Menambahkan Layer Pada File Flash Desain Halaman Awal Desain Game

Button digunakan untuk menghubungkan satu frame dengan frame lainnya. Frame digunakan untuk merancang animasi, dan tampilan pada game. Pada halaman awal permainan, penulis menggunakan 4 frame. Frame pertama adalah berhitung, frame kedua adalah fruits, frame ketiga adalah petunjuk. Untuk menghubungkan digunakan button. Sama halnya movie clip, button dibuat dengan cara yang sama. Hanya saja, pada panel convert to symbol pilih button sebagai type. Pada tahap ini button tidak dapat menghubungkan layer sesuai dengan keinginan anda, harus dimasukkan perintah sehingga ketika button di klik ia menuju pada menu yang di inginkan. Untuk memasukkan perintah script pada button yang telah dipilih, tekan F9. Maka flash akan memunculkan panel action. Masukkan script dibawah ini; On release { Goto AndStop diisi dengan nomor frame yang di inginkan; }

3.4 Menambahkan Layer Pada File Flash

Menambahkan layer pada file flash diperlukan agar pada satu file flash terdapat halaman-halaman yang nantinya akan dipanggil dengan menggunakan button. Misalnya pada halaman awal terdapat 3 button, ke tiga button ini menuju ke layer yang berbeda. Oleh sebab itu pada file flash halaman awal harus ada 3 layer yang berisi tujuan button. Untuk menambah layer pada flash dapat dilakukan dengan cara berikut ini: a. Masuk ke panel timeline. b. Panel timeline terrdiri dari kotak-kotak kecil , kotak-kotak kecil ini adalah layer. c. Pilih layer yang kedua, kemudian klik kanan dan pilih insert blank layer. d. Insert blank layer dipilih agar layer kedua tidak berisi apa-apa. e. Lakukan cara yang sama sesuai dengan jumlah layer yang di butuhkan untuk setiap file flash yang ada.

3.5 Desain Halaman Awal

Halaman awal adalah tampilan awal yang pertama kali muncul jika aplikasi dibuka untuk pertama kalinya. Halaman ini berisi beberapa objek yang dianimasikan serta button yang berisi link-link menuju permainan, petunjuk dan profil penulis. halaman awal berisi banyak objek yang di gambar dengan objek yang dapat bergerak atau animasi. Gambar 3.1 Tampilan Awal Pada tampilan awal terdapat 3 button. Button Berhitung, Fruits dan Petunjuk. Button Berhitung dibuat agar pengguna masuk ke halaman yang berisi permainan yang disediakan. Gambar 3.2 Tampilan Menu Fruits Halaman ini dibuat dengan cara tidak jauh beda dengan halaman awal. Perbedaan hanya pada tombol unutk kategori yang diisi script yang dapat menghubungkan button ke file flash ketika diklik.

3.6 Desain Game

Ada 2 Game yang dibuat hanya dengan listing program yang dibuat untuk button. Game ini hanya terdiri dari gambar dan button yang nantinya akan dihubungkan ke frame yang telah ditujukan. Pengguna akan diberikan pertanyaan sehingga dia diharuskan untuk memilih button yang benar. Jika pengguna memilih button yang benar, maka dia akan menuju ke frame berikutnya. Dan jika memilih button yang salah, dia akan menuju frame berikutnya dan dinyatakan salah lalu kembali ke frame sebelumnya. Game klik yang pertama adalah game yang menebak jumlah gambar. Tampilan awal game adalah judul game dengan button main yang akan membawa pengguna ke permainan. Permainan berisi gambar dengan beberapa ember dan doraemon sebagai penanda jika jawaban salah. Gambar 3.3 Tampilan Game Berhitung Jika memilih button 1, pengguna akan dibawa ke layer selanjutnya. Dan jika jawaban salah maka pengguna akan di bawa ke layer selanjutnya dan kembali lagi ke layer ini. Game klik yang kedua adalah game menebak nama buah. Tampilan awal game adalah judul game dengan button main yang akan membawa pengguna ke permainan. Permainan berisi beberapa gambar buah disertai teks dan doraemon sebagai penanda jika jawaban salah. Gambar 3.4 Tampilan Game Menebak Buah Jika memilih buah nanas, pengguna akan dibawa ke layer benar dan menuju ke layer selanjutnya. Dan jika jawaban salah maka pengguna akan di bawa ke layer selanjutnya dan kembali lagi ke layer ini. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem