193 LKj KPU KAB. BANGKA TENGAH 2016 min

  L

  Kj KPU Kabupaten Bangka Tengah disusun sebagai wujud pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta menindaklanjuti Surat Komisi Pemilihan Umum Nomor 698/KPU/XII/2016 Tanggal 29 Desember 2016 Perihal Penyampaian Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Laporan Kinerja Tahun 2016.

  Penyusunan LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah ini mengacu pada dokumen Penetapan Kinerja (PK) KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 dan memperhatikan Rencana Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015

  • – 2019. Berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki penilaian kinerja tahun 2015 yang lalu, diantaranya merevisi Rencana Strategis (Renstra), Perjanjian Kinerja Tahun 2016, menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), serta melakukan Pengukuran Kinerja Tahun 2016. KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai upaya untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja di KPU Kabupaten Bangka Tengah, serta menjadikan KPU Kabupaten Bangka Tengah sebagai badan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersih dan bebas korupsi baik secara kelembagaan maupun dalam penyelenggaraan Pemilu. Pelaksanaan kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah diharapkan tidak hanya dapat dipertangungjawabkan secara mandiri namun juga dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pelaksanaan tugas kepada masyarakat.

  KPU Kabupaten Bangka Tengah memiliki komitmen dan terus berupaya agar pelaksanaan kinerja berorientasi pada hasil, baik hasil output maupun outcome. Hasil capaian kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah

   i atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Melalui analisis capaian dan evaluasi dari LKj Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi masukan/bahan evaluasi dan perbaikan sehingga kinerja dan akuntabilitas KPU lebih baik lagi di masa mendatang serta mewujudkan visi KPU yaitu menjadi penyelenggara pemilihan umum yang mandiri, profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang luber dan jurdil.

  Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

  Demikian diharapkan dengan adanya LKj ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi untuk tahun-tahun berikutnya pada KPU Kabupaten Bangka Tengah pada khususnya dan juga dapat memberi kontribusi pada Komisi Pemilihan Umum pada umumnya.

  Koba, 03 Januari 2017 Ketua KPU Kabupaten Bangka Tengah,

  Suryansyah

   ii Salah satu karakteristik penting dalam konsep Good Governance adalah akuntabilitas. Ide dasar akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak yang memberikan amanat atau mandat tersebut. Secara umum organisasi atau institusi harus akuntabel dengan keputusan atau aktivitas yang mereka lakukan. Salah satu konsep penting dalam upaya akuntabilitas adalah Manajemen Kinerja. Manajemen Kinerja adalah suatu pola pemikiran untuk mengkombinasikan dan menggunakan berbagai fungsi manajemen dengan sistem administratif dan struktur organisasi. Dalam konsep ini pengelolaan suatu organisasi tidak hanya berhenti sampai pada proses perencanaan namun dilanjutkan sampai pada tingkat operasi pengawasan, serta pengukuran kinerja. Aplikasi Manajemen Kinerja yang dalam hal ini adalah Pengukuran Kinerja dalam lingkungan institusi pemerintahan dituangkan dalam sebuah Laporan Kinerja (LKj) KPU Kabupaten Bangka Tengah.

  LKj ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Bangka Tengah terhadap kegiatan dan program dalam mencapai visi dan misi serta sasaran strategisnya kepada stakeholders. LKj KPU Tahun 2016 tidak hanya berisi keberhasilan dan kegagalan capaian strategis KPU pada Tahun Anggaran 2016. Capaian strategis KPU dapat dilihat dari capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

  KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang dicapai pada tahun 2016, Capaian kinerja dari sasaran strategis ini diukur dengan menghitung 8 (delapan) target dan realisasi kinerja dan keuangan dari indikator kinerja yang ditetapkan.

   iii

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR ................................................................................ i RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

  1 A Latar Belakang ................................................................

  1 B Kedudukan, Tugas dan Wewenang ..................................

  2 1. Kedudukan .................................................................

  2 2. Tugas dan Wewenang ..................................................

  2 C SDM dan Struktur Organisasi .........................................

  7 1.

  7 Sumber Daya Manusia ...........................................

  2.

  7 Struktur Organisasi ............................................... D Sistematika .....................................................................

  8 BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................... 10 A Rencana Strategis ........................................................... 10 1.

  Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah............................ 10 2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah .......................... 10 3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah ..................... 11 4. Sasaran Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah ..... 11 5. Arah Kebijakan KPU Kabupaten Bangka Tengah ......... 12 6. Indikator Kinerja Utama KPU Kabupaten Bangka Tengah .......................................................................

  14 7. Rencana Kinerja Tahunan .......................................... 15

  B Perjanjian Kinerja ............................................................ 16 1.

  Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis ........................................

  16 2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/ Pemilihan ...................................................................

  17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................... 18 A Pengukuran Capaian Kinerja ........................................... 18 B Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............................

  19 C Akuntabilitas Keuangan ..................................................

  31 BAB IV PENUTUP ...............................................................................

  32 LAMPIRAN I Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ..........................................

  34 LAMPIRAN II Pengukuran Kinerja Tahun 2016 ....................................

  35

   iv

   v DAFTAR GAMBAR

  GAMBAR 1 Bagan Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah ..................................................................... 7

  

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Komisioner KPU Kabupaten Bangka Tengah .........................

  7 TABEL 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) KPU Kabupaten Bangka Tengah ................................................................................. 14

  TABEL 3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 KPU Kabupaten Bangka Tengah ................................................... 15

  TABEL 4 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis ........... 17

  TABEL 5 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan .......................................... 17

  TABEL 6 Pengukuran Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 ............................... 18

  TABEL 7 Pengukuran Indikator Kinerja Terlaksananya Pemutakhiran Data Pemilih Melalui Sinergisitas Dan Sinkronisasi dengan Instansi Lain Pemilu/Pemilihan ............................................ 21

  TABEL 8 Pengukuran Kinerja Terlaksananya Tahapan Pemilu/ Pemilihan ............................................................................. 26

  TABEL 9 Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik ......... 28

  TABEL 10 Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ....................... 29 TABEL 11 Akuntabilitas Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tengah

  Tahun 2016 .......................................................................... 31 TABEL 12 Realisasi Anggaran Per-Program ........................................... 31

   vi

A. Latar Belakang

  Sebagaimana telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Bangka Tengah adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU Kabupaten Bangka Tengah bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya.

  KPU Kabupaten Bangka Tengah mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah.

  Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Sebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka berkewajiban membuat Laporan Kinerja.

  LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah juga sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Bangka Tengah atas pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Pembuatan laporan tersebut didasarkan dengan Peraturan Presiden Nomor

  29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta menindaklanjuti Surat Komisi Pemilihan Umum Nomor

  698/KPU/XII/2016 Tanggal 29 Desember 2016 Perihal Penyampaian Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Laporan Kinerja Tahun 2016.

  LKj ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU selama Tahun Anggaran 2016. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance agreement) Tahun 2016 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama 1 tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.

B. Kedudukan, Tugas dan Wewenang 1. Kedudukan

  Pasal 1 ayat 8 meyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota, adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di kabupaten/kota.

2. Tugas dan Wewenang

  Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdasarkan pasal 10 UU Nomor 15 Tahun 2011 meliputi: a.

  Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; b.

  Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c.

  Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; d.

  Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; e.

  Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi; f. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; g.

  Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara; h. Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan

  Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK; i.

  Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; j. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

  Kabupaten/Kota dan mengumumkannya; k. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

  Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan membuat berita acaranya; l. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota; m.

  Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; n. Menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; o. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan p.

  Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan. Selain itu, tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi : a.

  Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; b.

  Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; c.

  Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; d.

  Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; e.

  Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; f.

  Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi; g.

  Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara; h. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; i. dengan segera rekomendasi Panwaslu

  Menindaklanjuti Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu; j.

  Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; k.

  Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; l. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan m.

  Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan. Sedangkan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota meliputi: a.

  Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota; b.

  Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; c.

  Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; d. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya; e.

  Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; f.

  Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; g.

  Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; h. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi; i.

  Menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan; j.

  Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan; k.

  Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; l. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya; m.

  Mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya; n.

  Melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU Provinsi; o. dengan segera rekomendasi Panwaslu

  Menindaklanjuti Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan; p.

  Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; q. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU

  Kabupaten/Kota kepada masyarakat; r. Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan dan pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi; s. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; t.

  Menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri, bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota; dan u. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,

  KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. SDM dan Struktur Organisasi 1. Sumber Daya Manusia

  Sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2011, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota beranggotakan 5 (lima) orang dengan masa tugas selama 5 (lima) tahun terhitung sejak pengucapan sumpah/janji 23 Juni 2013 dan berakhir secara serentak pada tanggal 23 Juni 2018.

  

Tabel 1

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah

Nama Jabatan Divisi

  Suryansyah HS, Amd Ketua Teknis Rusdi, SH Anggota Hukum Marhaendra Yuliasyah, SE Anggota Perencanaan dan Data

  Umum, Keuangan dan Apit Anggota

  Logistik SDM dan Partisipasi

  Hendra Sinaga, SE Anggota Masyarakat 2.

   Struktur Organisasi

Gambar 1

Bagan Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah

  

Ketua

Anggota - Anggota

Sekretaris

  Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian

  

Program & Hukum Keuangan, Umum

Teknis Pemilu Data

  & Logistik & Hupmas

D. Sistematika

  Sistematika penulisan LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah ini adalah sebagai berikut:

KATA PENGANTAR

  Memuat gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja.

RINGKASAN EKSEKUTIF

  Memuat ringkasan berupa pokok-pokok isi dari seluruh Laporan Akuntabilitas Kinerja.

DAFTAR ISI

  BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan

  kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

  BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian

  kinerja tahun yang bersangkutan

  BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas

  kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

  A.

  Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1.

  Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

  3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

  4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

  5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

  B.

  Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

  organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

  LAMPIRAN :

  PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016

A. Rencana Strategis

  Sebagaimana Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah Nomor 076/Kpts/KPU-BT-009.436492/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015

  • – 2019, dijelaskan sebagai berikut : 1.

   Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah “ Menjadi penyelenggara pemilihan umum yang mandiri, profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang luber dan jurdil ”

  Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan.

2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah

  Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi, maka misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah dijabarkan sebagai berikut:

  1. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang Profesional;

  2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif;

  3. Meningkatkan kualitas pelayanan pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;

  4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;

  5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.

  6. Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara pemilu;

  7. Mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesabel.

  3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah

  Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah adalah:

  1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan pemilu;

  2. Terselenggaranya pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

  3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia;

  4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu;

  5. Terselenggaranya pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.

  4. Sasaran Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah

  Sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

  • – Bangka Tengah yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 2019) adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a.

  Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu; b.

  Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu; c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya; d.

  Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih; e.

  Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.

  2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a.

  Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ;

  b. ketepatan waktu penyelesaian administrasi Persentase kepegawaian; c.

  Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu; d.

  Persentase Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik; e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca

  Pemilu; f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota.

5. Arah Kebijakan KPU Kabupaten Bangka Tengah

  Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2016 menggunakan menggunakan 2 (dua) program dan 8 (delapan) kegiatan. Adapun program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah adalah sebagai berikut: a.

  

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

  Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum dengan indikator kinerja utama program yang hendak dicapai adalah : persentase fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya, persentase pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Provinsi, Kabupaten, dan Kota, dan persentase pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan Setjen KPU.

  Sedangkan outcome programnya adalah : terlaksananya fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya, terlaksananya Pemutakhiran Data Pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Provinsi, Kabupaten, dan Kota; terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan Setjen KPU.

  Arah kebijakan program ini mencakup :

  1. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Meningkatkan

  Administrasi Keuangan Di Lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah 2. Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, ineventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu; 3. Melaksanakan manajemen perencanaan dan data 4. Meningkatnya Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya

  Manusia serta Terlaksananya Layanan Peningkatan Kompetensi SDM; 5. dukungan operasional dan pemeliharaan

  Menyelenggarakan perkantoran sehari-hari untuk KPU Kabupaten Bangka Tengah;

6. Meningkatkan Hasil Evaluasi LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah dan

  Hasil Reviu Laporan Keuangan atas pemeriksaan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  b.

  

Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik

  Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah : tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya, dan terfasilitasinya penyelenggaraan tahapan pemilu.

  Adapun indikator kinerja utama programnya adalah : persentase penyiapan dan penyelenggaraan pemilu yang tepat waktu dan akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan).

   Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu/Pemilihan

   Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu/Pemilihan

   DPT

  3 Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggu- nakan hak pilihnya Jumlah Pemilih Disabilitas

yang yang datang ke TPS

yang menggunakan hak

pilihnya dibagi Jumlah

pemilih disabilitas yang

terdaftar dalam DPT x 100%

   Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu/Pemilihan

   DPT

  2 Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu/Pemilihan Jumlah pemilih perempuan

yang datang ke TPS yang

menggunakan hak pilihnya dibagi Jumlah Pemilih yang

datang ke TPS x 100%

   DPT

  Arah kebijakan program ini mencakup : 1. Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya.

  1 Persentase Pemilih dalam Pemilu/ Pemilihan Jumlah pemilih yang datang ke TPS yang menggunakan hak pilihnya dibagi Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT x 100%

  (1) (2) (3) (4)

  

Tabel 2

Indikator Kinerja Utama (IKU) KPU Kabupaten Bangka Tengah

No. Uraian Cara Penghitungan Sumber data

  Kemudian untuk memudahkan pengukuran kinerja setiap tahunnya, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah merumuskan indikator kinerja utama sebagai ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan kegiatan yang telah direncakan. Indikator Kinerja Utama tersebut diuraikan sebagaimana Tabel 2 berikut ini:

  Indikator Kinerja Utama (IKU) ini merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemeintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasikan dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang diperoleh dari indikator kinerja rencana strategis KPU dan disesuaikan dengan tugas dan fungsi KPU Kabupaten Bangka Tengah.

  6. Indikator Kinerja Utama KPU Kabupaten Bangka Tengah

  2. Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan pemilu.

  4 Persentase Pemilih yang Jumlah Pemilih yang tidak  DPTb

  No. Uraian Cara Penghitungan Sumber data (1) (2) (3) (4) Berhak Memilih tetapi

  

Tabel 3

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 KPU Kabupaten Bangka

Tengah

No. Indikator Kinerja Target

  100%

  1 Persentase Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik

  Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

  2 Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan 80%

  100%

  1 Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan

  

Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang

Demokratis

  Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagaimana disajikan pada Tabel 3 berikut ini :

  Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih

terdaftar dalam DPT yang

menggunakan hak pilihnya dibagi Jumlah Pemilih yang terdaftar dalam DPT x 100%

   Rencana Kinerja Tahunan

   PPS 7.

   TPS

   Data Distribusi Logistik Pemilu  KPPS

  

Jumlah KPPS yang telah

menerima perlengakapan

pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan Suara dibagi jumlah TPS x 100%

  5 Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas

   Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu/Pemilihan

  2 Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU 60%

B. Perjanjian Kinerja

  Perjanjian kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja outcome yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

  Tujuan Penyusunan PK 1.

  Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; 2. sebagai dasar evaluasi kinerja

  Menciptakan tolak ukur kinerja aparatur;

  3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

  Dalam rangka melaksanakan Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015-2019 dan RKT Tahun 2016, pada tanggal 04 Januari 2016 KPU telah menetapkan PK sebagai pernyataan tekad dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2016 yang dijabarkan sebagai berikut: 1.

   Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

  Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah sebagaimana pada Tabel 4 berikut :

  

Tabel 4

Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan

Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

  No. Indikator Kinerja Target Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui 1 sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain 100% Pemilu/Pemilihan

  2 Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan 80% 2.

   Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

  Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah sebagaimana pada Tabel 5.

  

Tabel 5

Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara

Pemilu/Pemilihan

  No. Indikator Kinerja Target Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi

  1 100%

  Publik

  2 Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU 60%

A. Pengukuran Capaian Kinerja

  Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016, pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran Renstra 2015 - 2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja per-satuan kegiatan di tahun 2016 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah secara menyeluruh.

  Selain itu, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun 2016 melalui PK, sasaran- sasaran tersebut kemudian diukur dengan berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagaimana Tabel 6.

  

Tabel 6

Pengukuran Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten

Bangka Tengah Tahun 2016

  Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian (1) (2) (3) (4)

  Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi 100 100 100 dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan Terlaksananya Tahapan

  80 80 100 Pemilu/Pemilihan Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar 100 100 100 Akuntansi Publik Terpenuhinya jumlah pegawai organik

  60 38,57 64,28 kesekretariatan KPU

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

  KPU Kabupaten Bangka Tengah secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2016. Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut.

  Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Sasaran I Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

  Dalam rangka menuju Pemilu yang damai dan demokratis, telah ditetapkan sasaran Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu yang diukur melalui 2 indikator sebagai berikut :

  Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan 1. sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan

  Tahun 2016, KPU Kabupaten Bangka Tengah menyelenggarakan 80% dari keseluruhan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Artinya secara keseluruhan tahapan pemilihan belum selesai di tahun 2016 ini. Pemutakhiran data dan daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah. Dimulai dari koordninasi mengenai jumlah kepala keluarga di Kabupaten Bangka Tengah guna kepentingan pencetakan formulir coklit, dilanjutkan dengan mengikutsertakan keanggotaan Kelompok Kerja Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

  Setelah DPS Kabupaten Bangka Tengah ditetapkan tanggal 02 Nopember 2016, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan koordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah terkait Formulir AC-KWK (Daftar Pemilih Potensial Non KTP- elektronik) tepatnya pada tanggal 8 Nopember 2016. Data pemilih dalam form AC-KWK ini disamping berguna bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, juga sebagai salah syarat ketentuan yang harus dipenuhi sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

  Kemudian, tanggal 18 Nopember 2016, Drs. Pittor selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah mengundang KPU Kabupaten Bangka Tengah dan Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka penyampaian hasil pemeriksaan Formulir Model AC-KWK.

  Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 untuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bangka Tengah Tanggal 5 Desember 2016.

  Demikian juga sinergisitas yang dibangun KPU Kabupaten Bangka Tengah dengan Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah. Sejak PPDP turun ke lapangan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) berperan aktif saling membantu sekaligus mengawasi kinerja PPDP dalam rangka faktualisasi data pemilih dengan melibatkan peran Ketua RT/RW setempat.