LAKIP 2015 Kantor Inforkom
2015
Hal 14
Pencapaian  kinerja  indikator sasaran  tahun  2015 ini  dipengaruhi  oleh  beberapa  sebab, yaitu sebab keberhasilan dan sebab kegagalan capaian sasaran :
Penyebab Keberhasilan : •
Memaksimalkan  semua  sumber  daya  yang  ada  baik  sumber  daya  aparatur, sarana dan prasarana serta dana untuk mendukung pencapaian target sasaran.
• Untuk indikator sasaran yang pelaksanaannya terealisasi 100, keberhasilannya tak
lepas  dari  pelaksanaan  pekerjaan  sesuai  dengan  jadwal  pekerjaan  dan  realisasi anggaran berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penyebab Kegagalan : •
Pada capaian indikator sasaran kinerja yang capaian pelaksanaannya dibawah 100 terlihat realisasi dana terserap lebih kecil dari pagu yang dianggarkan, dengan output
dan  outcame  dari  pekerjaan  tersebut  juga dibawah  100.  Hal  ini  menunjukkan  nilai keluaran  dan  hasil yang  ingin  dicapai  belum  maksimal  yang  mengakibatkan
pencapaian kinerja rendah. •
Belum optimalnya sarana pendukung untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Langkah antisipatif yang diambil untuk pencapaian sasaran
• Memaksimalkan  seluruh  sumber  daya  yang  ada  agar  tujuan  dan  sasaran  yang  ingin
dicapai  melalui  program  dan  kegiatan  terlaksana  sesuai  dengan  target  yang  ingin dicapai.
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2015
UntuK  mencapai  target  sasaran  utama  dan indikator  dalam  rangka  pencapaian
kinerja  yang  tertuang  dalam  programkegiatan,  maka  jumlah anggaran  yang  terserap untuk programkegiatan utama sebesar 99,13 :
No Nama ProgramKegiatan
Pagu Anggaran RP
Realisai RP
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
257.810.000 255.120.000
98,96 1.
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
97.810.000 97.220.000
99,40 2.
Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi 160.000.000
157.900.000 98,69
Program Kegiatan Informasi dengan Mas Media
109.178.000 108.691.000
99,55 3.
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
109.178.000 108.691.000
99,55
Total 366.988.000
363.811.000 99,13
Secara  keseluruhan  anggaran  Kantor  Informasi  dan  Komunikasi  Kabupaten OKU TIMUR meliputi anggaran Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai dan anggaran
LAKIP 2015 Kantor Inforkom
2015
Hal 15
Belanja  Langsung  Kegiatan  sebesar  Rp.  1.815.766.527,- dengan  realisasi  sebesar Rp.  1.744.980.888,- atau  sebesar  96,10  terdiri  dari  anggaran Belanja Tidak Langsung
Belanja  PNS sebesar Rp. 678.753.127,- dengan realisasi sebesar  Rp. 617.591.854,- 90,99  dan  anggaran Belanja  Langsung  Kegiatan sebesar Rp.  1.137.013.400,-
Kegiatan Utama
sebesar Rp.
366.988.000,- dan
Kegiatan Penunjang
Rp. 770.025.400,-  dengan realisasi sebesar  Rp.  1.127.389.034,- Realisasi  Kegiatan Utama Rp. 363.811.000,- dan Realisasi Kegiatan Penunjang Rp. 763.578.034,-.
C. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA
LAKIP Kantor  Inforkom  Tahun  2015 melaporkan  aspek  capaian  kinerja  dan akuntabilitas  keuangan.  Selain  2  dua  aspek  utama  tersebut,  juga  didukung  dengan
aspek  pendukung  lainnyan  seperti  keberadaan  jumlah  pegawai,  jumlah  pegawai  yang menguasai teknologi informasi, dan sarana prasarana.
1. Sumber Daya Aparatur Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya Kantor Inforkom didukung oleh sumber
daya aparatur yang penempatannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jumlah  pegawai  kantor  Inforkom  sampai  dengan  tahun  2015 sebanyak 35 orang,
terdiri  dari  10 PNS S1=8  orang,  SMA=2  orang,  17 TKS S1=7  orang,  D3=5  orang, SMA=5  orang, 3 Satpam SMA=3  orang,  dan 5 Penyiar S1=1  orang,  D3=2  orang,
SMA=4  orang,  2  penyiar  merangkap  TKS. Kepala  Kantor  berwenang  mengatur penunjukan  tugas  seluruh  pegawai  yang  diatur  dalam  surat  keputusan  ataupun  surat
tugas sesuai ketentuan yang selanjutnya didistribusikan ke berbagai seksi agar terjadi pemerataan kerja.
2. Sumber Daya Teknologi Informasi Sumber  daya  teknologi  informasi  merupakan  pendukung  lainnya  untuk  pencapaian
kinerja  yang  diharapkan.  Saat  ini  Kantor  Inforkom  telah  memiliki  teknologi  informasi untuk  penyebarluasan  informasi  kepada  masyarakat  luas,  berupa  Radio  BKM  dan
Website  Pemerintah  Daerah  yang  pengelolaannya  dikelola  oleh  Kantor  Inforkom sendiri.
3. Sarana dan Prasarana Selain  sumber  daya  yang  telah  disebutkan  diatas,  Kantor  Inforkom  juga  didukung
dengan  sarana  dan  prasarana  guna  mendukung  kelancaran  operasional  Kantor  dan kegiatan-kegiatan  lainnya.  Sarana  dan  prasarana  tersebut  meliputi  gedung  Kantor
yang saat ini memadai walaupun statusnya belum devinitif, gedung Radio BKM definitif yang  cukup  memadai  untuk  siaran  radio,  mobil  siaran  guna  memperlancar  kegiatan
peliputan  di  lapangan  yang  didukung  dengan  perangkat  teknologi  untuk  melakukan