Partisipasi Perempuan Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian yan
memusatkan masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang bersifat aktual
pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang
rasioal dan akurat (Nawawi, 1993:64).
Menurut Bungin (2007 : 68), penelitian sosial menggunakan format
deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai
kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang
menjadi objek
penelitian dan berupaya menarik realitas itu dipermukaan
sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,
situasi, ataupun fenomena tertentu.
Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan gambaran realitas
dari masalah yang akan dideskriptifkan oleh peneliti dengan menggunakan
data-data yang ada.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sambirejo Timur Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2.3 Responden
44
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suharsimi Arikunto (2003: 10) responden adalah orangorang yang merespon atau menjawab pertanyaan penelitian baik pertanyaan
tertulis maupun lisan.
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dewasa
yang dianggap telah mampu memberikan partisipasinya dalam meningkatkan
usaha ekonomi masyarakat yang ada di Desa Sambirejo Timur Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
2.4 Informan Penelitian
Informan penelitian adalah orang yang yang diamanfaatkan untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian
(Moleong, 2000 : 97). Informan merupakan orang yang benar-benar
mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
Informan dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Sambirejo Timur
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, PKK serta para istri
atau para perempuan yang bekerja disektor ekonomi di Desa tersebut, selain
itu juga Kepala Desa Sambirejo Timur.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan
data
yang
digunakan
penulis
dalam
mengumpulkan data atau keterangan dan informasi adalah sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi
penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan cara:
a. Wawancara (Interviews)
45
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data dengan sebuat percakapan antara 2 orang
atau lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subjek
atau kelompok subjek penelitian untuk dijawab.
b. Kuisioner (Quitionary)
Teknik
pengumpulan
data
yang
dilaksanakan
dengan
cara
menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa
alternatif jawaban yang sudah tersedia.
c. Observasi (Observation)
Kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala
yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak
terjangkau.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan/diperoleh melalui
catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
a. Penelitian kepustakaan (Library research)
Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah,
pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang
diteliti.
b. Studi dokumentasi (Documentary)
Teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen,
arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan
dengan sumber terkait.
46
Universitas Sumatera Utara
2.6 Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biken (dalam Moleong, 2013:2480), analisis
data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensistesiskannya, menarik dan menentukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain.
Dalam melakukan analisis data, menurut Miles dan Huberman (dalam
Sugiyono, 2009:246), terdapat beberapa aktivitas dalam analisis data antara
lain :
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
menajamkan analisis, menggolongkan atau pengkategorisasian ke dalam
tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang yang
tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik dan
diverifikasi. Data yang direduksiantara lain seluruh data mengenai
permasalahan penelitian.
2. Penyajian data
Penyajian data merupakan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan
kemungkinan
adanya
penarikan
kesimpulan
dan
pengambilan keputusan. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi
terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga makin mudah
47
Universitas Sumatera Utara
dipahami. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif,
bagan, hubungan antar kategori serta diagram alur.
3. Menarik kesimpulan atau verifikasi
Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang
telah diperoleh sebagai hasil dari penilitian. Penarikan kesimpulan atau
verifikasi adalah usaha untuk mencari atau memahami makna/arti,
keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibatatau proposisi.
Sebelum melakukan penarikan kesimpulan, terlebih dahulu melakukan
reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi
dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Setelah melakukan verifikasi data
maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan
dalam bentuk narasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari
kegiatan analisis data.
48
Universitas Sumatera Utara
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian yan
memusatkan masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang bersifat aktual
pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang
rasioal dan akurat (Nawawi, 1993:64).
Menurut Bungin (2007 : 68), penelitian sosial menggunakan format
deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai
kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang
menjadi objek
penelitian dan berupaya menarik realitas itu dipermukaan
sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,
situasi, ataupun fenomena tertentu.
Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan gambaran realitas
dari masalah yang akan dideskriptifkan oleh peneliti dengan menggunakan
data-data yang ada.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sambirejo Timur Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2.3 Responden
44
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suharsimi Arikunto (2003: 10) responden adalah orangorang yang merespon atau menjawab pertanyaan penelitian baik pertanyaan
tertulis maupun lisan.
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dewasa
yang dianggap telah mampu memberikan partisipasinya dalam meningkatkan
usaha ekonomi masyarakat yang ada di Desa Sambirejo Timur Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
2.4 Informan Penelitian
Informan penelitian adalah orang yang yang diamanfaatkan untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian
(Moleong, 2000 : 97). Informan merupakan orang yang benar-benar
mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
Informan dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Sambirejo Timur
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, PKK serta para istri
atau para perempuan yang bekerja disektor ekonomi di Desa tersebut, selain
itu juga Kepala Desa Sambirejo Timur.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan
data
yang
digunakan
penulis
dalam
mengumpulkan data atau keterangan dan informasi adalah sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi
penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan cara:
a. Wawancara (Interviews)
45
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data dengan sebuat percakapan antara 2 orang
atau lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subjek
atau kelompok subjek penelitian untuk dijawab.
b. Kuisioner (Quitionary)
Teknik
pengumpulan
data
yang
dilaksanakan
dengan
cara
menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa
alternatif jawaban yang sudah tersedia.
c. Observasi (Observation)
Kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala
yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak
terjangkau.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan/diperoleh melalui
catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
a. Penelitian kepustakaan (Library research)
Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah,
pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang
diteliti.
b. Studi dokumentasi (Documentary)
Teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen,
arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan
dengan sumber terkait.
46
Universitas Sumatera Utara
2.6 Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biken (dalam Moleong, 2013:2480), analisis
data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensistesiskannya, menarik dan menentukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain.
Dalam melakukan analisis data, menurut Miles dan Huberman (dalam
Sugiyono, 2009:246), terdapat beberapa aktivitas dalam analisis data antara
lain :
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
menajamkan analisis, menggolongkan atau pengkategorisasian ke dalam
tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang yang
tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik dan
diverifikasi. Data yang direduksiantara lain seluruh data mengenai
permasalahan penelitian.
2. Penyajian data
Penyajian data merupakan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan
kemungkinan
adanya
penarikan
kesimpulan
dan
pengambilan keputusan. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi
terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga makin mudah
47
Universitas Sumatera Utara
dipahami. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif,
bagan, hubungan antar kategori serta diagram alur.
3. Menarik kesimpulan atau verifikasi
Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang
telah diperoleh sebagai hasil dari penilitian. Penarikan kesimpulan atau
verifikasi adalah usaha untuk mencari atau memahami makna/arti,
keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibatatau proposisi.
Sebelum melakukan penarikan kesimpulan, terlebih dahulu melakukan
reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi
dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Setelah melakukan verifikasi data
maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan
dalam bentuk narasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari
kegiatan analisis data.
48
Universitas Sumatera Utara