Syarat-syarat Arsip Kegunaan Dokumentasi
PendekatanStrategiMetode Pembelajaran :
5. Pendekatan : Scientific
6. Metode : Ceramah, diskusi dan kuis
Media, alat dan sumber belajar
Media : Bukumodul
Alat : Papan Tulis
Sumber Belajar :
Dra. Dewi Anggrawati. 2004. Membuat dan Menjaga Sistem Kearsipan untuk Menjamin Integritas Jilid 1. Bandung :
Armico
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Guru Siswa
Pendahuluan 9. Memberikan salam,
mengkondisikan kelas dan pembiasaan,
mengajak dan memimpin doa,
menanyakan kondisi siswa dan presensi.
10. Mengajak siswa
untuk mengulas kembali materi
pelajaran yang telah disampaikan pertemuan
sebelumnya 9. Menjawab salam,
menertibkan tempat duduk dan menertibkan
diri, berdoa, menjawab keadaan kondisinya dan
presensi. 10.
Mengulas materi pelajaran bersama
dengan guru 15 menit
Inti
Mengamati
Mengamati beberapa pengertian arsip dari
beberapa pendapat, syarat-syarat, jenis dan
fungsi arsip.
Menanya
Memberikan kesempatan
Mengamati
Mengamati beberapa pengertian arsip dari
beberapa pendapat, syarat-syarat, jenis dan
fungsi arsip.
Menanya
Menanyakan kepada guru berkaitan dengan
50 menit
peserta didik menanyakan hal yang
berkaitan pengertian arsip
dan syarat-syarat arsip
Eksperimen
Menggunakan contoh- contoh pengertian arsip
dan syarat-syarat arsip.
Asosoasi
Menjelaskan pengertian arsip dan syarat-syarat
arsip.
Komunikasi
Meminta siswa untuk menyampaikan atau
mempresentasikan kesimpulan terkaitan
dengan pengertian arsip
dan syarat-syarat arsip.
pengertian arsip dan
syarat-syarat arsip.
Mencoba
Memperhatikan dan mencoba mencari contoh-
contoh dari arsip dan
syarat-syarat arsip.
Asosoasi
Menjelaskan kembali pengertian arsip dan
syarat-syarat arsip.
Komunikasi
Mempresentasikan kesimpulan terkaitan
dengan pengertian arsip
dan syarat-syarat arsip.
Penutup 9. Mengajak dan
mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan. 10.
Memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran pertemuan berikutnya,
mengajak dan memimpin berdoa
untuk menutup pembelajaran
9. Membuat kesimpulan bersama guru.
10. Memperhatikan
dan berdoa. 15 menit
Penilaian
13. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan melalui pengamatan dan melalui hasil tes tertulis
14. Aspek dan instrument penilaian
Instrumen: Lembar pengamatan dan tes tertulis uraian
15. Teknik Penilaian
Pengamatan sikap
No. Aspek
Mekanisme dan
Prosedur Teknik
Penilaian Instrumen
Waktu Penilaian
1 Sikap
u. Ketekunan v. Ketelitian
w. Kedisiplinan x. Kerjasama
y. Keaktifan Pengamatan
Pengamatan Sikap
Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan
Selama pembelajaran
dan saat diskusi
2 Pengetahuan
Pengamatan, Penyajian
hasil penugasan,
hasil kuis. Penugasan
Diskusi, kuis kelas.
Soal Objektif
Soal Penugasan
Selama pembelajaran
dan saat diskusi
3 Keterampilan
Pengamatan Hasil
Diskusi Selama
pembelajaran inti
Mengetahui Yogyakarta, 25 Agustus 2014
Guru Pembimbing, Mahasiswa PPL
Drs.Sunardi Esty Cahyaningsih
NIP. 19540804 198703 1 003 NIM : 11402241007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah
: SMK PGRI 1 Sentolo Mata Pelajaran
: Kearsipan Kelas Semester
: XI Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit Pertemuan ke
: 6
Kompetensi Inti :
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan. kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar :
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya 1.2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara
efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut 1.3. Meyakini bahwa bekerja dalam bidang kearsipan adalah salah satu bentuk
pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam membuat arsip kator.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja. 2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan kearsipan.
3.7 Mengidentifikasikan jenis-jenis dan fungsi arsip 4.7 Menguraikan kembali jenis-jenis dan fungsi arsip
Indikator :
3.7.1 Menguraikan dengan jelas jenis-jenis dan fungsi arsip 4.7.1 Mengungkapkan kembali jenis-jenis dan fungsi arsip dengan jelas dan benar.
Tujuan Pembelajaran :
4. Siswa dapat menguraikan dengan jelas apa saja jenis-jenis penggolongan arsip dan apa saja fungsi dari arsip itu sendiri.
5. Siswa dapat menjelaskan kembali materi yang disampaikan guru terkait dengan penggolongan jenis-jenis arsip serta fungsi arsip.
Materi Ajar Pembelajaran : A.
