Alat Analisis METODOLOGI PENELITIAN

perusahaan tersebut memiliki kandungan informasi atau tidak, yang dapat dilihat dari perubahan harga saham bersangkutan di seputar tanggal pengumuman. Besarnya return dari saham ditentukan dari besarnya return yang diharapkan. Untuk menghitung return yang diharapkan menggunakan model pasar market model dengan langkah-langkah sebagai berikut : Model estimasi yang digunakan dalam pengujian ini adalah market model adjusted return, yaitu : a Actual Rreturn Untuk menghitung actual return Rit digunakan data harga saham harian untuk periode pengamatan 5 hari di seputar tanggal pengumuman, yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : R = – …………………………………………….……… 1 R it : actual return saham i pada waktu t P it-1 : harga saham i pada waktu t-1 P it : harga saham i pada waktu t b Market Return Untuk menghitung market return, digunakan harga pasar harian dengan menggunakan ukuran Indeks Harga Saham Gabungan IHSG masing-masing saham untuk periode 5 hari disekitar tanggal pengumuman yang di rumuskan sebagai berikut : R = – ………………………………………………… 2 R mt : market return saham i pada waktu t IHSG t : indeks harga saham gabungan pada waktu t IHSG t-1 : indeks harga saham gabungan pada waktu t-1 c Expected Return Expected return merupakan return yang diharapkan di masa mendatang dan masih bersifat tidak pasti. Untuk menghitung expected return, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : E R it = α i + β i . R mt …………………………………...……………..3 E R it : e xpected Return saham i pada waktu t α i : intercept saham untuk sekuritas i β i : koefisien slope yang merupakan beta dari sekuritas i R mt : market return pada waktu t β i = n∑xy - ∑x∑y ………………………………………………………………..a n∑x² - ∑x² α i = ∑y - β i ∑x ………………………………………………………………………….b n x : R mt market return saham i pada waktu t y : R it actual return saham i pada waktu t d Abnormal Rreturn Untuk menghitung abnormal return AR it akan digunakan metode harga yang disesuaikan pasar market model adjusted return yang dirumuskan sebagai berikut : AR it = R it - E R it ………………………………..…………...……..4 AR it : abnormal return saham i pada waktu t R it : actual return harga aktual realisasian saham i pada waktu t E R it : harga saham yang diharapkan e Cumulative average abnormal return CAAR Setelah masing-masing saham diketahui, lalu dihitung CAAR untuk semua sampel dengan rumus sebagai berikut : CAAR t = ∑ it N ………………………………..……………………….5 CAAR t : rata-rata komulatif harga abnormal Cumulative average abnormal return ∑AR it : jumlah abnormal return saham i pada waktu t N : jumlah sampel Pengujian statisitk ini menggunakan uji-t t-test mempunyai tujuan untuk melihat signifikansi harga abnormal return dari pengumuman dividen yang ada dalam periode peristiwa. Signifikansi tersebut untuk menentukan apakah abnormal return secara statistik menerima atau menolak Ho dan Ha. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t t-test dengan tingkat keyakinan yang digunakan adalah 1-α sebesar 95 dan degree of freedom atau derajat kebasan n-1 dengan tingkat signifikansi 5 0,05. Data yang digunakan diolah dengan SPSS dan Microsoft Excel. Dalam uji hipotesis nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel . Jika -t tabel t hitung t tabel , berarti t hitung berada di daerah penerimaan, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. Begitu juga sebaliknya jika t hitung ≤ - t tabel atau t hitung ≥ t tabel maka t hitung berada di daerah penolakan, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham. Berdasarkan pengujian dan analisis data yang telah dikemukakan, maka diperoleh beberapa penjelasan untuk memperoleh kesimpulan : 1. Dengan adanya peristiwa pengumuman dividen meningkat, bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return antara hari sebelum pengumuman dividen dengan hari sesudah pengumuman dividen, pengumuman dividen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari pengujian hipotesis yang menghasilkan nilai untuk t hitung = 1,035 berada diantara - t tabel = - 1,8331 dan t tabel = 1,8331 untuk tingkat kesalahan 5. Dan nilai signifikansi pada 0,335 yaitu jauh diatas 0,05. Oleh karena itu pengumuman dividen meningkat tidak memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi reaksi pasar yang terlihat dari harga saham di seputar tanggal 49 pengumuman dividen. Berkaitan dengan hipotesis yang diajukan, maka berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dinyatakan tidak berhasil menerima hipotesis alternatif yang pertama atau dengan kata lain Ha1 ditolak dan otomatis Ho1 diterima. 2. Dengan adanya peristiwa pengumuman dividen menurun, bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return antara hari sebelum pengumuman dividen dengan hari sesudah pengumuman dividen, pengumuman dividen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari pengujian hipotesis yang menghasilkan nilai untuk t hitung = 0,807 berada diantara - t tabel = - 1,8946 dan t tabel = 1,8946 untuk tingkat kesalahan 5. Dan nilai signifikansi pada 0,451 yaitu jauh diatas 0,05. Oleh karena itu pengumuman dividen menurun tidak memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi reaksi pasar yang terlihat dari harga saham di seputar tanggal pengumuman dividen. Berkaitan dengan hipotesis yang diajukan, maka berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dinyatakan tidak berhasil menerima hipotesis alternatif yang kedua atau dengan kata lain Ha2 ditolak dan otomatis Ho2 diterima.

5.2. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapat hasil yang lebih baik. Adapaun keterbatasan dari penelitian ini adalah sampel penelitian yang digunakan hanya perusahaan-