16
Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan untuk menagani keluhan dari pelanggan. Hal ini bermaksud untuk mengikat loyalitas pelanggan agar
pelanggan merasa puas dengan mendapat bantuan informasi dari customer service.
2.1.2. Store Atmosphere
Pengertian store atmosphere merupakan salah satu unsur dari retailing mix yang juga harus diperhatikan oleh suatu bisnis ritel. Dengan adanya store
atmosphere yang baik, perusahaan dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian.
2.1.2.1 . Pengertian Store Atmosphere
Terdapat beberapa referensi mengenai pengertian suasana lingkungan atmosphere yaitu :Berman Evans yang dikutip oleh Buchari Alma 2004 : 60
mengemukakan suasana lingkungan sebgai berikut : “Store Atmosphere is a store
based retailr, atmosphere refers to the store physical characteristic tahat are ue to develop imege and to draw customrs. For a not store baed firm, the physical of
a such strategic-mix factor as catalogs, vending machines, and website affect image”.
Ruel W. Belk, yang dikemukakan oleh Djaslim Saladin 2003 : 32
Berpendapat: “Suasana lingkungan adalah merupakan sifat nyata situasi konsumen, meliputi
lokasi geografis, dekor, suara, penyinaran, cuaca, dan konfigurasi yang terlihat dari barang dagangan atau
barang lain yang mengelilingi objek stimulus”. Sementara Sutina 2003 :164 mengemukakan tentang suasana lingkungan
17
atmosphere yaitu: Atmosphere ialah lebih luas dari sekedar layout toko, tetapi meliputi hal-hal yang bersifat luas seperti teredianya pengaturan udara AC, tata
ruang toko, pengaturan warna cat, penggunaan jenis karpet, warna karpet, bahanbahan rak penyimpanan barang, benttuk rak dan lain-lain.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa atmosphere toko merupakan suatu kegiatan untuk dapat menciptakan rancangan
dan mendisain lingkungan pembelian, ekreatif mungkin dan nyaman sesuai dengan karakteristik toko tersebut sehingga dapat memiliki atmosphere toko yang
baik serta menimbulkan kesan menarik dan menyenangkan bagi konumen sehingga mempengaruhi keputusan pembelian mereka saat berada ditoko.
2.1.3.2.Elemen-Elemen Store Atmosphere
Store Atmosphere memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasana toko yang ingin diciptakan. Menurut Berman and Evans
2001:604 “Store Atmosphere includes various elements that affect customers
perceptions, such as colour, lighting, fixtures, temperature, merchandise, cleanliness, and sound including music Retailers realise the importance of
music as a means to differe ntiate”.
Artinya: Meliputi berbagai elemen yang mempengaruhi pelanggan persepsi, seperti warna, pencahayaan, perlengkapan, suhu, barang, kebersihan, dan suara
termasuk musik Pengecer menyadari pentingnya musik sebagai alat untuk membedakan.
Berman dan Evans yang menekankan pentingnya bagi pengecer untuk menetapkan, berkomunikasi dan menjaga citra perusahaan dalam rangka untuk
18
posisi di pelanggan pikiran tersebut. Store atmosfer dapat dibagi menjadi empat elemen.
Exterior, store layout, interior point-of-purchase displays, dan general interior. elemen-elemen store atmosphere ke dalam 4 elemen, yaitu :
1. Exterior bagian depan toko
Bagian depan toko adalah bagian yang termuka. Maka ia hendaknya memberikan kesan yang menarik. Dengan mencerminkan kemantapan dan
kekokohan, maka bagian depan dan bagian luar ini dapat menciptakan kepercayaan dan goodwill. Di samping itu hendaklah menunjukan spirit
perusahaan dan sifat kegiatan yang ada di dalamnya. Karena bagian depan dan eksterior berfungsi sebagai identifikasi atau tanda pengenalan maka sebaiknya
dipasang lambang-lambang. 2.
General interior Berbagai motif konsumen memasuki toko, hendaknya memperoleh kesan
yangmenyenangkan. Kesan ini dapat diciptakan misalnya dengan music yang diperdengarkan kepada kosumen, warna dinding di dalam toko yang dibuat
semenarik mungkin, aromabau dan udara yang segar di dalam toko. 3.
Store layout tata letak Merupakan rencana untuk menentukan lokasi tertentu dan pengaturan dari
peralatan barang dagangan di dalam toko serta fasilitas toko.
19
2.1.3 Peneliti Terdahulu