Sambungan Siamese. Sistem dan Instalasi.

Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit, Sistem Proteksi Kebakaran Aktif 17 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Gambar 4.3.3.1 - Jangkauan slang kebakaran Ø 65 mm 2½ inci 2 Pipa tegak kering atau pipa tegak basah dilengkapi dengan katup landing Ø65 mm 2½“ di setiap lantainya. Gambar 4.3.3.2 - Pipa tegak dan katup landing

4.3.5 Sambungan Siamese.

1 Pipa tegak kering dan pipa tegak basah dilengkapi dengan sambungan siamese yang berguna untuk menyambungkan slang kebakaran berukuran Ø65 mm Ø2½“ dari mobil pemadam kebakaran yang posisinya berada pada permukaan akses bangunan. Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit, Sistem Proteksi Kebakaran Aktif 18 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Sambungan siamese diletakkan menempel pada dinding luar bangunan Sambungan siamese diletakkan berdiri sendiri di halaman bangunan. Gambar 4.3.5.1 - sambungan siamese 2 Setiap sambungan siamese harus mempunyai sedikitnya dua kopling Ø 65 mm 2½” sesuai ketentuan yang berlaku. a sambungan siamese harus dipasang dengan penutup untuk melindungi sistem pemipaan dari masuknya puing-puingkotoran. b Apabila Dinas Pemadam Kebakaran DPK setempat menggunakan kopling yang berbeda dengan yang sudah ada, kopling kompatibel dengan peralatan DPK setempat harus digunakan dan diameter minimumnya harus 65 mm. 3 Harus tidak ada katup yang tertutup antara sambungan siamese dan sistem. 4 Katup searah katup penahan balik harus dipasang pada masing-masing sambungan siamese dan ditempatkan secara praktis didekat titik penyambungan ke sistem. 5 Sambungan siamese harus diletakkan pada sisi bangunan yang menghadap ke jalan, mudah terlihat dan dikenali dari jalan atau diletakkan pada titik jalan masuk terdekat dengan peralatan pemadam kebakaran, dan harus diletakkan sehingga sambungan slang dapat disambungkan ke kopling sambungan siamese tanpa terganggu oleh bangunan, pagar, tonggak-tonggak dan lain-lain. 6 Setiap sambungan siamese harus dirancang dengan penandaan dalam bentuk huruf besar, tidak kurang 25 mm 1 inci tinggi hurufnya, ditulis pada plat dengan bunyi tulisan : “SAMBUNGAN PIPA TEGAK”. Jika springkler otomatis juga dipasok oleh sambungan siamese, penandaan atau kombinasi penandaan harus menunjukkan keduanya contoh : “SAMBUNGAN PIPA TEGAK DAN SPRINGKLER OTOMATIS” atau “SAMBUNGAN SPRINGKLER OTOMATIS DAN PIPA TEGAK”. 7 Apabila sambungan siamese hanya melayani suatu bagian bangunan, suatu penandaan harus dilekatkan pada posisi yang menunjukkan bagian bangunan yang dilayani. 8 Sambungan siamese untuk masing-masing sistem pipa tegak harus diletakkan tidak lebih dari 30 m 100 ft dari hidran halaman terdekat yang dihubungkan ke pasokan air dari sistem pemipaan hidran kota. 9 Sambungan siamese harus diletakkan dengan tinggi tidak kurang dari 45 cm 18 inci dan tidak lebih dari 120 cm 48 inci di atas permukaan tanah atau jalan. Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit, Sistem Proteksi Kebakaran Aktif 19 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

4.3.6 Lokasi pipa tegak.