Estimasi penerimaan pajak penerangan jalan dan kontribusinya thd PAD di kota bandar lampung

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

ESTIMASI PENERIMAAN PAJAK PENERANGAN JALAN
DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PAD DI
KOTA BANDAR LAMPUNG
Oleh
VERAWATI

Pajak Penerangan Jalan merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah
Kota Bandar Lampung dan memberikan kontribusi yang cukup besar
dibandingkan penerimaan pajak-pajak yang lain. Pajak Penerangan Jalan Kota
Bandar Lampung diatur dalam PERDA No. 11 Tahun 2002 di mana di dalam
pelaksanaannya pemungutan DISPENDA Kota Bandar Lampung sebagai
pengelola bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah
Lampung Cabang Tanjung Karang.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimanakah sistem
pengelolaan Pajak Penerangan Jalan di Kota Bandar Lampung ? Serta berapa
besar estimasi penerimaan Pajak Penerangan Jalan pada tahun-tahun yang akan
datang?

Tujuan penulisan ini adalah untuk menentukan estimasi penerimaan Pajak
Penerangan Jalan Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui sistem
pengelolaan Pajak Penerangan Jalan Kota Bandar Lampung.
Hipotesis yang digunakan dalam penulisan ini adalah diduga besarnya penerimaan
Pajak Penerangan Jalan tersebut pada tahun-tahun mendatang akan semakin
meningkat dibandingkan besarnya penerimaan pada tahun sebelumnya.
Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan persamaan Trend
Linier Metode Least Square Y= a + bX dan persamaan Estimasi penerimaan Pajak
Penerangan Jalan yaitu R = r x P x Q.
Di mana di dalam hasil menggunakan persamaan Trend Linier KWH dan
pelanggan didapat. Hasil Trend untuk KWH tahun 2006-1010 KWH rumah
tangga di bawah 501 adalah 58.973.042, 60.193.430, 61.413.819, 62.634.207,

63.854.595, untuk KWH rumah tangga di atas 501 adalah 215.423.100,
226.273.630, 237.124.160, 247.974.690, 250.825.220. KWH bisnis di bawah 501
adalah 760.916, 788.069, 815.222, 842.375, 869.528. KWH bisnis di atas 501
adalah 124.476.921, 131.130.041, 137.783.161, 144.436.281, 151.089.401, dan
untuk KWH industri adalah 168.533.146, 188.407.475, 208.281.803,
228.156.131, 248.030.460.
Sedangkan hasil Trend Linier untuk jumlah pelanggan tahun 2006-2010 adalah

untuk pelanggan rumah tangga di bawah 501 adalah 38.287, 38.308, 38.329,
38.350, 38.371, pelanggan rumah tangga di atas 501 adalah 107.221, 114.706,
122.191, 129.676, 137.161 untuk pelanggan Bisnis di bawah 501 adalah 754, 773,
793, 812, 831 pelanggan bisnis di atas 501 adalah 10.572, 11.418, 12.261, 13.105,
13.949 dan untuk Industri 133, 144, 154, 164, 175.
Dari hasil Trend dapat kita estimasi Pajak Penerangan Jalan 2006-2010 sehingga
didapat hasil 18.018.728.657, 19.244.136.712, 20.494.906.702, 21.696.035.380,
22.922.017.788, Berdasarkan hasil estimasi, hipotesis yang menyatakan estimasi
penerimaan Pajak Penerangan Jalan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya yaitu
tahun 2001-2005 dapat di terima.
Dari ketika jenis pelanggan yang dikenakan Pajak Penerangan Jalan yaitu
golongan pelanggan bisnis, rumah tangga dan industri penerimaannya yang
cukup besar adalah golongan pelanggan Rumah Tangga.