cashflow stie SEMINAR AKUNTANSI PSAK 2, PSAK 14 Dan Penyajian LK | Maria Suryaningsih, SE, M.Ak







Sumber informasi mengenai kas baik dari sisi penerimaan
maupun pengeluaran di prusahaan selama suatu periode
Sumber informasi mengenai kegiatan operasi, investasi, dan
pembiayaan perusahaan tersebut atas dasar kas
Landasan penilaian kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan kas dan setara kas termasuk mengevaluasi
kebutuhan penggunaan kas perusahaan.
Menilai mengenai perkembangan dan perubahan kas dan
setara kas yang teerkait dengan aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan dalam satu periode akuntansi







Memberikan informasi mengenai”
 Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas kedepan
 Kemampuan perushaann dalam membayar deviden dan memenuhi
kewajibannya
 Alasan perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari
kegiatan operasi
 Kegiatan investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan
nonkas selama suatu periode
Melakukanan evaluasi terhadap laporan keuangan
Menilai dan membandingkan kondisi keuangan perusahaan baik vertikal
maupun horizontal







Yang dimaksud dengan Kas adalah saldo kas yang tersedia

(cash on hand) dan yang tercatat pada rekening giro di
bank.
Sedangkan Setara kas (cash equivalent) adalah bentuk
lain dari kas yang diinvestasikan dengan kriteria sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan mudah dirubah
menjadi kas dapat diprediksi baik dari nilai dan
perubahannya maupun risiko yang mungkin terjadi.

Investasi segera jatuh tempo tiga bulan atau kurang

Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh
temponya telah ditentukan
Dalam penyusunan cash flow tidak termasuk mutasi
antara pos-pos kas atau setara kas

Kas dari transaksi yang terjadi dalam penentuan
laba bersih; seperti : penjualan barang dan jasa;
penerimaan royalti, fee, komisi dan pendapatan
lain; pembayaran kepada supplier, karyawan
Kas Masuk terdiri dari :









Penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain.
Pendapatan sewa, restitusi pajak.
Penerimaan dari bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek

Kas Keluar terdiri dari:








Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa
Pembayaran gaji dan tunjaangan karyawan.
Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian
kredit (bank)
Pembayaran berbagai biaya kehiatan operasional prusahaan

Mencakup pemberian dan penagihan pinjaman serta
perolehan dan pelepasan investasi (baik hutang maupun
ekuitas) serta properti pabrik dan peralatan; seperti :
pembelian aktiva tetap, termasuk biaya pengembangan yang
dikapitalisasi; perolehan investasi; penjualan aktiva tetap dan
investasi
Kas Masuk meliputi :










Hasil penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain.
Kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan
Hasil penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan)
Kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain.

Kas Keluar meliputi:
meliputi






Pengeluaran kas untuk pembayaran atas pembelian aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya
pengembangan dikapiralisasi
Pengeluaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan.
Pengeluaran kas untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan


Kas dari kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi (a) peroleha sumber daya
dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari
investasinya, dan (b) peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya; seperti : emisi
saham; pembayaran deviden; pelunasan pinjaman
Kas Masuk meliputi :







Penerimaan kas dari penerbitan saham.
Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek

Kas Keluar meliputi:
meliputi




Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham.
Pelunasan pinjaman
 Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan



Klasifikasi Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yg Umum
Operasi
Arus kas masuk
Dari penjualan barang dan jasa
Dari pengembalian atas pinjaman (bunga) dan sekuritas ekuitas (deviden)
Arus kas keluar
Kepada pemasok persediaan
Kepada karyawan untuk jasa yang diberikan
Kepada pemerintah untuk membayar pajak
Kepada kreditor untuk membayar bunga
Kepada pihak lain untuk membayar beban

Pos-pos Laporan Laba - Rugi


Investasi
Arus kas masuk
Dari penjualan properti, pabrik dan peralatan
Dari penjualan sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain
Dari penagihan pokok pinjaman yang diberikan kepada entitas lain
Arus kas keluar
Untuk membeli properti, pabrik dan peralatan
Untuk membeli sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain
Untuk memberikan pinjaman yang diberikan kepada entitas lain

Umumnya Pos-pos Aktiva
Jangka Pajang

Pembiayaan
Arus kas masuk
Dari penjualan sekuritas ekuitas
Dari penerbitan hutang (obligasi dan wesel)
Arus kas keluar
Kepada pemegang saham sebagai deviden
Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal

saham

Umumnya Pos-pos Kewajiban
Jangka Panjang dan Ekuitas

Sumber data

Neraca komparatif
Laporan laba-rugi periode berjalan
Data transaksi tertentu

1. Menentukan perubahan kas
2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi
3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan

Penyajian Laporan Arus Kas
Metode Langsung, metode langsung mengelompokkan dari penerimaan kas bruto
dan pengeluaran dari bruto diungkapkan.
Metode Tidak Langsung, laba atau rugi di sesuaikan dengan mengoreksi pengaruh
dari transaksi bukan kas, penangguhan (deferral) atau aktual dari penerimaan atau

pembayaran kas untuk operasi dimasa lalu.

