Waktu dan Tempat Penelitian

31 Kulon Progo, dimana pada penelitian ini setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelompok B2 TK Negeri Pembina Panjatan Kulon Progo yang berjumlah 27 anak terdiri dari 19 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Alasan dipilihnya kelompok B2 sebagai subyek penelitian karena kelincahan anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Panjatan Kulon Progo belum optimal. Hal ini bisa dilihat dalam aktifitas keseharian anak saat bermain masih memiliki kesulitan dalam mengubah arah gerak tubuhnya. Adapun obyek dalam penelitian ini adalah kelincahan anak kelompok B2 TK Negeri Pembina Panjatan Kulon Progo melalui aktivitas bermain halang rintang.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Kerlinger Sugiyono, 2010:61 variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Sejalan dengan pemikiran tersebut Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2006:116 menjelaskan bahwa variabel sebagai gejala yang bervariasi. Gejala adalah obyek penelitian, dan obyek penelitian adalah variabel. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yyang lain atau satu objek dengan objek yang lain Sugiyono, 2010:60. Menurut Kidder Sugiyono, 2010:61 variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Sejalan dengan 32 pemikiran tersebut Sugiyono 2010:61 variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Suharsimi Arikunto 2008:91 variabel adalah objek penelitian apa saja yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah kelincahan anak. Untuk mempermudah dalam melakukan identifikasi dan pengukuran terhadap variabel penelitian perlu diberikan definisi operasional. Adapun definisi dari variabel penelitian adalah kelincahan yang dimaksudkan anak mampu mengubah arah gerak tubuhnya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kelincahan tersebut distimulasi melalui aktivitas bermain halang rintang. Aktivitas bermain halang rintang dimaksudkan usaha yang dilakukan pendidik untuk meningkatkan kelincahan, berupa aktivitas bermain melewati rintangan. Kegiatan ini berupa pengalaman langsung yang efektif dilakukan anak usia dini dengan atau tanpa alat permainan yang dapat menghasilkan pengertian atau informasi, memberi kesenangan, maupun mengembangkan imajinasi anak. Indikator dari kegiatan bermain halang rintang adalah melakukan permainan halang rintang dengan 1 rintangan dengan cara berlari zig zag melewati rintangan dalam waktu sesingkat-singkatnya, melakukan permainan halang rintang dengan 2-3 rintangan dengan cara meloncat kemudian berlari zig zag melewati rintangan dalam waktu sesingkat-singkatnya, serta melakukan permainan halang rintang dengan cara berlari melingkar sesuai dengan lintasan yang disediakan dalam waktu sesingkat-singkatnya.