Pengakuan tersebut diwujudkan dalam pencatatan jumlah uang terhadap pos-pos laporan keuangan yang terpengaruh oleh kejadian atau peristiwa terkait. Kriteria minimum yang perlu
dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk diakui yaitu :
1. Terdapat kemungkinan manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar atau masuk kedalam entitas pelaporan yang bersangkutan.
2. Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau diestimasi dengan modal.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa secara sederhana pengakuan adalah penetapan kapan suatu transaksi dicatat. Untuk menentukan kapan suatu transaksi dicatat
digunakan berbagai basis dasar akuntansi atau sistem pencatatan. Basisdasar akuntansi atau suatu sistem pecatatan adalah himpunan dari standar standar akuntansi yang menetapkan kapan
dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lainnya harus diakui untuk tujuan pelaporan Partono, 2001:16 . Basis-basis tersebut berkaitan dengan penetaapaan waktu timing atas
pengukuran yang dilakukan, terlepas dari sifat pengukuran tersebut. Berbagai basis atau dasar akuntansi atau sistem pencatatan tersebut antara lain adalah :
1. Basis kas
Basis kas cash basis menetapkan pengukuran atau pencatatan transaksi ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi tersebut menimbulkan perubahan pada kas. Apabila transaksi
tersebut belum menimbulkan perubahan pada kas maka transaksi tersebut tidak dicatat. Contohnya adalah SP2D biaya perjalan dinas yang diterbitkan pada tanggal 1 Januari 2006 dan
diterima oleh bendahara pngeluaran pada tanggal 5 Februari 2006, maka oleh bendahara pengeluaran, transaksi tersebut baru dicatat pad tanggal 5 Februari 2006, yaitu pada saat
pertanggungjawaban. Secara akuntansi, pengeluaran tersebut seharusnya diakui dicatat pada tanggal 1 Januari 2006 bukan pada saat pertanggungjawaban.
2. Basis akrual
Basis akrual acrual basis adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa tersebut terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar . Oleh karena itu, transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa dicatat dalam catatan akuntansi dan diakui dalam laporan keuangan periode terjadinya. Untuk
contoh di atas, transaksi tersebut akan dicatat pada tanggal 1 Januari 2006 dengan mendebit biaya perjalan dinas dan mengkredit kas sebesar yang tercantum dalam SP2D tersebut. Basis
akrual telah ditetapkan dalam SAP dan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 untuk Pemda. Sehingga seluruh Pemda di Indonesia sudah harus menerapkan mulai tahun 2007.
3. Basis kas modifikasian
Menurut butir 12 dan 13 lampiran XXIX Tentang Kebijakan Akuntansi Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 disebutkan bahwa:
Basis atau dasar kas modifikasian merupakan kombinasi dasar kas dengan dasar akrual
Transaksi penerimaan atau pengeluaran kas dibukukan dicatat atau dijurnal pada saat uang diterima atau dibayar dasar kas . Pada akhir periode dilakukan penyesuaian untuk
mengakui transaksi dan kejadian dalam periode berjalan meskipun pengeluaran atau penerimaan kas dari transaksi dan kejadian dimaksud belum terealisasi.
Jadi penerapan basis akuntansi ini menuntut bendahara pengeluaran mencatat transaksi dengan basis kas selama tahun anggaran dan melakukan penyesuaian pada akhir tahun anggaran
berdasarkan basis akrual.
Untuk contoh di atas jika SP2D tersebut berjumlah Rp 500.000,00 dan pada tanggal 5 Februari 2006 ternyata dapat dipertanggungjawabkan sejumlah Rp 475.000,00 terdapat sisa Rp
25.000,00 , maka PPK SKPD akan menjurnal transaksi tersebut sebagai berikut:
a Bila dicatat dalam jurnal umum: PEMERINTAH PROVINSIKABUPATENKOTA …………………
JURNAL UMUM Tanggal
Kode rekening
Uraian Ref
Debit Rp
Kredit Rp
051206 xxxx52215
Bel belanja perjalanan dinas
500.000 xxxx1110301
Kas di bendahara pengeluaran
500.000
311206 xxxx1110301
kas di bendahara pengeluaran
25.000 xxxx52215
belanja perjalanan dinas
25.000
b Bila dicatat pada Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Pengeluaran Kas. Tanggal
Kode rekening
Uraian Ref
Jumlah Rp
Akumulasi Rp
050206 xxxx52215
belanja perjalanan dinas
500.000 500.000
Bila digunakan jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas, maka pada akhir tahun anggaran dilakukan penyesuaian pada jurnal umum sebagai mana pada butir a di atas yaitu
dengan mendebit rekening kas dan mengkredit rekening biaya perjalanan dinas sebesar Rp.25.000,00