SIFAT ANTIRAYAP EKSTRAK BIJI MENGKUDU (Morinda citrifolia Linn) TERHADAP RAYAP TANAH (Macrotermes gilvus Hagen)

  SIFAT ANTIRAYAP EKSTRAK BIJI MENGKUDU (Morinda citrifolia Linn) TERHADAP RAYAP TANAH (Macrotermes gilvus Hagen) SKRIPSI Oleh: LINTONG RAJA DOI SINAGA 091201129

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  SIFAT ANTIRAYAP EKSTRAK BIJI MENGKUDU (Morinda citrifolia Linn) TERHADAP RAYAP TANAH (Macrotermes gilvus Hagen) SKRIPSI

  Oleh:

  LINTONG RAJA DOI SINAGA 091201129/ TEKNOLOGI HASIL HUTAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul :Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)

  Nama : Lintong Raja Doi Sinaga NIM : 091201129 Program Studi : Teknologi Hasil Hutan

  Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si Ridwanti Batubara, S.Hut, MP.

  Ketua Anggota Mengetahui:

  Siti Latifah, S. Hut, M. Si, Ph. D Ketua Program Studi Kehutanan

  Tanggal lulus:

  

ABSTRAK

  Lintong Raja Doi Sinaga: Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda

  

citrifolia Linn) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen). Dibawah

bimbingan Luthfi Hakim dan Ridwanti Batubara.

  Serangan rayap dari tahun ke tahun terus meningkat. Melihat tingginya tingkat kerugian akibat rayap maka perlu upaya pengendalian rayap yaitu dengan menggunakan bahan pengawet sintetis. Namun demikian penggunaan bahan pengawet tersebut seringkali menimbulkan masalah terhadap lingkungan karena bersifat non biodegaradable. Oleh karena itu perlu upaya pengembangan bahan pengawet alami yang bersifat biodegradable dan renewable. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ekstrak biji mengkudu, mengevaluasi tingkat

  ketoksikan ekstrak biji mengkudu berdasarkan nilai mortalitas rayap dan persentase penurunan berat contoh uji.

  Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji mengkudu yang dibuat menjadi serbuk kemudian diekstraksi dengan pelarut metanol . Ekstrak

  

pekat konsentrasi 1%, 2%, dan 3% yang diperoleh digunakan untuk uji toksisitas

terhadap rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen. Hasil penelitian menunjukkan

  kandungan ekstrak biji mengkudu adalah 1,87%. Kematian rayap 100% dengan pengumpanan konsentrasi 3% terjadi pada hari ke-6, pada konsentrasi 2% terjadi pada hari ke-7 dan konsentrasi 1% terjadi pada hari ke-9. Ada kecenderungan semakin tinggi konsentrasi ekstrak biji mengkudu maka semakin rendah

  

2,269 - 4,441% . Dengan demikian konsentrasi 3% merupakan konsentrasi yang

  terbaik ditinjau dari mortalitas dan penurunan berat contoh uji Kata kunci: Biji mengkudu, Ekstrak, Konsentrasi, Mortalitas i

  

ABSTRACT

  Lintong Raja Doi Sinaga: The Antitermitic of Noni Seeds Extract (Morinda citrifolia Linn) to Subterranean Termites (Macrotermes gilvus Hagen).

  Supervised by Luthfi Hakim and Ridwanti Batubara.

  Termites’ attacks are increase from year to year.The high levels of losses

due to termites’ attacks need an effort to control termites by using synthetic

preservatives. However, the use of synthetic preservatives often makes problems

for the environment, because it is a non biodegradable. Therefore, it is needed an

effort to develop a natural preservative that has biodegradable and renewable

characteristic. This research aims to know the levels of noni seeds extract, to

evaluate the toxicity level of the noni seeds extract based on the mortality value of termites and the percentage of weight loss of the test sample.

  The materials that were used in this research were noni seeds that was

made into powder and then extracted with methanol. Concentrated extract

concentration of 1 %, 2 %, and 3 % were gotten, used to test the toxicity to

subterranean termites, Macrotermes gilvus Hagen. The results of research

showed the level of noni seeds extract was 1.87 %. The 100 % mortality of

th

termites with feedback concentration of 3 % was occurred on 6 day, at 2 %

th concentration was occurred on 7 day and concentration of 1 % was occurred on th

  

9 day. There was a tendency, the higher concentration of noni seeds extract, the

lower of weight loss of the test sample. The percentage of weight loss of cellulose concentration in terms of mortality and weight loss of the test sample. Keywords: Noni seeds, Extract, Concentration, Mortality

  ii

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 18 Juni 1992 dari Ayah Dapot Mangiring Tua Sinaga dan Ibu Risma Sihombing. Penulis merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.

