V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan data tentang Pengaruh Desentralisasi Fiskal yan terdiri dari DBH, DAU dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Lampung Tengah, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. DBH menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
Ekonomi Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2001-2012. DAU menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2001-2012. Sedangkan DAK menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2001-2012. Dari hasil penelitian ini DAU adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Lampung Tengah 2. Berdasarkan hasil estimasi pada penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel
desentralisasi fiskal DBH, DAU, DAK secara bersma-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuan ekonomi di kabupaten Lampung Tengah dengan
tingkat keyakinan 95. Selain itu variabel independen dalam model juga mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 96,65, sedangkan
sisanya dipengaruhi faktor-faktor diluar model.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran yang terkait dengan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Lampung Tengah sebagai berikut: 1. Kabupaten Lampung Tengah masih harus terus berusaha melakukan kegiatan
atau program pembangunan fisik yang terkait dengan pengalokasian DAK agar Dana Alokasi Khusus DAK dapat terus menambah kontribusi pertumbuhan
PDRB di Kabupaten Lampung Tengah. 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah harus mensinergikan program
pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan nasional agar selalu mendapat penerimaan dari DAK.
3. Pengelolaan DAU, DAK dan DBH harus efektif dan efesien agar tetap memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi .
DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu. 2005. Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah
terhadap Prediksi Belanja Daerah: Studi Empirik di Wilayah Provinsi Jawa Tengah DIY
. JAAI, Vol. 08, No. 2, pp.416-424 Altito R. Siagian.2010.Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah
dan Ketimpangan Wilayah Studi Kasus Pripinsi Jawa Barat.Fakultas Ekonomi Undip, Semarang.
Arsyad, Erwin. 2003. Dampak Desentralisasi Fiskal di Indonesia terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tesis. Program Studi Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia. Depok, Jakarta. Arsyad, Lincoln. 1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2001. Lampung Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2004. Lampung Dalam Angka.
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2008. Lampung Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2010. Lampung Dalam Angka.
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2013. Lampung Dalam Angka. Bahl. 2002. Tax Payer Choice in Future Tax Shifts. Tax Review.Vol.XXXIII, No.11, pp.75-
88. Badan Pusat Statistik. Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah
KabupatenKota. Boediono, 1992, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Ed. 1, BPFE Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta. Dumairy.1996.Perekonomian Indonesia. Cet.5.Erlangga,Jakarta.
Darwanto, dkk. 2007. Mendetekdi Timbulnya Ilusi Fiskal Dalam Kinerja Keunagan Pemerintah Daerah
. Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 5, No. 2. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Papua Manokwari.
Ebel,dkk. 2002. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap PDRB Dan PAD. Politeknik Negeri Ambon. Maluku