Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian
                                                                                Berbicara  mengenai  Ketentuan  Umum  Perpajakan,  berarti  turut menyinggung  mengenai  unsur  ekonomi  yang  dalam  Penelitian  ini  diwujudkan
dalam  bentuk  pembayaran  royaliti  yang  dilakukan  oleh  wajib  pajak  kepada pemegang  pajak.  Sesuai  dengan  makna  ”adil  dan  makmur”  itu  sendiri  ada
kaitannya dengan unsur ekonomi. Selain alinea kedua, tujuan pembangunan nasional itu untuk memajukan
kesejahteraan  umum  juga  tercantum  dalam  alinea  keempat  dalam  Undang- Undang Dasar 1945 yang menjelaskan bahwa:
”Kemudian  daripada  itu  membentuk  suatu  Pemerintahan  Negara  Indonesia  yang melindungi  segenap  bangsa  Indonesia  dan  seluruh  tumpah  darah  Indonesia  dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan  keadilan  sosial,  maka  disusunlah  Kemerdekaan  Kebangsaan  Indonesia  itu dalam  suatu  Undang-Undang  Dasar  Negara  Indonesia  itu  dalam  suatu
susunanNegara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia  dan  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  dala PermusyawaratanPerwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
Pembukaan  alinea  keempat  ini  menjelaskan  tentang  Pancasila  yang  terdiri dari  lima  sila  yang  menyangkut  keseimbangan  kepentingan,  baik  kepentingan
individu,  masyarakat  dan  penguasa.  Alinea  keempat  Pembukaan  Undang-Undang
Dasar 1945, merupakan konsep yang luhur dan murni. Luhur karena mencerminkan nilai-nilai  bangsa  yang  diwariskan  turun  menurun  dan  abstrak.  Murni  karena
kedalam substansi yang menyagkut beberapa aspek pokok,baik agamis, ekonomis, ketatanan,  sosial,  dan  budaya  yang  memiliki  corak  partikular.  Pancasila  secara
konsep  dapat  disebut  sebagai  suatu  sistem  tentang  segala  hal  karena,  karena secara konseptual segala sesuatu yang tertuang dalam sila-sila pancasila berkaitan
erat dan tidak dapat untuk dipisahkan. Sila-sila dalam pancasila seluruhnya dijiwai oleh sila pertama. Apabila dilihat
secara bulat atau holistik satu kesatuan, yaitu dengan melihat dasar pikiran dalam sila  pertama,  ketiga,    dan  kelima  maka  keseimbangan  merupakan  subtansi  pokok
yang  terkandung  didalam  Pancasila.  Keseimbangan  yang  dijelaskan  dalam keseluruhan  silanya  adalah  keseimbangan  antara  kepentingan  individu  dengan
kepentingan penguasa, yang dituntun oleh ketuhanan. Salah satu titik tolak tingkat kesejahteraan masyarakat ini sangat dipengaruhi
oleh  penghasilan  masyarakat  itu  sendiri,  dalam  hal  ini  tentu  berhubungan  dengan masalah  pelaporan  pajak  yang  harus  dilakukan  oleh  setiap  anggota  masyarakat.
Ciri dan corak sistem perpajakan adalah: 1.  Pemungutan pajak merupakan perwujudan dari pengabdian dan peran serta
Wajib  Pajak  untuk  secara  langsung  dan  bersama-sama  melaksanakan kewajiban  perpajakan  yang  diperlukan  untuk  pembiayaan  negara  dan
pembangunan nasional; 2.  Tanggung  jawab  atas  kewajiban  pelaksanaan  pemungutan  pajak  sebagai
pencerminan  kewajiban  di  bidang  perpajakan  berada  pada  anggota
                                            
                