Gaya Akibat Medan Magnet
Medan Magnetik
Surya Darma, M.Sc
Departemen Fisika
Universitas Indonesia
Medan Magnetik
Sejarah
- Studi magnetisme berkembang dari pengamatan bahwa “batu- batu tertentu”(magnetit) dapat menarik potongan besi kecil- kecil. Fenomena magnetisme berasal dari daerah Magnesia (Asia Kecil) dimana batu-batu itu ditemukan. 2000 tahun yang lalu.
- Pada abad ke-12, acuan tertulis juga menyatakan bahwa penggunaan magnet untuk navigasi sudah banyak dilakukan.
- Pada tahun 1269, Pierre de Maricourt menemukan bahwa jarum jam yang diletakkan pada berbagai posisi pada magnet alami akan berbentuk bola • Magnet alami merupakan bumi sendiri (William Gilbert 1600).
Medan Magnetik
Gaya Akibat Medan Magnet
- Jarum yang ditempatkan pada sebuah medan magnet akan mengalami gaya yang menyearahkannya ke medan magnetik bumi.
- Jika ada muatan q yang bergerak dengan kecepatan v dalam suatu medan magnetik maka terdapat gaya magnet yang memenuhi persamaan:
F = qv × B F = qvB sin θ
atau dengan kata lain:
- Satuan SI untuk medan magnet adalah Tesla (T). Dalam
4
sistem cgs satuannya ialah Gauss (G), dimana: 1 T= 10 G
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Contoh Aplikasi
- Medan magnetik bumi memiliki besar 0,6 G dan diarahkan ke
o
bawah dan utara, yang membuat sudut kira-kira 70 dengan garis mendatar. (Besar dan arah medan magnetik bumi berubah-ubah dari satu tempat ketempat lain. Data ini kira- kira benar untuk Amerika Serikat bagian tangah). Proton
- 19
bermuatan q=1,6 x 10 C sedang bergerak secara
7 mendatar kearah utara dengan kecepatan v=10 m/s.
Hitunglah gaya magnetik pada proton tersebut.
Medan Magnetik
Solusi Soal
- Perhatikan gambar yang menyatakan masing-masing arah kecepatan(v), medan magnet(B), dan gaya(F). Maka besar gaya magnetik tersebut adalah:
F = qvB sin θ − 19 7 − 4 F ( 1 ,
6
10 C )( 10 m / s )( ,
6
10 T )( , 94 ) = × × − 17 F = 9 , 02 ×
10 N
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Solusi Soal dengan Vektor Satuan
- Pilih arah x dan y masing-masing ke timur dan utara, dan arah z keatas seperti yang ditunjukkan gambar. Maka vektor satuan B:
B = x o − 4 B = B cos y 70 = ( , 6 ×
10 T )( , 342 )
− 5 B = y 2 , 05 ×
10 T o − 4 B = − B sin z 70 = ( − , 6 ×
10 T )( , 94 )
− 5 B = − z 5 , 64 ×
10 T
− 5 − 5 B i
= + 2 , 05 ×
10 Tj − 5 , 64 ×
10 Tk
− − − 19 7 5 5 F = × + qv B = (
1 , 6 ×
10 C )( 10 m / s j ) × ( i 2 , 05 ×
10 T j − 5 , 64 ×
10 T k )
− 19 7 − 5 F = (
1 , 6 ×
10 C )( 10 m / s j ) × ( − 5 , 4 ×
10 T k )
− 17
Medan Magnetik
Quiz
- Carilah gaya pada proton yang bergerak dengan
6
kecepatan v = 4 x 10 m/s i dalam medan magnetik
B = 2,0 T k.2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Gaya Magnetik pd Kawat Berarus
dlm Medan Magnetik
- Jika kawat berarus berada dalam medan magnetik maka setiap muatan mengalami gaya magnetik qv x B, dengan v
d d merupakan kecepatan drift pembawa muatan.
