Latar Belakang Kerja Praktek

dengan memberikan gaji yang benar dan tepat waktu sesuai dengan kinerja karyawan tersebut. Dengan adanya sistem dan prosedur penggajian yang baik dapat meningkatkan aktifitas penggajian. Efisiensi aktifitas penggajian akan lebih memadai apabila perusahaan mengatur proses penggajian tersebut dengan menggunakan sistem dan prosedur penggajian yang sudah terkomputerisasi, sehingga data yang dihasilkan akan lebih cepat, tepat dan akurat serta dapat mengurangi resiko penundaan pembayaran gaji maupun kesalahan-kesalahan lain dalam penetapan gaji yang seharusnya diberikan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada salah satu perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan yang penulis pilih dalam melakukan penelitian adalah PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat, dimana penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan aktifitas penggajian yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa yaitu memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat. Sebagai salah satu perusahaan yang bertujuan untuk mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat, sudah tentu PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat memiliki banyak tenaga kerja dengan berbagai bagian yang berbeda. Salah satu masalah yang pasti dihadapi oleh perusahaan adalah masalah penggajian, untuk tujuan tersebut diperlukan adanya sistem dan prosedur penggajian yang dapat menetapkan gajiupah dengan cepat dan tepat. Sehingga demi mengurangi resiko terjadi kesalahan dalam penetapan gaji yang seharusnya diberikan, maka PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat telah menerapkan sistem penggajian yang sudah terkomputerisasi, dimana sistem tersebut didukung oleh prosedur-prosedur dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Dengan adanya pengembangan sistem informasi tersebut di PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat telah memberikan kemudahan bagi pihak perusahaan dalam menghadapi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada saat proses penggajian tersebut dilakukan. Terutama, bagi pihak manajer yang secara individual tidak mungkin dapat secara langsung mengawasi seluruh jalannya aktifitas penggajian. Sehingga, dengan adanya penerapan sistem informasi ini dapat menciptakan suatu prosedur dan metode serta cara yang baik demi terlaksana suatu struktur pengendalian intern yang baik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian pada PT. Kereta Api Persero dengan judul : “Tinjauan Atas Sistem dan Prosedur Penggajian Pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat”.

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dari penulis melaksanakan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian karyawan pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. Adapun tujuan dari pelaksanaan kuliah kerja praktek ini, antara lain : 1. Untuk mengetahui sistem penggajian pegawai pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan prosedur penggajian pegawai di PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. 3. Untuk mengetahui pedoman penulisan kode perkiraan pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. 4. Untuk mengetahui sistem dan prosedur pengesahan pembayaran gaji pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. 5. Untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan Sistem dan Prosedur Penggajian pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat. 6. Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan Sistem dan Prosedur Penggajian pada PT. Kereta Api Persero Kantor Pusat.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Semua informasi yang dihasilkan, dikumpulkan melalui kerja praktek dan studi literature yang diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam mengetahui bagaimana pengaplikasian sistem dan prosedur penggajian pegawai pada PT. Kereta Api Persero. 2. Bagi Perusahaan Diharapkan dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Praktek di PT. Kereta Api Persero akan memberikan hasil yang menjadi masukan bagi PT.