Selanjutnya Negara akan menyalurkannya kembali ke masyarakat
dalam bentuk
pemeliharaan kesejahteraan
masyarakat. Dengan demikian kepentingan seluruh masyarakat lebih diutamakan.
b. Atas Pemungutan Pajak
Menurut buku An Inguiry into the Nature and Causes of The Wealth of Nations yang ditulis oleh Adam Smith pada abad ke-18
mengajarkan tentang asas-asas pemungutan pajak yangdikenal dengan nama four cannos The Four Maxims dengan uraian sebagai
berikut
7
:
1. Equality
Pembebanan pajak diantara subjek pajak hendaknya seimbang dengan kemampuanya, yaitu seimbang dengan
penghasilan yang dinikmatinya di bawah perlindungan pemerintah. Equality ini tidak diperbolehkan satu Negara
mengadakan diskriminasi di antara sesama wajib pajak. Dalam keadaan yang sama wajib pajak harus diperakukan sama dan
dalam keadaan berbeda wajib pajak harus diperlakukan berbeda.
2. Certainty
Pajak dibayar oleh wajib pajak harus jelas dan tidak mengenal kompromi kompromis not arbitary . Asas ini
7
Ibid Rochmat Soemitro, hlm 43.
kepastian hukum yang diutamakan adalah mengenai subjek pajak, objek pajak, tarif pajak, dan ketentuan mengenai
pembayarannya.
3. Convenience of payment
Pajak hendaknya dipungut pada saat yang paling baik bagi wajib pajak, yaitu saat sedekat-dekatnya dengan saat
diterimanya penghasilan atau keuntungan yang dikenakan pajak.
4. Economic of collections
Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat
seefisien mungkin, jangan sampai biaya pemungutan pajak lebih besar dari penerimaan pajak itu sendiri. Karena tidak ada artinya
pemungutan pajak kalau biaya yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaan pajak yang akan diperoleh.
8
c. Yurisdiksi Pemungutan Pajak . 1. Asas Domisili
Suatu asas pemungutan pajak berdasarkan tempat tinggal atau domisili seseorang. Suatu negara hanya dapat memungut pajak
terhadap semua orang yang bertempat tinggal atau berdomisili di Negara yang bersangkutan atas seluruh penghasilan dimanapun
8
Seminar Hukum Pajak, Hukum Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2001.