Analisa Penentuan Lokasi Sub-Sub Pusat Pelayanan di Daerah Tingkat II Tapanuli Selatan

Analisa Penentuan Lokasi Sub-Sub Pusat Pelayanan di Daerah
Tingkat II Tapanuli Selatan
Riadil Akhir Lubis
Program Studi Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaa Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Selatan berada Robinson pada kawasan
Pantai Barat Propinsi Sumatera Utara dan terbilang tertinggal bila dibandingkan
dengan Kawasan Pantai Timur, memiliki 23 Kecamatan dengan luas wilayah
1.889.650 Ha dan jumlah penduduk 1.000.012 jiwa (1993).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah yang dihadapi kota
Padang Sidimpuan sebagai pusat pelayanan dan untuk menumbuhkan ruang
pemekaran atau sub pusat pelayanan dan pertumbuhan baru dengan fungsi tertentu
guna meningkatkan efisiensi pemerintahan pada wilayah kecamatan.
Terjadinya aglomerasi fasilitas pelayanan pada pusat kota menyebabkan
pelaksanaan tentang kendali (spant of control) menjadi masalah karena semakin lama
perkembangan jumlah penduduk terus meningkat dan timbulnya diversifikasi hasil
pertanian dan produksi lainnya yang memerlukan ruang.
Perhitungan kuantitatif dengan menggunakan model Accessibility Index,
Development Ratio dan Growth Index dan penerapan Locationt Quotient merupakan

yang mendasari hasil penelitian ini serta didukung dengan beberapa teori lokasi dan
pertumbuhan.
Penggunaan data primer seperti jumlah lalu lintas harian rata-rata merupakan
data awal yang digunakan untuk mengkaji gerak perekonomian di setiap wilayah
Kecamatan dan interaksinya dengan pusat kota, dan data ini digunakan sebagai
langkah awal dalam perhitungan aksesibilitas.
Disamping itu berbagai data sekunder yang digunakan untuk menghitung
jumlah fasilitas pelayanan berikut jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan
potensi ruang yang ada serta penggunaan peta penggunaan lahan dan topografi
dengan teknik overlay untuk mendapatkan maksimal tanah yang dapat dibangun.
Hasil perhitungan secara kuantitatif dan dengan melihat keadaan topografi dan
potensi yang dimilikil maka Kecamatan Padang Bolak dengan ibukota Gunung Tua
Kecamatan Padang Sidempuan Timur dengan ibukota Pargarutan, Kecamatan
Panyabungan dengan ibukota Panyabungan dan Kecamatan Barumun dengan ibukota
Sibuhuan dianggap memungkinkan sebagai lokasi sub pusat dari kota Padang
Sidimpuan serta prosfek perkembangannya dapat digambarkan melalui karateristik
yang dimiliki.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara