Musik Daerah dan Lagu Daerah di Indonesi (1)

Tugas Seni Budaya: -Alat Musik Daerah Setempat
-Lagu Daerah

Annisa Tiara Nindra
09
VIII.4/8.4
SMPN 3 Kota Bekasi
Jl. KH. Agus Salim No. 75 Bekasi
Tahun Ajaran 2013/2014

Musik Daerah Aceh

SERUNE KALEE
Serune Kalee terbuat dari bambu dan termasuk jenis alat musik
tiup seperti seruling yang biasanya dimainkan bersama dengan
rapai dan geundrang. Perpaduan dari 3 alat musik inilah yang
sampai sekarang masih banyak diminati oleh masyarakat di Aceh.
TAMBO
Tambo juga termasuk jenis alat musik pukul. Hampir sama dengan bedug yang terbuat dari
batang Iboh, kulit sapi, dan rotan yang digunakan untuk meregangkan kulit sapi itu. Yang
memang saat itu Tambo digunakan sebagai pertanda akan datangnya waktu untuk ibadah .


Musik Daerah Sumatera Utara

PANGGORA
Panggora adalah alat musik sejenis gong namun dengan suara
bunyi “pok”. Bunyinya seperti itu karena gong jenis ini dimainkan
oleh satu orang dengan pukulan menggunakan stik dan bagian
pinggiran gong diredam dengan pegangan tangan. Panggora ini
adalah gong yang paling besar dengan ukuran diameter mencapai
37 cm dengan ketebalan kira-kira 6 cm.

GORDANG
Berbeda dengan Panggora, jika Panggora bentuknya seperti gong,
sedangkan Gordang ini bentuknya seperti gendang jawa yang
dimainkan pada acara-acara musik gamelan. Gordang ini terbuat
dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul.

FARITIA

Faritia ini mirip sekali dengan gong, terbuat dari logam atau perunggu.

Hanya saja ukurannya lebih kecil dibanding gong pada umumnya. Cara
memainkannya juga sama seperti gong, yaitu dipukul dan memiliki bunyi
yang khas.

Musik Daerah Nias
DRUNI DANA
Druni dana juga berasal dari pulau Nias. Kalau Doli-doli terbuat dari kayu,
Druni Dana ini terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sampai
hampir menyerupai garpu tala.

Musik Daerah Riau

GAMBUS
Gambus juga merupakan salah satu alat musik tradisional Riau jenis petik.
Hampir mirip seperti mandolin. Senar pada gambus berjumlah antara 3
sampai 12 senar. Hampir sama dengan rebana, gambus biasanya digunakan
untuk mengiringi senandung lagu-lagu berirama timur tengah. Bahkan tidak
jarang yang menggunakan bahasa Arab ketika bernyayi dengan diiringi alat
musik gambus dan gendang. Sampai-sampai muncul istilah orkes gambus yang
pernah populer di tanah air.

KORDEAN
Kordeon adalah salah satu alat musik yang biasa dimainkan dengan
cara dipompa dan digendong. Cukup sulit untuk memainkan jenis alat
musik satu ini. Namun suara yang dihasilkan begitu merdu.

Musik Daerah Sumatera Barat
TALEMPONG
Dari namanya saja mungkin anda sudah dapat menebak
bahwa alat musik Talempong ini adalah jenis alat musik yang
dimainkan dengan cara dipukul. Bahan pembuatannya
berasal dari kuningan dan bentuknya hampir mirip dengan
alat musik jawa, yaitu gamelan. Namun ada juga yang
terbuat dari kayu.
Talempong biasa dimainkan ketika ada perayaan budaya
tarian di Sumatera Barat, seperti tarian piring yang terkenal sangat khas itu, tarian
gelombang dan pasambahan. Selain itu talempong juga sering digunakan untuk menyambut
tamu-tamu istimewa.
SAULANG
Saluang merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang tidak jauh beda dengan
seruling biasa. Memiliki panjang antara 40 sampai 60 cm dan memiliki besar diamater antara

3 sampai 4 cm. Lain dengan seruling modern, saluang dibuat lebih sederhana dan hanya
memiliki 4 lubang saja.

