PERENCANAAN DAN KEUANGAN KEGIATAN UMUM 3 M

Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 5

BAB II KEGIATAN UMUM 3 M

A. PERENCANAAN DAN KEUANGAN

1. Pengelolaan Anggaran Tahun 2015 Laporan Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. Seluruh aspek yang saling berkaitan meliputi perencanaan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pelaporan keuangan. Setiap aspek telah didukung oleh ketersediaan anggaran yang tertuang dalam DIPA 2015. Dalam perencanaan anggaran kebijakan strategis yang akan dilaksanakan adalah menjaga setiap kegiatan masing-masing Seksi Karantina Hewan dan Tumbuhan serta Subbag Tata Usaha dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan sesuai dengan anggaran DIPA TA 2015. Setiap perencanaan kegiatan didahului dengan analisa kegiatan yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kegiatan Term of Reference. Dalam pelaksanaan anggaran setiap kegiatan dalam KAK di breakdown dalam time table pelaksanaan atau Rencana Operasional Kegiatan ROK . Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp9.526.763.000,00 terdiri dari Rp9.301.763.000,00 Rupiah Murni dan sebesar Rp225.000.000,00 PNBP. Jika dibandingkan dengan pagu anggaran TA 2014 maka Anggaran tersebut naik sebesar Rp755.322.000,00 atau 7,93. Selama Tahun 2015 DIPA mengalami 4 empat kali revisi yang mengubah pagu anggaran APBN dari Rp8.501.429.000,00 menjadi Rp9.526.763.000,00 yang terdiri dari Rp9.301.763.000 Rupiah Murni, dan Rp225.000.000,00 PNBP. Realisasi Belanja Tahun 2015 mencapai Rp9.023.397.501,00 94.77 dari Pagu Anggaran Rp9.526.763.000,00 dengan rincian realisasi : Belanja Pegawai dengan pagu Rp5.156.393.000,00 realisasi sebesar Rp4.810.857.015 atau 93.30, Belanja Barang dengan pagu Rp4.233.370.000,00 realisasi sebesar Rp4.075.695.386,00 atau 96,28 dan Belanja Modal dengan pagu Rp137.000.000,00 realisasi sebesar Rp1.136.845.100,00 atau 99,89. Data selengkapnya tentang realisasi anggaran perkegiatan disajikan pada Tabel 1, Tabel 2, Grafik 1, serta Lampiran 1 dan 2. Tabel 1 Perbandingan Anggaran Belanja DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta TA 2013 dan TA 2015 No Uraian Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah 1 DIPA TA 2014 4.127.580.000 3.891.861.000 752.000.000 8.771.441.000 2 DIPA TA 2015 5.156.393.000 4.233.370.000 137.000.000 9.526.763.000 Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 6 Tabel 2 Realisasi Anggaran Belanja DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta TA 2015 No Uraian Pagu Realisasi Saldo 1 Belanja Pegawai 5.156.393.000 4.810.857.015 93.30 345.535.985 2 Belanja Barang 4.233.370.000 4.075.695.386 96.28 157.674.614 3 Belanja Modal 137.000.000 136.845.100 99.89 154.900 Jumlah 9.526.763.000 8.681.578.494 94.72 503.365.499 Grafik 1 Komposisi Anggaran Belanja Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 a. Belanja Pegawai Anggaran Tahun 2015 untuk Belanja Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta terealisasi sebesar Rp4.810.857.015,00 atau sebesar 93.30 dari pagu anggaran Rp5.156.393.000,00. Adapun rinciannya terdiri dari pagu belanja gaji pokok pegawai dan tunjangan sebesar Rp4.933.288.000,00, realisasi sebesar Rp4.591.092.885,00 dan Pagu Tunjangan Lembur Rp223.105.000,00 realisasi sebesar Rp221.437.000,00, yang digunakan untuk membayar gaji 77 tujuh puluh tujuh pegawai. Anggaran Tahun 2015 untuk belanja Pegawai mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 yang lalu sebesar Rp1.028.813.000,00 atau 19.95 . Rincian realisasi Belanja Pegawai dapat dilihat pada Grafik 2. 1 10 100 1.000 10.000 100.000 1.000.000 10.000.000 100.000.000 1.000.000.000 10.000.000.000 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Pegawai, 54.13 Belanja Barang, 44.44 Belanja Modal 1.44 DIPA 2015 Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 7 Grafik 2 Komposisi Anggaran Belanja Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 b. Belanja Barang Anggaran Tahun 2015 untuk Belanja Barang Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta terealisasi sebesar Rp4.075.695.386,00 atau sebesar 96.28 dari pagu anggaran Rp4.233.370.000,00 dengan rincian sebagai berikut: belanja barang operasional pagu Rp1.422.578.000,00 terealisasi Rp1.421.936.984,00, belanja barang non operasional lainya pagu Rp481.117.000,00 terealisasi Rp.474.421.724,00, belanja barang jasa pagu Rp521.750.000,00 terealisasi Rp423.862.884,00, belanja pemeliharaan pagu Rp821.215.000,00 terealisasi Rp819.123.140,00, dan belanja perjalanan pagu Rp986.710.000,00, terealisasi Rp934.714.754,00, Anggaran Tahun 2015 untuk belanja Barang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan Tahun anggaran 2014 yang lalu sebesar Rp341.509.000,00 atau 8.07. Rincian realisasi Belanja Barang ditunjukkan dalam Grafik 3. Grafik 3 Komposisi Anggaran Belanja Barang Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 1 10 100 1.000 10.000 100.000 1.000.000 10.000.000 100.000.000 1.000.000.000 10.000.000.000 4.933.288.000 223.105.000 Belanja Pegawai 100.000.000 - 300.000.000 - 500.000.000 - 700.000.000 - 900.000.000 - 1.100.000.000 - Blj Perjalanan Blj Ops Blj Non Ops Blj Jasa Blj Pemeliharaan Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 8 c. Belanja Modal Anggaran Tahun 2015 ini untuk Belanja Modal Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta terealisasi sebesar Rp136.845.100,00 atau sebesar 99,89 dari pagu anggaran Rp137.000.000,00. Kegiatan tersebut hanya belanja modal peralatan dan mesin dengan pagu Rp137.000.000,00, terealisasi Rp136.845.000,00. Anggaran Tahun 2015 untuk belanja modal mengalami penerunan bila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp615.000.000,00 atau 18.22. Realisasi Belanja Modal dapat dilihat dalam Grafik 4. Grafik 4 Perbandingan Komposisi Anggaran Belanja Modal Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2014 dan 2015 2 Pendapatan Negara Bukan Bajak PNBP Pendapatan adalah semua penerimaan Negara dalam satu periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada kas umum negara. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, tidak mencatat jumlah netonya setelah dikompensasikan dengan pengeluaran. Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis akun pendapatan. Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan Satuan Kerja yang memungut Pendapatan Bukan Pajak PNBP dan menggunakan kembali sebagian pendapatan tersebut. Penerimaan PNBP di BKP Kelas II Yogyakarta terdiri dari:  PNBP berasal dari penerimaan jasa karantina pertanian pemeriksaan dan pengawasan.  Penerimaan dari pendapatan sewa aset satuan kerja.  Penerimaan lain lain berasal dari pengembalian belanja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta memungut PNBP jasa tindakan karantina hewan dan karantina tumbuhan dengan kode akun 423215 Pendapatan karantina, Pemeriksaanpengawasan, Penerimaan dari pendapatan sewa aset satuan kerja kode akun 423141 Pendapatan sewa tanah, gedung dan 2014 2015 - 100.000.000,00 200.000.000,00 300.000.000,00 400.000.000,00 500.000.000,00 600.000.000,00 700.000.000,00 800.000.000,00 Belanja Modal 14 Belanja Modal 15 Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 9 bangunan dan Penerimaan lain-lain berasal dari pengembalian belanja 423911 dan 423913 Penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL dan Penerimaan kembali belanja lainya TAYL. Realisasi pendapatan dari jasa karantina, pemeriksaanpengawasan 423215 Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 sebesar Rp613.807.715,00 136.40 dari target sebesar Rp450.000.000,00. Kenaikan pendapatan ini selain meningkatnya frekuensi sertifikasi karantina hewan dan tumbuhan juga disebabkan naiknya tarif beberapa jenis kegiatan sesuai Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian. Data selengkapnya mengenai Target dan Realisasi Penerimaaan Negara Bukan Pajak di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta seperti terlihat dalam Tabel 3, Grafik 5 dan Lampiran 3. Tabel 3 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Grafik 5 Target Penerimaan PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2008 s.d 2015 0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00 2011 2012 2013 2014 2015 510.81 197.92 43.91 66.25 124.01 Target PNBP No Uraian Target Realisasi 1 TA 2011 208.000.000 173.792.740

