4. Cakupan peserta aktif KB hanya 67,27 dari target 70 5. Rata-rata dokter per 100.000 penduduk hanya 27 dari target 40
6. Rata-rata Apoteker per 100.000 penduduk hanya 2 dari target 40 7. Rata-rata Bidan per 100.000 penduduk kurang dari target 100 yaitu
hanya 82
8. Rata-rata Ahli Gizi per 100.000 penduduk hanya14 dari target 40 9. Rata-rata Ahli Sanitasi per 100.000 penduduk hanya 12 dari target
40
10. Rata-rata Ahli Kesehatan Masayarakat per 100.000 penduduk hanya
23 dari target 40
11. Tidak tersedianya KotaKab yang mempunyai Contingency Plan untuk
masalah kesehatan akibat bencana0 dari target 100
12. Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih masih rendah yaitu
61 dari target 80
13. Rumah tangga yang menerapkan PHBS masih rendah yaitu 61 dari
target 80
14. Posyandu purnama mandiri hanya 40 dari target 70 15. Rumah sehat yang masih belum memenuhi target yaitu 76 dari 80
16. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat masih rendah yaitu 58
dari target 80
17. Sarana keseshatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat hanya
90 dari target 100
18. Cakupan balita yang mendapatkan kapsul viatamin A sebanya 2 kali
setahun hanya 88 dari target 90
19. Kesembuhan penederita TBC belum maksimal yaitu 82 dari target
100
b. Tahun 2011 1. Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Aanak Balita 1-5 tahun
dan pra sekolah oleh Nakes masih rendah yaitu 57,8 sedangkan target adalah 90
2. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siwa SD masih belum mencapai
target yaitu 32 dari targer 100
3.
Cakupan Pelayanan keseahatan remaja masih rendah yaitu 15,7 dari target 50
4. Cakupan peserta aktif KB hanya 67,8 dari target 70 5. Rata-rata dokter per 100.000 penduduk hanya 30 dari target 40
6. Rata-rata Apoteker per 100.000 penduduk hanya 2 dari target 40 7. Rata-rata Ahli Gizi per 100.000 penduduk hanya15 dari target 40
8. Rata-rata Ahli Sanitasi per 100.000 penduduk hanya 12 dari target
40
9. Rata-rata Ahli Kesehatan Masayarakat per 100.000 penduduk hanya