Dasar Teori 0a7e1 modul jaringan komputer

STIMATA Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya Tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client cpu to cpu atau juga dari hub ke hub. Tipe straight Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan. Modul Jaringan Komputer 7 STIMATA Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip. Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik urutan pewarnaan pinnya ikut standar: Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu khusus tipe straight: Modul Jaringan Komputer 8 STIMATA Tipe Cross Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. misalnya karena colokan di hubnya kurang. Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross. Ujung pertama: Ujung ke dua 1 Putih Hijau 1. Putih Orange 2 Hijau 2. Orange 3 Putih Orange 3. Putih Hijau 4 Biru 4. Biru 5 Putih Biru 5. Putih Biru 6 Orange 6. Hijau 7 Putih Coklat 7. Putih coklat 8 Coklat 8. Coklat Peralatan • UTP Cable • Konektor RJ-45 • Crimping Tool • Cutter • Cable Tester

E. Latihan

• Siapkan kabel UTP sesuai yang diinginkan misalnya 2 meter • Ukur sekitar 1 cm dari ujung kabel dan potonglah bagian luar dari kabel perlahan secara memutar. Dalam proses ini berhati-hatilah karena kesalahan sedikit saja dapat membuat kabel kabel tipis 8 warna yang ada dibagian dalam kabel dapat putus, yang berarti kita harus mengulang lagi untuk memotong bagian luarnya • Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah kabel-kabel warna warni tersebut dengan urutan yang di atas • Setelah menyusunnya dengan rapi dan memastikan kalau ujung dari semua kabel rata untuk memudahkan ketika memasukkannya kedalam konektor RJ-45, potonglah Modul Jaringan Komputer 9 STIMATA jika semua ujung belum rata, ambil konektor RJ-45-nya kemudian masukkan semua ujung kabel yang telah di susun dengan hati - hati kedalam lubang yang terdapat pada konektor RJ-45 tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung lempengan yang ada di dalam port. Karena satu saja dari kaki-kaki kabel tidak menyentuh pada lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi. • Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 yang telah disatukan dengan kabel tersebut pada Crimping Tool dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat, dan tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada konektor t elah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak goyang atau lepas. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi. • Jika telah selesai, sekarang kita akan menggunakan network cable tester untuk menguji apakah kabel kita telah berfungsi dengan baik. Masukkan kedua ujung konektor pada masing - masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator yang biasanya masing-masing berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk rounding. Jika kabel dalam status yang bagus, lampu-lampu tersebut akan hidup berurutan sesuai dengan urutan nomornya kecuali jika sedang menguji kabel cross dimana urutannya berbeda Topologi point to point dengan kabel cross. • Connect two workstations Dengan menggunakan kabel yang sudah anda buat coba hubungan 2 workstation seperti gambar diatas. Hubungan kabel di NIC pada PC1 dan PC2 • Menggunaka Layer 3 memasukkan IP pada PC Aktifkan computer, klik Start, klik kanan My Network Place kemudian klik Propertied maka akan muncuk Network Connections windows • Klik kanan Local Area Connection dan pilih Properties Modul Jaringan Komputer 10