Satuan Pelajaran Keperawatan Gigi tentang

SATUAN PELAJARAN
Bidang Study

: Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Individu

Pokok Bahasan

: Karang Gigi

Sub Pokok Bahasan

: 1. Pengertian Karang Gigi
2. Penyebab Karang Gigi
3. Jenis-Jenis Karang Gigi
4. Akibat Karang Gigi
5. Terapi Karang Gigi
6. Pencegahan Karang Gigi

Sasaran

: Pengunjung Klinik Gigi


Tempat Penyuluhan

: Ruang Klinik Gigi

Waktu

: 20 Menit

I.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan tentang karang gigi dan cara menyikat gigi, pengunjung klinik
gigi dapat mengetahui tentang karang gigi dan cara menyikat gigi yang benar.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
1. Setelah diberikan penjelasan tentang karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat menjelaskan
pengertian dari karang gigi dengan benar.
2. Setelah diberikan penjelasan tentang penyebab karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat
menjelaskan penyebab karang gigi dengan benar.

3. Setelah diberikan penjelasan tentang jenis-jenis karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat
menjelaskan jenis-jenis karang gigi dengan benar.
4. Setelah diberikan penjelasan tentang akibat karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat
menjelaskan akibat karang gigi dengan benar.
5. Setelah disebutkan tentang terapi karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat menyebutkan
terapi karang gigi dengan benar.
6. Setelah disebutkan tentag pencegahan karang gigi, pengunjung klinik gigi dapat
menyebutkan pencegahan karang gigi dengan benar.
III. MATERI

1. Pengertian Karang Gigi
Karang gigi adalah kotoran dalam mulut yang menempel pada gigi dalam jangka waktu
lama, sehingga lama lama akan mengeras dan membatu sehingga akan sulit untuk
dibersihkan jika hanya dengan menggosok gigi. atau dalam pengertian lain, karang gigi
adalah kumpulan plak yang termineralisasi yang sangat lengket di atas email gigi.
2. Penyebab Karang Gigi
Diakibatkan oleh kotoran pada gigi atau plak yang terbentuk akibat aktivitas bakteri
yang mengubah sisa gula di atas permukaan email gigi. Ditambah lagi dengan pembersihan
gigi yang kurang baik dan tidak memakai kedua sisi gigi untuk mengunyah.
Proses Terbentuknya :

Sisa Makanan ( Mengendap ) –> Lapisan bening dan tipis ( Pelikel ) –> Pelikel + kuman –>
Plak (berikatan dengan kalsium ) –> Karang Gigi
3. Jenis-jenis Karang Gigi
Berdasarkan lokasi karang gigi ada di dua tempat, yaitu di supragingiva atau permukaan
gigi di atas gusi dan di subgingiva atau permukaan gigi di bawah gusi. Tempat utama
munculnya karang gigi pada daerah yang sulit dibersihkan.
a. Supra Gingival Calculus
Adalah calculus yang terdapat pada permukaan gigi diatas gusi. Biasanya berwarna
cream atau kuning kecoklatan jika terjadi perwarnaan karena stain tembakau dan
makanan. Biasanya terjadi pada permukaan ke arah pipi dari molar (geraham) atas
pertama dan permukaan kearah lidah incisivus (gigi seri) bawah.
b. Sub Gingival Calculus
dalah calculus yang berada pada permukan gigi dibawah gusi. Dapat terjadi dalam
berbagai bentuk : granular, lempengan-lempengan atau berbentuk seperti cincin.
Biasanya berwarna hijau gelap atau hitam.
4. Akibat Karang Gigi
Jika dibiarkan, karang gigi dapat membuat gigi keropos. Penyebabnya, bakteri yang
bersarang di karang gigi akan mengeluarkan zat asam yang dapat merusak email gigi.
Padahal, seperti kita tahu email gigi ini adalah bagian terkeras dari gigi yang berada di
lapisan paling luar. Jika email gigi rusak, maka lapisan dalamnya tidak lagi terlindungi, maka

terjadilah pengeroposan.
Selain menyebabkan gigi keropos, karang gigi juga menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap. Bau mulut ini berasal dari bakteri yang menyeluarkan zat asam yang kemudian
bereaksi dengan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat
gigi.
Akibat yang lain adalah peradangan gusi atau biasa disebut gingivitis. Ketika terjadi
gingivitis maka akan terbentuk semacam kantong diantara gigi dan gusi. Kantong ini akan
menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan tentu saja akan menjadi tempat yang
bagus untuk berkembangbiaknya bakteri.

Jika terus dibiarkan, gingivitis akan makin parah dan dapat menyebabkan periodontitis.
Dan jika tidak ditangani dengan baik, periodontitis akan makin parah dan dapat merusak
struktur akar gigi dan tulang rahang.
5. Terapi Karang Gigi
Scalling
Scalling merupaka suatu tindakan yang dilakukan untuk pembersihan gigi di atas gusi
untuk menghilangkan plak, kalkulus, dan noda gigi.
6. Pencegahan Karang Gigi
Karang gigi juga dapat dicegah agar tidak muncul pada gigi, dibawah ini beberapa
langkah untuk mencegah karang gigi

a. Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi dua kali sehari, dapat mencegah
pembentukan plak pada permukaan email gigi
b. Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental
floss) atau sikat interdental
c. Perbanyaklah minum air putih
d. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung
e. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, 6 bulan sekali
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
KEGIATAN PENYULUHAN
1. Menjelaskan pengertian karang gigi

KEGIATAN SASARAN
1. Mendengarkan dan memperhatikan

2. Menjelaskan penyebab karang gigi


penjelasan dari penyuluh.
2. Mendengarkan dan memperhatikan

3. Menjelaskan jenis-jenis karang gigi
4. Menjelaskan akibat karang gigi
5. Menjelaskan terapi karang gigi
6. Menjelaskan pencegahan karang gigi

penjelasan dari penyuluh.
3. Mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari penyuluh.
4. Mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari penyuluh.
5. Mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari penyuluh.
6. Mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari penyuluh.

