Cara Membuat NPWP Secara Online
Cara Membuat NPWP Secara
Online
Cara Mengurus atau Membuat NPWP Secara Online
sumber: www.sadarpajak.com
UPDATE 2016
Pada halaman ini, kami memberikan panduan atau cara mendaftar NPWP secara
online melalui situs pajak.
INGAT:
Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah sarana administrasi
perpajakan yang berfungsi sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.
tidak ada salahnya sebelum membuat NPWP secara online , ada baiknya kita
membaca syarat syarat pembuatan NPWP agar proses pembuatan NPWP secara
online dapat segera disetujui atau telah memenuhi syarat dan ketentuan. Bagi yang
sudah memiliki NPWP maka ada baiknya juga membaca Hak dan Kewajiban Wajib
Pajak
Pendaftaran NPWP bisa dilakukan secara online dengan tahapan sebagai berikut:
Contoh berikut untuk Pendaftaran NPWP Orang Pribadi dimana syarat untuk mendaftar
NPWP Orang Pribadi adalah melampirkan (mengupload) scan Kartu Tadan Penduduk (KTP)
LANGKAH PERTAMA : BUKA WESITE PENDAFTARAN NPWP SECARA
ONLINE
Untuk mendaftar atau membuat NPWP secara online dapat dilakukan dengan
mengakses wesite Direktorat Jenderal Pajak. Sebagai informasi semua pelayanan
perpajakan bersifat gratis termasuk layanan online yang secara resmi telah disediakan
oleh Direktorat Jenderal Pajak, berikut ini:
www.pajak.go.id kemudian pilih menu e-reg (e-registrasion)
Buka Wesite Pajak
LANGKAH KEDUA: MEMBUAT ACCOUNT
Setelah kita memilih menu e-Registration maka tampilan halaman akan diteruskan ke
alamat
https://ereg.pajak.go.id/
Tampilan e-Registration
Sebelum masuk atau login ke aplikasi, terlebih dahulu kita harus bikin Akun, pilih "Klik
daftar untuk mendaftar"
Pendaftaran Akun terdiri dari 2 langkah, langkah pertama untuk
memastikan
email
kita
masih
aktif.
Isikan "Alamat Email" dan "Kode Keamanan" yang ada di tampilan. Klik "Daftar".
Jika Kode Keamanan tidak terbaca, silahkan Klik kode keamanan tersebut untuk
menggantinya.
Pendaftaran Akun : Langkah 1
Pada langkah 1 ini, selanjutnya kita buka email kita untuk melakukan verifikasi
dengan
meng-kliklink
verifikasi yang
telah
dikirim.
Link Verifikasi Alamat Email
Buka link verifikasi yang telah dikirim, kemudian halaman tampilan akan diteruskan
ke Pendaftaran Akun Langkah-2
Pendaftaran Akun Langkah 2
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita mendaftar sebagai Wajib Pajak Orang
Pribadi sehingga pilihan Jenis WP adalah "Orang Pribadi". Penulisan nama sesuai dengan
KTP tanpa pencantuman Gelar. Isikan juga Password (buat password) yang nantinya
akan digunakan untuk login.
Pada langkah 1 ini, selanjutnya kita buka email kita lagi untuk melakukan aktivasi
dengan meng-klik link aktivasi yang telah dikirim.
Aktivasi Akun
LANGKAH
KETIGA: LOGIN
KE
APLIKASI
Login
ke
aplikasi
e-regristation https://ereg.pajak.go.id/login dengan
menggunakan Alamat Email dan Password yang telah dibuat pada saat Langkah
Pendaftarn
Akun
diatas:
Login ke Aplikasi Ereg
Jika Kode Keamanan tidak terbaca, silahkan Klik kode keamanan tersebut untuk
menggantinya.
LANGKAH
KEEMPAT: PENGISIAN
DATA
Setelah kita berhasil login dan masuk ke Dashboard Aplikasi. Kita akan disuguhkan
kan
beberapa
menu
yang
terdapat
dibilah
sebelah
kiri.
