Gambaran Peran Serta Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 2014
AMBARAN PERAN SERTA PETUAS KESEHATAN TERHADAP
KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI KELURAHAN
AMBIR BARU KECAMATAN KISARAN TIMUR
TAHUN 2014
SKRIPSI
Oleh :
PANDAPOTAN P. SORMIN
NIM. 091000084
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
AMBARAN PERAN SERTA PETUAS KESEHATAN TERHADAP
KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI KELURAHAN
AMBIR BARU KECAMATAN KISARAN TIMUR
TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh elar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
PANDAPOTAN P. SORMIN
NIM. 091000084
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
HALAMAN PENESAHAN
Judul Skripsi : ambaran Peran Serta Petugas Kesehatan Terhadap
Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Kelurahan ambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 2014 Nama Mahasiswa : Pandapotan P. Sormin Nomor Induk Mahasiswa : 091000084 Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan : Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Tanggal Lulus : 7 Februari 2015
Disahkan Oleh
Komisi Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr.Drs. R. Kintoko Rochadi.MKM Drs. Alam Bakti Keloko, Mkes NIP:196712191993031003 NIP. 196206041992031001 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan kita Yesus Kristus karena atas berkat dan kasih karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ambaran Peran Serta Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Berobat
Penderita TB Paru di Kelurahan ambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun
2014” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat (SKM).
Dengan rasa hormat dan berbangga hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayah terkasih H. Sormin yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan ketegasan dan memberikan kasih sayangnya sejak kecil serta kepada Ibu S. br
Hutasoit yang tak pernah berhenti untuk selalu mendukung penulis baik dalam doa dan
perhatian. Skripsi ini penulis persembahkan buat orang tua terhebat yang penulis banggakan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga banyak mendapat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
2. Drs. Tukiman, MKM selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
3. Bapak Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM dan Bapak Drs. Alam Bakti
Keloko, M. Kes selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan waktu, pikiran, saran, bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini serta yang menjadi sumber inspirasi penulis.
4. Ibu Dra. Syarifah, MS dan Bapak dr. Taufik Ashar, MKM selaku penguji I dan II yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu dr. Linda T. Maas, MPH selaku dosen pembimbing akademik.
6. Seluruh dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Saudara penulis, kakak dr. Erika meiliana dan abang polisi Halasan Aston dan Denny Richard serta adik Chris Jerry Natanael, yang sudah menjadi kakak, abang dan adik terbaik dalam hidup penulis, yang banyak berusaha dan bekerja keras dalam membantu penulis.
8. Kepada sahabat seperjuangan penulis ’09 ( Desima, Sri, Thomson, Yosua) yang sudah menjadi sahabat seperjuangan, melewati masa-masa indah dan sulit serta menjadi saudara yang hebat.
9. Terkhusus 6 bersaudara (Aryo, Dearman, Fredy, Hotman dan Lucky) kalian yang terbaik yang pernah ada. Pejantan tangguh.
0. Kepada ip-ip penulis (Iyun, Eboy, Jane, Medis, Jani, Dedew) yang sudah menjadi ip-ip terbaik yang penulis dapatkan. Semangat berusaha dalam studinya. . Seluruh keluarga kedua penulis yang ada di GMKI koms FKM USU ( Bg
ib: makasi abang awak, Bg Richi yang sering main bareng , Bg Laf yang
sering dipinjam bukunya, Bg Jos yang suka ngelawak, Abdon, Doli,
Daniel, Manggor, Tommy dan masih banyak lagi) yang sudah penulis
anggap sebagai Abang dan Adik penulis sendiri. Terima kasih buat nasihat, teguran dan semangat yang diberikan.
2. Terkhusus seseorang yang berarti besar bagi penulis, kepada malaikat pelindungku Riris Sarmarito Lumban aol terima kasih buat nasihat, teguran, semangat serta menjadi sandaran atas masa-masa sulit dan indah yang dilewati dalam penyelesaian skripsi ini. Semangat terus, jadi yang terbaik. 3. Seluruh keluarga penulis yang berdomisili di Medan yang sudah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak dalam penyusunan skripsi ini penulis ucapkan terima kasih. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata Tinggilah Iman kita, Ilmu dan Pengabdian kita “t omnes num Sint”. Syalom Tuhan memberkati.
Medan, April 205 Penulis
Pandapotan P. Sormin
ABSTRAK
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB paru (Mycobacterium TB paru). Sebagian besar kuman TB paru menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.Kecamatan Kisaran Timur merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Asahan dengan kasus penderita TB yang cukup tinggi. Dimana setiap tahunnya angka kasus TB masih pada grafik yang cukup tinggi. Pada tahun 200 sebanyak 36 kasus meningkat menjadi 40 kasus pada tahun 20, kemudian meningkat menjadi 4 kasus di tahun berikutnya tahun 202 dan terakhir di tahun 203 menjadi 40 kasus.
Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Peran Petugas Kesehatan terhadap kepatuhan berobat pada penderita TB Paru Di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204. seluruh penderita TB paru yang menjalanin masa pengobatan minimal 6 bulan di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204. yaitu sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan (otal Sampling) penderita TB yang menjalani pengobatan yaitu sebanyak 43 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengawas menelan obat terhadap kepatuhan berobat responden adalah cukup yaitu 25 orang (58.2%), Penyuluh Kesehatan terhadap kepatuhan berobat responden adalah baik yaitu 29 orang (44.2%), Komunikasi Interpersonal terhadap kepatuhan berobat TB adalah baik yaitu 20 orang ( 46.5%), Motivasi Petugas Kesehatan terhadap kepatuhan berobat TB adalah cukup yaitu 20 orang ( 46.5%), kepatuhan berobat TB responden adalah patuh yaitu 28 orang ( 65.%) Berdasarkan hasil penelitian disarankan meningkatkan dalam pegawasan menelan obat (PMO) untuk mengawasi penderita menelan obat dalam upaya pengobatannya, meningkatkan penyuluhan dan pembuatan pamflet, maupun baliho untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan TB Paru, masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program pencegahan penyakit TB paru Kata kunci : penderita TB paru, TB Paru
ABSTRACT
Pulmonary Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacteria directly with pulmonary tuberculosis (mycobacterium tuberculosis lung). Most of pulmonary TB germs attack lungs, but can also regarding another parts of body. East Kisaran district is one of the District in shavings with cases of TB patients are quite high. Where every year the number of TB cases is still on the charts high enough. In 200 a total of 36 cases increased to 40 cases in 20, then increased to 4 cases in the following year in 202 and the last in 203 to 40 cases.
This research is a descriptive survey aimed to determine the role of Officer of Health for treatment compliance in patients with pulmonary tuberculosis in Gambir Baru subdistrict East Kisaran District of the Year 204. The entire range of pulmonary tuberculosis patients who passing the treatment period of at least 6 months in Gambir Baru subdistrict East Kisaran district in 204 as many as 43 people. Sampling was done by (total sampling) TB patients who undergo treatment as many as 43 people.
The results showed that the Trustees took the drug for treatment compliance respondent is good for 22 persons (5.2%), Health Extension of the respondent is a good treatment compliance is 29 persons (44.2%), Interpersonal Communication on TB treatment compliance is good that 20 people (46.5 %), Motivation Officer of Health for TB treatment compliance is sufficient that 20 people (46.5%), TB treatment compliance respondents were adherent of 28 people (65.%)
Based on the research results suggested increase counseling and manufacture of pamphlets, and billboards to increase public knowledge about the prevention of pulmonary TB, the community to participate in pulmonary tuberculosis disease prevention programs
Keywords: pulmonary tuberculosis patients, TB
Nama : Pandapotan P. Sormin Tempat/ Tanggal Lahir : Kisaran/7 September 99 Agama : Kristen Protestan Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah saudara : 4 (empat) orang Alamat Rumah : Jl. Cendrawasih No. 2A Riwayat Pendidikan :
. 996-997 : TK Panti Budaya Kisaran 2. 997-2003 : SD Panti Budaya Kisaran 3. 2003-2006 : SMP Panti Budaya Kisaran 4. 2006-2009 : SMA Santo Thomas 2 Medan 5. 2009-205: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Riwayat Organisasi :
. 2009-sekarang : Anggota GMKI Koms FKM USU 2. 200-20 : Pengurus PEMA FKM USU 3. 203 : Panitia LDK GMKI FKM USU
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENESAHAN ........................................................................ i KATA PENANTAR .................................................................................... ii ABSTRAK....................................................................................................... v DAFTAR RIWAYAT HIDUP....................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ........................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xiiBAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
.. Latar Belakang ......................................................................... .2. Rumusan Masalah .................................................................... 8 .3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8
.3.. Tujuan Umum................................................................ 8 .3.2. Tujuan Khusus .............................................................. 8
.4. Manfaat Penelitian ................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 10
2.. Tuberkulosis ............................................................................ 0 2... Defenisi Tuberkulosis..................................................... 0 2..2. Sejarah Epidemiologi Tuberkulosis ............................... 0 2..3. Kuman dan cara penularan Tuberkulosis ...................... 2..4. Gejala Tuberkulosis Paru ............................................... 4 2..5. Riwayat terjadinya Tuberkulosis ................................... 5 2..6. Tipe Penderita TB Paru ................................................. 6 2..7. Pemeriksaan Dahak ....................................................... 7 2..8. Prinsip pengobatan Tuberkulosis ................................... 8
2.2. Pencegahan penularan TB Paru ............................................... 9
2.3. Kepatuhan berobat ................................................................... 20
2.4. Penanggulangan penyakit TB Paru dengan DOTS................... 26
2.5 Pengawas Menelan Obat (PMO) ............................................. 27 2.5.. Syarat dan kriteria Pengawas Menelan Obat (PMO) ..... 27
2.5.2. Tugas Pengawas Menelan Obat (PMO) ......................... 28
