Rpp Sistem Starter Sepeda Motor
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.11 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mengindentifikasi komponen sistem starter
1. Sistem starter diidentifikasi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
: 1-3
: 6 x 40 menit (3 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi sistem starter pada sepeda motor
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengenalan sistem starter
2. Pengertian dari sistem starter
3. Fungsi sistem starter
4. Persamaan dan perbedaan sistem starter sepeda motor dan mobil
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan
tujuan pembelajaran
c. Apersepsi: pengenalan sistem starter sepeda motor
d. Motivasi: mengapa sistem starter sangat diperlukan?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari prinsip dasar dari sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
35 menit
3.
Peserta diklat mempelajari dan memahami pengertian sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami fungsi sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami perbedaan dan
persamaan sistem starter sepeda motor dan mobil melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat mengerti dan memahami fungsi lainnya dari sistem
starter sepeda motor
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah
dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
35 menit
35 menit
30 menit
25 menit
20 menit
30 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mengindentifikasi komponen sistem starter
1. Sistem starter diidentifikasi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
: 4-5
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan konstruksi sistem starter berikut komponen-komponennya
melalui penggalian infomasi pada modul.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen utama sistem starter
2. Fungsi dari komponen sistem starter
3. Konstruksi sistem starter elektrik dan manual
4. Konstruksi dan prinsip kerja komponen-komponen starter elektrik dan manual
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan
tujuan pembelajaran
c. Apersepsi: Komponen-komponen sistem starter
d. Motivasi: bagaimana komponen-komponen sistem starter bekerja?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari komponen utama sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari fungsi dari komponen sistem
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
30 menit
30 menit
3.
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan konstruksi sistem starter
elektrik dan manual melalui bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan dan memahami konstruksi
sistem starter elektrik dan manual melalui bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan dan memahami konstruksi dari
komponen sistem starter elektrik dan manual melalui bimbingan
guru.
Peserta diklat mendemonstrasikan prinsip kerja komponenkomponen starter elektrik dan manual melalui bimbingan guru dan
penggalian informasi pada buku pembelajaran.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi
pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah
dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
20 menit
20 menit
30 menit
30 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
G. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
1. Pendiagnosaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese
lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
4. Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
: 6-8
: 6 x 40 menit (3 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi pemeriksaan/servis sistem starter sesuai spesifikasi pabrik
2. Siswa dapat melakukan prosedur pemeriksaan/servis sistem stsrter melalui buku manual.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penentuan kelayakan pakai sistem starter
2. Pemeriksaan, pengujian dan menentukan kondisi sistem/komponen starter
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: kelayakan sistem starter
d. Motivasi: mengapa kelayakan sistem starter kendaraan perlu
diperiksa?
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
2.
3.
Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari kelayakan sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami ketentuan kelayakan
sistem starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pemeriksaan sistem/komponen starter
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pengujian sistem/komponen starter dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan untuk menentukan
kondisi sistem/komponen starter
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
25 menit
45 menit
45 menit
20 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
1. Pendiagnosaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese
lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
4. Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
: 9-10
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui prosedur pemeriksaan/servis sistem starter melalui buku manual.
2. Mendemontrasikan prinsip kerja sistem starter
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pemeliharaan/servis sistem starter dan komponen-komponennya
2. Pemeriksaan mengacu pada SOP, undang-undang K3, peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
3. Prinsip kerja sistem starter elektrik
4. Prinsip kerja sistem starter manual
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: pemeliharaan sistem starter
d. Motivasi: kenapa pemeliharaan starter diperlukan pada sepeda motor?
Waktu
10 menit
10 menit
20 menit
20 menit
2.
3.
Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami cara pemeliharaan/servis
sistem starter dan komponen-komponennya melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan pemeriksaan yang
mengacu pada SOP, undang-undang K3, peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru
Peserta diklat mempraktikkan pemeliharaan/servis sistem starter dan
komponen-komponennya melalui penggalian informasi pada buku
pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan hasil pemeliharaan/servis sistem starter
dan komponen-komponennya sesuai SOP. melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami kerja sistem starter elektrik
dan manual melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
35 menit
35 menit
30 menit
35 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Memperbaiki gangguan sistem starter
1. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai.
2. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
: 11-14
: 6 x 40 menit (4 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menganalisa perbaikan sistem suspensi
2. Siswa dapat melaksanakan prosedur perbaikan pengujian dan pengukuran komponenkomponen sistem starter
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perbaikan sistem starter dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lain.
2. Perbaikan komponen-komponen sistem starter dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lain.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: perbaikan sistem starter
d. Motivasi: bagaimana prosedur perbaikan sistem starter?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur pembongkaran
sistem starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
25 menit
3.