- Jumlah muatan dalam potongan kawat ini merupakan jumlah n persatuan volume dikali volume Al. Sehingga:
F = ( qv × B ) nAl dimana I = nqv A d d maka F = Il × B
atau F = IlB sin θ
Medan Magnetik
Contoh Soal
- Sepotong kawat yang panjangnya 3 mm menyalurkan arus
3A dalam arah x. Kawat ini terletak dalam medan magnetik yang besarnya 0,02 T yang berada pada bidang xy dan
o
membuat sudut 30 dengan sumbu x seperti gambar dibawah. Berapakah gaya magnetik yang dikerahkan pada potongan kawat tersebut?
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Solusi Soal
- Dari gambar dapat dilihat bahwa gaya magnetik berada dalam arah z. Besarnya:
o F il B ilB sin 30 k
= × = o
F = (
3 A )( , 0003 m )( , 002 T )(sin 30 ) k −
5 F
9
10 N k = ×
Medan Magnetik Gerak Muatan Titik dalam Medan Magnetik
- Jika sebuah partikel bergerak tegak lurus dalam sebuah medan
B, maka lintasan gerak partikel akan dibelokkan seperti pada gambar. Akan tetapi kecepatan partikel tidak berubah.
= F ma mv
2 = r mv
= qB qvB r qB
2 π r 2 π ( mv / qB ) 2 π m f = 1 =
= = = Periode T T 2 π m v v qB
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Contoh Soal
- 27
- Proton yang bermasa m = 1,67 x 10 kg dan muatan q = -
- 19
e = 1,6 x 10 C bergerak dalam lingkaran yang berjari-jari 21 cm tegak lurus terhadap medan magnetik B = 4000 G. Carilah (a) periode gerak dan (b) kecepatan protonnya.
- Diketahui:
- Ditanyakan:
- 27
m = 1,67 x 10 kg (a). T = ?
- 19
q = 1,6 x 10 C (b). v = ?
B = 4000 G
Medan Magnetik Solusi Soal
- Kita tidak perlu mengetahui jari-jari lingkarannya untuk mengetahui periodenya. Maka:
−
27 2 m 2 ( 1 ,
67 10 kg ) π π ×
7 − T = = = 1 , 64 × 10 s
19 − qB ( 1 , 6 ×
10 C )( ,
4 T )
19 − rqB ( , 21 )( 1 , 6 ×
10 kg )( ,
4 T )
6 v
8 ,
27
m 1 ,05 10 m / s = = = × −
67 10 m ×
Periksa bahwa v × T = keliling lingkaran 6 − 7
vT (
8 , 05 × 10 m / s )( 1 , 64 × 10 s )
r = = = ,
21 m 2 π 2 π
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Pemilihan Kecepatan
- Jika sebuah muatan dilewatkan pada sebuah medan magnetik dan medan listrik maka pergerakan muatan dapat dikendalikan.
E v =
- Perhatikan gambar berikut:
qE = qvB B
Dari kedua formulasi diatas dapat disimpulkan bahwa partikel dengan muatan lambat akan dibelokkan oleh medan listrik, sedangkan partikel dengan kecepatan tinggi akan dibelokkan oleh medan magnet.
Medan Magnetik
Pengukuran q/m untuk Elektron oleh Thomson
- Misalkan x jarak plat defleksi, berguna untuk mengatur pergerakan 1 elek
- Jika elektron bergerak mendatar dengan kecepatan v ketika memasuki o plat tersebut, waktu yang dihabiskan diantara plat tersebut ialah t = x /v 1 1 dan kecepatan tegak (V ) ketika elektron meninggalkan pelat ialah: y
- Penyimpangan pada daerah sepanjang pelat adalah:
- Pada daerah berikutnya elektron melewati daerah x . Dimana
- Elektron lewat tidak dibelokkan ketika melewati pelat alat
- Diketahui: e = 1,6 x 10
- Ditanyakan:
- 19
- 31
- Kecepatan awal elektron:
- Dengan x
-
- Alat mengukur perbandingan massa terhadap muatan dari ion yang muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari orbit melingkarnya dalam medan magnet seragam.