Musik Daerah Jakarta
TANJIDOR
Salah satu orkes rakyat Betawi yang terkenal adalah Tanjidor.
Pada awalnya orkes Tanjidor ini hanya mulai dikenal sejak
abad 19 namun hanya untuk kalangan-kalangan tuan tanah
saja. Di dalam memainkan orkes Tanjidor ini alat musik yang
paling banyak digunakan adalah alat musik tiup tradisional
yang sudah usang. Bahkan sebagian lagi ada yang kelihatan
sudah di tempel dengan patri.
Alat musik tradisional Betawi yang digunakan untuk memainkan orkes Tanjidor ini adlaah
alat musik tiup cornet, trombon, klarinet, tenor, bas, dan dipadu dengan membran atau alat

musik pukul sejenis gendang. Biasanya orkes ini diadakan pada saat akan mengarak
pasangan pengantin.
GAMBANG KROMONG
Gambang kromong adalah sebuah orkes Betawi yang menggunakan
dua alat musik berupa perkusi yang dinamakan gambang dan

kromong. Gambang memiliki 18 bilahan yang terbuat dari kayu.
Sedangkan kromong terbuat dari besi atau perunggu yang memiliki
bilahan berjumlah 10.

Musik Daerah Jawa Barat

ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang
berasal darI Tanah Sunda, terbuat dari bambu, yang
dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh
benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada
dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

GENDANG
Gendang adalah alat bunyian yang dibuat dari kulit binatang
seperti kerbau, kambing atau lembu. Ia merupakan salah sebuah
alat
muzik
dalam

keluarga
genderang.
Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan
Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.
ARUMBA
Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat.
Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di
mainkan
dengan
melodis
dan
ritmis.
Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis
namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada
diatonis.
KECAPI
Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa
Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang
diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna
sebagai resonatornya. Terdapat dua jenis kecapi dilihat dari fungsi

dan bentuk yaitu kecapi siter dan kecapi parahu (Kecapi Indung).
Kecapi siter digunakan untuk mengiringi lagu-lagu kawih, sedangkan kecapi parahu (indung)
digunakan untuk mengiringi tembang sunda (mamaos/Cianjuran).
SULING
Suling adalah alat musik tiup yang berasal dari sunda dan
terbuat dari bambu. Dilihat dari ukuran dan jumlah lubang nada
suling dapat digolongkan dalam 2 jenis yaitu suling yang
berjumlah lubang suara 4 yang disebut suling degung dan suling
yang berjumlah lubang nada 6 yang biasa disebut sulung kawih.
CALUNG
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe dari
angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara
digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang
(wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun
menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis
bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung
(bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen
(bambu yang berwarna putih).
REBAB
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab.

Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab

terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan
kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai
tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya
yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang
resonatornya terbuat dari tempurung kelapa, rebab jenis ini
dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.

Musik Daerah Jawa Tengah
GAMELAN
Gamelan adalah jenis alat musik pukul yang biasanya
dipadu dengan berbagai alat musik lainnya seperti
metalofon, gong, gendang, dan gambang. Bahkan pada
abad ke-18 gong itu dianggap merupakan sinonomi dari
gamelan. Gamelan ini terbuat dari lempengan-lempengan
logam yang disusun diatas sebuah kotak kayu yang
digantung dengan tali secara mendatar. Tiap-tiap potongan logam berbeda panjang untuk
menghasilkan perbedaan tangga nada yang dihasilkan.


