 0 - 2kali
Pengarahan KS peroleh ICT,
 kajian kritis,
 laporan tanggung jawab
 Kebijakan pemerintah daerah
 DBL
 KTSP
 Sosialisasi program bermutu
 Pembuatan laporan dan monitoring evaluasi
profil kkks bermutu


USULAN PERAN KKKS/MKPS
Penggunaan dana DBL untuk transport dan
konsumsi
 PTS
 Kegiatan 12x atau sebulan sekali
 Motivasi
 Pengelolaan administrasi
 Penyusunan laporan
 Pembuatan website
 Penambahan materi ICT
 Sistem induksi
 Bahasa Inggris


USULAN PERAN KKKS/MKPS
PTS
 SIM Pendidikan
 Pengadaan sarpras
 Pendalaman materi BBM
 Pembibingan PTS waktunya di perbanyak
 Pembuatan PTS
 Pembukuan administrasi kepala sekolah dasar
 Pengelolaan keuangan sekolah
 Administrasi KS
 Inovasi pembelajaran
 Proses pembelajaran yg efektif


USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
Terbentuknya forum KS
 Pembinaan materi
 Peningkatan pendampingan dana
 Pemberian STTPL peserta
 Dana pendampingan
 Sarpras
 Dana bantuan langsung
 Pendampingan teknis


USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
Intensitas pembimbingan ditambah
 Dinas pendidikan belum bisa merealisasi MOU /
kerjasama dengan lpmp yang berkaitan dengan
kkg, kkks, kkps, dalam hal dana pendampingan
 Sinkronisasi kegiatan agar tidak bersamaan
dengan kegiatan pokja
 Peran pembinaan yang lebih kepada pokja
 Penyediaan peralatan ict untuk menunjang
kegiatan
 Bantuan dana pendamping


USULAN PERAN DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA TERHADAH
PENINGKATA PROGRAM BERMUTU
tambahan fasilitas spt laptop dan LCD
 pemberdayaan dinas pada program bermutu,
terutama Kadinas/Kabid
 Memberikan dukungan moral
 Memberikan tambahan bantuan material
 Memberikan dukungan penuh dan monitoring
rutin yang dilakukan oleh DCT
 Mengusulkan agar dibuat fleksibel
 Untuk lebih memberdayakan kegiatan bermutu


 SECARA

UMUM HAMPIR SAMA DENGAN HASIL
KKKS/KKPS
 MASALAH:B EBERAPA ADA YANG KURANG
ANGGOTA YANG LAIN KELEBIHAN

LIHAT HASIL

 Menunjukkan

kinerja yang baik
 teridentifikasinya kebutuhan materi
pelatihan bagi anggota kelompok
 Teridentifikasi usulan program 2010
 Teridentifikasinya masalah kelompok dan
sokusinya
 Usulan kepada stakeholder.