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur perbaikan sistem
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pembongkaran sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat melakukan perbaikan sistem starter melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan prosedur keselamatan
kerja pembongkaran dan perbaikan sistem starter melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
45 menit
45 menit
20 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Memperbaiki gangguan sistem starter
1. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai.
2. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
: 15-16
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menginformasikan dengan benar dan di akses sesuai dengan spesifikasi
pabrik
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penyebab kerusakan sistem starter
2. Kondisi sistem/komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang
sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batas/toleransi.
3. Perbaikan komponen-komponen sistem starter sesuai dengan gejala kerusakan yang ada
4. Perbaikan sistem starter dilaksanakan berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta diklat
untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: penyebab kerusakan sistem starter
d. Motivasi: apa saja penyebab kerusakan sistem starter?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami penyebab kerusakan sistem
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
30 menit
3.
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan untuk menentukan
kondisi sistem/komponen starter dengan membandingkan kondisi
komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk
batas/toleransi.
Peserta diklat melakukan penyetelan perbaikan komponen-komponen
sistem starter sesuai dengan gejala kerusakan yang ada melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur perbaikan sistem
starter dilaksanakan berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik melalui penggalian informasi pada buku
pembelajaran dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Menginformasikan materi pembelajaran untuk minggu berikutnya
c. Tindak lanjut memberikan tugas Evaluasi Praktikum secara
perorangan dan secara berkelompok
d. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
35 menit
60 menit
35 menit
20 menit
10 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.11 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mengindentifikasi komponen sistem starter
1. Sistem starter diidentifikasi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
: 1-3
: 6 x 40 menit (3 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi sistem starter pada sepeda motor
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengenalan sistem starter
2. Pengertian dari sistem starter
3. Fungsi sistem starter
4. Persamaan dan perbedaan sistem starter sepeda motor dan mobil
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan
tujuan pembelajaran
c. Apersepsi: pengenalan sistem starter sepeda motor
d. Motivasi: mengapa sistem starter sangat diperlukan?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari prinsip dasar dari sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
35 menit
3.
Peserta diklat mempelajari dan memahami pengertian sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami fungsi sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami perbedaan dan
persamaan sistem starter sepeda motor dan mobil melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat mengerti dan memahami fungsi lainnya dari sistem
starter sepeda motor
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah
dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
35 menit
35 menit
30 menit
25 menit
20 menit
30 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mengindentifikasi komponen sistem starter
1. Sistem starter diidentifikasi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
: 4-5
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan konstruksi sistem starter berikut komponen-komponennya
melalui penggalian infomasi pada modul.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen utama sistem starter
2. Fungsi dari komponen sistem starter
3. Konstruksi sistem starter elektrik dan manual
4. Konstruksi dan prinsip kerja komponen-komponen starter elektrik dan manual
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan
tujuan pembelajaran
c. Apersepsi: Komponen-komponen sistem starter
d. Motivasi: bagaimana komponen-komponen sistem starter bekerja?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari komponen utama sistem starter
melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari fungsi dari komponen sistem
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
30 menit
30 menit
3.
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan konstruksi sistem starter
elektrik dan manual melalui bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan dan memahami konstruksi
sistem starter elektrik dan manual melalui bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan dan memahami konstruksi dari
komponen sistem starter elektrik dan manual melalui bimbingan
guru.
Peserta diklat mendemonstrasikan prinsip kerja komponenkomponen starter elektrik dan manual melalui bimbingan guru dan
penggalian informasi pada buku pembelajaran.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi
pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah
dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
20 menit
20 menit
30 menit
30 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
G. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
1. Pendiagnosaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese
lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
4. Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
: 6-8
: 6 x 40 menit (3 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi pemeriksaan/servis sistem starter sesuai spesifikasi pabrik
2. Siswa dapat melakukan prosedur pemeriksaan/servis sistem stsrter melalui buku manual.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penentuan kelayakan pakai sistem starter
2. Pemeriksaan, pengujian dan menentukan kondisi sistem/komponen starter
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: kelayakan sistem starter
d. Motivasi: mengapa kelayakan sistem starter kendaraan perlu
diperiksa?
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
2.
3.
Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari kelayakan sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami ketentuan kelayakan
sistem starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pemeriksaan sistem/komponen starter
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pengujian sistem/komponen starter dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan untuk menentukan
kondisi sistem/komponen starter
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
25 menit
45 menit
45 menit
20 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
1. Pendiagnosaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese
lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
4. Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
: 9-10
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui prosedur pemeriksaan/servis sistem starter melalui buku manual.
2. Mendemontrasikan prinsip kerja sistem starter
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pemeliharaan/servis sistem starter dan komponen-komponennya
2. Pemeriksaan mengacu pada SOP, undang-undang K3, peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
3. Prinsip kerja sistem starter elektrik
4. Prinsip kerja sistem starter manual
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: pemeliharaan sistem starter
d. Motivasi: kenapa pemeliharaan starter diperlukan pada sepeda motor?