VI. SUMBER

http://ridwanaz.com/kesehatan/karang-gigi-pengertian-penyebab-cara-mencegah-dan-mengatasi/
http://drg.dionella.net/2015/06/13/karang-gigi-penyebab-dan-akibatnya/

http://kamuskesehatan.com/arti/skaling/

VII. ALAT PERAGA
Flip chat
VIII.

EVALUASI
PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian karang gigi

JAWABAN
Karang gigi adalah kotoran dalam mulut yang
menempel pada gigi dalam jangka waktu lama,
sehingga lama lama akan mengeras dan
membatu

sehingga


akan

sulit

untuk

dibersihkan jika hanya dengan menggosok gigi.
atau dalam pengertian lain, karang gigi adalah
kumpulan plak yang termineralisasi yang
sangat lengket di atas email gigi.
2. Jelaskan penyebab karang gigi

Diakibatkan oleh kotoran pada gigi atau plak
yang terbentuk akibat aktivitas bakteri yang
mengubah sisa gula di atas permukaan email
gigi. Ditambah lagi dengan pembersihan gigi
yang kurang baik dan tidak memakai kedua sisi
gigi untuk mengunyah.
Proses Terbentuknya :

Sisa Makanan ( Mengendap ) –> Lapisan
bening dan tipis ( Pelikel ) –> Pelikel + kuman –
> Plak (berikatan dengan kalsium ) –> Karang
Gigi

3. Jelaskan jenis-jenis karang gigi

Berdasarkan lokasi karang gigi ada di dua
tempat, yaitu di supragingiva atau permukaan
gigi di atas gusi dan di subgingiva atau
permukaan gigi di bawah gusi. Tempat utama
munculnya karang gigi pada daerah yang sulit
dibersihkan.

 Supra Gingival Calculus
Adalah

calculus

yang


terdapat

pada

permukaan gigi diatas gusi. Biasanya berwarna
cream atau kuning kecoklatan jika terjadi
perwarnaan karena stain tembakau dan
makanan. Biasanya terjadi pada permukaan ke
arah pipi dari molar (geraham) atas pertama
dan permukaan kearah lidah incisivus (gigi
seri) bawah.
 Sub Gingival Calculus
Adalah calculus yang berada pada permukan
gigi dibawah gusi. Dapat terjadi dalam
berbagai bentuk : granular, lempenganlempengan atau berbentuk seperti cincin.
Biasanya berwarna hijau gelap atau hitam.
4. Jelaskan akibat karang gigi

Jika dibiarkan, karang gigi dapat membuat

gigi keropos. Penyebabnya, bakteri yang
bersarang di karang gigi akan mengeluarkan
zat asam yang dapat merusak email gigi.
Padahal, seperti kita tahu email gigi ini adalah
bagian terkeras dari gigi yang berada di lapisan
paling luar. Jika email gigi rusak, maka lapisan
dalamnya

tidak

lagi

terlindungi,

maka

terjadilah pengeroposan.
Selain menyebabkan gigi keropos, karang
gigi juga menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap. Bau mulut ini berasal dari bakteri yang
menyeluarkan

zat

asam

yang

kemudian

bereaksi dengan sisa-sisa makanan yang
terselip di sela-sela gigi yang sulit dijangkau
sikat gigi.
Akibat yang lain adalah peradangan gusi
atau biasa disebut gingivitis. Ketika terjadi

gingivitis maka akan terbentuk semacam
kantong diantara gigi dan gusi. Kantong ini
akan menjadi tempat menumpuknya sisa
makanan dan tentu saja akan menjadi tempat
yang bagus untuk berkembangbiaknya bakteri.
Jika terus dibiarkan, gingivitis akan makin
parah dan dapat menyebabkan periodontitis.
Dan

jika

tidak

ditangani

dengan

baik,

periodontitis akan makin parah dan dapat
merusak struktur akar gigi dan tulang rahang.
5. Jelaskan terapi karang gigi

Scalling
Scalling

merupaka

suatu

tindakan

yang

dilakukan untuk pembersihan gigi di atas gusi
untuk menghilangkan plak, kalkulus, dan noda
gigi dengan menggunakan alat-alat yang
disebut scaller.

6. Jelaskan pencegahan karang gigi

Karang gigi juga dapat dicegah agar tidak
muncul pada gigi, dibawah ini beberapa
langkah untuk mencegah karang gigi
a. Jagalah kebersihan mulut dengan cara
menyikat gigi dua kali sehari, dapat
mencegah

pembentukan

plak

pada

permukaan email gigi
b. Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela
gigi dengan menggunakan benang gigi
(dental floss) atau sikat interdental
c. Perbanyaklah minum air putih
d. Kurangi
konsumsi
makanan

yang

mengandung gula dan tepung
e. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, 6
bulan sekali

Mengetahui,

Banjarbaru, 17 November 2015
Pembimbing

Maulida Yanti, S.ST

Penyuluh

Dwi Setya Pratiwi

Dokumen yang terkait

Konstruksi Media tentang Kontroversi Penerimaan Siswa Baru di Kota Malang (Analisis Framing pada Surat Kabar Radar Malang Periode 30 Juni – 3 Juli 2012)

0 72 56

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IbM Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Petani Kakao Kecamatan Bangsalsari

5 96 57

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98

Rancangan media informasi tentang makanan tradisional Peyeum Bandung

5 77 1

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84

Politik Hukum Pembaharuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Kajian Pasal 74 beserta Penjelasannya)

0 1 22