Musik Daerah Jawa Timur
BONANG
Bonang hampir sama dengan Gamelan, hanya saja jika gamelan
terbuat dari besi yang berbentuk lempengan atau pipih,
sedangkan bonang mirip dengan pot atau cerek. Biasanya
Bonang juga digunakan untuk dimainkan berpadu dengan
gamelan. Yang uniknya adalah setiap pot atau ceret dari Bonang
ini memiliki poros yang cembung di bagian tengahnya sebagai
pusat untuk dipukul. Hampir mirip dengan gong-gong kecil yang disusun secara datar di atas
sebuah kotak kayu seperti Gamelan. Nah, Bonang ini juga termasuk alat musik tradisional
Jawa Timur yang dikenal sangat populer dari tingkat pedesaan dan juga perkotaan di Jawa
Timur.
TEROMPET REOG
Terompet reog ini dikenal berasal dari daerah Ponorogo Jawa
Timur. Seperti namanya, terompet Reog adalah sebuah alat
musik tradisional Jawa Timur yang dimainkan dengan cara
ditiup yang digunakan untuk mengiringi kesenian reog di
Jawa Timur. Kesenian reog sendiri merupakan orkes
tradisional yang biasanya dimainkan oleh 20 – 30 orang. Reog
sendiri dikenal sebagai kesenian tradisional Indonesia yang

masih kental di masyarakat Ponorogo khususnya karena
masih sangat berbau mistik dan ilmu-ilmu kebatinan.
Di zaman modern ini, Reog biasanya dimainkan dalam rangka merayakan suatu acara seperti
pesta khitanan, pesta pernikahan, dan juga pada saat merayakan hari-hari besar nasional.
Dan sebenarnya kesenian reog ini merupakan wujud dari suatu keyakinan dan kepercayaan
peninggalan leluhur yang dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Ponorogo.

Musik Daerah Bali
GAMELAN BALI
Dalam acara adat dan ritual keagamaan di Bali, Gamelan
sangat sering digunakan. Gamelan merupakan beberapa
kumpulan alat music yang terdiri dari gong, gambang,
gendang, kempul dan bonang, termasuk juga di dalam nya
Gamelan Bali. Gamelan secara umum juga terdapat di
Jawa, Madura dan Nusa Tenggara, dari nama dan jenis alat
music nya tidak ada yang beda. Hanya saja dari masingmasing daerah mempunyai ciri khas tersendiri ketika memainkan Gamelan. Sebenarnya di
Bali sendiri ada 25 jenis Gamelan yang berkembang di pedesaan-pedesaan, 10 diantara nya
terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.

Musik Daerah Kalimantan Barat

BALIKAN
Balikan juga termasuk alat musik tradisional Kalimantan Barat yang
hampir mirip sekali dengan sapek. Memainkannya juga dengan cara
dipetik yang dibuat oleh Suku Dayak di daerah Kapuas Hulu.

KELEDIK
Alat musik ini terbuat dari bilah bambu yang merupakan alat musik tiup. Sebenarnya untuk
memainkan alat musik ini tidak hanya ditiup, namun sekaligus dihisap dan ditiup. Oleh
masyarakat Rumpun Uut Danum alat ini juga disebut dengan nama Korondek.

Musik Daerah Kalimantan Tengah
GURIDING
Alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang satu ini lebih unik dari yang lain. Karena alat
musik yang satu
ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku
dayak berasal pelepah tua Pohon Joko. Ditengahnya seakan-akan
terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga berbunyi
ketika dipukul.
KATAMBUNG
Alat musik Katambung ini adalah sejenis perkusi gendang
yang memiliki panjang hingga 75 cm. Alat musik ini dibuat
dari kayu ulin kemudian ada balutan kulit ikan buntal yang
dikeringkan untuk diregangkan di bagian sisinya sebagai
bagian yang nantinya dipukul dalam memainkannya.
Diamater kulit ikan buntal yang dikeringkan kemudian
dijadikan bagian dari Katambung ini biasanya berukuran hingga 10 cm.

Musik Daerah Kalimantan Timur
KETIPUNG

Alat musik yang satu ini juga termasuk salah satu alat musik
tradisional yang berbau Timur Tengah yang membawa pengaruh
sampai ke Kalimantan Timur. Alat musik ketipung ini adalah
sejenis gendang kecil yang biasa dimainkan untuk mengiringi
lagu-lagu bernuansa Timur Tengah.