Waktu
10 menit
10 menit
20 menit
20 menit
2.
3.
Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami cara pemeliharaan/servis
sistem starter dan komponen-komponennya melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan pemeriksaan yang
mengacu pada SOP, undang-undang K3, peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru
Peserta diklat mempraktikkan pemeliharaan/servis sistem starter dan
komponen-komponennya melalui penggalian informasi pada buku
pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mendiskusikan hasil pemeliharaan/servis sistem starter
dan komponen-komponennya sesuai SOP. melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami kerja sistem starter elektrik
dan manual melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
35 menit
35 menit
30 menit
35 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Memperbaiki gangguan sistem starter
1. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai.
2. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
: 11-14
: 6 x 40 menit (4 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menganalisa perbaikan sistem suspensi
2. Siswa dapat melaksanakan prosedur perbaikan pengujian dan pengukuran komponenkomponen sistem starter
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perbaikan sistem starter dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lain.
2. Perbaikan komponen-komponen sistem starter dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lain.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta
diklat untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: perbaikan sistem starter
d. Motivasi: bagaimana prosedur perbaikan sistem starter?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur pembongkaran
sistem starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
25 menit
3.
dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur perbaikan sistem
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat melakukan pembongkaran sistem starter melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan
guru.
Peserta diklat melakukan perbaikan sistem starter melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan prosedur keselamatan
kerja pembongkaran dan perbaikan sistem starter melalui penggalian
informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang sudah dibahas
c. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
25 menit
45 menit
45 menit
20 menit
30 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FORMULIR
Nomor Dokumen
SMK MHD 1 PDG / FOR – KUR / 04 ( 0.5 )
Judul Format
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
:
PRODUKTIF/021 KK 15
XI / 2 (Dua)
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
Memperbaiki gangguan sistem starter
1. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai.
2. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
: 15-16
: 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menginformasikan dengan benar dan di akses sesuai dengan spesifikasi
pabrik
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penyebab kerusakan sistem starter
2. Kondisi sistem/komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang
sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batas/toleransi.
3. Perbaikan komponen-komponen sistem starter sesuai dengan gejala kerusakan yang ada
4. Perbaikan sistem starter dilaksanakan berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi informasi
3. Tanya Jawab
4. Belajar Praktek
5. Penugasan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Kegiatan Belajar Mengajar
1
Pendahuluan
a. Orientasi: Guru memperhatikan dan menanyakan kesiapan Peserta diklat
untuk mengikuti pelajaran
b. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan standar, indikator dan tujuan
pembelajaran
c. Apersepsi: penyebab kerusakan sistem starter
d. Motivasi: apa saja penyebab kerusakan sistem starter?
2. Kegiatan Inti
Peserta diklat mempelajari dan memahami penyebab kerusakan sistem
Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
30 menit
3.
starter melalui penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan
bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan mendiskusikan untuk menentukan
kondisi sistem/komponen starter dengan membandingkan kondisi
komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk
batas/toleransi.
Peserta diklat melakukan penyetelan perbaikan komponen-komponen
sistem starter sesuai dengan gejala kerusakan yang ada melalui
penggalian informasi pada buku pembelajaran dengan bimbingan guru.
Peserta diklat mempelajari dan memahami prosedur perbaikan sistem
starter dilaksanakan berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik melalui penggalian informasi pada buku
pembelajaran dengan bimbingan guru.
Penutup
a. Guru bersama peserta diklat menyimpulkan materi pembelajaran
b. Menginformasikan materi pembelajaran untuk minggu berikutnya
c. Tindak lanjut memberikan tugas Evaluasi Praktikum secara
perorangan dan secara berkelompok
d. Guru meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam
35 menit
60 menit
35 menit
20 menit
10 menit
20 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Modul sistem starter
2. Buku manual Supra X 125, Honda Karisma dan Yamaha Mio
3. Unit Kendaraan Honda Supra X 125, Honda Karisma, Yamaha Mio
4. Special Tools (SST)
F. PENILAIAN
1. Ranah Kognitif/pengetahuan; berupa tes tertulis
2. Ranah Afektif/sikap; observasi (pengamatan) didalam kelas
3. Untuk ranah Psikomotorik; berupa uji praktek
4. Untuk tindak lanjut: Bagi yang gagal diberikan remedial
Bagi yang tuntas diberikan pengayaan dan lanjut ke indikator
berikutnya
Padang,
Januari 2014
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
Diperiksa Oleh ,
Waka Kurikulum
Dibuat Oleh,
Guru Bidang Studi
Deta Mahendra, S.Pd, MM
Dra. Afrizuarni
Aulia Rahman Panjaitan, S.Pd
NIP. 19740606 200501 1 010
NKTAM. 0303 6808 1036232