Rancang Bangun Aplikasi Jual Beli Online Berbasis Web (E-Commerce) Pada CV. Elvana Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YORDIE AKBAR HARYOKO 10107161

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

RANCANG BANGUN APLIKASI JUAL BELI ONLINE BERBASIS

WEB (E-COMMERCE) PADA CV. ELVANA BANDUNG

Oleh

YORDIE AKBAR HARYOKO 10107161

CV. Elvana merupakan suatu perusahaan milik keluarga yang bergerak dalam bidang penjualan produk-produk olahraga seperti tas, celana dan towel grip. Sistem penjualan yang ada di CV. Elvana berupa pemesanan dan pembelian melalui media komunikasi, pembelian dengan cara pelanggan datang langsung ke lokasi perusahaan. Sementara itu dalam mempromosikan produknya ke pelanggan, CV. Elvana masih menggunakan selembaran kertas foto. Sistem promosi seperti itu dirasakan masih kurang maksimal, dikarenakan kurangnya informasi yang diberikan mengenai detail produk yang ditawarkan.

Pembangunan aplikasi e-commerce di CV. Elvana merupakan langkah untuk meningkatkan penjualan dan memudahkan promosi produk, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dengan adanya aplikasi e-commerce ini pelanggan dapat melakukan pemesanan produk secara online.

Dalam merancang dan membangun aplikasi e-commerce ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu : rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan sistem.

Berdasarkan hasil pengujian alpha dan betha terhadap aplikasi e-commerce di CV. Elvana, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi e-commerce ini dapat membantu dalam hal promosi produk, membantu meningkatkan penjualan produk dan memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai detail produk CV. Elvana.


(3)

ii

ONLINE SHOPPING IN CV. ELVANA BANDUNG

by

YORDIE AKBAR HARYOKO 10107161

CV. Elvana is a family owned company specializing its sales in sports products such as bags, shorts and towel grip. The existing sales system in this company is held in a form of order and purchase through the media of communication, purchases are conducted directly by the customer visiting where the company is located. To promote its products to the customers, CV Elvana is still using photo paper pamphlets. The promotion system still does not reach its maximum peak, due to lack of information providing the details of product offered in this company.

The development of e-commerce application in CV. Elvana is a way to increase the company’s selling and to ease product promotion. So, through the development of this application, it is expected that the improvement can give advantage to the company. The existence of the e-commerce application enables the customer to order the product via online service.

To design and build e-commerce application, this research uses waterfall method which consists of several stages as follows: software engineering, systems analysis, systems design, systems implementation, systems testing and systems maintenance.

Based on the results of alpha and betha testing of e-commerce application in CV Elvana, it is concluded that the application can help the product promotion, increasing sales of products, and providing convenience to the customer on obtaining the detail information about the products available in CV. Elvana. Keywords: E-Commerce,Waterfall


(4)

iii Assalamualaikum Wr.Wb.,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang dengan segala kemudahan dan kasih sayang-Nya membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, dan tak lupa shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, karena dengan ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Jual Beli Online Berbasis Web ( E-Commerce) pada CV. Elvana Bandung”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang Strata Satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam, serta penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan dalam

mengerjakan skripsi ini.

2. Kedua orang tua, ayahanda tercinta Haryoko dan Ibunda tersayang Eli Tursitawati serta kakak (Hokie Aulia Haryoko) tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, motifasi dan dukungan baik moril maupun materil yang tiada hentinya.


(5)

iv

3. Keluarga besar di kota Bandung yang telah memberikan dukungan dari awal sampai akhir perkuliahan.

4. Ibu Rina Mardiati, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 6. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer.

7. Ibu Mira Kania Sabariah,S.T.,MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

8. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. selaku dosen reviewer saat seminar dan selaku dosen penguji I saat sidang yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

9. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. selaku dosen penguji III yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

10.Seluruh dosen dan staf Universitas Komputer Indonesia, khususnya dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

11.Ibu Lidya Ivana Lie selaku pemilik perusahaan CV. Elvana dan seluruh karyawan yang ada di CV. Elvana.

12.Ario Prabowo, Candra Nur Ihsan, Andry Yosua, Bagja Wicaksana yang telah membantu dan memberikan informasi serta pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(6)

v

13.Sahabat seperjuangan dalam mengerjakan skripsi Nanda Latiffandi, Rana Mulyana, Tito Septian dan Luvian Yoga.

14.Semua sahabat di kelas IF-4 angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas bantuan, persahabatan, keceriaan dan kekeluargaan yang telah terjalin selama empat tahun perkuliahan di kampus Universitas Komputer Indonesia.

