Rancangan Strategis Sistem Informasi Mem (1)

EDISI 553

15 MARET 2014

!
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI:
PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)
Memetakan Proyek Database
Prof. Richardus Eko Indrajit – indrajit@post.harvard.edu
Proyek berbasis database adalah segala jenis rangkaian aktivitas yang berhubungan
dengan pengelolaan data, informasi, atau pengetahuan (konten) yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Sesuai dengan tata kala waktu yang ada, setelah melalui proses
prioritasisasi, dijadwalkanlah pengerjaannya, yaitu:
• Program jangka pendek, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau
diselesaikan dalam satu hingga dua tahun ke depan;
• Program jangka menengah, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/
atau diselesaikan dalam dua hingga lima tahun ke depan; dan
• Program jangka panjang, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau
diselesaikan setelah lima tahun ke depan.

!

Berdasarkan riset dan pengamatan yang ada, semakin jauh perspektif waktunya, akurasi
perencanaan biasanya semakin berkurang. Statistik memperlihatkan bahwa untuk jangka
pendek, rata-rata 25% rencana akan meleset, sementara untuk jangka menengah dan
jangka panjang meleset sekitar 50% dan 75%. Hal inilah yang mendasari perlunya selalu
PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

1

EDISI 553

15 MARET 2014

rencana strategis dikaji kembali secara periodik paling tidak enam bulan hingga satu tahun
sekali – untuk mengantisipasi serta merevisi perubahan yang terjadi.
Sementara untuk detail satuan waktunya, untuk jangka pendek biasanya menggunakan
besaran bulan, sementara untuk jangka menengah menggunakan ukuran kwartal, dan
semester untuk jangka panjang. Atau bulanan untuk jangka pendek, dua bulanan untuk
jangka menengah, dan tiga bulanan untuk jangka panjang. Dalam diagram yang ada,
biasanya dibedakan antara masa pengembangan dan masa implementasi/penerapan.


!
Karakteristik dari proyek berbasis pengelolaan data yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut:
• Untuk proyek mengumpulkan atau menginput ulang, besar dan lamanya usaha akan
sangat tergantung dari volume data yang akan dimasukkan; dimana volume tersebut
merupakan hasil perkalian dari jumlah “record” dan banyaknya “field”.
• Untuk proyek pemutakhiran atau peremajaan data (termasuk membersihkan atau
“cleaning” data), besar dan lamanya usaha akan sangat bergantung pada strategi
pembersihan yang dikembangkan; ada yang menggunakan pendekatan otomatis,
manual, atau kombinasi dari keduanya.
• Untuk proyek pemindahan atau migrasi data dari satu sistem ke sistem yang lain,
besar dan lamanya aktivitas tidak semata-mata bergantung pada teknik migrasi,
namun ditentukan juga oleh tipe data (struktur dan jenisnya) dan karakteristik dua
sistem aplikasi terkait.
• Untuk proyek restrukturisasi data, besarnya usaha atau aktivitas sangat tergantung
pada kerumitan atau kompleksitas struktur termutakhir yang dimiliki perusahaan pada
saat ini.
• Untuk proyek pengarsipan data, besarnya aktivitas sangat bergantung pada volume
data yang akan diarsipkan secara digital.
• Untuk proyek penggabungan data, hal yang akan menentukan besarnya usaha adalah

jumlah total “record” yang akan digabungkan.

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

2

EDISI 553

15 MARET 2014

• Untuk rancangan atau desain strutkur data, lamanya aktivitas akan sangat bergantung

pada karakteristik kebutuhan perusahaan – yang biasanya didokumentasikan
berdasarkan jenis laporan dan susunan informasi yang diinginkan.

--- akhir dokumen ---

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

3