29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini akan mendeskripsikan suatu keadaan atau gejala. Pada
penelitian ini tidak akan terdapat pengujian hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode survei dan alat pengumpulan data berupa angket dengan ragam skala
bertingkat. Angket yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada skala Likert. Sugiyono 2010: 93 menyatakan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Berdasarkan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
B. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu persepsi peserta didik SMP
Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket. Variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai proses mendasar di dalam individu untuk
mengenal, memahami dan memberi arti terhadap obyek. Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tanggapan peserta didik terhadap ekstrakurikuler
bolabasket. Persepsi yang timbul dari peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor internal
meliputi pengalaman masa lalu, tingkat pengetahuan, harapan, dan motivasi. Faktor eksternal meliputi sarana prasarana, metode latihan, dan lingkungan iklim pembinaan.
Untuk mengetahui persepsi peserta didik, peneliti menggunakan angket sebagai
30
instrumen penelitian.
C. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMP
Negeri 2 Ngemplak yang berjumlah 30 peserta didik.
2. Sampel Penilitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik
yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman yang berjumlah 30 peserta didik. Bilamana semua populasi
dijadikan sampel, maka teknik sampling non random disebut dengan total sampling.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket dengan ragam skala bertingkat dan berpedoman pada skala sikap Likert yang terdiri dari pernyataan positif
dan pertanyaan negatif dengan empat alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skala sikap model
Likert yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan mengungkap faktor-faktor yang berkaitan dengan persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman
terhadap ekstrakurikuler bolabasket. Sutrisno Hadi 1991: 7 menyatakan ada tiga langkah dalam penyusunan