Dari kedua pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa metode penelitian deskriptif adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan,
menginterpretasikan sesuatu fenomena, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk
menjawab masalah secara aktual. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskripsi
dalam bentuk survey. Metode ini menekankan lebih pada penentuan informasi tentang variable daripada informasi tentang individu dan bermaksud
mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang relatif besar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, penyebaran angket
dan studi kepustakaan. Sedangkan alat penelitiannya adalah mencatat hasil observasi, melakukan analisis angket tanggapan karyawan, dan melakukan
colecting data kepustakaan buku, teks, dokumentasi, file, jurnal, artikel dimedia
massa cetak.
2.7.1 Pengujian Data Penelitian
Dalam suatu penelitian data mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan
berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Valid atau tidaknya data sangat menentukan bermutu atau tidaknya data tersebut. Hal ini tergantung instrumen yang
digunakan, yakni memenuhi asas validitas dan reliabilitas.
2.7.2 Pengujian Validitas Data Penelitian
Validitas tes digunakan untuk mengukur suatu alat evaluasi apakah valid absah atau sahih atau tidak untuk mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi.
Untuk mencari koefisien validitas setiap butir soal adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson Suherman, 2003:120
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
…………………………..2.2
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= banyak subjek testi = skor yang diperoleh dari tes
= skor total Kriteria tingkat validitas yang digunakan yaitu Suherman, 2003:113:
Tabel 2.3 Kriteria Tingkat Validitas
Nilai Keterangan
0,90 R
xy
1,00 Sangat tinggi
0,70 R
xy
0,90 Tinggi
0,40 R
xy
0700 Sedang
0,20 R
xy
0,40 Rendah
0,00 R
xy
0,20 Sangat rendah
R
xy
0,00 Tidak Valid
Pengujian validitas instrument menggunakan bantuan program komputer dengan paket program SPSS Versi 20.0.
2.7.3 Pengujian Reliabilitas Data Penelitian
Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji penafsiran responden mengenai butir-butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen penelitian yang ditunjukkan
dengan kekonsistenan jawaban yang diberikan.
Koefisien reliabilitas menyatakan derajat keterandalan alat evaluasi, dinotasikan dengan . Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas
bentuk uraian dikenal dengan Rumus Alpha, yaitu sebagai berikut Suherman, 2003:155
∑
…………………………………..2.3
Keterangan: = koefisien reliabilitas
= banyak butir soal ∑ = jumlah varians skor setiap soal
= varians skor total Kriteria koefisien reliabilitas menurut Guilford Ruseffendi, 2005:160 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.4 Kriteria Koefisien Reliabilitas
Nilai Keterangan
, Sangat rendah
, ,4 Rendah
,4 ,7 Sedang
,7 ,9 Tinggi
,9 , Sangat tinggi
2.8 Penelitian terkait