Jenis-jenis Arsip
Jenis-jenis arsip dapat dilihat dari beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut :
1. Ditinjau dari kepentingannya Yaitu melihat arsip dari segi penting tidaknya arsip tersebut sesuai dengan
nilai guna yang terkandung didalamnya. Menurut Eksiklopedi Administrasi, arsip atau warkat jenis ini dapat dibedakan menjadi :
a. Vital record warkat sangat penting, yaitu warkat yang mempunyai nilai sangat penting bagi suatu organisasi atau instansi, untuk itu
warkat jenis ini perlu disimpan secara terus-menerus abadi selama organisasi itu masih berdiri.
b. Important record warkat penting, yaitu warkat yang mempunyai kegunaan besar untuk suatu jangka waktu yang cukup lama 3 tahun
ke atas, untuk itu warkat jenis ini perlu disimpan secara tertib, misalnya Surat Perjanjian Sewa Menyewa.
c. Useful record warkat berguna, yaitu warkat yang mempunyai kegunaan biasa untuk jangka waktu biasa,untuk itu warkat jenis ini
perlu disimpan sesuai dengan daftar retensinya lama penyimpanan. Contohnya :surat-surat kantor pada umumnya.
d. Non essential record warkat tidak penting, yaitu warkat yang kegunaannya menjadi habis setela dibaca. Untuk warkat ini tidak
perlu disimpan dalam file, tetapi dapat langsung dimusnahkan atau cukup diingat isinyadicatat dalam agenda harian. Contoh : undangan
rapat. 2. Ditinjau dari fisiknya, yaitu melihat arsip dariwarkat dari wujud benda
arsip tersebut. Arsipwarkat jenis ini terdiri dari ; a. Arsip tertulis, yaitu wujud arsip berupa tulisantertulis misalnya surat
dinas, akta dan lain sebagainya. b. Arsip Visual, yaitu wujud arsip yang dapat dilihat berupa gambar,
lukisanukiranpahatan, seperti peta, relief, poster dan lain sebagainya. 3. Ditinjau dari segi isinya, yaitu melihat arsipwarkat dari segi isi yang
terkandung didalamnya. Arsipwarkat jenis ini dapat berupa : a. Financial Record
Adalah catatan-catatan mengenai masalah keuangan. Misalnya tata cara pengajuan kredit, tata cara pembayaran uang, laporan keuangan
dan lain sebagainya. b. Inventory Record
Adalah catatan-catatan yang berhubungan dengan keadaan barang dagangan goods yang memuat antara lain jumlah dan macam-
macam persediaan barang, harga barang, keadaan fisik barang, dan lain sebagainya.
c. Personnel Record Adalah
catatan-catatan yang
berhubungan dengan
masalah kepagawaian, seperti catatan riwayat hidup, pengalaman kerja.
d. Sales Record Adalah catatan-catatan yang berisi informasi mengenai penjualan.
Misalnya mutu penjualan, jumlah pesediaan, harga barang, hasil penjualan dan prosedur penjualan.
e. Production record Adalah catatan-catata yang berhubungan dengan masalah produksi,
misalnya jumlah barang yang dihasilkan, jenis barang yang
dihasilkan, kualitas barang yang dihasilkan, jenis bahan baku yang dipergunakan, laporan produksi dan lain sebagainya.
4. Ditinjau dari kepemilikannya, yaitu melihat arsip dari aspek kepemilikannya serta asal arsip tersebut bagi organisasi atau
lembagakantor tersebut, antara lain sebagai berikut : a. Berasal dari lembaga pemerintahan, antara lain :
1 Arsip nasional Republik Indonesia sebagai inti organisasi Lembaga Kearsipan Nasional yang selanjutnya disebut dengan
Arsip Nasional Pusat Arnapus. 2 Arsip Nasional Republik Indonesia yang berada di masing-masing
daerah Tingkat I, yang selanjutnya disebut dengan Arsip Nasional Daerah Arnasda.
b. Berasal dari instansi pemerintahswasta : 1 Arsip primer merupakan arsip asli, bukan merupakan salinan copy
atau tembusan. 2 Arsip sekunder, adalah arsip yang berupa salinan, copy
tembusantindasan. 3 Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada pusat arsip atau
arsip yang dipusatkan penyimpanannya sentralisasi. 4 Arsip unit adalah arsip yang penyimpanannya dilakukan oleh
masing-masing unit,
di mana
arsip tersebut
dibuat tersebardesentralisasi.
5. Ditinjau dari fungsiya, arsip dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : a. Arsip aktif, yaitu arsip yang masing dipergunakan terus-menerus bagi
kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolah suatu organisasi. b. Arsip Inaktif atau pasif, yaitu arsip yang frekuensi penggunanya
sudah mulai menurun dan pengelolaannya oleh unit sentral dalam suatu organisasiinstansi.
c. Arsip statis, yaitu arsip yang tidak lagi digunakan secara terus- menerus bagi organisasiinstansi, namun dipergunakan untuk
kepentingan masyarakat umumnegara karena bernilai kebangsaan dan hanya dipergunakan sebagai referensi saja.