Untuk memulai pengisian data pilih menu Pendaftaran NPWP
Dashboard Pendaftaran NPWP
Pada langkah pengisian data ini, terdapat 9 (sembilan) tahapan
yang harus kita lalui atau kita isi. Ikuti panduan berikut:
1.
Pengisian KATEGORI
Pengisian Kategori
Pilih kategori "Orang Pribadi"
Pilih status "Pusat".
Jika berstatus sebagai Istri yang ingin memiliki NPWP namum tetap menjalankan Hak dan
Kewajibanya secara bersama (mengikuti NPWP Suami), pilih "Cabang" dan Isikan NPWP
Suami di kolom isian.
2.
Pengisian IDENTITAS
Pengisian Identitas
Isikan identitas seccara lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3.
Pengisian SUMBER
PENGHASILAN
Pada bagian ini, terdapat beberapa pilihan sumber penghasilan, yaitu penghasilan
yang didapat dari pemberi kerja (perusahaan, instansi dll), penghasilan yang
bersumber dari Kegiatan Usaha (melakukan usaha atau wiraswasta), penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan bebas (notaris, akuntan dll) atau Penghasilan lainnya yg
belum
termasuk
dalam
3
kategori
yang
sudah
disebutkan.
Pilihan Sumber Penghasilan
Contoh
Pengisian
Jika
bekerja
sebagai Karyawan
Isian Jika Karyawan
Contoh
Pengisian
Jika
bekerja
sebagai Usahawan/Wiraswasta
Isian jika usahawan
Jika sumber penghasilan kita bersumber dari kegiatan usaha, maka siapkan juga Scan Surat
Keterangan Usaha yang ditandatangani pejabat berwenang minimal setingkat kelurahan
Contoh
Pengisian Jika
melakukan
pekerjaan
bebas
Isian jika melakukan pekerjaan bebas
Jenis pekerjaan bebas lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
nomor 107/PMK.011/2013
tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;
pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang
sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati,
pemain drama, dan penari
olahragawan;
penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
pengarang, peneliti, dan penerjemah
agen iklan;
pengawas atau pengelola proyek;
perantara;
petugas penjaja barang dagangan;
agen asuransi; dank. distributor perusahaan pemasaran berjenjang (multilevel
marketing) atau penjualan langsung (direct selling) dan kegiatan sejenis lainnya.
Pengisian ALAMAT
4.
Isian Alamat
Isikan data alamat sesuai dengan KTP yang masih berlaku
5.
Pengisian ALAMAT
DOMISILI
(KTP)
Pengisian Alamat Domisili
Isikan alamat domisili sesuai dengan KTP
Isian alamat domisili akan berpengaruh di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) mana NPWP yang
sedang diajukan ini akan diproses, jika alamat Domisili berbeda dengan KTP maka sertakan
juga (lampirkan scan) Surat Keterangan Domisili yang ditandatangani oleh Pejabat yang
berwenang minimal setingkat kelurahan
6.
Pengisian ALAMAT
USAHA
Isian Alamat Usaha
Menu pengisian Alamat Usaha hanya dapat diisi jika Sumber penghasilan kita berasal dari
kegiatan Usaha, Pekerjaan Bebas atau Pekerjaan lainnya. Lanjutkan ke langkah berikutnya.
Jika sumber penghasilan dari kegiatan Usaha, Pekerjaan Bebas atau Pekerjaan lainnya, Isian
alamat usaha bisa diisi sesuai dengan KTP atau diisi Alamat Usaha (beda dengan KTP)
dengan melampirkan (scan)Surat Keterangan Domisili Usaha
7.
Pengisian INFO
TAMBAHAN
Isian Info Tambahan
Isikan jumlah tanggungan, misalnya Istri dan Anak 2 sehingga total tanggungan 3
Isikan juga kisaran penghasilan per bulan, sebagai informasi penghasilan per bulan ini
berkaitan dengan PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak nantinya, contoh PTKP tahun
2016 adalah sebesar Rp54.000.000 setahun/ Rp4.500.000 sebulan untuk Wajib Pajak sendiri,
sehinggaKaryawan dengan penghasilan dibawah 4.500.000 sebulan tidak dipotong pajak.