15.Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2011


(7)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Elvana merupakan sebuah perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1983 dan berlokasi di jalan Terusan Leo No.21 Bandung. Perusahaan ini didirikan oleh seorang atlit bulu tangkis pada era tahun 80-an yang kini telah menjadi mantan atlit bulu tangkis nasional yaitu Ivana Lie. CV. Elvana sendiri bergerak dalam bidang penjualan produk-produk olahraga seperti tas, celana dan towel grip.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan bagian asisten pemasaran dan distribusi barang di CV. Elvana, dapat diketahui bahwa saat ini terdapat beberapa cara dalam melakukan penjualan produknya ke pelanggan, diantaranya adalah pelanggan dapat melakukan pemesanan atau pembelian melalui media komunikasi dan pelanggan dapat datang langsung ke lokasi perusahaan. Hal yang menjadi masalah dalam proses pemesanan dan pembelian melalui media komunikasi adalah pelanggan terkadang tidak mengetahui apabila terjadi perubahan harga saat memesan atau membeli produk. Dengan adanya perubahan harga seperti ini pelanggan perlu berkonsultasi kembali dengan pihak perusahaan mengenai harga yang baru. Sementara itu untuk penjualan produk secara langsung ke pelanggan masih dilakukan dengan cara pelanggan datang langsung ke lokasi perusahaan. Kondisi seperti ini membuat pelanggan tidak punya waktu luang untuk datang langsung, karena tempat tinggal pelanggan yang


(8)

jauh dari lokasi perusahaan. Hal serupa juga sering terjadi pada pelanggan-pelanggan CV. Elvana yang lain, karena memang hampir 90% pelanggan-pelanggan CV. Elvana berada di luar kota Bandung.

Sementara itu dalam mempromosikan produk-produk barunya ke pelanggan, CV. Elvana masih menggunakan selembaran kertas foto yang berisi gambar dari produk tersebut. Dengan menggunakan sistem promosi seperti ini, maka pihak CV. Elvana perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pembayaran cetak foto. Sementara itu dari segi pelanggan, sistem promosi produk dengan cara dicetak pada sebuah kertas dirasakan masih kurang maksimal, karena kurangnya informasi yang diberikan mengenai detail produk-produk yang ditawarkan. Maka dari itu diperlukan sebuah media baru yang berupa media internet untuk memberikan informasi-informasi detail produk secara online.

Dengan melihat potensi yang dapat dikembangkan pada usaha perdagangannya, maka penulis bermaksud memberikan solusi untuk dibangun sebuah sistem penjualan yang dapat dilakukan secara online dengan judul

“Rancang Bangun Aplikasi Jual Beli Online Berbasis Web (E-Commerce) pada CV. Elvana Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pembelian produk di CV. Elvana Bandung.


(9)

2. Bagaimana memberikan informasi yang tepat pada produk yang ditawarkan dan produk yang dipesan.

3. Bagaimana melakukan penjualan produk ke pelanggan, tanpa harus pelanggan datang langsung ke lokasi perusahaan.

4. Bagaimana mempromosikan dan mengenalkan produk-produk CV. Elvana melalui media internet.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web untuk memudahkan proses jual beli online di CV. Elvana Bandung.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pembelian produk-produk CV. Elvana secara online melalui media internet. 2. Mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi yang tepat dari

produk-produk yang ditawarkan dan produk yang dipesan.

3. Mempermudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang diinginkan, tanpa perlu pelanggan datang ke lokasi perusahaan.

4. Membantu CV. Elvana dalam mempromosikan dan mengenalkan produk-produknya ke pelanggan secara online melalui media internet.


(10)

1.4 Batasan Masalah

Didalam mengkaji suatu permasalahan diperlukan suatu pembatasan agar pengkajiannya tidak terlalu meluas dan lebih terarah. Berikut adalah batasan-batasan dalam penulisan tugas akhir ini.

1. Data yang dikelola dalam aplikasi ini adalah data admin, data pelanggan, data kategori, data subkategori, data ukuran, data warna, data produk, data detail produk, data propinsi, data kab/kota, data pesanan, data pembayaran, laporan produk, laporan pemesanan dan laporan penjualan.

2. Proses-proses yang ada dalam aplikasi ini adalah proses login user, proses pengolahan data master, proses data transaksi, proses pengolahan data laporan, proses pendaftaran pengunjung, proses pemesanan, proses pembayaran, proses retur barang.

3. Pembatalan pesanan dilakukan apabila dalam waktu dua hari setelah proses pemesanan belum melakukan pembayaran.

4. Terdapat pengelolaan retur barang (berisi informasi kondisi dan cara produk yang dapat diretur).

5. Pemberian hak akses yang berbeda terhadap administrator dan petugas. 6. Metode pembayaran yang digunakan adalah metode pembayaran secara offline

dan online. Untuk pembayaran secara offline menggunakan metode transfer langsung ke rekening antar bank. Sedangkan untuk pembayaran online menggunakan fasilitas pihak ketiga yaitu Payment Gateway (Paypal).

7. Pengiriman barang dilakukan dengan pihak jasa pengiriman barang yang sebelumnya telah bekerja sama dengan CV. Elvana.


(11)

8. Dari segi keamanan aplikasi ini menggunakan IP Dedicated dan Secure Socket Layer (SSL) yang mendukung protokol https: agar terjamin keamanannya saat transfer dari browser pelanggan ke webserver.

9. Untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan, dalam aplikasi ini menyediakan layanan konsultasi chatting melalui Yahoo Messenger. Sedangkan untuk pelayanan customer support, dalam aplikasi tercantum nomor telepon dan fax CV. Elvana.

10.Perangkat lunak pembangun menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 untuk mengolah website, untuk mengoptimalkan tampilan menggunakan CSS dan JQuery.

11.Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, Java Script dan teknologi Ajax. Untuk Database Management System (DBMS) menggunakan MySQL dan WAMP Server Version 2.0 dipilih sebagai internal server yang digunakan untuk uji coba di localhost.

12.Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis terstruktur, dimana tools yang digunakan adalah Flowmap dan Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan untuk menggambarkan diagram proses mengggunakan Data Flow Diagram (DFD).

13.Terdapat fasilitas Backup dan Restore database, Backup File dan Backup gambar.


(12)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan dalam penelitian, dengan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan dengan datang langsung ke CV. Elvana Bandung, hal ini meliputi :

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung pada kegiatan bisnis dan sistem penjualan yang sedang berjalan di CV. Elvana Bandung. Dengan studi ini, peneliti dapat mengumpulkan data-data yang diperlukan serta dapat melihat secara langsung kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan secara umum.

b. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan informasi dengan cara berkomunikasi secara langsung dengan bagian penanggung jawab distribusi barang di CV. Elvana Bandung.


(13)

b. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan pengumpulan informasi dan data dengan cara membaca buku-buku referensi yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam permasalahan ini.

2. Tahap Pembangunan Aplikasi

Tahap pembangunan aplikasi e-commerce ini, menggunakan model waterfall yang mengacu pada aturan Sommerville. Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Sommerville diantaranya adalah Requirements analysis and Definition, System and software design, Implementation and unit testing, Integration and system testing dan Operation and maintenance (Gambar 1.1). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Requirements analysis and definition

Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. System and software design

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.


(14)

c. Implementation and unit testing

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integration and system testing

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan system telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim ke pelanggan. e. Operation and maintenance

Tahap mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.


(15)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan tentang perusahaan yang menjadi tempat diadakannya penelitian dan berisi landasan teori yang menjelaskan secara umum teori-teori yang mendukung dalam perancangan dan pembangunan aplikasi, juga menjelaskan teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program dengan aplikasi yang digunakan, teori khusus yang berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam perancangan aplikasi e-commerce.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis dari keseluruhan sistem, yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, analisis kebutuhan pengguna dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan. Pada bab ini juga berisi tentang perancangan untuk sistem yang akan dibangun, berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dengan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram).


(16)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dengan menguji sistem secara alpha menggunakan metode black box yang berfokus pada persyaratan fungsional dan betha dengan kuesioner dari aplikasi yang dilakukan di CV. Elvana sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-friendly.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang telah dibangun.


(17)

11

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Tinjauan perusahaan adalah sebuah penelitian tentang sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada perusahaan yang akan menjadi tempat dibangunnya sistem penjualan berbasis web ini nantinya. Perusahaan yang diteliti adalah CV. Elvana, yang bergerak dalam bidang penjualan produk-produk olahraga. Kegiatan utama yang dilakukan CV. Elvana adalah melakukan penjualan produk-produk. Berikut uraian sejarah berdirinya CV. Elvana, visi dan misi, struktur organisasi serta deskripsi jabatan di CV. Elvana.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Elvana merupakan sebuah perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1983 dan berlokasi di jalan Terusan Leo No.21 Bandung. CV. Elvana didirikan oleh seorang atlit bulu tangkis pada era tahun 80-an yang kini telah menjadi mantan atlit bulu tangkis nasional yaitu Ivana Lie. Di tahun pertamanya berdiri CV. Elvana hanya memproduksi satu jenis produk. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 1986 CV. Elvana mencoba mengembangkan usahanya dengan mendirikan sebuah pabrik yang berlokasi di jalan Kiaracondong Bandung. Selain mendirikan sebuah pabrik, pada tahun 1986 CV. Elvana juga memproduksi produk-produk lainnya berupa t-shirt dan celana panjang. Berselang tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 1988 CV. Elvana


(18)

memproduksi towel grip dan tas-tas yang kini telah menjadi produk unggulannya. Seiring dengan banyaknya permintaan dari pelanggan terhadap produk-produk dari CV. Elvana, maka pada tahun 2000 CV. Elvana memindahkan pabrik ke tempat yang mempunyai lahan lebih luas. Pabrik tersebut berlokasi di jalan Kawaluyaan No.11A Bandung. Dengan berdirinya pabrik di lahan yang lebih luas, membuat pihak CV. Elvana berinisiatif untuk mendirikan sebuah sarana gor bulu tangkis di tempat yang sama.

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu jabatan atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing bagian atau anggota dari organisasi perusahaan yang tergambar dengan struktur. Berikut adalah struktur organisasi di CV. Elvana Bandung yang dapat dilihat pada gambar 2.1.


(19)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Elvana

2.1.3 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di CV. Elvana adalah sebagai berikut.

1. General Manager

a. Sebagai pimpinan tertinggi dan investor dalam perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis dan non teknis, baik ke dalam maupun keluar perusahaan.

c. Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan. d. Memonitor perkembangan perusahaan.


(20)

2. Penanggung Jawab Keuangan

a. Menerima dan mengelola nota-nota pembelian bahan baku dan alat-alat penunjang untuk produksi.

b. Membayar nota-nota yang telah jatuh tempo.

c. Mengelola nota penjualan dari asisten distribusi barang.

d. Meminta nota-nota penjualan yang telah jatuh tempo dan di informasikan ke penanggung jawab pemasaran dan asisten distribusi barang.

3. Penanggung Jawab Pemasaran

a. Menerima pemesanan produk dari pelanggan. b. Menawarkan produk-produk baru ke pelanggan. 4. Penanggung Jawab Produksi

a. Menerima dan mengelola pemesanan produk yang diterima dari asisten distribusi barang.

5. Asisten Pemasaran/Distribusi Barang

a. Menerima dan mengelola pemesanan produk yang diterima dari penanggung jawab pemasaran.

b. Mendistribusikan produk ke pelanggan sesuai pemesanan. c. Membuat laporan penjualan.

6. Driver

a. Mengirimkan produk pesanan pelanggan ke jasa pengiriman (luar Bandung) dan mengirmkan pesanan ke lokasi pelanggan berada (wilayah Bandung).


(21)

7. Karyawan Pabrik

a. Mengolah barang mentah menjadi produk jadi.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Berikut ini akan dibahas mengenai teori-teori yang digunakan.

2.2.1 Sistem

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk saling memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu [3].

Ludwig Von Bartalanfy mendefinisikan sistem sebagai berikut. “Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan”

Sedangkan menurut L. Ackof sistem didefinisikan sebagai berikut. “Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya”

Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling


(22)

mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya manusia).

2.2.1.1Karakteristik Sistem

Ada beberapa karakteristik yang membentuk sebuah sistem. Diantaranya adalah tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan [3]. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem.

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), meskipun hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi motivasi untuk mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).


(23)

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan


(24)

balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.2.1.2Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini [3].

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan


(25)

tingkah laku yang sudah diperdiksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.2.2 Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut [6].

Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi didefinisikan sebagai berikut.

“Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat


(26)

dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”

Jadi, secara umum informasi adalahdata yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

2.2.2.1Siklus Informasi

Siklus informasi adalahgambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi. Siklus informasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.2.


(27)

2.2.3 Sistem Informasi

Menurut John F. Nash/Martin B. Robert, memberikan pengertian Sistem Informasi sebagai berikut.

“Sistem Informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (intelligent)”

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer. Sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting.


(28)

2.2.3.1Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok) [3].

1. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.

2. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

3. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

4. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan atau usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

5. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.2.3.2Tujuan Sistem Informasi

1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis. c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data. b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.


(29)

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi. 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan. b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.2.4 Data

Dalam situs Wikipedia disebutkan bahwa data merupakan catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan

sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan -bahan keterangan.

2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events (transactions) that it faces) [9].


(30)

2.2.4.1Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan [5].

1. Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

2. Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul–simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyai anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.


(31)

3. Model Data Jaringan

Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bias menyatakan hubungan 1:1 (satu orang tua memiliki satu anak), 1:M (satu orang tua memiliki banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa 19 memiliki beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota

2.2.5 Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat didefinisikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sadangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya [2].

Sedangkan di website Wikipedia basis data didefinisikan sebagai berikut. “Basis data (bahasa Inggris : database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang


(32)

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS)”

2.2.5.1Bahasa Basis Data (Database Language)

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai bahasa basis data yang terdiri atas sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Sebuah bahasa basis data biasanya dapat dipilih dalam dua bentuk [2].

1. Data Definition Language (DDL)

Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat membuat table baru, membuat index, merubah tabel, menetukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file yang disebut Kamus Data.

2. Data Manipulation Language (DML)

Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :


(33)

b. Penghapusan data dari suatu basis data. c. Merubah data di suatu basis data. 2.2.6 E-Commerce

E-commerce (electronic commerce) merupakan metode untuk menjual produk secara online melalui fasilitas internet. Transaksi bisa terjadi antara pengusaha dengan pembeli atau antarpengusaha. Untuk melakukan proses “show, order, get, and deliver”, diperlukan sebuah website. E-commerce akan memangkas semua biaya marketing dan semua biaya trading yang biasa dilakukan [1].

Sedangkan di website Wikipedia basis data didefinisikan sebagai berikut. “Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis”

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif.

1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.


(34)

2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.

3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir e-commerce didefinisikan sebagai berikut.

“E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi”

2.2.6.1Klasifikasi E-Commerce

1. Business-to-business (B2B)

Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.


(35)

2. Business-to-consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Consumer-to-business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

4. Consumer-to-consumer (C2C)

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classifiedads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.

5. Nonbusiness E-Commerce

Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce


(36)

untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pabrik.

2.2.6.2Keuntungan E-Commerce

1. Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menggunakan fasilitas internet. 2. Mengurangi biaya-biaya teknis seperti kertas, laporan dan sebagainya.

3. Mempercepat verifikasi transaksi, karena e-commerce dibuat secara real-time dan selama 24 jam.

4. Dengan cepatnya verifikasi data dan pesanan pelanggan, akan lebih mempercepat pelayanan pengiriman produk. Hal ini akan semakin menambah kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

2.2.6.3Komponen Utama E-Commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada e-commerce (Eko Priyo Utomo, 2005).

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam


(37)

berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI. Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut.

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum. b. Data Segment

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data element delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu transaction set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area header, area detail dan area summary.


(38)

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar diantaranya :

1. mapping elemen dalam suatu database;

2. extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database; 3. transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI; 4. transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. 2. Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya. Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut.

1. Mewakili suatu nilai moneter tertentu.

2. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya.


(39)

3. Bisa disimpan dan diambil lagi. Sulit diduplikasi atau dipalsukan. Jenis-jenis digital currency adalah sebagai berikut.

a. Electronic Cash

Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler pengunaan smart card atau model pembayaran lainnya.

b. Micropayments

Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative rendah, misalnya informasi atau hiburan online yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman www dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa. E-catalog umumnya


(40)

mendukung online shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Suatu website bisa juga merupakan suatu koleksi catalog, misalnya electronik mal merupakan suatu catalog atas catalog. Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, maampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4. Intranet Dan Extranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan website yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intranet yang bisa diakes oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar : e-mail, online publishing, online searches dan application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner bisnis jika dimungkinkan. Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi.

a. Mempercepat proses bisnis.

b. Memfasilitasi pertukaran informasi. c. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.2.7 Internet

Internet adalah sebuah alat jaringan komputer yang dapat menghubungkan para pemakai komputer sampai ke ujung dunia [4]. Alat ini merupakan sumber yang berfungsi sebagai informasi yang dinamis dan statis. Kata internet sendiri


(41)

berasal dari Interconnection Networking. Dan menurut sejarahnya, pengertian internet menurut para ahli sangatlah beragam. Dan ini tentunya merupakan pengembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih saja.

Menurut Mac Bride yang diterjemahkan oleh Sugeng mendefinisikan internet sebagai berikut.

“Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer, melalui sambungan telepon umum maupun pribadi (pemerintah maupun swasta)”

Sedangkan menurut John December, internet didefinisikan sebagai berikut.

“Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang bekerja sama secara global mendistribusikan pertukaran informasi melalui protokol TCP/IP”

2.2.7.1Kegunaan Internet

1. Fungsi Komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail (e-mail).

2. Fungsi Resource Sharing

Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia.

3. Fungsi Resource Discovery

Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host.


(42)

4. Fungsi Komunitas

Masyarakat pengguna internet dapat berhubungan dan membuat perkumpulan/komunitas tertentu.

2.2.8 Flowmap

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian [3].

2.2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) [2]. Notasi-notasi simbolik di dalam diagram E-R yang dapat digunakan adalah :

1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.

2. Lingkaran/Elips, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key). 3. Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi.

4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.


(43)

5. Kardinalitas relasi, dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, dan N untuk relasi satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke banyak)

2.2.10 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem [3]. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

2.2.11 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi [3]. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran


(44)

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Sedangkan menurut website Wikipedia Data Flow Diagram didefinisikan sebagai berikut.

“Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas”

Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram menurut notasi Yourdan adalah sebagai berikut.

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya.


(45)

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.

4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

2.2.12 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan nama Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/FI Version 2.FI berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan terhadap SQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya. Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web di dunia dan pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. Pada pertengahan 1997 juga terjadi


(46)

perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility dari PHP/FI yang dimasukkan ke PHP dan banyak diantaranya telah selesai ditulis kembali. Sekarang baik PHP/FI atau PHP telah diikutsertakan dalam sejumlah produk komersil seperti C2’s StrongHold web server dan RedHat Linux. Suatu perkiraan yang konservatif didasarkan dari hasil ekstrapolasi terhadap angka yang diperoleh dari NetCraft, PHP diperkirakan telah digunakan oleh lebih dari 150.000 situs di seluruh dunia. Dan secara perspektif, angka ini lebih besar dibandingkan dengan server yang menjalankan Netscape’s flagship Enterprise server di internet [8].

PHP menurut website Wikipedia adalah sebagai berikut.

“Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS”

2.2.13 SQL

SQL merupakan singkatan dari Structure Query Langue. Dalam bahasa Inggris sering dibaca sebagai SEQUEL. SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Standardisasi Internasional terhadap SQL pertama kali dilakukan oleh ANSI (American National Standar Institution), melalui publikasi Database Language SQL (ANSI


(47)

X3.136-1986). Saat ini, ANSI dan ISO (International Standard Organization) merupakan dua organisasi yang membuat standardisasi terhadap SQL.

SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah Projection riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Namun kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti COBOL dan C, dll. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase dan Informix [5].

Pada SQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada SQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-perintah SQL itu antara lain adalah sebagai berikut.

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server. Sintaksnya adalah :

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan. Sintaksnya adalah :

Use database_name

Database_name adalah nama database yang akan digunakan.

3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan. Sintaksnya adalah :

Create table table_name (

Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key (column_name)


(48)

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel. Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel. Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value 81

Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data yang akan digantikan.

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel. Sintaksnya adalah :

Drop table table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat dalam database yang aktif.

Sintaksnya adalah : Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah :

Show field from table_name


(49)

9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan

Alter table_name add column column1 column_type column_attributes Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya. Column1 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan.

b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes

column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom.

c. Untuk menghapus

Alter table table_name drop column column1

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah nama field yang akan dihapus.

2.2.14 HTML (HyperText Markup Language)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah file teks yang terdiri dari tag-tag markup yang biasa digunakan dalam semua file-file yang berjalan di atas web browser. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML dibuat pertama kali oleh Tim Beners-Lee dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990, HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat dan setiap pengembangannya HTML akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya. Namun dalam


(50)

perkembangannya HTML tidak mengubah cara kerjanya. HTML 2.0 secara resmi dikeluarkan pada bulan November 1996 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Kemudian HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan yang lebih dari versi sebelumnya. Dengan usaha dari World Wide Web Consortium’s HTML Working Group pada tahun 1996, dihasilkan HTML 3.2. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998 [1].

2.2.15 CSS (Cascanding Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS, merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada strukur isi.

2.2.16 JavaScript

Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser.


(51)

Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu, script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi dibrowser lain.

Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut).

2.2.17 JQuery

JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan ―Write less, do more yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan kode, tapi dengan hasil yang lebih banyak. JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework Jquery sangat ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin yang dapat diperoleh secara gratis di internet. Manfaat Jquery antara lain sebagai berikut.


(52)

1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah

Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur HTML.

2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu

CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, kesenjangan yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.

3. Mengubah isi dari halaman

Sebelum JQuery lahir cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.


(53)

4. Merespon interaksi user dalam halaman

Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, eventhandling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.

5. Menambahkan animasi ke halaman

Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.


(54)

6. Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman

Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.

7. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa

Semboyan JQuery adalah ―Write less, do more atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan kode, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan Jquery.


(55)

49

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen. Maksud dari analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan pihak CV. Elvana, terdapat beberapa permasalahan dalam proses pemesanan produk, proses penjualan secara langsung ke pelanggan hingga proses transaksi. Adapun permasalahan-permasalahan tersebut antara lain.

1. Sulitnya pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pembelian produk di CV. Elvana Bandung.

2. Kurangnya informasi yang diberikan mengenai detail produk yang ditawarkan. 3. Sulitnya pelanggan dalam mendapatkan produk yang diinginkan, dikarenakan

tempat tinggal pelanggan jauh dari lokasi perusahaan.

4. Sulitnya pihak CV. Elvana dalam menawarkan produk-produk promosi ke pelanggan.


(56)

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

3.1.2.1Prosedur Pemesanan Produk

Prosedur yang pertama yaitu prosedur pemesanan produk. Prosedur pemesanan produk adalah proses pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan kepada pihak CV. Elvana. Adapun alur dokumen yang dilakukan adalah :

1. Pelanggan memberikan data produk yang dipesan ke bagian pemasaran. 2. Bagian pemasaran melihat data pemesanan produk. Kemudian data pemesanan

diberikan ke asisten pemasaran untuk melakukan pengecekan produk yang dipesan.

3. Asisten pemasaran melakukan pengecekan produk. Apabila produk yang dipesan tidak tersedia, maka asisten pemasaran memberikan daftar produk yang dipesan ke bagian produksi untuk selanjutnya dibuatkan produk yang dipesan.

4. Bagian produksi membuatkan produk yang dipesan oleh pelanggan.

5. Apabila produk telah selesai dibuat, maka produk yang dipesan diberikan kembali ke bagian asisten pemasaran untuk dilakukan pengecekan kesesuaian produk yang dipesan.

6. Sedangkan apabila produk yang dipesan tersedia, maka selanjutnya asisten pemasaran membuatkan nota penjualan tiga rangkap. Rangkap pertama nota


(57)

berwarna putih (1), rangkap kedua berwarna biru (2), rangkap ketiga berwarna kuning (3).

7. Setelah selesai membuatkan nota, kemudian asisten pemasaran memberikan nota berwarna putih ke bagian keuangan disimpan sebagai arsip, nota berwarna biru dan produk yang dipesan dikirimkan ke pelanggan dan nota berwarna kuning disimpan di asisten pemasaran sebagai arsip.

Proses pemesanan produk yang telah diuraikan dapat digambarkan ke dalam flowmap diagram pada gambar 3.1.


(58)

(59)

3.1.2.2Prosedur Penjualan Langsung

Prosedur yang kedua yaitu prosedur penjualan produk secara langsung. Prosedur penjualan langsung adalah proses penjualan produk kepada pelanggan yang datang langsung ke lokasi CV. Elvana. Adapun alur dokumen yang dilakukan adalah :

1. Pelanggan memberikan data produk yang dibeli ke bagian pemasaran.

2. Bagian pemasaran mencatat data pembelian produk. Kemudian data pembelian diberikan ke asisten pemasaran untuk melakukan pengecekan produk yang dibeli.

3. Asisten pemasaran melakukan pengecekan produk. Apabila produk yang dibeli tidak tersedia, maka asisten pemasaran memberikan informasi ke pelanggan bahwa produk yang dibeli tidak tersedia.

4. Sedangkan apabila produk yang dibeli tersedia, maka selanjutnya asisten pemasaran membuatkan nota penjualan tiga rangkap. Rangkap pertama nota berwarna putih (1), rangkap kedua berwarna biru (2), rangkap ketiga berwarna kuning (3).

5. Setelah selesai membuatkan nota, kemudian asisten pemasaran memberikan nota berwarna putih dan produk yang dibeli ke pelanggan, nota berwarna biru ke bagian keuangan disimpan sebagai arsip dan nota berwarna kuning disimpan di asisten pemasaran sebagai arsip.

Proses penjualan secara langsung yang telah diuraikan dapat digambarkan ke dalam flowmap diagram pada gambar 3.2.


(60)

Gambar 3.2 Flowmap Penjualan Langsung

3.1.2.3Prosedur Pengadaan Stok Barang

Prosedur yang berikutnya adalah prosedur pengadaan stok barang. Prosedur pengadaan barang adalah proses yang dilakukan ketika adanya ketidaktersediaan suatu produk sehingga diperlukannya produksi ulang yang dilakukan di bagian produksi. Prosedur pengadaan stok barang di CV. Elvana yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :


(61)

1. Asisten pemasaran memberikan daftar produk yang tidak tersedia ke bagian produksi.

2. Bagian produksi membuatkan produk-produk yang tidak tersedia.

3. Kemudian bagian produksi memberikan data produk yang telah dibuat ke asisten pemasaran, asisten pemasaran mencatat data produk yang telah dibuat pada buku stok barang.

Proses pengadaan stok barang yang telah diuraikan dapat digambarkan ke dalam flowmap diagram pada gambar 3.3.


(62)

3.1.2.4Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan adalah tahapan proses pembuatan laporan penjualan yang dilakukan oleh bagian asisten pemasaran. Prosedur pembuatan laporan di CV. Elvana yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Bagian pemasaran membuat laporan dari nota penjualan yang berwarna kuning.

2. Laporan dibuat sebanyak dua rangkap. Rangkap yang pertama dibuat untuk diberikan kepada general manager CV. Elvana, kemudian rangkap yang kedua disimpan sebagai arsip di bagian asisten pemasaran.

Proses pembuatan laporan yang telah diuraikan dapat digambarkan ke dalam flowmap diagram pada gambar 3.4.


(63)

Gambar 3.4 Flowmap Pembuatan Laporan

3.1.3 Analisis Dokumen

Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan yang sedang berjalan di CV. Elvana dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Analisis Dokumen

No Dokumen Sumber Keterangan

A1 Arsip Nota Penjualan Warna Putih

Asisten Pemasaran Nota penjualan produk A2 Arsip Nota Penjualan

Warna Biru

Asisten Pemasaran Rangkap nota penjualan A3 Arsip Nota Penjualan

Warna Kuning


(1)

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang atau 33% mengatakan sangat mudah, 3 orang atau 50% mengatakan mudah, 1 orang atau 17% mengatakan cukup mudah. Sehingga secara keseluruhan aplikasi tersebut mudah dalam melakukan pemesanan sampai dengan proses pembayaran.

6. Apakah menurut anda tampilan aplikasi e-commerce ini cukup menarik dan mudah untuk dipahami ?

Tabel 4.50 Hasil Pengujian Kuisioner Masyarakat Umum Soal No.6

Pertanyaan No. Keterangan Responden Prosentase (%)

6

1 Sangat menarik dan sangat mudah dipahami

3 50%

2 Menarik dan dapat dipahami

1 17%

3 Cukup menarik dan cukup mudah untuk dipahami

2 33%

4 Kurang menarik dan agak sulit dipahami

0 0%

5 Tidak menarik dan sulit untuk

dipahami

0 0%

6 100%

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 3 orang atau 50% mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat sangat menarik dan sangat mudah dipahami, 1 orang atau 17% mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat menarik dan dapat dipahami, 2 orang atau 33% mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat cukup menarik dan cukup mudah dipahami. Sehingga secara keseluruhan struktur aplikasi tersebut sangat menarik dan sangat mudah untuk digunakan.