  Penulis memulai pendidikan di SD Swasta Cinta Rakyat No. 3 P.Siantar pada tahun 1997 – 2003. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Cinta Rakyat No.3 P.Siantar pada tahun 2003 - 2006 kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 P.Siantar pada tahun 2006 - 2009. Pada tahun 2009, penulis lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota di Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS) USU dan menjadi pengurus di Unit Pertanian (UKM KMK UP FP) periode 2011 - 2013. Penulis pernah mengikuti Lomba Karya Tulis dan menjadi finalis pada Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Gagasan tertulis dan PKM-Penelitian DP2M DIKTI 2011 di bawah bimbingan Arif Nuryawan.

  Penulis telah mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan Raya Bukit Barisan dan Hutan Pendidikan USU pada tahun 2011, magang di Ikatan Mahasiswa Simalungun pada tahun 2012, dan Praktik Kerja Lapang (PKL) di KPH Bandung Selatan Perum Perhutani Unit 3 Jawa Barat. iii

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Sifat Antirayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) Terhadap Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si dan Ibu Ridwanti Batubara, S.Hut, MP sebagai komisi pembimbing yang telah mendukung, membimbing dan memberi masukan-masukan serta saran dalam penyelesaian penelitian ini. Bapak Lamek Marpaung, Ph.D dan asisten Lab Kimia Bahan Alam (FMIPA) yang telah membantu dan membimbing dalam proses penelitian.

  3. Semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan serta semua rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Kedua orang tua, yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang, semangat, nasehat dan dukungan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kak Lensi dan adik-adikku Tetty, Tondo dan Esti atas bantuan selama melakukan penelitian.

  5. Teman - teman sepelayanan, Timreg, Tim TDP, dan Komdo UP FP yang selalu mengingatkan dan memotivasi dan buat KK Stefata Koinonia dan KK MB iv

  True Love atas semua perhatian, dukungan, motivasi, saran, serta bantuan yang diberikan.

6. Sahabat kos bang Biro, Barat, Barat Junior, Elve, Ria, Relina, Debi, Rini,

  Tanti, Juara dan warga masyarakat Marakas 18 yang memberi perhatian, nasehat dan motivasi, kebersamaan yang tidak terlupakan.

  Penulis menyadari bahwa penulisan hasil penelitian ini masih kurang dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Februari 2014 Penulis v

  

DAFTAR ISI

  Halaman ABSTRAK ......................................................................................................... i

  ABSTRACT ......................................................................................................... ii

  RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x PENDAHULUAN Latar Belakang ......................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2 Kegunaan Penelitian................................................................................. 3 Hipotesis Penelitian .................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) ...................................... 4 Ekstraksi ................................................................................................... 7 Biotermitisida Alamiah ............................................................................ 10 Rayap Tanah (Macrotermes gilvus Hagen.)............................................. 16 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 20 Bahan dan Alat Penelitian ........................................................................ 20 Metode Penelitian .................................................................................... 20 Ekstraksi Biji Mengkudu .............................................................. 20 Pembuatan Larutan Ekstrak .......................................................... 22 Pengambilan Rayap ....................................................................... 22 Persiapan Media ............................................................................ 23 Uji Bioassay Zat Ekstraktif terhadap Rayap Tanah ...................... 23 Perhitungan Nilai Mortalitas ......................................................... 24 Perhitungan Persentase Penurunan Berat CU ............................... 24 Analisis Data ........................................................................................... 24 HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Ekstrak Biji Mengkudu ..................................................................

  21 Sifat Anti Rayap Ekstrak Biji Mengkudu ................................................ 27 Mortalitas Rayap Tanah ...................................................................

  27 Persentase Penurunan Berat Contoh Uji .......................................... 32 vi

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ............................................................................................... 38 Saran .......................................................................................................... 38 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 39 LAMPIRAN ....................................................................................................... 44 vii

  DAFTAR TABEL

  No Halaman 1.

  Jenis-jenis zat ekstraktif tumbuhan yang berperan sebagai insektisida pada serangga ......................................................................................................... 10

  2. Klasifikasi ketahanan kayu terhadap serangan rayap tanah berdasarkan penurunan berat dalam uji laboratorium ........................................................ 25

  3. Nilai ketahanan kertas uji pada uji laboratorium ............................................ 35 viii

  

DAFTAR GAMBAR

  No Halaman

  1. Buah mengkudu (Morinda citrifolia) ............................................................. 5 2. a) Biji mengkudu b) Serbuk biji mengkudu ................................................... 6

  3. Siklus hidup rayap ......................................................................................... 12

  4. Bagan ekstraksi .............................................................................................. 20

  5. Pengujian sifat antirayap ................................................................................ 22

  6. Grafik persentase mortalitas rayap setelah pengumpanan 14 hari ................. 27

  7. Persentase penurunan berat contoh uji dengan konsentrasi .......................... 28 8. a) Kertas uji yang dimakan rayap pada kontrol b) kertas uji yang diberi ekstrak biji mengkudu ............................................................................................... 29

  9. Penampakan kertas uji pada beberapa taraf konsentrasi setelah diumpankan terhadap rayap tanah M.gilvus ...................................................................... 34 ix