Pengorganisasian Program Keluarga Harapan PKH

36

2.4.5 Pengorganisasian

PKH dilaksanakan oleh UPPKH Pusat, UPPKH KabupatenKota dan Pendamping PKH. Masing-masing pelaksana memegang peran penting dalam menjamin keberhasilan PKH. Mereka adalah: UPPKH Pusat Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Pusat merupakan badan yang merancang dan mengelola persiapan dan pelaksanaan program. UPPKH Pusat juga melakukan pengawasan perkembangan yang terjadi di tingkat daerah serta menyediakan bantuan yang dibutuhkan. UPPKH KabKota Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan KabKota Pelaksanaan program dan memastikan bahwa alur informasi yang diterima dari kecamatan ke pusat dapat berjalan dengan baik dan lancar. UPPKH KabKota juga berperan dalam mengelola dan mengawasi kinerja pendamping serta memberi bantuan jika diperlukan. UPPKH PUSAT - MERANCANG - MENGELOLA PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM - PENGAWASAN PENDAMPING PKH PIHAK KUNCI YANG MENJEMBATANI PIHAK2 YANG MENERIMA MANFAAT PIHAK2 LAIN - SOSIALISASI - PENGAWASAN - PENDAMPING UPPKH KABUPATENKOTA - MENANGGULANGI LANCARNYA ALUR INFORMASI DARI KECAMATAN KE PUSAT - MENGELOLA - PENGAWASAN Universitas Sumatera Utara 37 Pendamping merupakan pihak kunci yang menjembatani penerima manfaat dengan pihak-pihak lain yang terlibat di tingkat kecamatan maupun dengan program di tingkat kabupatenkota. Tugas Pendamping termasuk didalamnya melakukan sosialisasi, pengawasan dan mendampingi para penerima manfaat dalam memenuhi komitmennya. Jumlah pendamping disesuaikan dengan jumlah peserta PKH yang terdaftar di setiap kecamatan. Sebagai acuan, setiap pendamping mendampingi kurang lebih 375 RTSM peserta PKH. Selanjutnya tiap-tiap 3-4 pendamping akan dikelola oleh satu koordinator pendamping. Pendamping menghabiskan sebagian besar waktunya dengan melakukan kegiatan di lapangan, yaitu mengadakan pertemuan dengan Ketua Kelompok, berkunjung dan berdiskusi dengan petugas pemberi pelayanan kesehatan, pendidikan, pemuka daerah maupun dengan peserta itu sendiri. Dalam pelaksanaan PKH terdapat Tim Koordinasi yang membantu kelancaran program di tingkat provinsi dan PT Pos yang bertugas menyampaikan informasi berupa undangan pertemuan, perubahan data, pengaduan dan seterusnya serta menyampaikan bantuan ke tangan penerima manfaat langsung. Selain tim ini, juga terdapat lembaga lain di luar struktur yang berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan PKH, yaitu lembaga pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan di tiap kecamatan dimana PKH dilaksanakan. Dari gambar di atas, BPS mendata masyarakat Kecamatan Medan Barat yang berhak memperoleh mendapatkan PKH untuk menjadi peserta penerima bantuan PKH dengan kriteria sangat miskin dan terdapat ibu hamil, balita dan pendidikan 9 tahun. Kemudian diadakan pertemuan awal oleh PT POS di kordinasikan oleh UPPKH Kecamatana Medan Barat dengan mengundang petugas puskesmas dan sekolah di Kecamatan tersebut. Peserta menandatangani surat perjanjian patuh pada komitmen. Tujuan pertemuan awal adalah menginformasikan dan menjelaskan tujuan, ketentuan, mekanisme, sanksi, serta hak dan kewajiban peserta PKH. Universitas Sumatera Utara 38 Kemudian dilakukan pembayaran pertama sebagai kunjungan awal yaitu pertama dengan mencatat status, kedua info tentang jadwal kunjungan berikut. Apabila kunjungan sesuai jadwal yang telah ditentukan maka pembayaran berikutnya tiap tiga buan penuh, dan apabila kunjungan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan maka dikurangi. Apabila peserta tersebut selama menjadi penerima bantuan PKH tidak pernah melanggar komitmen yang telah disetuju, maka jaminan sebagai peserta PKH diberikan selama 3 tahun.

2.5 Sosial Ekonomi

2.5.1 Pengertian Sosial Ekonomi

Kata sosial berasal dari kata “socius” yang artinya kawan teman. Dalam hal ini arti kawan bukan terbatas sebagai teman sepermainan, teman kerja dan sebagainya. Yang dimaksud teman di sini adalah mereka yang ada disekitar kita, yakni yang tinggal dalam suatu lingkungan tertentu dan mempunyai sifat yang saling mempengaruhi wahyuni, 1989:60. Sedangkan istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikos” yang artinya rumah tangga dan “nomos” yang artinya mengatur, jadi secara harfiah ekonomi berarti cara mengatur rumah tangga. Status sosial ekonomi rumah tangga sangat berpengaruh bagi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai potensi serta kepribadian yang memungkinkan dia diterima dalam pergaulan dengan individu lain. Karena setiap individu mempunyai kemampuan tersebut disalurkan untuk kepentingan tertentu, kemudian individu yang lain dapat menerima dan mengakuinya. Kondisi sosial ekonomi merupakan suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 80 92

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN KELUARGA PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA ANGGOTA UPPKS DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG.

0 1 13

Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 10

Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 43

Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 5

Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 51

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengaruh 2.1.1 Pengertian Pengaruh - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 11