2.6. Penyuluh Kesehatan (TB Paru) ................................................ 28
2.7. Hubungan Interaksi Petugas Kesehatan ................................... 30 2.7.. Komunikasi Interpersonal .............................................. 30
2.7.2. Motivasi ......................................................................... 33
2.8. Kerangka konsep ..................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 37
3.. Jenis Penelitian ....................................................................... 37
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................... 37 3.2.. Lokasi ........................................................................... 37
3.2.2. Waktu Penelitian ........................................................... 37
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian............................................... 37 3.3.. Populasi ....................................................................... 37
3.3.2. Sampel ......................................................................... 37
3.4. Metode Pengumpulan data ....................................................... 38 3.4.. Data Primer................................................................... 38
3.4.2. Data Sekunder .............................................................. 38
3.5. Defenisi Operanional............................................................... 38
3.6. Aspek Pengukuran .................................................................. 39
3.7. Metode Pengolahan dan Analisa Data .................................... 4 3.7.. Pengolahan Data ........................................................... 4
3.7.2. Analisa Data ................................................................ 4
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................... 42
4.. Lokasi Penelitian .................................................................... 42
4.2. Karakteristik Responden.......................................................... 42
4.3. Analisa Univariat..................................................................... 43 4.3.. Distribusi Pengawas Menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan berobat Penderita TB.................................. 43
4.3.2. Distribusi Penyuluh Kesehatan terhadap kepatuhan berobat Penderita TB.................................. 46
4.3.3. Distribusi Komunikasi Interpersonal terhadap kepatuhan berobat Penderita TB.................................. 49
4.3.4. Distribusi Motivasi Petugas Kesehatan terhadap kepatuhan berobat Penderita TB.................................. 52
4.3.5. Distribusi kepatuhan berobat Penderita TB ................ 55
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................ 58
5.. Gambaran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap Kepatuhan berobat Penderita TB............................................. 58
5.2. Gambaran Penyuluh Kesehatan terhadap kepatuhan Berobat Penderita TB............................................................... 60
5.3. Gambaran Komunikasi Interpersonal terhadap Kepatuhan berobat penderita TB ............................................ 6
5.4. Gambaran Motivasi Petugas Kesehatan terhadap Kepatuhan berobat penderita TB ............................................ 63
5.5. Gambaran Kepatuhan berobat penderita TB ............................ 65
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 68
6.. Kesimpulan .............................................................................. 68
6.2. Saran ........................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel .. Tabel Penjaringan Suspek TB paru Puskesmas Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur.................................................................... 4 Tabel 4.. Distribusi Karakteristik Masyarakat di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204 ............................................... 43
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengawas Menelan Obat(PMO) terhadap kepatuhan berobat penderita TB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204 ...... 45
Tabel 4.3. Distribusi Kategori Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadapKepatuhan berobat penderita TB Paru di kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204...................................... 47
Tabel 4.4. Distribusi Responden berdasarkan Penyuluh KesehatanTerhadap kepatuhan berobat penderita TB Paru di kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204.......................... 48
Tabel 4.5. Distribusi Kategori Penyuluh Kesehatan terhadap kepatuhanBerobat penderita TB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204................................................ 50
Tabel 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Komunikasi InterpersonalTerhadap kepatuhan berobat penderita TB Paru di kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204.......................... 5
Tabel 4.7. Distribusi Kategori Komunikasi Interpersonal terhadapKepatuhan berobat penderita TB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204....................................... 54
Tabel 4.8. Distribusi Responden berdasarkan Motivasi Petugas KesehatanTerhadap kepatuhan berobat penderita TB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204.......................... 54
Tabel 4.9. Distribusi Kategori Motivasi Petugas Kesehatan terhadapKepatuhan berobat penderitaTB Paru di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran timur Tahun 204........................................ 57 Tabel 4.0. Distribusi Responden berdasarkan Kepatuhan berobat Penderita TB Paru di kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204........................................................................................ 58
Tabel 4.. Distribusi Kategori kepatuhan berobat Penderita TB Paru Di Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 204......................... 60