41
validitas, dan memperoleh 18 butir pernyataan valid, dan 2 item gugur, yaitu item nomor 16 dan nomor 24. Dari 18 butir pernyataan yang telah dinyatakan valid
tersebut dinyatakan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler
bolabasket. Hasil penelitian memperoleh nilai maksimum sebesar 72 dan nilai minimum 36.
Rerata diperoleh sebesar 58,23 dan standar deviasi 6,80. Median diperoleh sebesar 60 dan modus sebesar 60. Selanjutnya data dikategorikan sesuai dengan rumus yang
telah ditentukan menjadi 4 kategori, yaitu kategori tidak baik, kurang baik, cukup baik, dan baik berdasarkan nilai Mean Ideal dan Standar Deviasi Ideal. Tabel 4.3
merupakan penghitungan norma kategori persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor
internal.
Tabel 4.3 Penghitungan Normatif Kategorisasi Persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap Ekstrakurikuler
Bolabasket berdasar Faktor Internal
Formula Batasan
Kategori M + 1,5 SD
58,5 Baik
M sd M + 1,5 SD
45 ‐ 58,5
Cukup Baik
M ‐ 1,5 SD sd M
31,5 ‐ 45
Kurang Baik
M ‐ 1,5 SD 31,5
Tidak Baik
Keterangan: Mi = rerata Ideal= ½ 18x4+18x1 = 45 SDi = simpangan baku ideal = 16 18x4-18x1 = 9
Mengacu pada kategori kecenderungan yang telah dihitung tersebut, maka distribusi frekuensi persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten
42
Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor internal dan berdasarkan tanggapan subyek penelitian dapat diketahui. Tabel 4.4 berikut merupakan distribusi
frekuensi persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor internal.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Persepsi Peserta Didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap Ekstrakurikuler Bolabasket Berdasar
Faktor Internal No
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentase
1
58,5 Baik
18 60.00
2
45 ‐ 58,5
Cukup Baik
11 36.67
3
31,5 ‐ 45
Kurang Baik
1 3.33
4
31,5 Tidak
Baik 0.00
Jumlah 30
100,00
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor
internal sebanyak 0 peserta didik 0 menyatakan tidak baik, 1 peserta didik 3,33 menyatakan kurang baik, 11 peserta didik 36,67 menyatakan cukup baik,
dan 18 peserta didik 60,00 menyatakan baik. Frekuensi terbanyak terletak pada interval
58,5
, maka persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor internal adalah baik.
Apabila digambarkan dalam bentuk diagram batang, berikut gambar diagram yang diperoleh:
Gam
2. F
pese bola
pras kem
valid pert
pers ekst
28. R 45 d
telah
mbar 4.2. K
Fa
Faktor Ekste Faktor ek
erta didik SM abasket. Pad
sarana, meto mudian dijaba
ditasnya, da anyaan yang
sepsi pesert trakurikuler b
Hasil pen Rerata diper
dan modus s h ditentukan
F re
k u
e n
si
Diagam P Kabupaten S
aktor Intern
ernal sternal meru
MP Negeri da penelitian
ode latihan d arkan menja
an diperoleh g valid dinya
ta didik SM bolabasket.
nelitian mem roleh sebesar
sebesar 45. S n menjadi 4
10 20
Tidak B
Persepsi Pe Sleman terh
nal
upakan sala 2 Ngemplak
n ini, faktor dan lingkung
di 15 item te 14 butir va
atakan layak MP Negeri
mperoleh nil r 44,70 dan s
Selanjutnya 4 kategori, y
aik Kurang
Baik 1
3,33
Kat
Faktor In
43
eserta Did hadap Ekstr
ah satu fakt k Kabupaten
eksternal te gan iklim p
es. Dari 15 b alid, 1 butir
k untuk digun 2 Ngempl
lai maksimu standar devi
data dikateg yaitu katego
Cukup Baik
11 36,67
1
tegori
nternal
dik SMP N rakurikuler
tor yang ter n Sleman te
erdiri atas 3 embinaan. D
butir pertany gugur, yait
nakan sebag lak Kabupa
um sebesar 5 asi 5,26. Me
gorikan sesu ri tidak baik
Baik 8
60,00
Negeri 2 Bolabasket
rdapat dalam rhadap ekstr
indikator y Dalam fakto
yaan tersebut tu butir nom
ai instrumen aten Sleman
56 dan nilai edian dipero
uai dengan ru k, kurang b
Ngemplak t Berdasar
m persepsi rakurikuler
aitu sarana or eksternal
t telah diuji mor 6. Item
n penelitian n terhadap
i minimum leh sebesar
umus yang baik, cukup
44
baik, dan baik berdasarkan nilai Mean Ideal dan Standar Deviasi Ideal. Tabel 4.5 merupakan penghitungan norma kategori persepsi peserta didik SMP Negeri 2
Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor eksternal.
Tabel 4.5 Penghitungan Normatif Kategorisasi Persepsi Peserta Didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap Ekstrakurikuler
Bolabasket Berdasar Faktor Eksternal Formula
Batasan Kategori
M + 1,5 SD
45,5
Baik M sd M + 1,5 SD
35 ‐ 45,5
Cukup Baik M – 1,5 SD sd M
24,5 ‐ 35
Kurang baik M – 1,5 SD
24,5
Tidak Baik
Keterangan: Mi = rerata Ideal= ½ 14x4+14x1 = 35 SDi = simpangan baku ideal = 16 14x4-14x1 = 7
Mengacu pada kategorisasi kecenderungan yang telah dihitung tersebut, maka distribusi frekuensi persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten
Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor eksternal dan berdasarkan tanggapan subyek penelitian dapat diketahui. Tabel 4.6 berikut merupakan distribusi
frekuensi persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor eksternal.
45
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Persepsi Peserta Didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap Ekstrakurikuler Bolabasket Berdasar
Faktor Eksternal No
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentase
1 45,5
Baik 10 33.33
2 35 - 45,5
Cukup Baik 19
63.33 3
24,5 - 35 Kurang Baik
1 3.33
4 24,5 Tidak
Baik 0 0.00 Jumlah
30 100,00
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor
eksternal sebanyak 0 peserta didik 0 menyatakan tidak baik, 1 peserta didik 3,33 menyatakan kurang baik, 19 peserta didik 63,33 menyatakan cukup baik,
dan 10 peserta didik 33,33 menyatakan baik. Frekuensi terbanyak terletak pada interval 35 - 45,5 maka persepsi peserta didik SMP Negeri 2 Ngemplak Kabupaten
Sleman terhadap ekstrakurikuler bolabasket berdasar faktor eksternal adalah cukup baik. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram batang, berikut gambar diagram
yang diperoleh:
Gam
B. P
Neg diny
pese men
terb Nge
ekst terb
peng men
diam
mbar 4.3. K
Fa Pembahasa