83.55 2

TA 2012 208.000.000 217.993.310 104.80 3 TA 2013 220.000.000 351.870.927 159.94 4 TA 2014 393.007.209 574.460.209 146.17 5 TA 2015 450.000.000 613.807.715 136.40 Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 10 3 Usulan Anggaran dan Kegiatan 2016 Anggaran kegiatan yang diusulkan untuk Tahun 2016 merupakan usulan dari rangkaian kegiatan dalam jangka waktu 5 Tahun sampai dengan 2019. Program prioritas masih melanjutkan Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Hayati. Indikator Kerja Utama Program dijabarkan sebagai berikut: a. Meningkatkan Efektifitas pengendalian resiko masuk, keluar dan tersebarnya HPHK dan OPTK serta pangan yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan. b. Meningkatkan kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor komoditas pertanian dan produk tertentu. c. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. d. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses e. Menngkatkan kualitas laboratorium UPT karantina pertanian f. Tersedianya SDM aparatur yang kompeten dan professional g. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai h. Program utama ini dijabarkan dalam kegiatan peningkatan kualitas pelayanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:  Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasan keamanan hayati.  Tingkat kesesuain operasional tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap kebijakan, standar, teknik dan metode yang diberlakukan.  Prosentase penolakan kiriman barang ekspor yang disertifikasi karantina pertanian.  Peningkatan Indeks Kepuasan dan Kepatuhan Pengguna Jasa.  Pelaksanaan program kegiatan ini dijabarkan daftar Rincian Belanja Satuan Kerja. Pada Tahun 2016 Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp10.954.864.000,00 yang bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP yang ada pada Tabel 4 dan untuk usulan kegiatan Tahun 2016 yang lebih terperinci dapat dilihat dalam Lampiran 4. Tabel 4 Usulan Kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2016 No Uraian Rupiah Murni PNBP Sumber Dana dari Rupiah Murni dan PNBP 1 Belanja Pegawai 5.119.774.000 2 Belanja Barang 4.151.290.000 175.000.000 3 Belanja Modal 1.508.800.000 Jumlah Total 10.954.864.000 Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta Tahun 2015 Page 11

B. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA