Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

  

LAMPIRAN

  LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian

  LAMPIRAN 2_ RPP SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : V (Lima) Semester : 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit )

  A. Standar Kompetensi

  7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

  B. Kompetensi Dasar

  7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

  C. Indikator

  1. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air

  2. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air

  3. Memahami mengapa air tidak pernah habis

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Setelah membaca teks proses daur ulang air siswa dapat mengidentifikasi proses terjadinya daur air dengan benar secara runtut.

  2. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang proses terjadinya daur air siswa dapat menjelaskan proses terjadinya daur air dengan tepat

  3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan contoh-contoh manfaat air bagi kehidupan dengan tepat

  E. Materi Ajar

  proses daur ulang air (terlampir)

  F. Model Pembelajaran

  Model : Jigsaw

G. Kegiatan Pembelajaran

  Kegiatan Awal

  

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  Pertemuan Pertama

  • Salam - Guru mengabsensi siswa

  Apersepsi

  • Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
  • Guru memancing pengetahuan siswa dengan menanyakan:

   Apa yang kalian lihat saat hujan?  Apakah air akan habis? 10 menit

  Kegiatan Inti Eksplorasi

  • Guru bertanya kepada siswa

  “Pernahkah kalian main di sungai?”

  • Apa yang kalian lakukan?
  • Apa saja kegunaan air untuk kalian?
  • Pentingkah air untuk kita?

  Elaborasi

  • Guru membagi topik yang besar menjadi beberapa subtopic
  • Siswa dibagi ke dalam kelompok belajar kooperatif (kelompok awal) yang terdiri dari 4-6 orang siswa dan setiap anggotanya bertanggung jawab 50 menit
terhadap penguasaan setiap subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya.

  • Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah menguasai bagian tugas yang berbeda.
  • Di dalam kelompok jigsaw ini, para siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: Belajar

  dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya,

  Merencanakan bagaimanana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.

  • Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing (kelompok awal) sebag ai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi/pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw” tadi kepada
  • Ahli di dalam subtopik lainnya juga berbuat sama sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru.

  Konfirmasi

  • Di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
  • siswa menjawab soal test Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat 10 menit kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
  • Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

  Kegiatan awal Pertemuan kedua 10 menit

  • Salam - Guru mengabsensi siswa

  Apersepsi

  • Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
  • Guru menanyakan tentang :

   Siapa yang masih ingat dengan pelajaran proses daur ulang air? Kegiatan Inti Eksplorasi 40 menit

  • Pernahkah kalian melihat hulu air di sungai?
  • Apa yang kalian lihat?

  Elaborasi

  • Guru membagi topik yang besar menjadi beberapa subtopic
  • Siswa dibagi ke dalam kelompok belajar kooperatif (kelompok awal) yang terdiri dari 4-6 orang siswa dan setiap anggotanya bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya.
  • Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah menguasai bagian tugas yang berbeda.
  • Di dalam kelompok jigsaw ini, para siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar

  dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya,

  Merencanakan bagaimanana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.

  • Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing (kelompok awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi/pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw” tadi kepada temannya.
  • Ahli di dalam subtopik lainnya juga berbuat sama sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru.

  Konfirmasi

  • Di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
  • siswa menjawab soal test
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

  • Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar
  • siswa mengerjakan tes formatif siklus 1

H. Alat, Media dan Sumber Belajar Media :

  Jigsaw Sumber Belajar :.

  • BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.
  • BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,

  Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.

I. Penilaian

  • Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti

  dibawah ini:

  • - Jenis Tes : Tertulis - Bentuk Tes : pilihan ganda

  Salatiga, 7 April 2015 Menyetujui, Guru Kelas V

  Guru Praktikan

  YosuaNovel Kasinda NIP.

  NIM : 292011034

  Mengetahui Kepala Sekolah Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002 Lampiran Materi

  A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik.

  Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).

  1. Daur Air

  Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus

  dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini!

  Skema daur air Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

2. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air

  Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan mampumemperkokoh Struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor. Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatankegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAUR AIR 1) Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar.

2) Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

3) Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

  Kegiatan

  • – kegiatan tersebut mempengaruhi proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga saat hujan tidak merasap ke dalam tanah melainkan akan menjadi bencana seperti banjir.

  Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air

, siklus air bisa disebut jugasiklus hidrologi. Pengertian secara umum

proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air /

sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini

terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi

panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air

dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan

disebuttransporasi.

  Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi

suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami

proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim

dingin atau sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini

disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.

Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang

jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.

  Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke

dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang

disebut Infiltrasi, dan selanjutnya mengalir ke permukaan bumi melalui

sungai yang disebut Run-Off , ada juga yang tertahan di dedaunan

tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.

  Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat

berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian

  

diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai

tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang

berbeda:

  

di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa / atmosfer dan

kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan

menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam

bentuk hujan, salju, es.

  Evaporasi / transpirasi

  • – Air yang ada di laut, di daratan, di sungai,

   Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah

  • – Air bergerak ke dalam

    tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air

    tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara

    vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut

    memasuki kembali sistem air permukaan.

   Air Permukaan

  • – Air bergerak diatas permukaan tanah dekat

    dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit

    pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan

    tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung

    satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air

    permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

  Nama : No.Absen : Kelas :

SOAL FORMATIF SIKLUS 1

MATA PELAJARAN :IPA

  

KELAS / SEMESTER: V/ 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

benar!

  1. Air termasuk benda.....

  a. Padat

  b. Cair

  c. Gas

  d. Partikel

  2. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami . . . .

  a. penambahan

  b. perputaran

  c. pencampuran

  d. pengurangan 3. Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses . . . .

  a. penguapan

  b. pengembunan

  c. pengendapan

  d. peresapan 4. Uap air naik ke udara membentuk . . . .

  a. awan

  c. air

  b. pelangi

  d. Es

  5. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi . . . .

  a. hujan

  c. angin

  b. kabut

  d. Pelangi 6. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . .

  a. panas bumi

  b. panas matahari

  c. tiupan angin

  d. terpaan hujan 7. Air di Bumi selalu tersedia karena adanya . . . .

  a. lautan c. mata air

  b. hujan d. daur air

  8. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut berfungsi untuk . . . .

  a. menyimpan air hujan

  b. menurunkan penguapan air

  c. menghasilkan air tanah

  d. mengendapkan air hujan

  9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi yaitu . . . .

  a. terasering

  b. reboisasi

  c. penggundulan hutan

  d. pembuatan bendungan 10. berikut adalah cara menjaga air agar tetap bersih adalah ......

  a. membuang sampah disungai

  b. membuang limbah pabrik keperairan

  c. mencari ikan dengan menggunakan racun

  d. melakukan penyaringan pada air yang kotor

  11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

  c. siklus air

  c. kondensasi

  b. evaporasi

  a. sublimasi

  d. Kran tidak dimadikan saat habis mandi. 15. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut......

  c. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.

  b. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.

  a. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.

  d. atmosfer air 14. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah .......

  b. daur ulang

  a. mengurangi peresapan air

  a. daur air

  d. mematikan keran setelah selesai digunakan 13. sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi disebut....

  c. menyirami tanaman dengan air keran

  b. mencuci kendaraan rutin tiap hari

  a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

  d. air dapat merembes dengan cepat 12. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .

  c. dapat mencegah banjir

  b. membuat jalan terasa panas

  d. ilfiltrasi

  

16. siklus air dibagi menjadi 3, dibawah ini yang tidak termasuk siklus air adalah

....

  d. Penanaman pohon sebanyak mungkin 19. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ......

  c. kondensasi

  b. evaporasi

  a. sublimasi

  .

