4. Evaluasi Untuk melihat berbagai perkembangan dan kemajuan PPLP setiap periode
waktu tertentu dilakukan evaluasi yang dilaksanakan oleh Dispora terhadap berbagai faktor kinerja PPLP. Evaluasi akan menentukan kelanjutan
pengelolaan PPLP atau kelanjutan pelatih dan pelajar.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
kesimpulan mengenai Implementasi Program Pembinaan Olahraga Prestasi di Provinsi Lampung yaitu :
1. Pada komunikasi dapat dilihat pada indikator-indikator yang ada, sebagai berikut :
a. Pada indikator transmisi, penyampaian informasi berjalan baik yaitu berupa petunjuk dan penjelasan mengenai uraian tugas dan tanggung jawab
pelaksana program pada pengurus Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar PPLP kepada atlit pada setiap cabang olahraga prestasi.
b. Pada indikator kejelasan sudah baik, PPLP sebagai sentra olahraga sudah memberikan program pembinaan berupa penyusunan program latihan
kepada atlit dengan jelas berupa latihan rutin yang diberikan oleh pelatih. c. Sedangkan pada indikator konsisten telah berjalan baik, pemberian
informasi mengenai program pembinaan Prestasi berupa penyusunan program latihan yang diberikan pelatih kepada atlit telah berjalan konsisten.
2. Pada sumber daya dapat dilihat pada indikator-indikator yang ada, sebagai berikut :
a. Pada indikator sumber daya manusia staff, Implementasi Program Pembinaan Olahraga Prestasi dalam upaya peningkatan prestasi di Pusat
Pendidikan dan Latihan Pelajar PPLP telah cukup memiliki Sumber daya Manusia yaitu pada pengurus PPLP maupun Pelatih sebagai pelaksana
program yang mempuyai tugas wewenangnya yang telah diberikan. b. Pada indikator Informasi, implementasi Program olahraga Prestasi sudah
baik dalam meelaksanakan program. informasi mengenai tugas-tugas dan fungsi para aparat pelakasana dan tentang koordinasi antara penanggung
jawab program dan pelaksanaanya sudah berjalan baik karna atlit telah mengetahui
akan program pembinaan ini
untuk peningkatan
dan pengembangan mereka.
c. Pada Indikator Wewenang, kewenangan pada pelaksanaan Program Pembinaan Olahraga Prestasi di Provinsi Lampung berjalan dengan baik,
terlihat dari kewenangan implementor yaitu Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar PPLP sebagai pelaksana program melaksanakan kewenangan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. d. Pada Indikator Fasilitas, Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
sarana dan prasarana yaitu alat-alat yang digunakan dalam proses pembinaan Atlit untuk menjalankan program olahraga prestasi di Provinsi
lampung belum terpenuhi dengan baik. Begitu juga Fasilitas asrama yang diberikan tidak dikelola dengan baik sebagai penunjang keberhasilan dalam
program pembinaan olahraga prestasi.
3. Pada faktor disposisi, para pelaksana program selalu tanggap menangani situasi di lapangan dan para Pelatih selalu siap memberikan latihan secara rutin untuk
membantu meningkatkan performa para atlit di setiap cabang olahraga prestasi. 4. Pada faktor struktur birokrasi dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai
berikut : a. Pada indikator SOP, PPLP sebagai pelaksana kebijakan telah memiliki SOP
yang sesuai dengan Implementasi Program Pembinaan Olahraga Prestasi di Provinsi Lampung
b. Pada indikator fragmentasi telah berjalan efektif. Telah terjadi pembagian tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
B. Saran
Adapun saran yang peneliti dapat berikan dalam Implementasi Program Pembinaan Olahraga Prestasi di Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Perasarana pada program pembinaan olahraga Prestasi sebagai penunjang keberhasilan program.
2. Pada Pelaksanaan Program Pembinaan Olahraga Prestasi Pengawasan yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga harus tidak hanya sekedar
menerima laporan. 3. Penambahan cabang olahraga Prestasi yang lebih banyak lagi, tidak hanya
pada 5 cabang olahraga saja pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar PPLP Provinsi Lampung.
4. Pemberian reward dan kejaminan masa depan atlit lebih di perjelas dan tingkatkan kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Referensi
Agustino,Leo.2008. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung :Alfabeta Erwan dan Dyah 2012. Implementasi Kebijakan Publik. Gava Medica :
Yogjakarta Ida Bagus Wiguna. Manajemen Olahraga. Sekolah Tinggi Olahraga Metro
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Setiadi, Budi 2011. Sistem Organisasai Pertandingan Olahraga. Sekolah Tinggi Olahraga Metro
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kualitatif ,Kuantitatif, dan RD, Bandung. ALPHABETA.
Nugroho, Riant, Edisi Ketiga, 2011, Public Policy: Dinamika Kebijakan – Analisis Kebijakan – Manajemen Kebijakan, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Winarno Budi, 2012. Kebijakan Publik Teori, Proses dan Studi kasus.PT.Buku Seru : Jakarta
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
Peraturan Daerah Provinsi lampungNomor 13 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah provinsi lampung.
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 16 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Keolahragaan