12
contoh-contoh yang sesuai dengan mateti yang disampaikan yang ada disekitar mereka. Selanjutnya siswa diberi pertanyaan secara
lisan untuk mereka jawab secara berebut, hal ini untuk memancing keaktifan siswa.
Pada pertemuan pertama siswa mempelajari: pengertian dokumen dan dokumentasi, serta perbedaan dokumen dan
dokumentasi. Bagi siswa yang menjawab pertanyaan mahasiswa PPL dengan benar, diberikan pujian.
3 Analisis Hasil
Dalam praktik mengajar pertama, ada beberapa hambatan seperti: mahasiswa PPL masih belum bisa mengkondisikan kelas
dengan baik,terutama siswa laki-laki yang cenderung ramai dan membuat kesibukan sendiri atau tidak memperhatikan pelajaran yang
disampaikan, selain itu mahasiswa belum bisa mengenal secara detail bagaimana karakter siswa di kelas X AP dan masih belum terbiasa
dengan kondisi kelas X AP.
4 Refleksi
Dari hasil praktik mengajar yang pertama ini mahasiswa belum mampu untuk memahami karakter siswa kelas X AP dengan
baik. Selain itu mahasiswa perlu meningkatkan lagi cara mengajar sehingga dapat lebih akrab dengan siswa kelas X AP.
2. Praktik Mengajar II RPP ke-2 Kelas X AP
1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk praktik mengajar pada pertemuan kedua kurang lebih sama dengan praktik mengajar yang
pertama, yaitu membuat RPP dan mengonsultasikan RPP tersebut pada guru pembimbing untuk mendapat masukan. Disamping itu,
mahasiswa PPL menyiapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Adapun materi yang akan diajarkan pada pertemuan kedua
ini adalah jenis-jenis dokumen. Di mana jenis dokumen tersebut dibedakan dalam 6 jenis kategori.
2 Pelaksanaan
Praktik mengajar untuk pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2014. Dengan alokasi waktu
13
pembelajaran 2 x 45 menit. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pertemuan ke-2 ini adalah dengan penyampaian materi
dengan ceramah, diskusi pemecahan masalah dan tanya jawab. Siswa yang hadir pada hari ini sejumlah 20 siswa, tidak ada siswa
yang tidak emngikuti pelajaran terdapat siswa baru bernama Sanyta Dayure. Pembelajaran diawali dengan mengabsensi siswa guna
mengkondisikan siswa . Kemudian memberitahukan indikator dan tujuan pembelajan. Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan
apersepsi dengan mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari.
Selanjutnya mahasiswa PPL memulai menyampaikan materi tentang jenis-jenis dokumen secara satu per satu, setiap selesai
menjelaskan mahasiswa PPL meminta siswa untuk mencari contoh dari jenis-jenis dokumen yang ada di sekitar mereka. Apabila siswa
menemukan kesulitan maka langsung ditanyakan langung kepada mahasiswa PPL. Setelah materi selesai kemudian mahasiswa
membagi 20 orang siswa tersebut menjadi 4 kelompok, masing- masing kelompok beranggotakan 5 orang, selanjutnya tiap-tiap
kelompok diminta untuk mengidentifikasi gambar yang teah disediakan.
Pada pertemuan pertama siswa mempelajari: berbagai jenis- jenis dokumen berdasarkan klasifikasinya.
3 Analisis Hasil
Dalam praktik mengajar kedua ini, ada beberapa hambatan seperti: mahasiswa PPL masih belum bisa mengkondisikan kelas
dengan baik, sebagian besar murid laki-laki cenderung sulit untuk diajak serius memperhatikan pelajaran dan sulit bekerja sama,
sehingga proses pembelajaran masih sedikit terhambat.
4 Refleksi
Dari hasil praktik mengajar yang kedua ini mahasiswa perlu memperbaiki cara mengajar dan menyampaikan materi dengan lebih
pelan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
3. Praktik Mengajar III RPP ke-3