Musik Daerah Kalimantan Selatan

GAMELAN BANJAR
Gamelan Banjar sebenarnya merupakan sebuah
kesenian yang dimainkan dengan seperangkat
alat-alat musik gamelan dan pelengkapnya yang
dimainkan oleh orang-orang suku Banjar. Dan
Gamelan Banjar ini sendiri memiliki dua versi yaitu
ada Gamelan yang versi Banjar Keraton dan ada
yang versi Banjar Kerakyatan.
Kalau ditinjau dari sejarahnya, Gamelan Banjar ini sudah ada sejak abad ke-14 yang di bawa
ke Kalimantan Selatan oleh seorang pangeran bernama Pangeran Suryanata yang berasal
dari kerajaan Negara Dipa di zaman itu.
PANTING
Panting adalah sejenis alat musik gambus yang dimainkan
dengan cara memetik senarnya. Panting model ini hampir mirip
dengan Gambus yang berasal dari arab hanya saja ukurannya
lebih kecil. Musik yang dimainkan dengan Panting ini awalnya
berasal dari daerah Tapin.

Musik Daerah Nusa Tenggara Barat
MURI
Muri ini juga hampir sama dengan klarinet hanya saja muri
terbuat dari daun. Suara yang dihasillkan alat musik tradisional
nusa tenggara barat satu ini juga sangat merdu dan unik.
SERUNAI
alat musik tiup

Tidak jauh beda dengan serunai yang berasal dari Provinsi
Bengkulu, serunai yang ada di Nusa Tenggara Barat ini juga merupakan
yang ujung tempat untuk meniup alat musik ini mengembang.

Musik Daerah Nusa Tenggara Timur

SASANDO
Sasando ini adalah alat musik jenis petik yang memiliki senar banyak. Senar
yang dipakai di Sasando ini jumlahnya ada 28. Cara memainkannya hampir
sama dengan bermain gitar atau kecapi. Hanya saja bentuk Sasando sedikit
lebih unik dari alat musik petik lainnya.

HEO
Dari bentuknya, alat musik Heo ini seperti alat musik biola dalam versi yang masih sangat
tradisional. Heo memang merupakan alat musik gesek seperti biola. Heo biasanya terbuat
dari kayu. Namun alat penggeseknya agak unik karena terbuat dari ekor kuda yang dililitkan
pada kayu sedemikian rupa, sehingga menyerupai busur panah.

Musik Daerah Sulawesi Utara
KOLINTANG

Kolintang adalah sebuah alat musik tradisional yang terkenal di
daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Bahan untuk membuat
kolintang ini adalah kayu. Ada yang dibuat dari bahan kayu bernama
kayu bandaran, ata kayu wenang, dan lain sebagainya. Umumnya kayu
yang dibuat untuk membuat Kolintang ini adalah kayu-kayu ringan,
namun memiliki serat kayu yang padat. Alat musik ini dimainkan dengan cara
dipukul. Bahkan Kolintang ini terkenal dapat mengeluarkan bunyi yang khas karena bisa
digunakan untuk mengeluarkan bunyi nada rendah maupun nada tinggi.
GARPUTALA BAMBU
Seperti namanya, alat musik yang hampir mirip dengan garpu yang hanya memiliki dua gigi
ini pada umumnya di zaman sekarang dibuat dari logam. Namun, di Sulawesi Utara ada
garpu tala tradisional yang dibuat dari bambu yang ketika dipukulkan akan mengeluarkan
frekuensi suara dengan nada tertentu.
SALUDE
Salude adalah alat musik petik yang memiliki dua senar. Terbuat dari kayu dan hampir sama
dengan siter berdawai. Bunyi yang dihasilkan dari alat musik tradisional Sulawesi Utara yang
satu ini cukup unik dan merdu.

Musik Daerah Sulawesi Tengah
KOLINTANG
Kolintang di Sulawesi Tengah pada dasarnya sama dengan kolintang yang ada di
Sulawesi Utara,hanya saja bentuknya berbeda.