8. Pengisian UPLOAD PERSYARATAN
Upload Scan Lampiran yang disyaratkan
Lampiran yang dipersyaratkan, upload Scan KTP untuk karyawan
sedangkan untuk usahawan selain scan KTP. upload juga scan Surat Keterangan Usaha
minimal ditandatangani oleh Kepala Kelurahan
Jika lampiran lebih dari satu file maka gabungkan terlebih dahulu menjadi satu file pdf
untuk memudahkan proses upload
9.
Pengisian PERNYATAAN
Centang Surat Pernyataan
LANGKAH KELIMA: PENGIRIMAN DATA
Setelah data selesai direkam maka tampilan akan dialihkan ke Dashboard dan akan
terlihat
status
pendaftaran
NPWP.
Minta Token
Pilih minta Token
Masukkan Captcha yang muncul dan Pilih menu Submit
Selanjutnya akan muncul notifikasi Token berhasil dikirim ke email yang kita daftarkan
Buka
Email
untuk
mendapatkan
token
yang
telah
dikirim
cek Email dan copy nomor token
Buka kembali Dashboard Pendaftaran NPWP dan Pilih Kirim Permohonan
Kirim Permohonan
Pilih Kirim Permohonan
setelah memilih kirim permohonan maka akan muncul Surat Pernyataan dan isikan
nomor
Token
yang
telah
di
dapat
Kirim Permohonan
Isikan kode token yang telah didapat dari email kemudian pilih menu kirim
Status Permohonan adalah Kirim/terkirim
Setelah status permohonan sudah dikirim, selanjutnya menunggu kita menunggu
persetujuan diterima atau ditolak dalam 1 hari kerja berikutnya, setelah disetujui maka
akan diberitahukan melalui email bahwa pendaftaran NPWP telah disetujui beserta
Nomor NPWP kita. Untuk Asli Kartu NPWP akan dikirim melalui POS dengan
rentang
pengiriman
dari
POS
nya
yang
bervariasi.
Contoh
NPWP
yang
telah
disetujui
NPWP disetujui
Untuk informasi lebih lanjut lakukan konfirmasi ke KPP Terdaftar untuk mengetahui
sejauh mana proses permohonan e-registrasion anda.
Online
Cara Mengurus atau Membuat NPWP Secara Online
sumber: www.sadarpajak.com
UPDATE 2016
Pada halaman ini, kami memberikan panduan atau cara mendaftar NPWP secara
online melalui situs pajak.
INGAT:
Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah sarana administrasi
perpajakan yang berfungsi sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.
tidak ada salahnya sebelum membuat NPWP secara online , ada baiknya kita
membaca syarat syarat pembuatan NPWP agar proses pembuatan NPWP secara
online dapat segera disetujui atau telah memenuhi syarat dan ketentuan. Bagi yang
sudah memiliki NPWP maka ada baiknya juga membaca Hak dan Kewajiban Wajib
Pajak
Pendaftaran NPWP bisa dilakukan secara online dengan tahapan sebagai berikut:
Contoh berikut untuk Pendaftaran NPWP Orang Pribadi dimana syarat untuk mendaftar
NPWP Orang Pribadi adalah melampirkan (mengupload) scan Kartu Tadan Penduduk (KTP)
LANGKAH PERTAMA : BUKA WESITE PENDAFTARAN NPWP SECARA
ONLINE
Untuk mendaftar atau membuat NPWP secara online dapat dilakukan dengan
mengakses wesite Direktorat Jenderal Pajak. Sebagai informasi semua pelayanan
perpajakan bersifat gratis termasuk layanan online yang secara resmi telah disediakan
oleh Direktorat Jenderal Pajak, berikut ini:
www.pajak.go.id kemudian pilih menu e-reg (e-registrasion)
Buka Wesite Pajak
LANGKAH KEDUA: MEMBUAT ACCOUNT
Setelah kita memilih menu e-Registration maka tampilan halaman akan diteruskan ke
alamat
https://ereg.pajak.go.id/
Tampilan e-Registration
Sebelum masuk atau login ke aplikasi, terlebih dahulu kita harus bikin Akun, pilih "Klik
daftar untuk mendaftar"
Pendaftaran Akun terdiri dari 2 langkah, langkah pertama untuk
memastikan
kita
masih
aktif.
