Jenis jenis teks bahasa indonesia
JASON A
MARTIN L
MICHAEL L
REYVIN A
RONALDO M
JENIS-JENIS TEKS
TEKS
Karangan merupakan karya tulis hasil dari
kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikanya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk
dipahami. Lima jenis karangan yang umum
dijumpai dalam keseharian adalah narasi,
deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan
persuasi.
JENIS JENIS TEKS
TEKS NARASI
TEKS DESKRIPSI
TEKS EKSPOSISI
TEKS PERSUASI
TEKS ARGUMENTASI
TEKS NARASI
Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu
urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang
menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian,
tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika
ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau
alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan
plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta
disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi
disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah
biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan
contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun
cergam.
Langkah Menyusun
Narasi
(What) Apa yang akan diceritakan,
(Where) Di mana seting/lokasi ceritanya,
(When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,
(Who) Siapa pelaku ceritanya
(Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi
(How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.
DESKRIPSI
Di dalam teks laporan terkandung unsur deskripsi.
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi gambaran
sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat-sifat itu,
antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi-rendah),
warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir,
halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Kalimat
deskripsi menggambarkan atau melukiskan sesuatu
sehidup-hidupnya, seperti keaadaan alam, ruangan, dan
keindahan wajah seseorang. Dengan kata lain, kalimat
deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan keadaan,
bentuk, atau suasana tertentu, seperti benda, orang,
tempat sesuai dengan objek yang sebenarnya.
EKSPOSISI
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi
dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai
catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya
berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja.
Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:
•
Menentukan topik/tema
•
Menetapkan tujuan
•
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
•
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan
topik yang dipilih
Contoh Eksposisi
Manfaat
kegiatan ekstrakurikuler
Peranan
majalah dinding di sekolah
Sekolah
kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
Contoh karangan eksposisi pada umumnya:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok,
yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan
akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi
keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang
digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan
laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran
informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
PERSUASI
Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk
mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui
persuasi setiap individu mencoba berusaha
mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang
lain.
Komunikasi persuasif membiarkan orang lain
(persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka
inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan
mereka. Komunikasi persuasif menekankan
keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik
manajemen yang demokratis.
STRATEGI PERSUASI
Kredibilitas
Kredibilitas adalah suatu penilaian sejauh mana
orang lain percaya dan yakin terhadap apa yang
dilakukan dan diucapkan
Alasan yang Logis
Persuader dapat mempengaruhi orang lain bila
dapat menunjukan alasan-alasan logis. Persuader
harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum
melakukan persuasi dengan orang lain.
STRATEGI PERSUASI
Daya Tarik Emosional
Pembujuk atau persuader harus memiliki alasan
yang logis dan masuk akal untuk mempengaruhi
orang lain.
Mengidentifikasi Kesamaan
Para persuader yang efektif mengembangkan suatu
kerangka atau perencanaan dengan
menggambarkan posisi pada orang lain dengan
cara mengidentifikasikan kesamaan-kesamaan di
antar persuader dengan persuadee
ARGUMENTASI
Argumentasi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan
yang ditulis dengan tujuan untuk
meyakinkan atau membujuk pembaca.
Dalam penulisan argumentasi isi dapat
berupa penjelasan, pembuktian, alasan,
maupun ulasan obyektif dimana
disertakan contoh, analogi, dan sebab
akibat.
UNSUR DALAM ARGUMENTASI
Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca,
memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan
disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa
argumentasi dikemukakan.
Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran
yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga
kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang
disampaikan dalam tubuh argument harus dianalisis, disusun,
dan dikemukakan dengan mengadakan observasi,
eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan
kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan
melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai
sesuatu yang logis.
THANK YOU
MARTIN L
MICHAEL L
REYVIN A
RONALDO M
JENIS-JENIS TEKS
TEKS
Karangan merupakan karya tulis hasil dari
kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikanya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk
dipahami. Lima jenis karangan yang umum
dijumpai dalam keseharian adalah narasi,
deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan
persuasi.
JENIS JENIS TEKS
TEKS NARASI
TEKS DESKRIPSI
TEKS EKSPOSISI
TEKS PERSUASI
TEKS ARGUMENTASI
TEKS NARASI
Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu
urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang
menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian,
tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika
ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau
alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan
plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta
disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi
disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah
biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan
contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun
cergam.
Langkah Menyusun
Narasi
(What) Apa yang akan diceritakan,
(Where) Di mana seting/lokasi ceritanya,
(When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,
(Who) Siapa pelaku ceritanya
(Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi
(How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.
DESKRIPSI
Di dalam teks laporan terkandung unsur deskripsi.
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi gambaran
sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat-sifat itu,
antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi-rendah),
warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir,
halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Kalimat
deskripsi menggambarkan atau melukiskan sesuatu
sehidup-hidupnya, seperti keaadaan alam, ruangan, dan
keindahan wajah seseorang. Dengan kata lain, kalimat
deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan keadaan,
bentuk, atau suasana tertentu, seperti benda, orang,
tempat sesuai dengan objek yang sebenarnya.
EKSPOSISI
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi
dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai
catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya
berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja.
Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:
•
Menentukan topik/tema
•
Menetapkan tujuan
•
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
•
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan
topik yang dipilih
Contoh Eksposisi
Manfaat
kegiatan ekstrakurikuler
Peranan
majalah dinding di sekolah
Sekolah
kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
Contoh karangan eksposisi pada umumnya:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok,
yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan
akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi
keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang
digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan
laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran
informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
PERSUASI
Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk
mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui
persuasi setiap individu mencoba berusaha
mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang
lain.
Komunikasi persuasif membiarkan orang lain
(persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka
inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan
mereka. Komunikasi persuasif menekankan
keterbukaan, kepercayaan, dan praktik-praktik
manajemen yang demokratis.
STRATEGI PERSUASI
Kredibilitas
Kredibilitas adalah suatu penilaian sejauh mana
orang lain percaya dan yakin terhadap apa yang
dilakukan dan diucapkan
Alasan yang Logis
Persuader dapat mempengaruhi orang lain bila
dapat menunjukan alasan-alasan logis. Persuader
harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum
melakukan persuasi dengan orang lain.
STRATEGI PERSUASI
Daya Tarik Emosional
Pembujuk atau persuader harus memiliki alasan
yang logis dan masuk akal untuk mempengaruhi
orang lain.
Mengidentifikasi Kesamaan
Para persuader yang efektif mengembangkan suatu
kerangka atau perencanaan dengan
menggambarkan posisi pada orang lain dengan
cara mengidentifikasikan kesamaan-kesamaan di
antar persuader dengan persuadee
ARGUMENTASI
Argumentasi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan
yang ditulis dengan tujuan untuk
meyakinkan atau membujuk pembaca.
Dalam penulisan argumentasi isi dapat
berupa penjelasan, pembuktian, alasan,
maupun ulasan obyektif dimana
disertakan contoh, analogi, dan sebab
akibat.
UNSUR DALAM ARGUMENTASI
Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca,
memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan
disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa
argumentasi dikemukakan.
Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran
yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga
kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang
disampaikan dalam tubuh argument harus dianalisis, disusun,
dan dikemukakan dengan mengadakan observasi,
eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan
kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan
melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai
sesuatu yang logis.
THANK YOU