- Jika ion awalnya diam, lalu bergerak melalui beda potensial
- Jika arus mengalir dalam sebuah bidang yang simetris yang terletak dalam sebuah medan magnet, maka pada kedua sisi simpal akan menghasilkan gaya sebesar:
- Gambar diatas menunjukkan gaya-gaya yang dikerahkan oleh medan magnetik seragam pada simpal arus persegi panjang dengan vektor satuan n membentuk sudut dengan medan magnetik B.
- Momen gayanya merupakan perkalian gaya dengan lengan gayanya:
- Untuk simpal dengan N lilitan: θ τ sin NIAB =
- Momen gaya dapat ditulis secara mudah dalam besar
- Satuan SI momen magnetik ialah ampere-meter
- Dalam besar momen dipol magnetik, momen gaya simpal arus diberikan oleh:
- Jika sebuah magnet kecil diberikan medan magnet (B) maka magnet kecil tersebut cenderung untuk meluruskan dirinya terhadap medan magnet yang disebabkab adanya gaya F dan F seperti pada gambar. 1 2<
- Jika kekuatan kutub (q ) magnet dipengaruhi oleh medan magnet (B) m maka akan diperoleh hubungan:
- Sehingga momen magnetinya dapat didefinisikan sebagai:
- Simpal melingkar dengan jari-jari 2 cm memiliki 10 lilitan kawat dan menyalurkan arus 3 A. Sumbu simpal ini
- Jika kedua lempeng tersebut dihubungkan dengan kawat yang bertahanan R maka elektron akan mengalir dari bagian atas lempengan menuju bagian bawah lempeng.
- Dengan demikian akan muncul beda potensial antara lempeng atas dengan lempeng bawah yang dikenal dengan sebutan tegangan Hall.
- Jika batang kawat pada bagian tertentu kita besarkan maka muatan yang melaluinya dalam sebuah medan magnet tertentu akan mengalami gaya magnetik. Gaya ini menyebabkan muatan pada kawat terpolarisasi.
- Pemisahan muatan ini dikenal dengan efek Hall.
- Hans Christian Oersted pada abad 19 menemukan bahwa jarum kompas disimpangkan oleh arus listrik didekatnya.
- Sebulan setelahnya Jean Baptiste Biot dan Felix Savart (dikenal dengan hukum Biot-Savart) mengumumkan hasil- hasil pengukuran tentang gaya pada magnet di dekat kawat panjang yang membawa arus listrik.
- Kemudian Andre-Marie Ampere memperluas percobaan ini dan menunjukkan bahwa elemen arus juga mengalami gaya ketika berada dalam medan magnetik dan bahwa dua arus akan saling memberikan gaya.
- Apabila muatan titik q bergerak dengan kecepatan v, muatan ini akan menghasilkan medan magnetik B dalam ruang yang diberikan oleh:
- 7
- 7
- Muatan titik yang besarnya q
- Kecepatan muatan v = 3,6 x 10 m/det I dan vektor dari muatan ke titik asal diberikan oleh r = 4 m i – 3 m j. Lalu r = 5 m dan vektor satuan adalah: r
- Gaya F yang diberikan oleh muatan
- Serupa halnya, gaya F yang diberikan muatan q yang
- Muatan titik q berada pada titik R = xi + yj dan bergerak sejajar sumbu x 1 dengan kecepatan v = v i. Muatan titik kedua q berada di titik asal dan 1 1 2 bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan v = v I, seperti yang 2 2 ditunjukkan pada gambar. Carilah gaya magnetik yang diberikan oleh setiap muatan pada muatan lainnya.
• Pertama kita mencari gaya yang dikerahkan pada q dengan memperhati- kan
1 vektor satuannya yang bernilai R, sehingga:- ˆ
- Vektor satuan q ke q bernilai –R sehingga: 1 2 v × r ˆ v × ( − R ) v i × ( − x i − y j ) yv 2 12 2 2 2 maka gaya yg 2 = = = − k 3 3 3 r R R R 12
- F = j 12 3
- Medan magnetik yang dihasilkan pada elemen panjang kawat yang dialiri arus listrik, memenuhi persamaan:
- Perhatikan gambar disamping integral dl untuk simpal penuh merupakan keliling simpal, yakni 2 πR, sehingga:
- Carilah arus dalam simpal melingkar dengan jari-jari 8 cm yang akan memberikan medan magnetik sebesar 2G di pusat simpalnya.
- Perhatikan gambar di samping.
- Teknik menghitung medan di titik P adalah sama dengan teknik menghitung medan listrik.
- Medan magnet di titik P:
- = = 2 2 2 2 2 2
- Persamaan sebelumnya:
- 4 π ( x R )
- Tiap lilitan kawat pada soleniod akan menghasilkan arah medan magnet yang seragam, sehingga didapatkan medan magnet yang kuat ditengah-tengah solenoid.
- Perubahan arah arus listrik yang mengalir didalam solenoid akan memberikan perubahan arah medan magnetik.
- Kedua gambar diatas mengilustrasikan arah medan magnet yang terjadi pada solenoida.
- Gambar solenoida sebelah kiri menunjukkan konsentrasi medan pada tiap segmen, dan gambar kanan mengilustrasikan kekuatan medan magnet dengan gambar soleniod terlihat dari sisi atas.
- Jika solenoid memiliki panjang L yang terbentang dari x=-a hingga x=a terdiri dari N lilitan (kerapatan lilitan (n) = N / L) dan dialiri arus I, maka medan magnet pada sumbu x di dalam solenoid diperoleh:
- =
- Hasil integral bagian terakhir diperoleh:
- =
- ==>
- ∫ 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 R a R a R a R a
- Jika disubsitusikan ke persamaan medan magnet, diperoleh:
- = 2 2
- Carilah medan magnetik di pusat solenoid yang panjangnya 20 cm, jari-jari 1,4 cm, dan 600 lilitan yang menyalurkan arus 4 A.
- m m
- =
- = π µ
- Carilah besaran medan listrik di titik P (pusat lingkaran) dari gambar. I=15 A
- Medan akibat elemen arus di titik P: dB = sin φ 2 4 π
- Jika persamaan tersebut dituliskan dalam
qE qE x 1
= = =
v at t y 1
1
m m v 2006© surya@fisika.ui.ac.idMedan Magnetik
Pengukuran q/m untuk Elektron oleh Thomson (1)
2
2 qE x
1
1
1 ∆ = = y at
1
2
1
2 m v
2
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai layar ialah t =x /v ,
2
2
sehingga penyimpangan tambahan adalah:
qE x x
1
2
1 ∆ y = v t =
2 y
2
2 m v v
sehingga penyimpangan total: 2 1 qE x qE x x 1 1 2
∆ y = ∆ y ∆ y = + + 1 2 2 2
m v m v
10 11 ,
10 20 ,
9 ) /
10 14 , 2 (
) )( 03 ,
( 04 ,
10 11 ,
9 / 3000
10 6 ,
1 /
10 14 , 2 04 ,
9 / 3000
10 6 ,
1
2
1
2
4 2 7 31 19 2 7 31 19= + = × + × = ∆ × ×
×
× × ×
= ∆
− − − − −
1
14 8 , 13 92 ,
10 38 ,
s m T
m
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Contoh Soal
Thomson ketika medan listrik 3000 V/m dan terdapat medan magnetik silang sekuat 1,40 G. Jika pelat panjangnya 4 cm dan ujung pelat 30 cm dari layar, carilah simpangan pada layar apabila medan magnetik dihilangkan.
C m = 9,11 x 10
kg
∆y = ?
Medan Magnetik
Solusi Soal
1
= 4 cm dan x
2
= 30 cm, maka simpangan total:
V B E
v /
7 ,
10 14 ,
2
10 40 ,
1 / 3000 7 4
× = ×
= =
−
( )( ) ( )
( ) mm mm mm m m y s m m m kg m
V C s m m kg
m
V C y
−
Medan Magnetik
Spektrometer Massa
∆V, energi kinetik ion ketika memasuki medan magnetik sama dengan kehilangan energi potensialnya:
2
2
2
r q B
2
2
1
dan
mv = q ∆ V = v
2
2 2 2 2
m
1 r q B sehingga m = q ∆ 2 2 V
m
2 2
m B r
= Oleh karenanya:
q
2 ∆
V 2006© surya@fisika.ui.ac.id
Medan Magnetik
Momen Gaya pada Simpal Arus dan Magnet
F = F = IaB
1
2 Karena berlawanan gaya ini
membentuk kopel yang menghasilkan momen gaya (torsi):
τ = F b = IabB =
IAB
1
θ θ τ sin sin
IAB IabB = =
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Momen Gaya pada Simpal Arus dan Magnet (1)
Medan Magnetik
Momen Gaya pada Simpal Arus dan Magnet (2)
momen magnetik (m) simpal arus, yang didefinisikan
sebagai: m = NIA n
2
2 ).