GONG
Gong juga digunakan di Sulawesi Tengah sebagai salah satu
instrumen musik tradisional. Biasanya terbuat dari logam atau
tembaga yang tengahnya lebih cembung sebagai tempat untuk
memukul Gong tersebut. Dinamakan Gong karena identik dengan
bunyinya yang seakan-akan berbunyi suara “Gong.. Gong… Gong”.

Musik Daerah Sulawesi Tenggara

SERULING BAMBU
Seruling bambu juga merupakan salah satu alat musik
tradisional Sulawesi Tenggara. Banyak sekali jenis dari
seruling bambu yang ada di Sulawesi Tenggara seperti
informasi dari beberapa artikel yang saya baca. Ada yang
ukurannya sedang, kecil, dan bahkan besar sampai
menggunakan dua ruas bambu berukurang cukup besar sebagai alat musik tiup sejenis
seruling ini.

Musik Daerah Sulawesi Selatan
REBANA
Rebana juga hampir sama dengan gendang, bedanya adalah gendang dibuat lebih
memanjang, sedangkan Rebana dibuat pipih dan biasanya berdiamater lebih besar
dibandingkan dengan Gendang. Alat musik rebana ini juga dibuat dari bahan kulit dan kayu.
KECAPI
Kecapi merupakan salah satu alat musik petik yang mungkin cara
memainkannya sedikit sulit untuk dipelajari dibanding dengan
alat musik lainnya di atas. Kecapi biasanya digunakan untuk
memperkaya suara-suara yang dihasilkan dalam musik-musik
tradisional. Kecapi memiliki beberapa senar yang dimainkan dan dipetik secara horizontal.
Kecapi juga termasuk menjadi alat musik tradisional Sulawesi Selatan.

Musik Daerah Sulawesi Barat
TALINDO
Talindo adalah alat musik tradisional Sulawesi Barat yang mungkin juga terdapat di Provinsi
lain di Pulau Sulawesi yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini hampir sama
seperti gitar, hanya saja bentuk dan suaranya masih khas alat musik tradisional.

Musik Daerah Maluku
TIFA

Alat musik yang memiliki nama cukup unik dan singkat ini adalah
alat musik seperti gendang yang dibuat dari bahan kayu yang
tengahnya dilubagi atau dikorek isinya sehingga berlubang.
Kemudian salah satu ujungnya ditutup dengan kulit rusa yang
sudah dikeringkan. Sehingga ketika dipukul akan menghasilkan
suara.