  

20. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan

tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut.......

  d. Asimilasi

  b. kondensasi

  b. Presipitasi

  a. evaporasi

  c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

  a. siklus sedang

  b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

  a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar.

  d. ilfiltrasi 18. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali ......

  c. kondensasi

  b. evaporasi

  a. sublimasi

  

17. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan

tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut.......

  d. siklus panjang

  c. siklus kecil

  b. siklus pendek

  d. ilfiltrasi

  Kunci Jawaban

  16. C

  20. D

  10. D

  19. D

  9. B

  18. D

  8. A

  17. D

  7. D

  6. B

  1. C

  15. A

  5. A

  14. D

  4. A

  13. A

  3. B

  12. D

  2. B

  11. A

  Skor Akhir =

  LAMPIRAN 3

RPP SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  

(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Dukuh Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : V (Lima) Semester : 2 (dua) Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit ) J. Standar Kompetensi

  7. Memahami perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

  K. Kompetensi Dasar

  7.4 mendiskripsikan proses daur ulang air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

  L. Indikator

  4. Siswa mengidentifikasi serta menjelaskan proses terjadinya air

  5. Menyebutkan contoh-contoh manfaat air

  6. Memahami mengapa air tidak pernah habis

  M. Tujuan Pembelajaran

  4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang proses daur ulang air siswa dapat memahami pentingnya mengapa air tidak pernah habis dan selalu ada dengan benar.

  5. Setelah mendengar penjelasan dari guru tentang proses daur ulang air maka siswa dapat membedakan siklus air dengan tepat.

  6. Setelah membaca teks tentang daur air siswa dapat menyebutkan cara menghemat air dengan tepat

  N. Materi Ajar

  proses daur ulang air (terlampir)

  O. Model Pembelajaran

  Model : Jigsaw Kegiatan Awal

  Pertemuan Pertama

  P. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  • Salam - Guru mengabsensi siswa

  Apersepsi

  • Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
  • Guru memancing pengetahuan siswa dengan menanyakan:

   Apa yang kalian lihat saat hujan?  Apakah air akan habis? 10 menit

  Kegiatan Inti Eksplorasi

  • Guru bertanya kepada siswa

  “Pernahkah kalian main di sungai?”

  • Apa yang kalian lakukan?
  • Apa saja kegunaan air untuk kalian?
  • Pentingkah air untuk kita?

  Elaborasi

  • Guru membagi topik yang besar menjadi beberapa subtopic
  • Siswa dibagi ke dalam kelompok belajar kooperatif (kelompok awal) yang terdiri dari 4-6 orang siswa dan setiap anggotanya bertanggung jawab 50 menit
terhadap penguasaan setiap subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya.

  • Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah menguasai bagian tugas yang berbeda.
  • Di dalam kelompok jigsaw ini, para siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: Belajar

  dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya,

  Merencanakan bagaimanana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.

  • Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing (kelompok awal) sebag ai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi/pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw” tadi kepada
  • Ahli di dalam subtopik lainnya juga berbuat sama sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru.

  Konfirmasi

  • Di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
  • siswa menjawab soal test Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat 10 menit kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
  • Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

  Kegiatan awal Pertemuan kedua 10 menit

  • Salam - Guru mengabsensi siswa

  Apersepsi

  • Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
  • Guru menanyakan tentang :

   Siapa yang masih ingat dengan pelajaran proses daur ulang air? Kegiatan Inti Eksplorasi 40 menit

  • Pernahkah kalian melihat hulu air di sungai?
  • Apa yang kalian lihat?

  Elaborasi

  • Guru membagi topik yang besar menjadi beberapa subtopic
  • Siswa dibagi ke dalam kelompok belajar kooperatif (kelompok awal) yang terdiri dari 4-6 orang siswa dan setiap anggotanya bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya.
  • Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah menguasai bagian tugas yang berbeda.
  • Di dalam kelompok jigsaw ini, para siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam: Belajar

  dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya,

  Merencanakan bagaimanana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula.

  • Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing (kelompok awal) sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi/pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw” tadi kepada temannya.
  • Ahli di dalam subtopik lainnya juga berbuat sama sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru.