(A.m
τ = m x B
Medan Magnetik
Momen Gaya pada Simpal Arus dan Magnet (3)
F = q B m
dimana kekuatan kutub ini bernilai positif untuk kutub utara dan negatif untuk kutub selatan.
m = q l m dengan l merupakan vektor dari kutub selatan atau utara.
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Contoh Soal
o membuat sudut 30 dengan medan magnetik 8000 G.
Carilah momen-gaya pada simpal ini. Solusi:
Besar momen-magnetik pada simpal adalah:
−
2
2
2 m = NIA = ( 10 )(
3 A )( , 02 m ) = 3 , 77 ×
10 A . m
sehingga momen-gayanya adalah:
−
2
2 o mB sin ( 3 ,77
10 A . m )( ,
8 T )(sin 30 ) τ = θ = ×
−
2 = 1 , 51 ×
10 N . m τ
2006© surya@fisika.ui.ac.id Medan Magnetik
Efek Hall
Sumber Medan Magnetik
Surya Darma, M.Sc
Departemen Fisika
Universitas Indonesia
Sumber Medan Magnetik
Pendahuluan
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Medan Magnetik dari Muatan
Titik yang Bergerak
µ qv × r ˆ B =
2
4 π r
dimana permeabilitas ruang bebas ( µ ) = 4 π x 10 T.m/A =
2 4 N/A .
π x 10
Sumber Medan Magnetik
Contoh Soal
1
= 4,5 nC sedang bergerak
7
dengan kecepatan 3,6 x 10 m/det sejajar dengan sumbu x sepanjang garis y = 3. Carilah medan magnetik yang dihasilkan oleh muatan ini dititik asal apabila muatannya berada dititik x = -4m i, y = -3 m j, seperti pada gambar.
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Solusi Soal
7
4 m i − 3 m j
r ˆ = = = ,
8 i − , 6 j
r
5 m maka: ˆ
v × r = ( v i ) × ( ,
8 i − , 6 j ) = − , 6 v k sehingga: ˆ
µ qv × r µ q ( , 6 v k )
B = = 2
2
4 r 4 r π π
−
9 7( 4 , 5 ×
10 C )( , 6 )( 3 , 6 × 10 m / s )
− 7 B = − (
10 m / A ) k 2 ( 5 m )
− 10 B = −
3 , 89 ×
10 T k
Sumber Medan Magnetik
Gaya Magnetik dan Kekekalan Momentum
12
q yang bergerak dengan kecepatan v
1
1
pada muatan q yang bergerak
2
dengan kecepatan v diberikan oleh:
2
ˆ
µ q v × r
1
1
12 F = q v × B = q v ×
12
2
2
1
2
2
2
4 π r 12 dengan B merupakan medan
1
magnetik pada posisi muatan q akibat
2
muatan q , dan r’ merupakan vektor
1
12 satuan yang mengarah dari q ke q .