Lagu – Lagu Daerah dan Asalnya
No

Nama Lagu

Asal Daerah

1

Ambon Manise

Maluku

2

Ammac Ciang

Sulawesi Selatan

3

Ampar-Ampar Pisang

Kalimantan Selatan

4

Anak Daro

Sumatera Barat

5

Anak Kambing Saya

Nusa Tenggara Timur

6

Anak Kukang

Sulawesi Selatan

7

Anging Mamiri

Sulawesi Selatan

8

Anju Ahu

Sumatera Utara

9

Apuse

Papua

10 Ati Raja

Sulawesi Selatan

11 Ayam Den Lapeh

Sumatera Barat

12 Ayo Mama

Maluku

13 Badindin

Sumatera Barat

No

Nama Lagu

Asal Daerah

14 Bajing Luncat

Jawa Barat

15 Bapak Pucung

Jawa Tengah

16 Barek Solok

Sumatera Barat

17 Batanghari

Jambi

18 Batti'batti

Sulawesi Selatan

19 Binde Biluhuta

Gorontalo

20 Bolelebo

Nusa Tenggara Timur

21 Bubuy Bulan

Jawa Barat

22 Buka Pintu

Maluku

23 Bungong Jeumpa

Aceh

24 Burung Kakatua

Maluku

25 Burung Tantina

Maluku

26 Butet

Sumatera Utara

27 Cik-Cik Periuk

Kalimantan Barat

28 Cangget Agung

Lampung

No

Nama Lagu

Asal Daerah

29 Cikala Le Pongpong

Sumatera Utara

30 Cing Cangkeling

Jawa Barat

31 Cublak-cublak Suweng

Jawa Timur

32 Cuk Mak Ilang

Sumatera Selatan

33 Dabu-Dabu

Gorontalo

34 Dago Inang Sarge

Sumatera Utara

35 Dayung Palinggam

Sumatera Barat

36 Dayung Sampan

Banten

37 Dek Sangke

Sumatera Selatan

38 Desaku

Nusa Tenggara Timur

39 Dewa Ayu

Bali

40 Dodoi Si Dodoi

Jambi

41 E Mambo Simbo

Papua

42 Es Lilin

Jawa Barat

43 Esa Mokan

Sulawesi Utara

44 Gadis Taruna

Sulawesi Utara

No

Nama Lagu

Asal Daerah

45 Gai Bintang

Jawa Timur Madura

46 Gambang Suling

Jawa Tengah

47 Ganrang Pakarena

Sulawesi Selatan

48 Gek Kepriye

Jawa Tengah

49 Gelang Sipaku Gelang

Sumatera Barat

50 Goro-Goro Ne

Maluku

51 Gundul Pacul

Jawa Tengah

52 Gunung Salahatu

Maluku

53 Hela Rotan

Maluku

54 Helele U Ala De Teang

Nusa Tenggara Barat

55 Huhatee

Maluku

56 Ilir-Ilir

Jawa Tengah

57 Indung-Indung

Kalimantan Timur

58 Injit-Injit Semut

Jambi

59 Jali-Jali

Jakarta

60 Jamuran

Jawa Tengah

No

Nama Lagu

Asal Daerah

61 Jaranan

Jawa Tengah

62 Janger

Bali

63 Jereh Bu Guru

Banten

64 Ka Parak Tingga

Sumatera Barat

65 Kabile-Bile

Sumatera Selatan

66 Kalayar

Kalimantan Tengah

67 Kambanglah Bungo

Sumatera Barat

68 Kampuang Nan Jauh Di Mato

Sumatera Barat

69 Kaparak Tingga

Sumatera Barat

70 Kembang Malathe

Jawa Timur

71 Keraban Sape

Jawa Timur

72 Keroncong Kemayoran

Jakarta

73 Ketabo

Sumatera Utara

74 Kicir-Kicir

Jakarta

75 Kole-Kole

Maluku

76 Kutang Barendo

Riau

No

Nama Lagu

Asal Daerah

77 Lah Laruik Sanjo

Sumatera Barat

78 Lalan Belek

Bengkulu

79 Lancang Kuning

Riau

80 Leleng Ma Hupaima

Sumatera Utara

81 Lembah Alas

Aceh

82 Lembe-lembe

Maluku

83 Lenggang Kangkong

Jakarta

84 Lerang Wutun

Nusa Tenggara Timur

85 Lipang Lipandang

Lampung

86 Lisoi

Sumatera Utara

87 Ma Rencong

Sulawesi Selatan

88 Macepet Cepetan

Bali

89 Madekdek Magambiri

Sumatera Utara

90 Mak Inang

Sumatera Barat

91 Malam Baiko

Sumatera Barat

92 Mande-mande

Maluku

No

Nama Lagu

Asal Daerah

93 Manuk Dadali

Jawa Barat

94 Marencong-rencong

Sulawesi Selatan

95 Mariam Tomong

Sumatera Utara

96 Mejangeran

Bali

97 Meyong-Meyong

Bali

98 Moree

Nusa Tenggara Barat

99 Naik-Naik Ke Puncak Gunung

Maluku

100 Naluya

Kalimantan Tengah

101 Nasonang Dohita Nadua

Sumatera Utara

102 Neng Geulis

Jawa Barat

103 Nenun

Jawa Barat

104 Ngusak Asik

Bali

105 Nona Manis Siapa Yang Punya

Maluku

106 O Ina Ni Keke

Sulawesi Utara

107 Oh Adingkoh

Kalimantan Timur

108 Ondel Ondel

Jakarta

No

Nama Lagu

Asal Daerah

109 O Nina Noi

Nusa Tenggara Timur

110 O Ulate

Maluku

111 Ole Sioh

Maluku

112 Orere

Nusa Tenggara Timur

113 Orlen-orlen

Nusa Tenggara Barat

114 O'pio

Sumatera Utara

115 Ocu Maantau

Riau

116 Pai Mura Rame

Nusa Tenggara Barat

117 Palu Lempong Popi

Kalimantan Tengah

118 Pakarena

Sulawesi Selatan

119 Paku Gelang

Sumatera Barat

120 Panon Hideung

Jawa Barat

121 Paris Barantai

Kalimantan Selatan

122 Peia Tawa-Tawa

Sulawesi Tenggara

123 Pepepling

Jawa Barat

124 Peuyeum Bandung

Jawa Barat

No

Nama Lagu

Asal Daerah

125 Pileuleuyan

Jawa Barat

126 Pinang Muda

Jambi

127 Piso Surit

Sumatera Utara

128 Pitik Tukung

Yogyakarta

129 Potong Bebek Angsa

Nusa Tenggara Timur

130 Puteri Ayu

Bali

131 Rambadia

Sumatera Utara

132 Rang Talu

Sumatera Barat

133 Rasa Sayange

Maluku

134 Ratu Anom

Bali

135 Ronggeng

Jakarta

136 Sajojo

Papua

137 Sansaro

Sumatera Barat

138 Sapu Nyere Pegat Simpai

Jawa Barat

139 Saputangan Bapuncu Ampat

Kalimantan Selatan

140 Sarinande

Maluku

No

Nama Lagu

Asal Daerah

141 Saule

Maluku

142 Say Selamat Masinegar

Sumatera Utara

143 Sayang Kene

Maluku

144 Selendang Mayang

Jambi

145 Sengko-sengko

Sumatera Utara

146 Seringgit Dua Kupang

Sumatera Barat

147 Si Patokaan

Sulawesi Utara

148 Sigulempong

Sumatera Utara

149 Sik Sik Sibatumanikam

Sumatera Utara

149 Sinanggar Tulo

Sumatera Utara

150 Sing Sing So

Sumatera Utara

151 Sinom

Yogyakarta

152 Sirih Kuning

Jakarta

153 Sitara Tillo

Sulawesi Utara

154 Siwalima Arika

Maluku

155 Soleram

Riau

No

Nama Lagu

Asal Daerah

156 Sory Ya Katulla

Sumatera Utara

157 Sudah Berlayar

Maluku

158 Sungai Suci

Bengkulu

159 Surilang

Jakarta

160 Suwe Ora Jamu

Yogyakarta

161 Tahanusangkara

Sulawesi Utara

162 Tak Tong-Tong

Sumatera Barat

163 Tan Mahurang

Sulawesi Utara

164 Tana Wolio

Sulawesi Tenggara

165 Tanase

Maluku

166 Tanduk Majeng

Jawa Timur Madura

167 Tari Bali

Bali

168 Tari Payung

Sumatera Barat

169 Tari Tanggai

Sumatera Selatan

170 Tarutung Na Uli

Sumatera Utara (Tapanuli
Utara)

171 Te Kate Dipanah

Yogyakarta

No

Nama Lagu

Asal Daerah

172 Tebe Onana

Nusa Tenggara Barat

173 Timang-Timang Anakku Sayang

Jambi

174 Tokecang

Jawa Barat

175 Toki Tifa

Maluku

176 Tondok Kadadiangku

Sulawesi Tengah

177 Tope Gugu

Sulawesi Tengah

178 Tumpi Wayu

Kalimantan Tengah

179 Tutu Koda

Nusa Tenggara Barat

180 Tong Sarakah

Banten

181 Umang-umang

Bengkulu

182 Waktu Hujan Sore-sore

Maluku

183 Warung Pojok

Jawa Barat

184 Yamko Rambe Yamko

Papua

185 Zapin Laksmana Raja di Laut

Riau

186 Zapin Pantai Solop

Riau

No

Nama Lagu

Asal Daerah

187 Keroncong Kemayoran

Jakarta

188 Manasai

Kalimantan Tengah

189 Oh Indang Oh Apang

Kalimantan Tengah

190 Bawi Kuwu

Kalimantan Tengah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24