Mengenal 5 jenis burung yang paling muda

Mengenal 5 jenis burung yang paling mudah untuk dirawat serta memiliki harga yang relatif
murah, usaha ternak burung saat ini memang bisa dikatakan sangat menguntungkan karena
mengingat untuk tahun 2016 banyak sekali peminat burung kicauan yang berlomba-lomba
memelihara burung agar di jadikan hewan peliharaan, kemudian sebagai penjual burung
pasti menginginkan burung yang paling mudah di pelihara serta sangat mudah diternakan
dan nantinya bagi penjual akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan burung
tersebut.

5 jenis burung populer yang paling mudah untuk dipelihara serta menguntungkan
1. Burung parkit, burung parkit adalah jenis burung pemakan biji-bijian. Hanya
dengan memberikan makanan yaitu berupa biji padi, maka burung parkit tersebut
akan tetap hidup. Burung parkit juga bisa di bilang burung hama yang banyak kita
temui di pematang sawah dan banyak petani yang mengeluhkan keberadaan di
sawah tentunya hal tersebut akan merusak tanaman padi.
2. Burung kenari: burung kenari mempunyai keunikan tersendiri yaitu terlihat pada
bagian warna bulunya. Burung kenari juga pemakan biji bijian

selain itu pula

memiliki suara yang merdu serta sangat cocok untuk dipelihara di rumah burung
kenari saat ini juga harganya relatif murah di karenakan banyaknya penangkaran

burung kenari yaitu satu pasang burung kenari di jual berkisar Rp.70.000

3. Burung gereja : burung yang banyak kita jumpai seperti di tempat penggilingan
padi dan tentu saja burung tersebut di jual di pasar burung dan apabila kalian
memiliki burung gereja maka silahkan baca bagaimana cara menjinakkan burung
gereja.
4. Burung merpati atau biasa di sebut burung dara. Burung ini juga tergolong sangat
mudah dalam perawatanya juga sangat menguntungkan apalagi jika kita memiliki
burung merpati jenis balap yang memang bisa kita ikutkan di ajang perlombaan
balap burung.
5. Burung Pleci atau biasa di sebut juga dengan burung mata merah. Dahulu burung
ini jarang ada yang ingin merawatnya karena burung pleci merupakan burung yang
gesit serta sulit untuk kita jinakkan. Jenis makanan burung pleci yaitu sejenis nektar,
lalu kita bisa memberikan pakan air yang sudah kita campur dengan gula untuk
asupan makananya.

setiap jenis burung memilikii tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Lalu bagaimana cara memilih burung
yang cocok atau sesuai untuk anda? Saya punya beberapa tips, yaitu:
Tipe sibuk
Bagi anda yang bekerja 9 jam sehari dan memiliki keinginan untuk memiliki klangenan yang dapat

menghibur saat terasa bosan, pilihlah burung parkit, lovebird atau parrot. Jenis-jenis burung tersebut
memiliki tingkat kerumitan yang terbilang rendah. Perawatannya antara lain memberi pakan yang bisa di
stok untuk seminggu, minum burung yang rutin setiap hari. Untuk lebih asyik, sebaiknya menggunakan
sangkar besar, 2x3x2
Tipe sedang-sedang saja
Memelihara burung kicau akan menyenangkan bila dilakukan di sela-sela kesibukan anda. Burung
apapun sebenarnya baik, tetapi untuk menselaraskan dengan waktu perawatan, lebih baik memilih
burung dengan kesulitan yang sedang pula. Jalak, kacer, cendet, kutilang dan kenari mungkin cocok
untuk anda. Perwatan tiap pagi dengan cara mengganti pakan, minum, membersihkan kotoran mandi
secukupnya kemudian tinggal digantungkan di bawah pohon dan nikmati kicauannya.
Tipe hobbis intensif
Untuk para bos, entrepreneur, pelomba burung atau mungkin peternak yang memiliki waktu luang dapat
menjadi pemilik burung-burung yang rumit ini. Nikmati kicauan burung dari murai batu, cucakrawa, cucak
hijau, anis merah atau anis kembang di halaman rumah anda. Perawatannya juga termasuk rumit agar
dapat berkicau merdu dan bermental baja. Pakan khusus, mandi ditempat khusus, penjemuran melalui
master yang sesuai, kerodong burung dengan waktu pengerodongan yang sesuai, penanganan saat
stress, dll lah. Burung-burung ini memerlukan anda yang memiliki sikap tekun dan bertangan dingin untuk
mencapai puncak prestasi.


Dokumen yang terkait

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 5 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

10 193 21

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Aplikasi penentu hukum halal haram makanan dari jenis hewan berbasis WEB

48 291 143

Efisiensi pemasaran kayu jenis sengon (paraserianthes falcataria) (studi kasus Hutan Rakyat Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor)

17 93 118

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62