Perubahan
Perubahan aset
aset dan
dan
liabilitas
liabilitas untuk
untuk
aktivitas
aktivitas operasional
operasional

Arus
Arus kas
kas dari
dari
kegiatan
kegiatan
operasi

operasi

Laba
Laba
bersih
bersih
+
+ Kerugian
Kerugian
dan
dan ––
Keuntungan
Keuntungan
aktivitas
aktivitas
investasi
investasi
dan
dan
pendanaan
pendanaan

+
+ Beban
Beban bukan
bukan
kas
kas seperti
seperti
depresiasi
depresiasi dan
dan
amortisasi
amortisasi

Format Laporan Arus Kas
Nama Perusahaan
Laporan Arus Kas
Periode …….
Arus kas dari kegiatan operasi
Laba bersih
Penyesuaian untuk rekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang disediakan oleh
kegiatan operasi :
(daftar masing-masing pos)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi

xxx

xx

Arus kas dari kegiatan investasi
(daftar dari masing-masing arus kas masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan investasi

xx

Arus kas dari kegiatan pembiayaan
(daftar dari masing-masing arus kas masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan pembiayaan

xx

Kenaikan (penurunan bersih kas
Saldo kas awal periode
Saldo kas akhir periode

xx
xxx

xxx

xxx
xxx
xxx
xxx

Penyesuaian utk menentukan arus kas
Penyesuaian utk menentukan arus kas
bersih dr keg operasi – metode tdk langsung
bersih dr keg operasi – metode tdk langsung

Laba operasi
Penambahan
Beban penyusutan
Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang
ditangguhkan
Amortisasi diskonto obligasi
Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan
Kerugian atas investasi dlm saham biasa dgn
menggunakan metode ekuitas
Kerugian atas penjualan aktiva pabrik
Kerugian penghapusan aktiva
Penurunan piutang usaha
Penurunan persediaan
Penurunan beban dibayar dimuka
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan kewajiban akrual

Pengurangan
Amortisasi premi obligasi
Penurunan kewajiban pajak penghasilan yg
ditangguhkan
Laba atas investasi dlm saham biasa dengan metode
ekuitas
Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik
Kenaikan piutang usaha
Kenaikan persediaan
Kenaikan beban dibayar dimuka
Penurunan hutang usaha
Penurunan kewajiban akrual

=
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi

PT. Nur Hidayah
Neraca Komparatif
31 Desember 2008 dan 2007
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Beban dbyr dimuka
Tanah
Gedung
Akm peny – gedung
Peralatan
Akm peny – perlt
Total
Kewajiban dan Ekuitas
Pemegang Saham
Hutang usaha
Hutang Obligasi
Saham biasa (nominal $1)
Laba ditahan
Total

2008
54.000
68.000
54.000
4.000
45.000
200.000
(21.000)
193.000
(28.000)
569.000

33.000
110.000
220.000
206.000
569.000

2007
37.000
26.000
0
6.000
70.000
200.000
(11.000)
68.000
(10.000)
386.000

40.000
150.000
60.000
136.000
386.000

Perubahan
Naik/Turun
17.000 naik
42.000 naik
54.000 naik
2.000 turun
25.000 turun
0
10.000 naik
125.000 naik
18.000 naik

7.000
40.000
160.000
70.000

turun
turun
naik
naik

PT. Nur Hidayah
Laporan Laba - Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Pendapatan
Harga pokok penjualan
Beban operasi
Beban bunga
Laba dari operasi
Beban pajak penghasilan
Laba bersih

890.000
465.000
221.000
14.000

700.000
190.000
65.000
125.000

PT. Nur Hidayah
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Kenaikan (Penurunan) Kas
Arus kas dari kegiatan operasi
Laba bersih
Penyesuaian utk merekonsiliasi laba bersih thdp
kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi
Beban penyusutan
Kenaikan piutang usaha
Kenaikan persediaan
Penurunan beban dibayar dimuka
Penurunan hutang usaha
Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi
Arus kas dari kegiatan investasi
Penjualan tanah
Pembelian peralatan
Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi
Arus kas dari kegiatan pembiayaan
Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa
Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan
Kenaikan bersih kas
Saldo kas, 1 Januari 2008
Saldo Kas, 31 Desember 2008

125.000

28.000
(42.000)
(54.000)
2.000
(7.000)

(73.000)
52.000

25.000
(125.000)
(100.000)

(40.000)
160.000
(55.000)
65.000
17.000
37.000
54.000

PT. Nur Hidayah
Neraca Komparatif
31 Desember 2008 dan 2007
Aktiva
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Beban dbyr dimuka
Tanah
Gedung
Akm peny – gedung
Peralatan
Akm peny – perlt
Total
Kewajiban dan Ekuitas
Pemegang Saham
Hutang usaha
Hutang Obligasi
Saham biasa (nominal $1)
Laba ditahan
Total

2008
54.000
68.000
54.000
4.000
45.000
200.000
(21.000)
193.000
(28.000)
569.000

33.000
110.000
220.000
206.000
569.000

2007
37.000
26.000
0
6.000
70.000
200.000
(11.000)
68.000
(10.000)
386.000

40.000
150.000
60.000
136.000
386.000

Perubahan
Naik/Turun
17.000 naik
42.000 naik
54.000 naik
2.000 turun
25.000 turun
0
10.000 naik
125.000 naik
18.000 naik

7.000
40.000
160.000
70.000

turun
turun
naik
naik

PT. Nur Hidayah
Laporan Laba - Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Pendapatan
Harga pokok penjualan
Beban operasi
Beban bunga
Laba dari operasi
Beban pajak penghasilan
Laba bersih

890.000
465.000
221.000
14.000

700.000
190.000
65.000
125.000

PT. Nur Hidayah
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008
Kenaikan (Penurunan) Kas
Arus kas dari kegiatan operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas pada pemasok & karyawan
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi

848.000
(717.000)
(14.000)
(65.000)

Arus kas dari kegiatan investasi
Penjualan tanah
Pembelian peralatan
Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi

25.000
(125.000)

Arus kas dari kegiatan pembiayaan
Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa
Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan
Kenaikan bersih kas
Saldo kas, 1 Januari 2008
Saldo Kas, 31 Desember 2008

52.000

(100.000)

(40.000)
160.000
(55.000)
65.000
17.000
37.000
54.000