1
2 2006© surya@fisika.ui.ac.id
Sumber Medan Magnetik
Gaya Magnetik dan Kekekalan Momentum
21
2
bergerak dengan kecepatan v pada muatan q yang
1
bergerak dengan kecepatan v diberikan oleh:
1 × ˆ
µ q v r
2
2
21 F = q v × B = q v ×
21
1
1
2
1
1
2 4 r
π
21
Sumber Medan Magnetik
Implementasi Medan pada
Dua Muatan yang Bergerak
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Solusi Soal
v × r v × R v i × ( x i y j ) yv
2 21 2 2 2 2 = = = k 3 3 3r R R R
21karenanya medan magnetik yg dihasilkan muatan q terhadap q adalah
2 1µ q yv 2 2 sehingga gaya magnetik akibat q thd q menjadi: 2 1 B = k 2 3
4 π R µ q yv µ q q v v y
2 2 1 2 1 2 F = q v × B = q ( v i ) × k = − j 21 1 1 2 1 1 3 3
4 R
4 R π π
µ q yv 1 1
dikerahkan pada q oleh q F = q v × B = q ( v i ) × k
2 1 12 2 2 1 2 2 34 R π
µ q q v v y 1 2 1 2
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Medan Magnetik Arus: Hukum Biot-Savart
2 r 4 r
Idl dB × =
π µ
2 sin 4 r
Idl dB θ π
µ =
Sumber Medan Magnetik
Aplikasi Hukum Biot-Savart
2 sin
Idl dB θ π
µ =
4 R
∫ ∫ = = dl
I B dB
2
4 π µ
R
I R R
I B
2
2
4
2 µ π
π µ = =
Nilai B tersebut merupakan nilai medan magnetik untuk pusat lingkaran/simpal.
R
π µ dl r dl
4 ≅ ×
× = × ×
= − −
− − Sumber Medan Magnetik
Menghitung Medan Magnetik pada Sumbu
Simpal Arus Melingkar
2 ˆ 4 r r dl
I dB × =
= × ˆ
2
=
4 sin
R x R R x Idl
R x R dB dB dB x
7
6
π µ θ
25 / 10 56 ,
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Contoh Soal
Solusi:
2 2 µ µ BR
I R
I B = ===> = A A N
Tm A N T m
I 5 ,
12
7
10
32 / 10 ) 14 ,
3 (
4 ) )( 08 ,
10 2 (
2
2
Sumber Medan Magnetik
Menghitung Medan Magnetik pada Sumbu
Simpal Arus Melingkar (1)
Idl R
µ
dB = x 2 2
x R 2 2
maka: µ
IRdl µ
IR dB = => B = dl x x 2 2 3 / 2 2 2 3 / 2 ∫
4 π ( x R ) + + 4 π ( x R ) karena integral dl menghasilkan keliling 2 πR, maka: 2 IR
2 R
I
µ µ π
B =
2 R = x 2 2 3 / 2 ( π ) 2 2 3 / 2 4 π ( x R ) + + 4 π ( x R )
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
B Akibat Adanya Arus dalam Solenoid
• Solenoid merupakan kawat digulung dengan sumbu yang sama.4 π
B nI x
µ Jika L panjang sekali maka R dapat diabaikan, sehingga:
a B nI x
1 R a
2
2
R x dx − −
( ) a a a a R x R x
π µ
2
R x dx B nIR 2 3 2 2 2
= a a x
− +
( ) ∫
µ
π π
4
2
( ) dx R x nIR dB x 2 3 2 2 2
Sumber Medan Magnetik
Menghitung Medan Magnetik dalam Solenoid
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
B Akibat Adanya Arus dalam Solenoid (1)
µ =
1 ) 014 , ( ) ( 1 , 2 ,
Quiz
− Sumber Medan Magnetik
4 3 = × =
10 75 ,
4
75 ,
T mT B
m R a a
2 2
2
2 2 =
981 ,
× =
B nI x
−
1 7 2 2 A m A m T R a a
2
2
10
4 )( ( 5 ,) 981 , 1 )( / 2 , lilitan 600 )( / . 4 )(
Solusi:
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
Contoh Soal
P
20 cm
Sumber Medan Magnetik
B Akibat Adanya Arus dalam Kawat Lurus
µ Idl
θ:
µ Idl 2 Jika x = y tan θ ==> dx = y sec θ d θ dB = cos θ 2
4 π r 2 2 2 µ θ µ
I r d
I r r => d B = cos θ = cos θ d θ = =
Maka d x y d θ d θ 2 2 4 π r y 4 π y y y
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik
B Akibat Adanya Arus dalam Kawat Lurus (1)
2006© surya@fisika.ui.ac.id Sumber Medan Magnetik