(2)

280

4.4.2.2Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan di lingkungan perusahaan dan di lingkungan masyarakat umum, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Aplikasi ini dapat memberi kemudahan pada pengolahan data master dan pengolahan data transaksi penjualan produk serta pembuatan laporan produk, laporan pesanan maupun laporan penjualan.

2. Tampilan website CV. Elvana ini menarik dan mudah untuk dipahami baik dari situs backend maupun frontend.

3. Website CV. Elvana ini sudah cukup lengkap dalam memberikan informasi-informasi ke pelanggan.

4. CV. Elvana dapat dengan mudah mempromosikan produk-produk terbarunya ke pelanggan melalui website ini.

5. Website CV. Elvana ini membantu para pelanggan yang berada di kota Bandung maupun yang berada di luar kota bandung dalam melakukan transaksi secara online.


(3)

281

Bab ini akan membahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan aplikasi yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut.

1. Dengan adanya aplikasi e-commerce di CV. Elvana ini, para calon pembeli dipermudah melakukan pembelian produk-produk di CV. Elvana secara online melalui media internet.

2. Pelanggan menjadi mudah mendapatkan informasi yang tepat tentang produk maupun detailnya tanpa perlu datang ke lokasi perusahaan.

3. Dengan adanya website ini pelanggan yang berada diluar kota tetap dapat melakukan tansaksi tanpa harus datang ke Bandung.

4. Dengan adanya aplikasi e-commerce ini perusahaan lebih mudah dalam mempromosikan dan menjual produk-produknya melalui media internet.


(4)

282

5.2 Saran

Saran-saran terhadap penggunaan aplikasi e-commerce yang telah dibuat adalah sebagai berikut.

1. Perlu adanya pengembangan yang lebih agar aplikasi e-commerce ini dapat dikenal lebih luas di kalangan masyarakat umum.

2. Penyempurnaan antarmuka dibuat lebih menarik dan lebih user friendly.

3. Perlu adanya sistem keamanan yang lebih agar pelanggan lebih nyaman dalam melakukan transaksi secara online.


(5)

283 Commerce. Bandung: Yrama Widya.

[2] Fathansyah, I. (1999). Basis Data. Bandung: Informatika.

[3] Fatta, A. H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[4] Febrian, J. (2005). Menggunakan Internet. Bandung: Informatika.

[5] Ladjamuddin, A.-B. B. (2004). Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Slamin, Maududie, A., Muzakhar, K., & Ma'ruf, M. F. (2007). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

[7] Sommerville, I. (2003). Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) Edisi 6/Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

[8] Suryana, T., & Sarwono, J. (2007). E-Commerce menggunakan PHP & MySQL. Bandung: Graha Ilmu.

[9] Teguh, C., ___, Data, [pdf], (http://www.ilmukomputer.com/teguh-cbis-02.pdf, diakses tanggal 10 maret 2011 pukul 23:08)


(6)

YORDIE AKBAR HARYOKO

Jl. Cikampek IV No.1 RT/RW 04/07 Antapani, Bandung 40291

Email : yordie.akbar@gmail.com

Riwayat Hidup

1. DATA PRIBADI

Nama Yordie Akbar Haryoko

Tempat/Tgl Lahir Bandung, 28 Agustus 1989

Jenis Kelamin Laki-laki

Warga Negara Indonesia

Agama Islam

Status Belum Menikah

Tinggi/Berat Badan ±175cm/±61kg

Alamat Jl. Cikampek IV No.1 RT/RW 04/07

Antapani Bandung 40291

2. PENDIDIKAN FORMAL

2007 – 2011 Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

2004 - 2007 SMA Negeri 23 Bandung

(Kelas 2 Bidang Studi IPA)

2001 - 2004 SMP Negeri 20 Bandung

1995 - 2001 SD Terang 1 Bandung

1994 - 1995 TK Aisyiah Antapani Bandung

3. PENDIDIKAN NON FORMAL/SEMINAR

Oktober 2005 – Februari 2006 General English : - Elementary Levels

Lembaga Bahasa & Pendidikan Professional LIA Bandung

Januari 2008 “Job Opportunity In Information Technology” Kuliah Bersama Teknik Informatika 2008 HIMA IF UNIKOM Bandung (sertifikasi)

Oktober 2009 “With MUGI Can be Fun”

Microsoft User Group Indonesia (MUGI) (sertifikasi)

April 2010 “SEMINAR OVERCLOCKING WITH AMD’ERS”

AMD’ers BANDUNG (sertifikasi)