Isikan "Alamat Email" dan "Kode Keamanan" yang ada di tampilan. Klik "Daftar".
Jika Kode Keamanan tidak terbaca, silahkan Klik kode keamanan tersebut untuk
menggantinya.
Pendaftaran Akun : Langkah 1
Pada langkah 1 ini, selanjutnya kita buka email kita untuk melakukan verifikasi
dengan
meng-kliklink
verifikasi yang
telah
dikirim.
Link Verifikasi Alamat Email
Buka link verifikasi yang telah dikirim, kemudian halaman tampilan akan diteruskan
ke Pendaftaran Akun Langkah-2
Pendaftaran Akun Langkah 2
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita mendaftar sebagai Wajib Pajak Orang
Pribadi sehingga pilihan Jenis WP adalah "Orang Pribadi". Penulisan nama sesuai dengan
KTP tanpa pencantuman Gelar. Isikan juga Password (buat password) yang nantinya
akan digunakan untuk login.
Pada langkah 1 ini, selanjutnya kita buka email kita lagi untuk melakukan aktivasi
dengan meng-klik link aktivasi yang telah dikirim.
Aktivasi Akun
LANGKAH
KETIGA: LOGIN
KE
APLIKASI
Login
ke
aplikasi
e-regristation https://ereg.pajak.go.id/login dengan
menggunakan Alamat Email dan Password yang telah dibuat pada saat Langkah
Pendaftarn
Akun
diatas:
Login ke Aplikasi Ereg
Jika Kode Keamanan tidak terbaca, silahkan Klik kode keamanan tersebut untuk
menggantinya.
LANGKAH
KEEMPAT: PENGISIAN
DATA
Setelah kita berhasil login dan masuk ke Dashboard Aplikasi. Kita akan disuguhkan
kan
beberapa
menu
yang
terdapat
dibilah
sebelah
kiri.
Untuk memulai pengisian data pilih menu Pendaftaran NPWP
Dashboard Pendaftaran NPWP
Pada langkah pengisian data ini, terdapat 9 (sembilan) tahapan
yang harus kita lalui atau kita isi. Ikuti panduan berikut:
1.
Pengisian KATEGORI
Pengisian Kategori
Pilih kategori "Orang Pribadi"
Pilih status "Pusat".
Jika berstatus sebagai Istri yang ingin memiliki NPWP namum tetap menjalankan Hak dan
Kewajibanya secara bersama (mengikuti NPWP Suami), pilih "Cabang" dan Isikan NPWP
Suami di kolom isian.
2.
Pengisian IDENTITAS
Pengisian Identitas
Isikan identitas seccara lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3.
Pengisian SUMBER
PENGHASILAN
Pada bagian ini, terdapat beberapa pilihan sumber penghasilan, yaitu penghasilan
yang didapat dari pemberi kerja (perusahaan, instansi dll), penghasilan yang
bersumber dari Kegiatan Usaha (melakukan usaha atau wiraswasta), penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan bebas (notaris, akuntan dll) atau Penghasilan lainnya yg
belum
termasuk
dalam
3
kategori
yang
sudah
disebutkan.
Pilihan Sumber Penghasilan
Contoh
Pengisian
Jika
bekerja
sebagai Karyawan
Isian Jika Karyawan
Contoh
Pengisian
Jika
bekerja
sebagai Usahawan/Wiraswasta
Isian jika usahawan
Jika sumber penghasilan kita bersumber dari kegiatan usaha, maka siapkan juga Scan Surat
Keterangan Usaha yang ditandatangani pejabat berwenang minimal setingkat kelurahan
Contoh
Pengisian Jika
melakukan
pekerjaan
bebas
Isian jika melakukan pekerjaan bebas
Jenis pekerjaan bebas lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
nomor 107/PMK.011/2013
tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;
pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang
sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati,
pemain drama, dan penari
olahragawan;
penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
pengarang, peneliti, dan penerjemah
agen iklan;
pengawas atau pengelola proyek;
perantara;
petugas penjaja barang dagangan;
agen asuransi; dank. distributor perusahaan pemasaran berjenjang (multilevel
marketing) atau penjualan langsung (direct selling) dan kegiatan sejenis lainnya.