  Konfirmasi

  • Di akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
  • siswa menjawab soal test
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

  • Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar
  • siswa mengerjakan tes formatif siklus 1

  Q. Alat, Media dan Sumber Belajar Media : Kartu Materi Sumber Belajar :.

  • BSE Senang Belajar IPA untuk SD dan MI Kelas V, Budi Wahyono Hal 97-109 Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.
  • BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V,

  Karangan Poppy Hal 129-133 , Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.

  R. Penilaian

  • Penilaian proses dan akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti

  dibawah ini:

  • - Jenis Tes : Tertulis - Bentuk Tes : pilihan ganda

  Salatiga, 7 April 2015 Menyetujui, Guru Kelas V Guru Praktikan

  Yosua Novel Kasinda NIP.

  NIM : 292011034

  Mengetahui Kepala Sekolah Sudarmanto, S.Pd NIP: 19600707197911 1 002 Lampiran Materi

  b. Tindakan Penghematan Air Cobalah kamu mengamati penggunaan air di rumahmu! Air digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring.

  Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari? Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang pemborosan penggunaan air. Nah, melalui kegiatan berikut, kamu akan mengetahui salah satu sebab pemborosan penggunaan air. Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut. a. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia! b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.

  c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.

  d. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.

  Dibawah ini merupakan penjabaran dari proses terjadinya siklus air

, siklus air bisa disebut juga siklus hidrologi. Pengertian secara umum

proses siklus ialah : suatu proses terjadinya pendaurulangan air /

sirkulasi dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi, Siklus ini

terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi

panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air

dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan

disebuttransporasi.

  Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi

suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami

proses kondensasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim

dingin atau sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es. Proses ini

disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju.

Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang

jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.

  Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke

dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang

disebut Infiltrasi, dan selanjutnya mengalir ke permukaan bumi melalui

  

sungai yang disebut Run-Off , ada juga yang tertahan di dedaunan

tumbuhan yang disebut Intersepsi dan ada yang langsung jatuh ke laut.

  Siklus air dibedakan menjadi 3, yaitu :

  1. Siklus Pendek (Siklus Kecil)

Yaitu air laut menguap menjadi gas, berkondensasi menjadi awan dan

hujan yang jatuh laut.

  2. Siklus Sedang (Siklus Menengah)

Yaitu air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin

membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke

tanah, masuk ke sungai dan ke laut lagi.

  3. Siklus Besar (Siklus Panjang)

Yaitu air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal

es di atas laut, dibawa angin ke daratan (pegunungan) dan jatuh sebagai

salju membentuk gletser, masuk ke sungai lalu kembali ke laut.

Bentuk hasil curahan dari hasil kondensasi adalah hujan. Sedangkan

bentuk curahan dari hasil sublimasi adalah salju yang masuk ke perairan

darat dan perairan laut.

  Nama : No.Absen : Kelas :

SOAL FORMATIF SIKLUS 1

MATA PELAJARAN :IPA

  

KELAS / SEMESTER: V/ 2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

benar!

  1. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu . . . .

  a. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

  b. mencuci kendaraan rutin tiap hari

  c. menyirami tanaman dengan air keran

  d. mematikan keran setelah selesai digunakan

  2. Sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi disebut....

  a. daur air

  b. daur ulang

  c. siklus air

  d. atmosfer air 3. dibawah ini yang tidak termasuk penghematan air adalah .......

  e. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.

  f. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.

  g. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.

  h. Kran tidak dimadikan saat habis mandi.

  4. air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es disebut......

  a. sublimasi

  b. evaporasi

  c. kondensasi

  d. ilfiltrasi 5. siklus air dibagi menjadi 3, dibawah ini yang tidak termasuk siklus air adalah ....

  a. siklus sedang

  b. siklus pendek

  c. siklus kecil

  d. siklus panjang

  6. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut.......

  a. sublimasi

  b. evaporasi

  c. kondensasi

  d. ilfiltrasi

  7. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali ......

  e. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar.

  f. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

  g. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

  h. Penanaman pohon sebanyak mungkin 8. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam tahapan daur air adalah ......

  a. evaporasi

  b. Presipitasi

  b. kondensasi

  d. Asimilasi

  9. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut.......

