A. Latar Belakang
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan dalam penga
mbilan keputusan keuangan, yaitu tingkat pengembalian return dan risiko risk keputusan keu angan tersebut. Tingkat pengembalian adalah imbalan yang diharapkan diperoleh di masa men
datang, sedangkan risiko diartikan sebagai ketidakpastian dari imbalan yang diharapkan. Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari tingkat pengembalian yang dih
arapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan menggunakan statistik. Suatu keputusa n keuangan yang lebih berisiko tentu diharapkan memberikan imbalan yang lebih besar yang da
lam keuangan dikenal dengan istilah “High Risk High Return”.
Kemudian dalam teori aset modal terdapat sebuah model yang menggambarkan hubung an antara risiko dan return yang diharapkan, model ini digunakan dalam penilaian harga sekurit
as. Model CAPM Capital Asset Pricing Model diperkenalkan oleh Treynor, Sharpe dan Litner. Model CAPM merupakan pengembangan teori portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz den
gan memperkenalkan istilah baru yaitu risiko sistematik systematic risk dan risiko spesifikrisik o tidak sistematik spesific riskunsystematic risk. Capital Asset Pricing Model CAPM juga me
ngasumsikan bahwa pasar saham yang ideal adalah pasar saham yang besar, dan para investo r adalah para price-takers, tidak ada pajak maupun biaya transaksi, semua aset dapat diperdag
angkan secara umum, dan para investor dapat meminjam maupun meminjamkan pada jumlah y ang tidak terbatas pada tingkat suku bunga tetap yang tidak berisikp fixed risk free rate. Deng
an asumsi ini, semua investor memiliki portofolio yang risikonya identik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan antara risiko dan tingkat pengembalian ? 2. Bagaimana hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian ?
3. Apa saja tipe risiko dan sumbernya ? 4. Bagaimana teori aset modal maupun model-model keseimbangan CAPM Capital Asset Pricing
Model ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui perbedaan antara risiko dan tingkat pengembalian 2. Agar mengetahui hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian serta tipe risiko dan sumber
nya 3. Agar mengetahui bagaimana teori aset model maupun model-model keseimbangan keseimban
gan CAPM Capital Asset Pricing Model
BAB II PEMBAHASAN