Pengisian ALAMAT
4.
Isian Alamat
Isikan data alamat sesuai dengan KTP yang masih berlaku
5.
Pengisian ALAMAT
DOMISILI
(KTP)
Pengisian Alamat Domisili
Isikan alamat domisili sesuai dengan KTP
Isian alamat domisili akan berpengaruh di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) mana NPWP yang
sedang diajukan ini akan diproses, jika alamat Domisili berbeda dengan KTP maka sertakan
juga (lampirkan scan) Surat Keterangan Domisili yang ditandatangani oleh Pejabat yang
berwenang minimal setingkat kelurahan
6.
Pengisian ALAMAT
USAHA
Isian Alamat Usaha
Menu pengisian Alamat Usaha hanya dapat diisi jika Sumber penghasilan kita berasal dari
kegiatan Usaha, Pekerjaan Bebas atau Pekerjaan lainnya. Lanjutkan ke langkah berikutnya.
Jika sumber penghasilan dari kegiatan Usaha, Pekerjaan Bebas atau Pekerjaan lainnya, Isian
alamat usaha bisa diisi sesuai dengan KTP atau diisi Alamat Usaha (beda dengan KTP)
dengan melampirkan (scan)Surat Keterangan Domisili Usaha
7.
Pengisian INFO
TAMBAHAN
Isian Info Tambahan
Isikan jumlah tanggungan, misalnya Istri dan Anak 2 sehingga total tanggungan 3
Isikan juga kisaran penghasilan per bulan, sebagai informasi penghasilan per bulan ini
berkaitan dengan PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak nantinya, contoh PTKP tahun
2016 adalah sebesar Rp54.000.000 setahun/ Rp4.500.000 sebulan untuk Wajib Pajak sendiri,
sehinggaKaryawan dengan penghasilan dibawah 4.500.000 sebulan tidak dipotong pajak.
8. Pengisian UPLOAD PERSYARATAN
Upload Scan Lampiran yang disyaratkan
Lampiran yang dipersyaratkan, upload Scan KTP untuk karyawan
sedangkan untuk usahawan selain scan KTP. upload juga scan Surat Keterangan Usaha
minimal ditandatangani oleh Kepala Kelurahan
Jika lampiran lebih dari satu file maka gabungkan terlebih dahulu menjadi satu file pdf
untuk memudahkan proses upload
9.
Pengisian PERNYATAAN
Centang Surat Pernyataan
LANGKAH KELIMA: PENGIRIMAN DATA
Setelah data selesai direkam maka tampilan akan dialihkan ke Dashboard dan akan
terlihat
status
pendaftaran
NPWP.
Minta Token
Pilih minta Token
Masukkan Captcha yang muncul dan Pilih menu Submit
Selanjutnya akan muncul notifikasi Token berhasil dikirim ke email yang kita daftarkan
Buka
untuk
mendapatkan
token
yang
telah
dikirim
cek Email dan copy nomor token
Buka kembali Dashboard Pendaftaran NPWP dan Pilih Kirim Permohonan
Kirim Permohonan
Pilih Kirim Permohonan
setelah memilih kirim permohonan maka akan muncul Surat Pernyataan dan isikan
nomor
Token
yang
telah
di
dapat
Kirim Permohonan
Isikan kode token yang telah didapat dari email kemudian pilih menu kirim
Status Permohonan adalah Kirim/terkirim
Setelah status permohonan sudah dikirim, selanjutnya menunggu kita menunggu
persetujuan diterima atau ditolak dalam 1 hari kerja berikutnya, setelah disetujui maka
akan diberitahukan melalui email bahwa pendaftaran NPWP telah disetujui beserta
Nomor NPWP kita. Untuk Asli Kartu NPWP akan dikirim melalui POS dengan
rentang
pengiriman
dari
POS
nya
yang
bervariasi.
Contoh
NPWP
yang
telah
disetujui
NPWP disetujui
Untuk informasi lebih lanjut lakukan konfirmasi ke KPP Terdaftar untuk mengetahui
sejauh mana proses permohonan e-registrasion anda.