  .

  a. sublimasi

  b. evaporasi

  c. kondensasi

  d. ilfiltrasi

  

10. air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin

membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke tanah, masuk ke sungai dan ke laut lagi adalah merupakan proses siklus air.......

  a. siklus sedang

  b. siklus pendek

  c. siklus kecil

  d. siklus panjang 11. siklus air bisa juga disebut siklus .....

  a. hidrologi

  b. pendek

  c. ilfiltrasi

  d. kondensasi

  12. sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi disebut....

  a. daur air

  b. daur ulang

  c. siklus air

  d. atmosfer air

  13. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami . . . .

  a. penambahan

  b. perputaran

  c. pencampuran

  d. pengurangan

  14. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi . . . .

  a. hujan

  c. angin

  b. kabut

  d. Pelangi a. ilfiltrasi

  b. run off

  b. Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian.

  d. air dapat merembes dengan cepat

  c. dapat mencegah banjir

  b. membuat jalan terasa panas

  a. mengurangi peresapan air

  d. Mengolah sisa limbah pabrik dengan benar 20. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

  c. Menangkap ikan dengan menggunakan obat-obatan berbahaya

  b. Membuang air sisan cucian jauh dari sumber air

  a. Membuang limbah disungai

  d. Penanaman pohon sebanyak mungkin

  c. Pembangunan jalan dengan pengaspalan baik di kota maupun di desa.

  a. Hutan yang gundul akibat penebangan hutan secara liar.

  c. kondensasi

  

18. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daur air , kecuali

......

  d. mencuci baju dengan cara air tidak dialirkan terus menerus

  c. menyuci kendaraan saat kotor saja

  b. menyirami tanaman dengan air secara terus menerus

  a. menutup kran jika tidak dipakai

  d. mencuci piring 17. dibawah ini yang termasuk cara pemborosan air adalah ....

  c. membuat pakaian

  b. mandi

  a. mencuci pakaian

  d. siklus air 16. dibawah ini yang termasuk kegunaan air adalah .....

19. Dibawah ini cara menjaga air agar tetap bersih adalah

  Kunci Jawaban

  16. C

  20. A

  20. D

  19. D

  19. D

  18. D

  18. D

  17. B

  17. D

  16. C

  11. A

  15. B

  15. A

  14. A

  14. D

  13. A

  13. A

  12. A

  12. D

  11. D

  Skor Akhir =

  LAMPIRAN 4 Case Processing Summary N % Cases Valid

  22 100.0 Excluded a .0 Total 22 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

  .898

  25

Dokumen yang terkait

2.1. Pemahaman Tentang Konseling Masyarakat - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Permasalahan Psikososial Warga Binaan Dikaji dari Perspektif Konseling Masyarakat

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Permasalahan Psikososial Warga Binaan Dikaji dari Perspektif Konseling Masyarakat

0 1 22

4.1. Permasalahan Psikosoial Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi-Alor Di Kaji Dari Perspektif Konseling Masyarakat - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Permasalahan Psikososial Warga Binaan Dikaji dari Pers

0 0 8

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Mena Muria bagi Masyarakat Aboru di Pulau Haruku

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Mena Muria bagi Masyarakat Aboru di Pulau Haruku

0 0 18

BAB III - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Mena Muria bagi Masyarakat Aboru di Pulau Haruku

1 4 29

BAB IV Makna Mena Muria bagi Orang Aboru - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Mena Muria bagi Masyarakat Aboru di Pulau Haruku

0 0 34

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 KAJIAN TEORI 2.1.1 Model Pembelajaran - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2

0 0 8

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting dan Karakteristik Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajara

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 17