65
Table 4.8 Tabel pengujian lampu sinyal kondisi 2 kereta keluar
Lampu Sinyal Kondisi Awal
Setelah 18 Detik Merah
Hijau Merah
Hijau L5
Menyala Mati
Mati Menyala
L6 Menyala
Mati Mati
Menyala L7
Menyala Mati
Mati Menyala
Dari data hasil pengujian yang didapatkan dapat dianalisa bahwa sistem dapat menentukan jalur mana yang akan dilalui oleh kereta dan jalur mana yang
sedang digunakan oleh kereta yang lainnya. Sistem yang dibuat secara otomatis menggerakan wesel-wesel yang akan dilalui oleh kereta untuk membuka dan
menutup lampu sinyal untuk memberikan tanda aman kepada masinis yang mengendalikan kereta agar dapat bergerak sesuai dengan jalur yang telah
ditentukan oleh sistem.
4.2.3 Pengujian dan Analisa Kondisi 3
Jika pada saat yang bersamaan datang kereta dari dua arah yang berbeda sedangkan kondisi semua jalur sedang dalam keadaan kosong, maka secara
otomatis kedua lampu sinyal L1 dan L8 memberi tanda aman atau lampu merah akan mati dan lampu sinyal hijau akan menyala di L1 dan L8. Secara bersamaan
maka seluruh sistem jalur akan di bentuk secara otomatis, dengan prinsip kereta akan di tempatkan di jalur paling kanan dari arah kedatangan kereta. Kereta yang
datang dari sebelah kiri akan melewati wesel 2, wesel 4 dan wesel 6. Wesel 6 akan berbelok sedangkan wesel 2 dan wesel 4 tetap lurus karena untuk memberi jalan
menuju jalur 1. Sedangkan kereta yang datang dari sebelah kanan akan melewati wesel 11, wesel 9 dan wesel 7. Wesel 7 akan berbelok sedangkan wesel 9 dan 11
66
akan tetap lurus karena untuk memberi jalan menuju ke jalur 4. Berikut hasil data pengujian.
Gambar 4.12 Kereta datang dari sebelah kiri dan kanan
Table 4.9 Tabel pengujian wesel kondisi 3 kereta yang masuk dari kiri
Tujuan Arah
Kedatangan Kondisi Wesel
1 2
3 4
5 6
Datang Dari Kiri
- Lurus
- Lurus
- Belok
Gambar 4.13 Wesel 6 berbelok untuk menuju ke jalur 1
67
Table 4.10 Tabel pengujian wesel kondisi 3 kereta yang masuk dari kanan
Tujuan Arah
Kedatangan Kondisi Wesel
7 8
9 10
11 12
Datang Dari Kanan
Belok -
Lurus -
Lurus -
Gambar 4.14 Wesel 11 berbelok untuk menuju ke jalur 4
Table 4.11 Tabel pengujian wesel kondisi 3 kereta yang akan keluar ke kanan
Tujuan Arah
Kedatangan Kondisi Wesel
7 8
9 10
11 12
Keluar Ke Kanan
- Belok
- Lurus
- Lurus
Gambar 4.15 Wesel 8 berbelok untuk menuju ke jalur keluar dari jalur 1
Table 4.12 Tabel pengujian wesel kondisi 3 kereta yang akan keluar ke kiri
Tujuan Arah
Kedatangan Kondisi Wesel
1 2
3 4
5 6
Keluar Ke Kiri
Lurus -
Lurus -
Belok -
68
Gambar 4.16 Wesel 5 berbelok untuk menuju ke jalur keluar dari jalur 4
Dari data-data yang didapatkan ketika pengujian kondisi 3 maka dapat di analisa apabila ada dua kereta yang datang secara bersamaan dan kondisi seluruh
jalur dalam keadaan kosong maka, secara otomatis sistem akan menentukan jalur yang akan dilewati oleh setiap kereta dengan mendahulukan jalur kereta yang
sebelah kanan terlebih dahulu dari arah kedatangan kereta. Kedatangan dua kereta sekaligus tidak menghambat laju kereta yang satu dengan yang lainnya selama
tersedianya jalur yang kosong untuk dilewati kereta tersebut.
4.2.4 Pengujian dan Analisa Kondisi 4