masing APKG dinilai dengan skala 1-5. Kualitasnya menurut Wardani 2007: 43 diinterpretasikan sebagai berikut.
Tabel 3.3 Analisis APKG 1 dan 2
Nilai Keterangan
4,1 – 5
Sangat baik 3,1
– 4 Baik
2,1 – 3
Cukup 1,1
– 2 Kurang
1 Sangat kurang
3.8.2. Aktivitas Belajar Siswa
Data aktivitas yang dilakukan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung diperoleh melalui lembar observasi. Arikunto 2005: 57
menggolongkan aktivitas sebagai berikut. Tabel 3.4 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas Belajar Siswa Tingkat Keaktifan
81 – 100
Sangat aktif 61
– 80 Aktif
41 – 60
Cukup 21
– 40 Kurang
– 20 Sangat kurang
3.8.3. Sistem Evaluasi
Penilaian hasil belajar berdasarkan instrumen yang sudah dibuat dengan cara mengkonversikan skor ke dalam bentuk nilai akhir.
Skor maksimal = 20 Nilai siswa
= =
Sumber: Penyusunan Perangkat Penilaian Psikomotor Bahasa Inggris di SMA 2010: 7
3.8.4. Prestasi Belajar Siswa
Data prestasi belajar siswa diperoleh dari hasil tes pada tiap siklus. Untuk melakukan penilaian pada speaking skill, diperlukan instrumen penelitian
berupa rubrik. Alat ini digunakan untuk memperoleh penilaian yang observable dan measurable. Adapun aspek keterampilan berbicara yang
dijadikan kriteria penilaian ada pada Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Aspek Speaking pada Teks Narrative dengan Menggunakan Metode Role Play
3.9. Teknik Analisa Data
Analisis data dilakukan peneliti pada setiap aspek penelitian dengan melakukan analisis dan penafsiran data secara terus menerus sampai
berhasil melaksanakan pembelajaran menggunakan metode role play yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada teks berbentuk
narrative sehingga bisa mencapai ketuntasan belajar individual maupun klasikal.
Berikut ini yang di peroleh untuk proses penafsiran data: 1.
Kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran diperoleh dari lembar observasi oleh observer.
2. Aktifitas siswa diperoleh dari lembar pengamatan atau penilaiain sikap.
3. Penguasaan dan pemahaman materi bahasa Inggris diperoleh dari nilai
unjuk kerja siswa dalam bentuk lisan.